Anda di halaman 1dari 71

UKS INVESTASI MASA DEPAN

.
UKS INVESTASI INVESTASI
MASA DEPAN
STRATEGI

SEK.PROMOSI

UKS KESEHATAN

ACTION

KARAKTER

SISWA POWER
VISI DAN MISI UKS

VISI UKS :
Sekolah sehat, aman, dan bersih

Indikator :
Tercipta kondisi lingkungan yang kondusif, yaitu :
1. Bebas dari polusi
2. Bebas dari rokok
3. Bebas dari Narkoba
4. Bebas dari kenakalan remaja
5. Sarana sanitasi yang memadai
6. Ruang belajar yang bersih, sehat, dan nyaman
VISI DAN MISI UKS

MISI UKS :
1. Pemantapan organisasi UKS
2. Membentuk kemandirian anak didik serta
seluruh masyarakat sekolah untuk hidup sehat
3. Meningkatkan jangkauan dan kualitas upaya
pelayanan kesehatan secara bertahap dan merata
4. Menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman
dan aman agar dapat mendukung proses
pembelajaran
Pendahuluan
Salah satu upaya yg strategis untuk meningkatkan Kualitas
manusia Indonesia adalah upaya pendidikan dan kesehatan
dan upaya ini paling tepat dilakukan melalui institusi pendidikan

Sekolah sebagai tempat berlangsungnya Proses Belajar


Mengajar harus menjadi Health Promoting School artinya
sekolah yg dpt meningkatkan derajat kesehatan warga sekolahnya.

Sekolah memiliki lingkungan kehidupan sekolah yang


mencerminkan hidup sehat.
Mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal
Terjamin berlangsungnya proses belajar mengajar dengan baik.
Tercipta kondisi yg mendukung tercapainya Kemampuan
peserta didik untuk berperilaku hidup sehat

5
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

Untuk belajar dengan efektif anak-anak


memerlukan kesehatan yang baik

Kesehatan adalah:
Faktor penting pada waktu memasuki
sekolah;
Ikut menentukan presensi (kehadiran)
peserta didik secara terus menerus; dan
Ikut pula menentukan keberhasilan belajar
di sekolah.
6
UKS DISELENGGARAKAN :
Meningkatkan kemampuan hidup
sehat peserta didik dalam
lingkungan yang sehat

Sehingga

Peserta Didik dapat Belajar,


Tumbuh dan Berkembang secara
Harmonis dan Optimal
Harapan
Sumber Daya Manusia yang
7
Berkualitas dan Berakhlak Mulia
Tujuan UKS
Menanamkan nilai-nilai PHBS
dan menciptakan lingkungan
sekolah yang sehat

Prestasi Belajar lebih baik

Mutu pendidikan meningkat

Pembentukan Manusia Indonesia


Seutuhnya
8
Sasaran UKS
Sasaran pembinaan dan pengembangan UKS meliputi:
Sasaran primer :
peserta didik
Sasaran sekunder :
Guru, pamong belajar/tutor orang tua, pengelola
pendidikan dan pengelola kesehatan serta TP UKS di setiap
jenjang.
Sasaran Tertier :
Lembaga pendidikan mulai dari tk pra sekolah sampai
SLTA, termasuk satuan pendidikan luar sekolah dan
perguruan agama serta pondok pesantren beserta
lingkungannya.
Sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan
kesehatan.
Lingkungan, yg meliputi: lingkungan sekolah, keluarga dan
masyarakat sekitar sekolah
9
Untuk lebih memantapkan pembinaan UKS secara terpadu,
diterbitkanlah :

SKB 4 Menteri (Mendikbud, Menkes, Menag dan Mendagri)


No. 048a/U/1984, 319/Menkes/SKB/VI/1984, 74/Th/1984, dan
60 Tahun 1984, tentang Pokok-pokok Kebijakan
Pembinaan dan Pengembangan UKS.
Kemudian diperbarui pada tanggal 23 Juli 2003 dgn
SKB 4 Menteri (Mendiknas, Menkes, Menag dan Mendagri)
No. 1/U/SKB/2003, 1067/Menkes/SKB/VII/2003,
MA/230A/2003, dan 26 Tahun 2003, tentang Pembinaan dan
Pengembangan UKS; dan
SKB 4 Menteri (Mendiknas, Menkes, Menag dan Mendagri)
No. 2/P/SKB/2003, 1068/Menkes/SKB/VII/2003,
MA/230B/2003, dan 4415-404 Tahun 2003, Tim Pembina
UKS Pusat.

