Anda di halaman 1dari 21

Anamnesis dan Pemeriksaan

Fisik Proses persalinan Kala I

Oleh : Lela Sari

Anamnesis
Merupakan
proses
pengambilan
data pasien
dengan
melakukan
tanya-jawab

Tanyakan Pada Ibu

Nama,Umur, Alamat
Gravida, Para
Riwayat alergi obat-obatan tertentu
HPHT
Kapan bayi akan lahir menurut ibu

Tanya Riwayat Kehamilan


Sekarang
Apakah Ibu Pernah melakukan
pemeriksaan antenatal?
Pernahkah ibu mendapat masalah selama
kehamilannya?
Mulai kontraksi,teratur/tidak,frekuensi
Apakah ibu masih merasakan gerakan
bayinya?
Apakah ketuban sudah pecah,jika ya, apa
warna, encer/kental?
Apakah keluar cairan bercampur darah
pada vagina ibu?berupa bercak atau darah

Tanya Riwayat Kehamilan


Sebelumnya
Apakah selama persalinan
sebelumnya ada masalah?
Berapa berat badan bayi paling
besar yang pernah dilahirkan?
Apakah ibu pernah mempunyai bayi
bermasalah pada persalinan
sebelumnya?
Riwayat medis lainnya?
Masalah medis saat ini?
Dokumentasikan

Pemeriksaan fisik
Merupakan penilaian kondisi kesehatan
ibu dengan bayinya serta meningkatkan
tingkat kenyamanan fisik ibu bersalin
untuk membuat keputusan klinik

Langkah langkah
1.

2.

3.

Lanjutan.
4. Nilai Kesehatan dan keadaan umum ibu
5. Nilai TTV ibu

Pemeriksaan Abdomen

Menentukan TFU
Memantau Kontraksi Uterus
Memantau DJJ
Menentukan Presentasi
Menentukan penurunan bagian terbawah
janin

Menentukan TFU

Memantau Kontraksi Uterus

Gunakan jarum detik


Letakkan tangan diatas uterus
Palpasi jumlah kontraksi dalam 10 menit
Tentukan durasi kontraksi

Memantau DJJ
Gunakan doppler/fetoskop pinnard
untuk mendengar DJJ dalam rahim
Nilai DJJ selama dan setelah kontraksi
uterus
Lakukan penilaian DJJ lebih dari satu
kali kontraksi
DJJ Normal : 120 x/Menit

Menentukan Presentasi
Memposisikan ibu dengan lutut fleksi
Dengan ibu jari dan jari tengah dari
satu tangan pegang bagian bawah
abdomen ibu.
Bagian di antara ibu jari dan jari
tengah adalah penunjuk presentasi
bayi

Menentukan Penurunan bagian


terbawah janin

Periksa Dalam
Cuci tangan
Jelaskan prosedur
Tutupi badan ibu dengan sarung atau
selimut.
Minta ibu berbaring terlentang
dengan lutut ditekuk dan paha
dibentangkan
Gunakan sarung tangan steril
Gunakan kasa yang dicelupkan ke
larutan antiseptik, Basuh labia

Periksa genitalia eksterna


Nilai cairan vagina
Dengan hati-hati pisahkan labium
mayus dengan jari manis dan ibu jari.
Masukkan jari telunjuk yang diikuti
oleh jari tengah. Jangan
mengeluarkan kedua jari tersebut
sampai pemeriksaan selesai
dilakukan. Jika selaput ketuban
belum pecah, jangan melakukan
tindakan

Nilai vagina. Luka parut di vagina


mengindisikasikan adanya riwayat
robekan perineum
Nilai pembukaan dan penipisan
serviks.
Pastikan tali pusat dan/atau bagianbagian kecil (tangan atau kaki ) tidak
teraba pada saat melakukan periksa
dalam.
Nilai penurunan bagian terbawah
janin dan tentukan apakah bagian
tersebut telah masuk ke dalam

Jika bagian terbawah adalah kepala,


pastikan penunjuknya (ubun-ubun
kecil, ubun-ubun besar atau
fontanela magna) dan celah (sutura)
sagitalis untuk menilai derajat
penyusupan atau tumpang tindih
tulang kepala dan apakah ukuran
kepala janin sesuai dengan ukuran
jalan lahir
Jika pemeriksaan sudah lengkap,
keluarkan ke dua jari pemeriksaan
celupkan sarung tangan ke dalam

Cuci kedua tangan dan segera


keringkan dengan handuk yang
bersih dan kering.
Bantu ibu untuk mengambil posisi
yang lebih nyaman.
Jelaskan hasil-hasil pemeriksaan
kepada ibu dan keluarganya.

Mencatat dan mengkaji hasil anamnesis dan


pemeriksaan fisik
Catat semua temuan hasil anamnesis dan
fisik secara teliti dan lengkap
Gunakan informasi yang ada untuk
menentukan apakah ibu sudah impartu,
tahapan dan fase persalinan
Tentukan ada atau tidaknya masalah yang
harus ditangani secara khusus
Setiap kali selesai melakukan
penilaian,laksanakan pengkajian data
yang terkumpul
Buat diagnosis berdasarkan informasi

Thanks!

Anda mungkin juga menyukai