Anda di halaman 1dari 82

PERKEMBANGAN

ILMU PANAS
Kelompok 6
Nia Mar’ayuni (2113022026)
Putri Anzani (2113022034)
Harun Yahya Ayash (2113022052)
Salma Sakinah (2113022060)
Gustina Adellia (2113022064)
APAKAH
EKSPERIMEN
YANG
DILAKUKAN OLEH
LEONARD
CARNOT
Apakah eksperimend ycaanrgnot
dilakukan oleh leonar
Nicolas Carnot menemukan dan merumuskan hukum
kedua termodinamika dan memberikan model universal
atas mesin panas, sebuah mesin yang mengubah energi
panas ke dalam bentuk energi lain. Mesin Carnot
merupakan sebuah mesin kalor dengan cara
memindahkan energi dari daerah yang lebih panas ke
daerah yang lebih dingin, dan dalam prosesnya mengubah
sebagian energi menjadi usaha mekanis.
Apakah eksperimend ycaanrgnot
dilakukan oleh leonar
Mesin Carnot adalah mesin kalor hipotesis yang
beroprasi dalam suatu siklus reversibel yang disebut
siklus Carnot. Model dasar mesin ini dirancang oleh
Nicolas Leonard Sadi Carnot, seorang insinyur militer
Perancis pada tahun 1824. Model mesin Carnot kemudian
dikembangkan secara grafis oleh Emile Clapeyron, dan
diuraikan secara matematis oleh Rudolf Clausius dan
Clapeyron.
Apakah eksperimend ycaanrgnot
dilakukan oleh leonar
Setiap sistem termodinamika berada pada keadaan
tertentu. Sebuah siklus termodinamika terjadi ketika suatu
sistem mengalami rangkaian keadaan-keadaan yang
berbeda, dan akhirnya kembali ke keadaan semula. Dalam
melalui proses siklus ini, sistem tersebut dapat melakukan
usaha terhadap lingkungannya, sehingga disebut mesin
kalor.
Apakah eksperimend ycaanrgnot
dilakukan oleh leonar
Siklus Carnot merupakan proses termodinamik yang
dialami oleh zat kerja pada mesin Carnot. Siklus ini
terdiri atas dua proses isotermal dan dua proses adiabatik.
Pada proses isotermal pertama, yang terjadi pada
temperatur lebih tinggi, zat mengalami ekspansi dan
menyerap kalor, proses isotermal kedua yang terjadi pada
temperatur rendah, zat mengalami kompresi dan melepas
kalor.
Apakah eksperimend ycaanrgnot
dilakukan oleh leonar
Siklus carnot terdiri dari 4 tahapan proses, sebagai berikut:
1. Ekspensi isothermal reversible, dimana material menyerap Q1 dari
reservoir kalor pada temperaturT1 dan sistem melakukan kerja.
2. Ekspansi adiabatic reversible, dimana material berkurang
temperaturnya dari T1 menjadi T2 dan sistem melakukan kerja.
3. Kompresi isothermal reversible, dimana material melepaskan kalor
Q2 ke reservoir dingin dengan temperatur T2 dan kerja dikenakan
terhadap sistem.
4. Kompresi adiabatic reversible, di mana material dikembalikan ke
keadaan awal, temperatur sistem berubah dari T2 menjadi T1 dan kerja
dikenakan terhadap sistem.
Apakah eksperimend ycaanrgnot
dilakukan oleh leonar
Pada tahun 1830, Carnot membandingkan mesin uapnya
dengan roda-roda air yang ternyata memiliki perbandingan
tidak eksak dan bahwa sejumlah panas diubah menjadi energi
mekanis itu hilang selama mesin uap beroperasi. Beliaupun
meninggalkan teori kalorik yang beliau simpulkan mengenai
tidak adanya panas yang hilang atau yang diubah menjadi
energi mekanis, dan akhirnya berpandangan bahwa panas tidak
lain daripada gerak partikel-partikel benda, panas dan energi
mekanis adalah ekivalen.
PROSES
DITEMUKANNYA
TEORI KALORIK
Proses ditemukannya Teori
Kalorik
Teori kalorik ditemukan Lavoiser karena menurutnya
ada ke tidak-konsistenan antara teori phologiston dengan
hasil eskperimentnya. Teori phologiston yang mengatakan
bahwa pembakaran dibentuk oleh elemen yang disebut
flogisto dan di yakini bahwa segala sesuatu, ketika
dibakar akan melepaskan phologisto di udara.
Proses ditemukannya Teori
Kalorik
Lavoisier membantah konsep tersebut sebab setelah
mempelajari dan melakukan eksperimen menunjukkan
bahwa ada unsur lain yaitu oksigen yang memainkan
peran penting dalam pembakaran dan panas yang
dihasilkan berpindah ketika dalam ketidak-seimbangan
atau yang dikenal dengan “ teori kalorik “. Lavoiser
menggunakan kalorimeter es untuk mendukung kalorik
yang dikembangkannya untuk mengukur perubahan panas
selama reaksi kimia.