10
Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia
Nomor: 39 Tahun 2008
tentang
Pembinaan Kesiswaan

11
Jenis Kegiatan Pembinaan Kesiswaan
antara lain :
Melaksanakan kegiatan 9 K (Keamanan, Kebersihan,
Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kerindangan,
Kesehatan, Keteladanan, Keterbukaan);
Melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS);
Melaksanakan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS);
Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan
narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (narkoba),
minuman keras, merokok, dan HIV-AIDS;
Meningkatkan kesehatan reproduksi remaja;
Melaksanakan hidup aktif
Melaksanakan pengamanan jajan anak sekolah

12
UNTUK MENDORONG
PELAKSANAAN UKS
DIPERLUKAN
ORGANISASI PEMBINA
DAN PELAKSANA UKS

13
Organisasi Pembinaan
Tim Pembina UKS Pusat;
Tim Pembina UKS Propinsi;
Tim Pembina UKS Kabupaten/Kota;
Tim Pembina UKS Kecamatan;
Tim Pelaksana UKS di sekolah.

14
Tim Pembina
dan Tim Pelaksana UKS
Tim Pembina UKS berkedudukan
mulai dari tingkat Pusat sampai
Kecamatan

Tim Pelaksana UKS berkedudukan


di Sekolah dan Madrasah mulai
dari TK/RA sampai SMA/SMK/MA

15
Lanjutan Tim Pembina Dan Tim Pelaksana UKS

TIM PEMBINA UKS PUSAT DIKETUAI PARA


DIRJEN DARI 4 DEPARTEMEN TERKAIT

TIM PEMBINA UKS PROPINSI Gubernur


TP UKS Kab/kota Bupati/Walikota
TP UKS Kecamatan Camat
Tim Pelaksana UKS Kepala Sekolah/
Kepala Madrasah

16
Program Pokok UKS
1) Melaksanakan Pendidikan Kesehatan
di Sekolah dan Madrasah.
2) Menyelenggarakan Pelayanan
Kesehatan di Sekolah dan Madrasah,
3) Menciptakan Lingkungan Kehidupan
Sekolah dan Madrasah yang sehat.

(TRIAS UKS)

17
1. Pendidikan Kesehatan, melalui:
Kegiatan kurikuler sesuai
kurikulum yang berlaku
Kegiatan Ekstrakurikuler
Bimbingan PHBS
Ceramah, Diskusi
Lomba-lomba antar kelas
Wisata Siswa
Kantin Sehat Sekolah
Kebun Sekolah
18
PENGERTIAN
PHBS DI
SEKOLAH

PHBS di Sekolah adalah sekumpulan


perilaku yang dipraktekkan oleh
peserta didik, guru, dan masyarakat
lingkungan sekolah atas dasar
kesadaran sebagai hasil pembelajaran,
sehingga secara mandiri mampu
mencegah penyakit, meningkatkan
kesehatannya, serta berperan aktif
dalam mewujudkan lingkungan sehat PHBS DI
SEKOLAH

PUSAT PROMOSI KESEHATAN


19 DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
PHBS di Sekolah
PHBS DI
SEKOLAH

STAKEHOLDERS YANG BERPERAN


Mencuci tangan dengan air bersih yang
mengalir dan sabun
Jajan di kantin sekolah yang sehat
Membuang sampah pada tempatnya
Mengikuti kegiatan olah raga di sekolah
Menimbang berat badan dan mengukur tinggi
badan setiap bulan
Tidak merokok di sekolah
Memberantas jentik nyamuk di sekolah
secara rutin
Buang air besar dan buang air kecil di
jamban sekolah
PHBS DI
SEKOLAH

