Tidak ada suatu mesin yang bekerja dalam suatu siklus dapat
mengubah kalor menjadi usaha seluruhnya
Gb (a): proses yang tidak
mungkin
Jadi jika suatu mesin menyerap kalor Q1, kalor tersebut sebagian digunakan untuk
melakukan usaha luar (W) dan sebagian terbuang sebagai kalor Q2.
Ia tidak mengadakan experimen. Ia menerapkan matematika untuk membuat teori yang dapat menjelaskan
hasil pengamatan dan exprimen orang lain.
Maka berabad-abad kemudian semua panas atau energi akan terbagi merata
keseluruh bagian alam semesta. Keadaan seimbang ini disebut entropi. Ini
berati dunia kiamat, karena semua gerak dan kehidupan berhenti.
Kejeniusan Hamilton barangkali adalah warisan dari pihak ibu, Sarah Hutton, yang berasal dari
keluarga intelektual. Ayahnya hanya pandai bicara dan selalu menghadiri pesta, sehingga tidak punya
waktu untuk mengajar Hamilton.
Kegemaran untuk mempelajari bahasa-bahasa yang dianggap kurang relevan surut pada periode umur
sebelas sampai empat belas tahun. Perubahan minat ini terjadi ketika Hamilton bertemu dengan anak
ahli berhitung (mental aritmatika) dari Amerika, Zerah Colburn (1804 1839).
Langkah awal belajar matematika adalah membaca buku Algebra karya Clairaut
ketika berusia 13 tahun. Ternyata dengan cepat dikuasai, sama seperti dia
mempelajari bahasa Perancis.
Tahun 1822, Hamilton menemukan kesalahan pada karya Laplace, Mechanique
Celeste, sehingga mendapat pujian dari John Brinkley, astronomer kerajaan Irlandia.
Wiliam Rowman Hamiton menyatakan bahwa energi kinetik
dengan momen dan sistem koordinat dan menemukan
bagaimana membuat transformasi persamaan Lagrange
menjadi persamaan diferensial tingkat pertama untuk
menentukan suatu gerakan.