Proses ditemukannya Teori
Kalorik
Teori kalori adalah teori ilmiah lama bahwa panas terdiri
dari cairan penolak diri yang disebut kalori yang mengalir dari
benda yang lebih panas ke benda yang lebih dingin. Kalori juga
dianggap sebagai gas tanpa bobot yang dapat keluar masuk
pori-pori dalam zat padat dan cair. “ Teori kalori “ digantikan
tepatnya di pertengahan abad ke-19 yang mendukung teori
mekanik tentang panas, tetapi tetap bertahan dalam beberapa
literatur ilmiah, khususnya dalam perawatan yang lebih populer
sampai akhir abad ke-19.
Proses ditemukannya Teori
Kalorik
Pada tahun 1780, Antoine Lavoiser menggunakan panas
dari pernapasan kelinci percobaan untuk mencairkan salju di
sekitas peralatannya, menunjukkan bahwa pertukaran gas
pernapasan adalah pembakarn, mirip dengan pembakaran lilin.
Lavoiser menjuluki alat ini sebagai kalorimeter, berdasarkan
akar Yunani dan Latin. Salah satu kalorimeter es pertama
digunakan pada musim dingin 1782 oleh Lavoiser dan Pierre-
Simon Laplace, yang mengandalkan panas yang dibutuhkan
untuk melelehkan es menjadi air untuk mengukur panas yang
dilepaskan dari reaksi kimia.
API DITUNJUKKAN
SEBAGAI ELEMEN
PUSAT MENURUT
HERACLITUS
Ap i Di tu njukka n S ebag ai E lemen
Pusat Menurut Heraclitus
Menurut Heraclitus, manusia adalah bagian dari alam,
sedangkan alam (kosmos) sendiri merupakan api yang
hidup, tidak diciptakan oleh siapa pun, itu abadi dan
(“ilahi”); manusia harus menyesuaikan diri dengan alam,
dengan “jiwa” yang hidup – logo api yang selalu hidup
atau dengan kata lain ialah dengan basis ideal-materila
aktifnya atau esensinya.
Ap i Di tu njukka n S ebag ai E lemen
Pusat Menurut Heraclitus
Api dalam interpretasi Heraclitus adalah sesuatu
seperti takdir, yang membawa semacam pembalasan,
bahkan jika itu tidak membangun “keadilan“ kosmik.
Setiap fenomena untuk Heraclitus terdiri dari prinsip-
prinsip yang berlawanan. Perlawanan ini berada dalam
keadaan perjuangan : “ Perang adalah ayah dari segalanya
dan ibu dari segalanya; dia menetapkan beberapa untuk
menjadi dewa, yang lain orang; beberapa dia
memperbudak, yang lain bebas”.
Ap i Di tu njukka n S ebag ai E lemen
Pusat Menurut Heraclitus
“ Orang harus tahu bahwa perang itu universal, dan
kebenaran adalah perjuangan, dan segala sesuatu terjadi
melalui perjuangan dan karena kebutuhan“. Api dapat
dikatakan sebagai elemen pusat sebab alam raya
diasumsikan menjadi keadaan berkelanjutan dari fluks
atau kondisi permanen perubahan sebagai hasil
transformasi dari api. Heraclitus mengatakan bahwa “
semua benda merupakan perubahan bentuk dari api “. Api
merupakan pangkal dari semua benda.
SPECTRUM
GELOMBANG USULAN
JAMES CLERK
MAXWEL
Sp ec trum Gelom bang Usu la n
James Clerk Maxwel
James Clark Maxwell mengusulkan bahwa perubahan
energi merupakan vibrasi listrik dan gangguan magnet
dengan arah tegak lurus gangguan. Spectrum gelombang
yang hasilkan sesuai dengan usulan tersebut adalah hasil
spektrum gelombang elektromagnetik dari usulan James
Clerk Maxwell. Menyatakan bahwa spectrum gelombang
elektromagnetik memiliki rentangan panjang gelombang
tertentu, dari yang sangat pendek sampai yang sangat
panjang.
Berikut Adalah Spectrum Gelombang
Elektromagnetik Sesuai Dengan
Panjang Gelombangnya.
Spectrum Gelombang = Panjang
Gelombang

1 Gelombang
Radio = 10³
2 Gelombang
Mikro = 10² 3 Sinar
Inframerah = 105

Sinar

4 Cahaya Tampak
= 5 × 107
5 Ultraviolet =
108

6 Sinar-X = 1010
7 Sinar
Gamma = 1012
Sp ec trum Gelom bang Usu la n
James Clerk Maxwel
Spectrum gelombang elektromagnetik dan transisi
elektron adalah perpindahan elektron dari orbit yang satu
ke orbit yang lain dengan memancarkan gelombang
elektromagnetik. Ketika berpindah dari orbit yang luar ke
orbit yang dalam, elektron akan memancarkan energy
sebesar E=hf, dengan f adalah frekuensi gelombang yang
dipancarkan. Jika elektron berpindah dari orbit yang lebih
dalam ke orbit yang lebih luar, elektron akan menyerap
energy sebesar hf.