20
Manfaat Penerapan PHBS
di Sekolah
Terciptanya sekolah yang bersih dan
sehat sehingga peserta didik, guru,
dan masyarakat lingkungan sekolah
terlindungi dari berbagai gangguan dan
ancaman penyakit
Meningkatnya semangat proses
belajar-mengajar yang berdampak
pada prestasi belajar peserta didik
Citra sekolah sebagai institusi
pendidikan semakin meningkat sehingga
mampu menarik minat orang tua
(masyarakat)
Meningkatnya citra pemerintah daerah
di bidang pendidikan
Menjadi percontohan sekolah sehat
bagi daerah lain
PHBS DI
SEKOLAH

PUSAT PROMOSI KESEHATAN


21 DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
Bimbingan PHBS
Kegiatan Sikat Gigi Bersama

22
2. PELAYANAN
KESEHATAN

* PROMOTIF

* PREVENTIF

* KURATIF
* REHABILITATIF
23
Pelayanan Kesehatan
1. Penjaringan dan pemeriksaan kesehatan
berkala serta penyuluhan kesehatan
2. Imunisasi
3. Pembinaan Gizi dan kantin sekolah
4. Rujukan medik jika diperlukan
(Puskesmas)
5. Pengobatan ringan (P3k dan P3P)

24
PELAYANAN KESEHATAN

25
3. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat
a. Program Pembinaan Lingkungan Sekolah
1) Lingkungan Fisik Sekolah
Penyediaan air bersih
Pemeliharaan penampungan air
bersih
Pengadaan dan pemeliharaan tempat
pembuangan sampah
Pengadaan dan pemeliharaan air
limbah
Pemeliharaan WC/jamban/urinoir
Pemeliharaan kamar mandi
26
Lanjutan Program Pembinaan Lingkungan Sekolah

Pemeliharaan kebersihan dan kerapihan


ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang
laboratorium, dan ruang ibadah
Pemeliharaan kebersihan dan keindahan
halaman dan kebun sekolah (termasuk
penghijauan sekolah)
Pengadaan dan pemeliharaan kantin
sekolah (Kantin UKS)
Pengadaan dan pemeliharaan pagar
sekolah
27
28
29
2) Lingkungan Mental dan Sosial

Program pembinaan lingkungan mental dan


sosial yang sehat dilakukan melalui usaha
pemantapan sekolah sebagai lingkungan
pendidikan (Wiyatamandala) dengan
meningkatkan pelaksanaan konsep ketahanan
sekolah (9K), juga dilakukan melalui kegiatan-
kegiatan a.l.: bakti sosial masyarakat sekolah
terhadap lingkungan; perkemahan; teater,
musik, olahraga; kepramukaan, PMR, Dokter
Kecil dan Kader Kesehatan Remaja.

30
PELAKSANAAN 9K
Pelaksanaan 9K di Sekolah :
1. Keamanan
2. Kebersihan
3. Ketertiban
4. Keindahan
5. Kekeluargaan
6. Kerindangan
7. Kesehatan
8. Keteladanan
9. Keterbukaan

31
b. Pembinaan Lingkungan Keluarga

Kunjungan rumah
Ceramah kesehatan

c. Pembinaan Masyarakat Sekitar

Bekerjasama dengan masyarakat,


RT/RW. Organisasi Kemasyarakatan

32
2 (dua) masalah yang harus
diperhatikan saat ini:
Peningkatan keamanan
jajanan anak sekolah
Penerapan Kawasan
Tanpa Rokok di
lingkungan Sekolah
36
PANGAN JAJAN SEKOLAH
BERPOTENSI

TIDAK BERGIZI

MENGANDUNG BAHAN
PEWARNA DAN BAHAN
PENGAWET BERBAHAYA

PENYAJIAN KURANG HIGIENIS


37
Perlu Pemberdayaan
Kantin Sekolah menjadi
Kantin Sehat Sekolah
SARAPAN BIASAKAN
Meningkatkan kecerdasan SARAPAN PAGI

25% kebutuhan gizi sehari


Kebutuhan energi dan protein +
Gizi mikro terpenuhi ( vitamin dan meniral)
Sarapan :
Cadangan gula darah : 2-3 jamaktivitas dipagi
hari
Tidak sarapan Jam 10.00 :
Tubuh lemas
Konsentrasi
Bergairah
Otak kekurangan asupan energi
Prestasi menurun
Hentikan Merokok!!!

