Kompetensi Dasar

Indikator

Materi
3.4 Memahami konsep sebagai kalor reaksi
pada tekanan tetap dan penggunaannya
dalam persamaan termokimia.
3.4.1 Membedakan dan memahami antara sistem dan
lingkungan berdasarkan permasalahan yang
diberikan.
3.4.2 Membedakan reaksi eksoterm dan endoterm
berdasarkan diagram tingkat energi.
 Termokimia: cabang dari
ilmu kimia yang mempelajari
hubungan antara
kalor/panas dengan reaksi
kimia
Perhatikan
gambar
berikut!!!

Kopi panas dalam gelas

terbuka
 Reaksi Eksoterm dan Endoterm

reaksi kimia yang menghasilkan atau

a. Reaksi Eksoterm
melepaskan kalor.

Proses reaksi eksoterm.

Reaksi eksoterm
dapat dinyatakan
dengan diagram
berikut
b.Reaksi Endoterm

Reaksi endoterm adalah reaksi kimia yang menyerap kalor.

Proses reaksi endoterm.

Reaksi endoterm
dapat dinyatakan
dengan diagram
berikut
H = Hproduk - Hreaktan (H > 0)
 Persamaan Termokimia

Persamaan termokimia merupakan persamaan reaksi

yang disertai informasi tentang jumlah mol zat dan
hasil reaksi (ditunjukkan oleh koefisien persamaan
reaksi), dan perubahan entalpi (H) yang menyertai
reaksi tersebut.

PERUBAHAN ENTALPI STANDAR

( H o )
Perubahan entalpi standar (H0) adalah
perubahan entalpi (H) reaksi yang diukur pada
kondisi standar, yaitu pada suhu 298 K dan
tekanan 1 atm
 Jenis-jenis perubahan entalpi standar

Perubahan Entalpi Pembentukan Standar (H0f)

Perubahan Entalpi Penguraian Standar (H0d)
Perubahan Entalpi Pembakaran Standar (H0c)
Perubahan Entalpi Penetralan Standar (H0n)
Perubahan Entalpi Pelarutan Standar (H0s)
Perubahan Entalpi Peleburan Standar (H0fus)
Perubahan Entalpi Penguapan Standar (H0vap)
Perubahan Entalpi Pengatoman Standar (H0at)
KALORIMETER HUKUM HESS
 KALORIMETER
Kalor reaksi dapat ditentukan melalui percobaan atau
eksperimen, yaitu dengan kalorimeter.
Cara penentuan kalor reaksi dengan menggunakan
kalorimeter disebut kalorimetri.
Kalorimeter adalah suatu sistem terisolasi (tidak ada
perpindahan materi maupun energi dengan lingkungan di
luar kalorimeter).
Dengan mengukur perubahan suhu di dalam
kalorimeter kita dapat menentukan jumlah kalor yang
diserap/dibebaskan oleh larutan serta perangkat
kalorimeter.
 Ada 2 macam kalorimeter, antara lain :

a) Kalorimeter Sederhana

Kalorimeter sederhana dapat dibuat

dari gelas atau wadah yang bersifat
isolator (tidak menyerap kalor),
misalnya styrofoam atau plastic yang
berpenutup

Gambar. Kalorimeter sederhana

 b) Kalorimeter Bom

Kalorimeter bom terdiri atas

suatu wadah baja yang kuat (bom)
yang ditempati reaktan. Bom itu
diletakkan dalam penangas air yang
disekat (diisolasi) serta dilengkapi
dengan pengaduk dan termometer
suhu awal penangas dan pereaksi
dalam bom diukur.

Gambar. Kalorimeter bom

 HUKUM HESS
POSTULAT HUKUM HESS:

Kalor reaksi yang dibebaskan atau H1 = H2 + H3

diperlukan pada suatu reaksi tidak
bergantung pada jalannya reaksi, tetapi
hanya bergantung pada keadaan awal dan
akhir reaksi Atau dapat dituliskan:
Perubahan entalpi suatu reaksi tetap
sama, baik berlangsung dalam satu tahap
maupun beberapa tahap.

Tahapan reaksi yang berkaitan dengan Gambar. Siklus Hess.

entalpi reaksi dapat juga digambarkan
dengan diagram bertingkat atau siklus. Rute
reaksi di atas digambarkan oleh Hess dengan
siklus energi, yang dikenal dengan Siklus
Hess.
 ENERGI IKATAN
Energi ikatan adalah Kalor yang
diperlukan untuk memutuskan ikatan oleh
satu mol molekul gas menjadi atom-atom
atau gugus dalam keadaan gas

Secara umum, perhitungan H reaksi

menggunakan data energi ikatan dapat
dirumuskan sebagai berikut:
 Langkah-langkah dalam menghitung H reaksi

1) Membuat struktur ikatan dari reaksi yang diberikan

2) Menghitung energi total pemutusan ikatan

3) Menghitung energi total pembentukan ikatan

Catatan: bila reaksi terdapat koefisien maka koefisien

tersebut dikali dengan harga energi ikatan reaksi tersebut
 Energi ikatan rata-rata

Energi ikatan rata-rata adalah energi rata-rata yang

diperlukan untuk memutuskan sebuah ikatan dari seluruh ikatan
suatu molekul gas menjadi atom-atom gas.
Energi ikatan rata-rata dihitung dari energi ikatan molekul
senyawa yang memiliki beberapa struktur ikatan yang sama.
Misalnya : energi ikatan rata-rata C H merupakan harga nilai-
nilai rata-rata dari empat ikatan C H pada senyawa CH4

INGAT !!!!!!

Energi ikatan rata-rata dihitung dengan

membagi H reaksi dengan jumlah
ikatannya