Spectrum GelombaanxgwUesu lan
James Clerk M l
Energi yang dibutuhkan untuk berlangsungnya proses
transisielektron dari kulit yang lebih dalam ke kulit yang lebih
luar harus lebih besar dari pada selisih tingkat energi dari
lintasan asal dan lintasan tujuan. Proses ini disebut sebagai
proses eksitasi Proses transisi elektron tidak hanya terjadi pada
lintasan-lintasan yang berurutan, mungkinsaja terjadi transisi
dari lintasan M ke lintasan K. Energi yang dipancarkan oleh
transisi elektron dari lintasan M ke lintasan K lebih besar
daripada transisi dari lintasan L ke lintasan K.
Spectrum GelombaanxgwUesu lan
James Clerk M l
Tingkat energi lintasan dari setiap atom tidak sama gelombang
elektromagnetik, berdasarkan besar frekuensinya dapat dibagi
menjadi:
 Extramely Low Frequency  Ultra High Frequency (UHF)
 Very Low Frequency  Super High Frequency (SHF)
 Low Frequency  Extremely High Frequency
 Medium Frequency (EHF)
 High Frequency  Tremendously High Frequency
 Very High Frequency (VHF) (THF)
Spectrum GelombaanxgwUesu lan
James Clerk M l
Untuk frekuensi dari 10 Khz – 10 Ghz merupakan batas yang
dapat dilewati oleh gelombang radio, microwave, infra red ,dan
ultraviolet. Kemajuan teknologi telah mewujudkan beberapa media
rangkaian yang melakukan proses transmisi data tanpa menggunakan
wire atau lebih dikenal “wireless transmission”, media tersebut
adalah Spektrum Elektromagnetik (Electromagnetic Spectrum),
Pemindahan Radio (Radio Transmission), Pemindahan Gelombang
Mikro (Microwave Transmission), Pemindahan Gelombang Ringan
(Lightwave Transmission) dan Gelombang Infra Merah serta
Milimeter (Infrared and Milimeter Waves).
Spectrum GelombaanxgwUesu lan
James Clerk M l
Media Spektrum Elektromagnetik merupakan teknologi media
menggunakan teori pergerakan elektron. Gelombang elektromagnetik
dapat merambat dalam udara bebas, atmosfere bumi dan ruang
hampa udara. Dengan memasang sebuah antena yang sesuai padalitar
elektrik, gelombang elektromagnetik disebarkan dan dapat diterima
pada jarak tertentu. Melalui teknologi terkini, bit-bit data
ditransmisikan melalui gelombang elektromagnetik berdasar
frekuensi yang digunakan. Semakin kecil lebar frekuensi yang
digunakan maka proses pemindahan data dapat dilakukan dengan
lebih baik.
Spectrum GelombaanxgwUesu lan
James Clerk M l
Berikut ini adalah contoh spektrum gelombang elektromagnetik
dari transisi electron adalah Sinar gamma merupakan salah satu
spektrum gelombang elektromagnetik yangmemiliki frekuensi paling
besar atau panjang gelombang terkecil. Frekuensi yang dimiliki sinar
gamma berada dalam rentang 1020 Hz sampai 1025 Hz. Sinar
gamma dihasilkan dari peristiwa peluruhan inti radioaktif. Inti atom
unsur yang tidak stabil meluruh menjadi inti atom unsur lain yang
stabil dengan memancarkan sinar radioaktif, di antaranya sinar
alfa,sinar beta, dan sinar gamma. Di antara ketiga sinar radioaktif ini,
yang termasuk gelombang elektromagnetik adalah sinar gamma.
Spectrum GelombaanxgwUesu lan
James Clerk M l
Gelombang elektromagnetik yang dirumuskan oleh Maxwell
ternyata terbentang dalam rentang frekuensi yang luas. Sebagai
sebuah gejala gelombang, gelombang elektromagnetik dapat
diidentifikasi berdasarkan frekuensi dan panjang gelombangnya.
Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik sebagaimana
gelombang radio atau sinar-X. Masing-masing memiliki penggunaan
yang berbeda meskipun mereka secara fisika menggambarkan gejala
yang serupa, yaitu gejala gelombang, lebih khusus lagi gelombang
elektromagnetik. Mereka dibedakan berdasarkan frekuensi dan
panjang gelombangnya.
LATAR BELAKANG
PENEMUAN TEORI
KALORI LAVOISE
Latar B el aka ng P ene mua n T eor i
Kalori Lavoise
Kalorimeter es pertama di dunia, yang digunakan
pada musim dingin 1782-83, oleh Antoine Lavoisier dan
Pierre Simon Laplace, untuk menentukan panas yang
terlibat dalam berbagai perubahan kimia; perhitungan
yang didasarkan pada penemuan sebelumnya Joseph
Black tentang panas laten. Eksperimen ini menandai
fondasi termokimia. Dalam sejarah termodinamika,
penjelasan awal panas benar-benar dikacaukan dengan
penjelasan pembakaran.