40
ROKOK
P R IB A D I
O R A N G L A IN

10 %
ME N IN G G A L
TIDAK MEROKOK
- SEHAT, BUGAR
- AWET MUDA CERIA

MEROKOK RESIKO :
SERANGAN JANTUNG
STROKE
IMPOTEN
MANDUL

KELUARGA
SEHAT &
HARMONIS
8 (Delapan) CIPTAKAN GENERASI MUDA YANG SEHAT,
GOL UKS CERDAS, BERKUALITAS, DAN BERAKHLAQ
MULIA TERBEBAS DARI BAHAYA :

1.Kenakalan Remaja
2.Bahaya Rokok
3.Narkoba
4.AIDS
5.Kehamilan Pra Nikah
6.Cacingan
7.Anemia
8.Hepatitis B
Pembinaan UKS pada semua jenjang
diarahkan agar pelaksanaan UKS
mencapai Strata Paripurna

MEWUJUDKAN
SEKOLAH SEHAT

44
Sekolah Sehat
sekolah yang bersih, hijau,
indah dan rindang, peserta
didiknya sehat dan bugar
serta senantiasa berperilaku
hidup bersih dan sehat.

45
Strata Pelaksanaan UKS
di Sekolah dan Madrasah
Jenjang atau tingkatan dari suatu
kondisi Sekolah dan atau Madrasah yg
telah melaksanakan UKS, khususnya
dlm mengembangkan Tiga Program
Pokok (Trias) UKS, yaitu Pendidikan
Kesehatan, Pelayanan Kesehatan dan
Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat

46
Strata Pelaksanaan UKS dibagi
dalam 4 (empat) Tingkatan, yaitu:
Strata Minimal
Strata Standar
Strata Optimal
Strata Paripurna
Setiap strata terdiri dari 3 (tiga) variabel
utama, yaitu Tiga Program Pokok UKS (Trias
UKS) yg terdiri dari Pendidikan Kesehatan,
Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan
Lingkungan Sekolah Sehat, setiap Variabel
ditetapkan sejumlah Indikator.
47
Strata Pendidikan Kesehatan
Paripurna di SD dan MI = 7
Penjas orkes dilaksanakan secara kurikuler dan
ekstrakurikuler
Adanya buku pegangan guru dan bacaan
tentang pendidikan kesehatan
Memiliki guru mata pelajaran penjasorkes
Penjas orkes terintegrasi pd mata pelajaran lain
Memiliki alat peraga pendidikan kesehatan
Memiliki guru pembina UKS
Adanya program kemitraan pendidikan
kesehatan dengan instansi terkait (Puskesmas,
Kepolisian, PMI, PPL Pertanian dan lain-lain)

48
Strata Pelayanan Kesehatan
Paripurna di SD dan MI = 14
Dilaksanakan Penyuluhan kesehatan
Dilaksanakan imunisasi
Penyuluhan kesehatan gigi dan sikat gigi
massal minimal kelas 1, 2, 3 SD
(UKGS tahap I)
Ada Penjaringan kesehatan
Ada Pemeriksaan kesehatan berkala tiap 6
bulan, termasuk pengukuran tinggi dan berat
badan
Pencatatan hasil pemeriksaan kesehatan siswa
pada buku/KMS-AS
Ada rujukan bila diperlukan
49
lanjutan Strata Pelayanan Kesehatan Paripurnadi SD dan MI..

Ada Dokter Kecil


Melaksanakan P3K & P3P
Pengawasan warung/kantin sekolah
Ada dana sehat/dana UKS
Ada penyuluhan kesehatan gigi, penjaringan
kesehatan gigi dan pelayanan medik gigi
dasar atas permintaan siswa (UKGS)
Ada pelayanan konseling kesehatan remaja
bagi siswa kelas IV-VI
Ada pengukuran tingkat kesegaran jasmani

50
Strata Pembinaan Lingkungan
Sekolah Sehat Paripurna di SD & MI = 16
Dilakukan 3M Plus, 1 kali seminggu
Ada air bersih yang memenuhi syarat kesehatan
di sekolah dengan jumlah yg cukup
Lingkungan sekolah bebas jentik
Jarak papan tulis dengan bangku terdepan 2,5 m
Ada jamban/WC siswa dan guru yang memenuhi
syarat kesehatan dan kebersihan
Ada halaman yang cukup luas untuk upacara dan
berolahraga
Terciptanya sekolah kawasan tanpa rokok, bebas
narkoba

