Asi Dan Manajemen Laktasi
Asi Dan Manajemen Laktasi
LAKTASI
1.Refleks Prolaktin:
merangsang produksi ASI
Impuls saraf dari puting susu
hipotalamus hipofisis
anterior prolaktin
alveolus ASI
2. Refleks aliran (let down
reflex): sekresi ASI
Impuls saraf puting susu
hipofisis posterior
oksitosin kontraksi otot
polos ASI keluar
Penghambat produksi ASI
1. Feedback inhibitor :
Suatu faktor lokal, bila saluran ASI penuh
mengirim impuls untuk mengurangi produksi. Cara
mengatasi: Saluran dikosongkan secara teratur
(ASI eksklusif dan tanpa jadwal).
3. Penyapihan
MANAJEMEN LAKTASI
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 450/MENKES/SK/IV/2004
TENTANG
PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) SECARA EKSKLUSIF
PADA BAYI DI INDONESIA
Menetapkan pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara
eksklusif bagi bayi di Indonesia sejak bayi lahir sampai
dengan bayi berumur 6 (enam) bulan dan dianjurkan
dilanjutkan sampai anak berusia 2 (dua) tahun dengan
pemberian makanan tambahan yang sesuai.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal: 7 April 2004
SEPULUH LANGKAH MENUJU
KEBERHASILAN MENYUSUI (LMKM)
Tatalaksana:
Perbaiki posisi
Menyusui mulai dari yg tdk sakit
ASI ttp dikeluarkan PD yg putingnya lecet
Oleskan ASI ke puting yg lecet & biarkan
kering
Analgetika diberikan jika sangat sakit
4. Saluran ASI tersumbat
Tersumbat
Tekanan ibu
jari / BH
Aliran ASI
Pencegahan:
posisi menyusu yang benar,
ubah-ubah posisi menyusui semua saluan
terkosongkan
memakai BH yang menunjang ttp tidak
ketat
Tatalaksana:
Lebih sering menyusui dari payudara yang
tersumbat, mengurut daerah yang tersumbat ke
arah puting susu, istirahat yang cukup, memakai
pakaian yang longgar
5. ASI Kurang
ASI bisa benar kurang atau ibu menganggap
bahwa ASI nya kurang
ASI bisa kurang oleh karena: terlambat mulai
menyusui, jarang menyusui, pelekatan dan posisi
menyusui yang tidak benar, pengunaan dot,
terlalu cepat memberikan makanan lain.
Faktor lain
Ibu kurang percaya diri, kelelahan, stress,
penggunaan obat kontrasepsi, diuretika, retensio
plasenta.
Bayi sakit, bayi ada kelainan mengisap
6. Ibu bekerja
Berikan ASI sesering mungkin selagi dirumah.
Keluarkan ASI setiap 3 jam, selama tdk
dirumah/berkerja.
Menyimpan ASI dengan benar:
Bersih / ditutup.
Suhu kamar : 6-8 jam
Lemari es (2-8oC) : 24 jam
Freezer (tdk buka-tutup) : 6 bulan
ASI:
Makanan terbaik
Ad 1. Sarana Pelayanan Kesehatan
Punya sarana Peningkatan Pemberian-ASI:
informasikan
Ad 2. Pelatihan petugas/keterampilan
Kelenjar mama, plasenta ekstrauterin yang
menghasilkan ASI
ASI, darah putih yang mentransport nutrien
sarat dengan energi & semua zat gizi
esensial yang dibutuhkan bayi, meningkatkan
imunitas, merusak patogen & berpengaruh
pada sistem biokimiawi tubuh manusia
Manfaat bagi ibu
Keuntungan psikologik
Mengurangi perdarahan postpartum
Penundaan masa subur
Mengurangi kemungkinan terkena kanker
payudara & ovarium
Mudah pemberiannya
Nilai ekonomi ASI
terbaik!
Awal hidup yang terbaik dimulai dengan
mendapatkan ASI
Menyusui berjalan sepanjang jalan menuju
terhindarnya perbedaan kesehatan antara
bayi yang dilahirkan dalam lingkungan miskin
dan yang dilahirkan dalam kecukupan.
Dapat dikatakan menyusui mengeluarkan bayi
dari kemiskinan untuk beberapa bulan
pertamanya agar dapat memberi anak awal
kehidupan yang adil dan mengkompensasi
ketidakadilan dunia di mana ia dilahirkan.
TERIMA
KASIH
Ruth A. Laurence
Brestfeeding a guide the medical
profession. St Louis; Mosby 1980