Latar B el aka ng P ene mua n T eor i
Kalori Lavoise
Lavoisier mengembangkan penjelasan pembakaran
dalam hal oksigen pada 1770-an. Dalam makalahnya
"Réflexions sur le phlogistique" (1783), Lavoisier
berpendapat bahwa teori phlogiston tidak konsisten
dengan hasil eksperimennya, dan mengusulkan 'cairan
halus' yang disebut kalori sebagai zat panas. Menurut
teori ini, kuantitas zat ini konstan di seluruh alam
semesta.
Latar B el aka ng P ene mua n T eor i
Kalori Lavoise
Lavoisier adalah salah satu yang pertama
menggunakan kalorimeter untuk mengukur perubahan
panas selama reaksi kimia, beberapa orang percaya bahwa
dingin adalah fluida, "frigoric". Pierre Prévost
berpendapat bahwa dingin hanyalah kekurangan kalori.
Karena panas adalah substansi material dalam teori kalori,
dan karena itu tidak dapat diciptakan atau dihancurkan,
konservasi panas adalah asumsi sentral (Mendosa, E.
(Februari 1961)).
Latar B el aka ng P ene mua n T eor i
Kalori Lavoise
Teori kalorik menyatakan bahwa benda yang suhunya
tinggi mengandung lebih banyak kalorik daripada benda
yang suhunya rendah. Dan, ketika kedua benda disentuhkan,
benda kaya kalorik akan kehilangan Sebagian kaloriknya
yang diberikan kepada benda miskin kalorik sampai kedua
benda besuhu sama. (Keseimbangan termal). Teori kalorik
ini dapat menjelaskan tentang pemuaian benda ketika
dipanaskan dan proses hantaran kalor dalam sebuah alat
kalorimeter dengan memuaskan.
PENDAPAT
ANAXIMENDER JIKA
UNSUR PERTAMA YANG
ADA ADALAH API
Pend apa t Ana x ime nder Jika U n sur
Pertama Yang Ada Adalah Api
Pada awalnya setelah pemisahan panas dan dingin, bola
api muncul yang mengelilingi Bumi seperti kulit pohon.
Bola ini pecah untuk membentuk sisa Semesta. Itu
menyerupai sistem roda konsentris berongga, diisi dengan
api, dengan pelek yang ditusuk oleh lubang seperti yang ada
pada seruling. Akibatnya, Matahari adalah api yang dapat
dilihat seseorang melalui lubang dengan ukuran yang sama
dengan Bumi pada roda terjauh, dan gerhana berhubungan
dengan penyumbatan lubang itu.
Pend apa t Ana x ime nder Jika U n sur
Pertama Yang Ada Adalah Api
Diameter roda matahari dua puluh tujuh kali lipat dari
Bumi (atau dua puluh delapan, tergantung pada
sumbernya) dan roda bulan, yang apinya kurang intens,
delapan belas (atau sembilan belas) kali. Lubangnya bisa
berubah bentuk, sehingga menjelaskan fase bulan.
Bintang- bintang dan planet - planet, yang terletak lebih
dekat, mengikuti model yang sama.
PENERAPAN KONDUKSI,
KONVEKSI, DAN RADIASI
DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI
Pener apa n Kon duks i, Konvek s i, Dan
Radiasi Dalam Kehiidupan Sehari-
har
Konduksi (aliran) adalah perpindahan panas atau
perpindahan kalor melalu zat perantara. Namun, zat tersebut
tidak ikut berpindah ataupun bergerak. Konduksi umumnya
terjadi pada zat padat terutama yang bersifat konduktor. Dalam
kehidupan sehari-hari, peristiwa konduksi dapat diamati
misalnya memegang kembang api yang sedang dibakar,
memegang penggaris besi yang ujungnya dipanaskan dengan
lilin, Knalpot motor menjadi panas saat mesin dihidupkan, dan
memasak air menggunakan panci logam diatas api kompor.
Pener apa n Kon duks i, Konvek s i, Dan
Radiasi Dalam Kehiidupan Sehari-
har
Semua yang disebut menggunakan logam dikarenakan
aliran panas yang bersumber dari api akan merambat melalui
atom-atom logam.
Contoh sederhana adalah memasak air dengan
menggunakan panci logam, yang dimana logam kemudian
meneruskan panas yang diterimanya ke molekul-molekul air.