51
Lanjutan Strata Pembinaan
Lingkungan Sekolah Sehat Paripurna di SD dan MI..
Ada tempat cuci tangan di setiap kelas dg air mengalir/kran
dan dilengkapi sabun
Tersedia menu gizi yg sehat, aman dan bergizi dg petugas
kantin sekolah yg terlatih
Sampah langsung diangkut dan dibuang ke tempat
pembuangan sampah di luar sekolah/umum
Proporsi jumlah WC/urinoir dan siswa:
1 WC/urinoir untuk 40 orang siswa
1 WC/urinoir untuk 25 orang siswi
Saluran pembuangan air tertutup
Ada pagar yang aman dan indah
Ada taman/kebun sekolah yg dimanfaatkan dan diberi label
(untuk sarana belajar) dan pengolahan hasil kebun sekolah
Ruang kelas memenuhi syarat kesehatan (ventilasi dan
pencahayaan cukup)
Kepadatan ruang kelas minimal 1,75m2/siswa
52
Strata Pendidikan Kesehatan
Paripurna di SMP dan MTs = 3
Dilaksanakan strata optimal
Memiliki guru pembina UKS terlatih dengan jumlah
memadai
Adanya program kemitraan pendidikan kesehatan
dengan instansi terkait (Puskesmas, Kepolisian,
PMI, PPL Pertanian dan lain-lain)
Strata Pelayanan Kesehatan
Paripurna di SMP dan MTs = 3
Memenuhi strata optimal
Ada kegiatan Forkum/ disko terarah dari Pendidik
sebaya/ Konselor sebaya
Jumlah KKR yang sudah dilatih > 10%
SMA, MA, dan SMK = Sama
53
Strata Pembinaan Lingkungan
Sekolah Sehat Paripurna di SMP & MTs = 10
Memenuhi strata optimal
Ada menu gizi seimbang di kantin dan petugas kantin yg terlatih
Ada air bersih yang memenuhi syarat kesehatan
Sampah langsung diangkut dan dibuang di tempat pembuangan
sampah di luar sekolah/ umum
Ratio WC : siswa 1 : 20
Saluran pembuangan air tertutup
Ruang kelas memenuhi syarat kesehatan (Ventilasi dan
pencahayaan cukup)
Ada halaman/ kebun sekolah dimanfaatkan/ ditanami dan diberi
label (untuk sarana belajar) dan pengelolaan hasil kebun
Ratio kepadatan siswa 1 : 1,5 1,75 m2
Memiliki ruang dan peralatan UKS yang edial (Tempat tidur,
timbangan BB, alat ukur TB, snellen chart, kotak P3K dan obat-
obatan, lemari obat, buku rujukan, KMS, poster-poster, struktur
organisasi, jadwal piket, tempat cuci tangan/ wastapel, data angka
Siswa sakit, peralatan gigi, unit gigi, model organ tubuh, rangka/
torso.) SMA, MA, dan SMK = Sama
54
Upaya Peningkatan Kebugaran
Jasmani
Melaksanakan pendidikan
jasmani dengan baik
Membiasakan Hidup Aktif
di sekolah maupun di
rumah
55
Hidup Aktif di Sekolah

a. Gerak ringan/senam ringan selama 5 menit,


pagi hari sebelum masuk kelas.

56
b. Gerak ringan/senam
ringan di antara jam
pelajaran.
Untuk menghilangkan
kejenuhan dan
kepenatan selama 2 3
jam pelajaran
Dilakukan di dekat
bangku duduk masing-
masing siswa, gerakan
dipandu oleh guru
kelas/penjas

57
c. Aktivitas Permainan/bermain

58
d. Menggerakkan siswa dalam upaya
kebersihan lingkungan sekolah

59
10 indikator kunci
sekolah sehat
1. Kepadatan ruang kelas
minimal 1,75 m2/anak .
2. Tingkat kebisingan
45 db
3. Memiliki
lapangan/halaman/aula
untuk pendidikan jasmani
4. Memiliki lingkungan
sekolah yang bersih,
rindang dan nyaman.
5. Memiliki sumber air
bersih yang memadai
(jarak sumber air bersih
dan septic tank minimal
10 m)
60
lanjutan 10 indikator kunci sekolah sehat