Logam merupakan konduktor panas yang baik sehingga
panas dari api akan cepat dihantarkan dan menyebabkan air
segera mendidih
Pener apa n Kon duks i, Konvek s i, Dan
Radiasi Dalam Kehiidupan Sehari-
har
Konveksi (hantaran) adalah proses perpindahan
kalor atau perpindahan panas yang terjadi pada suatu zat
dengan disertai perpindahan partikel-partikel dari zat
tersebut. Konveksi umumnya terjadi pada fluida (zat cair
dan gas). Dalam kehidupan sehari-hari, peristiwa
konveksi dapat diamati misalnya Gerakan naik dan turun
air ketika dipanaskan, terjadinya angin darat dan angin
laut, Gerakan balon udara, asap cerobong pabrik yang
membumbung tinggi.
Pener apa n Kon duks i, Konvek s i, Dan
Radiasi Dalam Kehiidupan Sehari-
har
Contoh sederhana dari penerapan konveksi adalah
terjadinya angin darat dan angin laut, dimana Air laut
merupakan kalor jenis yang lebih tinggi daripada daratan,
sehingga matahari hanya memberikan efek yang sangat kecil
pada suhu lautan. Sebaliknya, daratan menjadi panas
sepanjang siang dan menjadi dingin sepanjang malam.
Didekat pesisir, perbedaan suhu antara daratan dan lautan ini
menimbulkan angin laut pada siang hari dan angin darat
pada malam hari.
Pener apa n Kon duks i, Konvek s i, Dan
Radiasi Dalam Kehiidupan Sehari-
har
Radiasi (pancaran) proses perpindahan kalor yang terjadi
dalam bentuk perambatan gelombang elektromagnetik tanpa
memerlukan adanya zat perantara (medium). Dalam kehidupan
sehari-hari, peristiwa radiasi dapat diamati misalnya Panas
matahari bisa sampai ke bumi walaupun melalui ruang hampa
di luar angkasa, tubuh terasa panas atau hangat bila didekat
sumber api misalnya api unggun, pakaian menjadi kering bila
dijemur dibawah terik matahari, panas dari lampu ketika
menghangatkan telur unggas.
Pener apa n Kon duks i, Konvek s i, Dan
Radiasi Dalam Kehiidupan Sehari-
har
Contoh sederhana dari penerapan radiasi adalah Panas
matahari bisa sampai ke bumi walaupun melalui ruang
hampa di luar angkasa, yang dimana sumber utamanya
adalah matahari. Radiasi kosmik yang dipancarkan
matahari adalah campuran gelombang eletromagnetik
yang berkisar dari inframerah (IR) hingga sinar ultraviolet
(UV).
PENGAPLIKASIAN
PERPINDAHAN PANAS
SECARA RADIASI
DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI
Pengaplikasian Periapsindahan
Panas Secara Rad i-iHDa lam
Kehidupan Sehar ari
Perpindahan panas disebut juga heat transfer
merupakan salah satu dari disiplin ilmu teknik termal
yang mempelajari cara menghasilkan panas,
menggunakan panas, mengubah panas, dan menukarkan
panas diantara sistem fisik.
Perpindahan panas secara radiasi adalah bentuk
perpindahan panas yang memindahkan panas tanpa
menggunakan medium perantara atau panas yang
dipancarkan.
Pengaplikasian Periapsindahan
Panas Secara Rad i-iHDa lam
Kehidupan Sehar ari
Dalam teori perpindahan panas secara radiasi
dijelaskan bahwa panas yang berpindah dari suatu benda
ke benda lain dipancarkan melalui gelombang
elektromagnetik sehingga dalam proses perpindahannya
tidak memerlukan medium sama sekali. Bahkan jika
kedua benda tersebut dipisahkan oleh ruang hampa, panas
akan tetap berpindah melalui pancaran gelombang
elektromagnetik.
Pengaplikasian Periapsindahan
Panas Secara Rad i-iHDa lam
Kehidupan Sehar ari
Salah satu bentuk nyata perpindahan panas dalam
kehidupan sehari-hari adalah panas matahari yang sampai ke
bumi, yang dimana meskipun jarak antara matahari dan
bumi sangat jauh serta juga ada ruang hampa yang
memisahkan, panas matahari tetap dapat sampai ke bumi
melalui pancaran. Selain itu untuk pengaplikasian
perpindahan panas secara radiasi yang diambil dari
kehidupan sehari-hari yang dibuat oleh buatan manusia
adalah oven microwafe.
Pengaplikasian Periapsindahan
Panas Secara Rad i-iHDa lam
Kehidupan Sehar ari
Microwafe yang digunakan untuk memanaskan
makanan dimana dalam oven tersebut radiasi tingkat
tinggi yang digunakan. Makanan dalam oven microwafe
dipanaskan saat gelombang mikro diserap oleh
kandungan air yang ada dalam makanan. Penyerapan
gelombang mikro menyebabkan molekul air bergetar dan
karena itu jadi menghasilkan panas.
APA YANG MENDASARI
PARA ILMUAN TERTARIK
DAN MEMPELAJARI ILMU
PANAS PADA AWAL
MULA ADANYA ILMU
TERSEBUT
Apa Yang Mendasaraj i Para Ilmuan
Tertari k D an M em p el ari Il mu P ana s
Pada Awal
M ula Adanya Ilmu Tersebut
Beberapa fenomena yang terjadi pada pekembangan ilmu
panas sebagai berikut:
 Siklus hujan, diperlukan panas untuk proses penguapan.