6. Ventilasi kelas yang


memadai
7. Pencahayaan kelas yang
memadai (terang)
8. Memiliki kantin sekolah
yang memenuhi syarat
kesehatan
9. Memiliki kamar mandi/WC
yang cukup jumlahnya
(memenuhi rasio km.wc
terhadap siswa laki = 1:40,
dan perempuan 1:25)
10.Menerapkan kawasan
tanpa rokok.

61
Program UKS
harus dapat menimbulkan:
Kesadaran
Kepedulian
Tanggung jawab
Pemberdayaan

Perubahan Perilaku

Akhlak Mulia meningkat


62
MELALUI UKS KITA CIPTAKAN
SEKOLAH/ MADRASAH SEHAT

Masyarakat Sekolah menjadikan UKS sbg


Perilaku Hidup Sehat sehari-hari
Pelaksanaan UKS adalah:

sebuah komitmen dari

SEMUA PIHAK
64
sukses

SUNGGUH SUNGGUH
YAKIN - ALLAH
DAMPAK LOMBAUKS
1. Menumbuhkan semangat &meningkatkan motivasi kerja
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat
3. Sebagai tempat studi banding kegiatan UKS
4. Terwujudnya pola hidup bersih & sehat di lingkungan
5. Terwujudnya bangunan fisik di sekolah
6. Terwujudnya masyarakat sekolah yg sehat, yaitu :
Sehat hubungan antara Siswa >< Siswa
Sehat hubungan antara Siswa >< Guru
Sehat hubungan antara Guru >< Guru
Sehat hubungan antara Guru >< Kepala Sekolah
Sehat hubungan antara Guru >< Orangtua
Sehat hubungan antara Guru >< Masyarakat
Sehat hubungan antara Ortu >< Masyarakat
KRITERIA RUMAH SEHAT

A. Kondisi Lingkungan
1. Bersih; B. Manajemen Keluarga
2. Indah; 1. Keteladanan;
3. Asri; 2. Pendidikan;
4. Nyaman; dan 3. Kesehatan;
5. Menyenangkan 3. Kebutuhan;
B1.KETELADANAN: B2.Pendidikan :
1.Penanaman agama sejak dini
1. Menerapkan 3 S
2.Penerapan jam wajib belajar
a. Senyum; b.Salam; c.Sapa (PKMBP)
2. Ramah, Sopan santun, dan saling 3.Ruang/ meja belajar/ kerja
menghormati & menghargai,serta 4.Kebersihan dan kenyamanan
mencintai sesama ruang belajar/ kerja
3. Jujur, Tanggung jawab, kerja sama, 5.Lampu penerangan belajar/
dan saling membantu kerja
4. Buang sampat pada tempatnya 6.Peralatan belajar/ kerja
7.Suasana menyenangkan
B3.KESEHATAN : B4.KEBUTUHAN :
(PHBS) 1.Sandang Kebersihan diri&Pakaian
*Keluarga Terbebas dari Bahaya: 2.Pangan Susunan Menu Sehat?
3.Papan Kelengkapan Rumah
1. Rokok
Sehat : a. Ventilasi cukup
2. Kecacingan
b. Ada kamar mandi dan
3. Animea WC/ Jamban keluarga
4. Hepatitis B 4.Sanitasi (Air bersih,pembuangan
5. Kenakalan Remaja limbah,Jemuran) &Tempat sampah,
5.Toga dan Warung hidup
6. Kehamilan Pra Nikah
5.Alat transpotasi : Motor atau Mobil
7. Narkoba atau lainnya
8. HIV/ AIDS 4.Memiliki pencaharian/ usaha/
kemauan dan kemampuan
Pemenuhan kebutuhan hidup
Rumah Sehat
PHBS *Rumah yang Bersih, Indah,
Nyaman, dan Menyenangkan;
*Anggota Keluarga yang Sehat,
Bugar serta Senantiasa
Berperilaku Hidup Bersih dan
Sehat.
70

Anda mungkin juga menyukai