 Pemahaman tentang ukuran lembab dan keringnya suatu
lingkungan yang mempengaruhi tatanan kehidupan, seperti
untuk bercocok tanam dan penyesuaian akan adaptasi untuk
dapat bertahan hidup.
 Pengamatan es kutub bagaimana bisa mencair, atau pakaian
basah dapat kering karena dijemur.
Apa Yang Mendasaraj i Para Ilmuan
Tertari k D an M em p el ari Il mu P an a s
Pada Awal
Mu la Adanya Ilmu Tersebut
Hubungan ilmu panas dalam kehidupan sehari-hari pada
zaman dahulu, misalnya pada pemanfaatan batu yang saling
digesekkan oleh manusia purba sehingga dapat tercipta api
sebagai sumber penghangat dan sumber api untuk memasak
hasil cocok tanam atau buruan. Atau pada masa periode ketiga,
dimana Galileo Galilei berhasil menciptakan alat termoscop
dari hasil kajiannya dalam bidang ilmu panas, alat tersebut
berfungsi untuk menunjukkan perbedaan suhu pada sesuatu
yang semakin panas.
Apa Yang Mendasaraj i Para Ilmuan
Tertari k D an M em p el ari Il mu P an a s
Pada Awal
Mu la Adanya Ilmu Tersebut
Hubungan ilmu panas dalam kehidupan sehari-hari pada
zaman dahulu, misalnya pada pemanfaatan batu yang saling
digesekkan oleh manusia purba sehingga dapat tercipta api
sebagai sumber penghangat dan sumber api untuk memasak
hasil cocok tanam atau buruan. Atau pada masa periode ketiga,
dimana Galileo Galilei berhasil menciptakan alat termoscop
dari hasil kajiannya dalam bidang ilmu panas, alat tersebut
berfungsi untuk menunjukkan perbedaan suhu pada sesuatu
yang semakin panas.
PENJELASAN DARI ILMU FISIKA
MENGENAI UDARA YANG
KELUAR DARI MULUT SAAT
KITA
MENIUP LEBIH DINGIN DARIPADA
SUHU TUBUH KITA
n Dar i Ilm u Fisika M en gen ai U dara
Penjelasa Mulut Saat Kita Kita
Yang Keluar Dari ri pa da S uh u T ubuh
Men iup Lebi h Din gi n Da
➢ Hukum Termodinamika yang Pertama
Menjelaskan bahwa dalam satu rumus, yaitu:
ΔU = Q – W.
➢ Usaha yang Dilakukan oleh Gas (W)
Usaha tersebut dapat dicari dengan persamaan:
W = F . Δs (gaya x perpindahan).
Bahwa P = F/A, dapat diubah juga rumusnya menjadi :
W = P . ΔV (versi tekanan konstan)
W = ∫ PdV (versi yang lebih general)
n Dar i Ilm u Fisika M en gen ai U dara
Penjelasa Mulut Saat Kita Kita
Yang Keluar Dari ri pa da S uh u T ubuh
Men iup Lebi h Din gi n Da
Ketika kita meniup dengan membuka mulut sedikit
maka udara melakukan usaha karena ketika meniup
dengan mulut yang terbuka sedikit udara yang di tiup
tersebut agak tersumbat sehingga ketika udaranya keluar
dari mulut langsung mengembang atau volume gasnya
membesar. Dari rumus kita bisa lihat kalau volume
membesar (ada ΔV), maka gas melakukan usaha
n Dar i Ilm u Fisika M en gen ai U dara
Penjelasa Mulut Saat Kita Kita
Yang Keluar Dari ri pa da S uh u T ubuh
Men iup Lebi h Din gi n Da

 Kiri, volume udara tidak mengembang.


 Kanan, volume udara mengembang setelah keluar dari mulut.
Jika volume mengembang, berarti udara/gas melakukan usaha.
n Dar i Ilm u Fisika M en gen ai U dara
Penjelasa Mulut Saat Kita Kita
Yang Keluar Dari ri pa da S uh u T ubuh
Men iup Lebi h Din gi n Da
 Gas Menerima Kalor dari Luar
Persamaan Termodinamika ΔU = Q – W.
Kemungkinan udara yang keluar dari mulut tersebut
menerima kalor dari luar namun kecil sekali dikarenakan
udara itu isolator kalor yang baik dan proses yang
berlangsung sangat cepat sehingga tidak terjadinya
perpindahan kalor. Jadi pada sistem ini, kalor yang
diterima sistem itu tidak ada. Q = 0
n Dar i Ilm u Fisika M en gen ai U dara
Penjelasa Mulut Saat Kita Kita
Yang Keluar Dari ri pa da S uh u T ubuh
Men iup Lebi h Din gi n Da
 Perubahan Energi Dalam
Usaha jelas ada akan tetapi kalor nol. Persamaan ΔU
= Q – W bisa kita sederhanakan menjadi Q = 0,
didapatlah persamaan ini: ΔU = – W
Perubahan energi dalamnya negatif (karena nilai W
sudah pasti positif). Artinya, udara yang keluar dari mulut
itu mengalami penurunan energi dalam.
n Dar i Ilm u Fisika M en gen ai U dara
Penjelasa Mulut Saat Kita Kita
Yang Keluar Dari ri pa da S uh u T ubuh
Men iup Lebi h Din gi n Da
 Energi Dalam Turun
Jika energi dalam suatu gas itu hubungannya dengan
suhu dari gas tersebut. Maka, persamaannya seperti ini :

(untuk gas monoatomik) (untuk gas diatomik)


n Dar i Ilm u Fisika M en gen ai U dara
Penjelasa Mulut Saat Kita Kita
Yang Keluar Dari ri pa da S uh u T ubuh
Men iup Lebi h Din gi n Da
Berhubung nilai N (jumlah partikel) tidak berubah,
dan nilai K (Konstanta Boltzmann) konstan, berarti yang
pasti berubah hanya nilai T saja. Jadi, jika energi
dalamnya turun, suhu gas tersebut pasti turun. Itu
penyebab jika meniup dengan mulut terbuka sedikit,
udara yang keluar dari mulut tersebut terasa sedikit
dingin. Proses Termodinamika ini disebut sebagai proses
Adiabatik.
AWAL MULA
PERKEMBANGAN
ILMU PANAS PADA
DUNIA FISIKA
Per kem ba nga n Ilm u P an as P a da
Awal Mula
Dunia Fisika
Termodinamika (bahasa Yunani: thermos = ‘panas’
and dynamic =‘perubahan’) adalah fisika energi , panas,
kerja, entropi dan kespontanan proses.
Pada dasarnya, termodinamika adalah ilmu yang
mempelajari tentang panas sebagai energi yang mengalir.
Oleh karena itu, sejarah berkembangnya ilmu
termodinamika berawal sejak manusia mulai
“memikirkan” tentang panas.
kem ba n gan Ilm u P an as P ada
Awal Mula Per nia Fisika
Du
Orang yang pertama kali melakukannya adalah
Aristoteles (350 SM). Dia mengatakan bahwa panas
adalah bagian dari materi atau materi tersusun dari panas.
Penalaran yang dilakukan oleh Aristoteles diteruskan oleh
Galileo Galilei (1593) yang menganggap bahwa panas
adalah sesuatu yang dapat diukur dengan penemuannya
berupa termometer air.
kem ba n gan Ilm u P an as P ada
Awal Mula Per nia Fisika
Du
Pada tahun 1778, Thomas Alfa Edison memperkenalkan
mesin uap pertama yang mengkonvesi panas menjadi kerja
mekanik. Mesin tersebut disempurnakan oleh Sardi Carnot
(1824). Saat itu, dia berupaya menemukan hubungan antara
panas yang digunakan dan kerja mekanik yang dihasilkan.
Hasil pemikirannya merupakan titik awal perkembangan
ilmu termodinamika klasik dan beliau dianggap sebagai
Bapak Termodinamika.
kem ba n gan Ilm u P an as P ada
Awal Mula Per nia Fisika
Du
Pada tahun 1845, James P. Joule menyimpulkan bahwa
panas dan kerja adalah dua bentuk energi yang satu sama lain
dapat dikonversi. Kesimpulan ini didukung pula oleh Rudolf
Clausius, Lord Kelvin (William Thomson), Helmhozt, dan
Robert Mayer. Selanjutnya, para ilmuwan ini merumuskan
hukum pertama termodinamika (1850). Setahun sebelumnya,
Lord Kelvin telah memperkenalkan istilah termodinamika
melalui makalahnya: An Account of Carnot’s Theory of the
Motive Power of Heat.
kem ba n gan Ilm u P an as P ada
Awal Mula Per nia Fisika
Du
Buku pertama tentang termodinamika ditulis oleh
William Rankine pada tahun 1859. “perubahan energi
dalam dari suatu sistem termodinamika tertutup sama
dengan total dari jumlah energi panas yang disuplai ke
dalam sistem dan kerja yang dilakukan terhadap sistem”
∆U = Q + W
kem ba n gan Ilm u P an as P ada
Awal Mula Per nia Fisika
Du
Setelah mempelajari mesin Carnot, Lord Kelvin,
Planck, dan menyimpulkan bahwa pada suatu mesin
siklik tidak mungkin kalor yang diterima mesin diubah
semuanya menjadi kerja, selalu ada kalor yang dibuang
oleh mesin. Hal ini karena adalah sifat sistem yang selalu
menuju ketidakteraturan, entropi (S) meningkat. Saat itu
hukum kedua termodinamika diperkenalkan (1860).
kem ba n gan Ilm u P an as P ada
Awal Mula Per nia Fisika
Du
Menurut Clausius, besarnya perubahan entropi yang
19 dialami oleh suatu sistem, ketika sistem tersebut
mendapat tambahan kalor (Q) pada temperatur tetap
dinyatakan melalui persamaan di bawah : “total entropi
dari suatu sistem termodinamika terisolasi cenderung
untuk meningkat seiring dengan meningkatnya waktu,
mendekati nilai maksimumnya”
kem ba n gan Ilm u P an as P ada
Awal Mula Per nia Fisika
Du
Selama tahun 1873-1976, fisikawan matematika
Amerika Josiah Willard Gibbs menerbitkan tiga makalah,
salah satunya adalah On the Equilibrium of Heterogeneous
Substances. Makalah tersebut menunjukkan bahwa proses
termodinamika dapat dijelaskan secara matematis, dengan
mempelajari energi, entropi, volume, temperatur dan
tekanan sistem, sedemikian rupa untuk menentukan apakah
suatu proses akan terjadi secara spontan.
kem ba n gan Ilm u P an as P ada
Awal Mula Per nia Fisika
Du
Pada awal abad ke-20, ahli kimia seperti Gilbert N. Lewis, Merle
Randall, dan EA Guggenheim mulai menerapkan metode matematis
Gibbs tersebut untuk analisis proses kimia yang disebut
termodinamika kimia.
Pada tahun 1885, Boltzman menyatakan bahwa energi dalam dan
entropi merupakan besaran yang menyatakan keadaan mikroskopis
sistem. Pernyataan ini mengawali berkembangnya termodinamika
statistik, yaitu pendekatan mikroskopis tentang sifat termodinamis
suatu zat berdasarkan perilaku kumpulan partikel-partikel yang
menyusunnya.
kem ba n gan Ilm u P an as P ada
Awal Mula Per nia Fisika
Du
Dasar-dasar termodinamika statistik ditetapkan oleh
fisikawan seperti James Clerk Maxwell, W. Nernst, Ludwig
Boltzmann, Max Planck, Rudolf Clausius dan J. Willard
Gibbs .Willard Gibbs. Pada tahun 1906 Giauque dan W.
Nernst merumuskan hukum ketiga termodinamika.“pada
saat suatu sistem mencapai temperatur nol absolut, semua
proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai
minimum”
kem ba n gan Ilm u P an as P ada
Awal Mula Per nia Fisika
Du
Pada tahun 1911, Einstein menyatakan bahwa massa
merupakan perwujudan dari energi (E=mc2). Hal ini kemudian
dibenarkan oleh ilmuwan mekanika kuantum (1900-1940)
bahwa radiasi sebagai bentuk energi bisa bersifat sebagai
partikel. Pernyataan ini seakan-akan membenarkan penalaran
Aristoteles sebelumnya bahwa materi = energi. Pada tahun
1950, para ilmuwan, seperti Carl Anderson menemukan adanya
partikel antimateri yang bisa memusnahkan materi.
PERKEMBANGAN
PERIODE PRA SAINS,
EKSPERIMEN,
FISIKA KLASIK, DAN
FISIKA MODERN
ri ode Pra Sain s, Eksper im en,
Perkembangan Pe ik, Dan Fisika Modern
Fisika Klas
1. Perkembangan periode pra-sains
o Anaximander (610-546 SM) dan Empedocles (404-424 SM)
air, tanah, dan udara telah ada sejak semula dan unsur pertama yang ada adalah api.
o Anaximenes (558-524 SM)
pembentukan bumi merupakan akibat dari proses pemanasan yang disebabkan oleh api.
o Heraclitus (535-475 SM)
tiga elemen pokok dari alam adalah api, bumi, dan air.
o Anaxagoras (500-478 SM)
matahari sebagai batu panas dan bulan tidak dapat memancarkan cahaya sendiri tetapi
mendapat penerangan dari matahari.
o Hippocrates (460 SM)
“Panas merupakan suatu besaran yang berfungsi untuk mengobarkan, menggerakan api yang
berada dalam bilik kiri jantung.”
o Aristoteles (384-332 SM)
sifat-sifat dasar mateori mempunyai sifat panas-dingin, lembab-kering.
ode Pr a Sa in s, Eksp erim en ,
Perkembangan Perik, Dan Fisika Modern
Fisika Klasi
2. Perkembangan periode Eksprimen
o Galileo (1597)
Galileo Galilei sering dipandang sebagai penemu thermometer.
o Santorio Santorio (1561 -1636)
Beliau memberikan skala pada sebuah termoskop udara dengan pencantuman skala
pada thermoskop,
o Kircher (1643)
menemukan thermometer yang mendeteksi temperatur melalui pemuaian raksa.
n P eri ode Pra Sa in s, Eksper im en ,
Perkembanga
Fisika Klasik, Dan Fisika Modern
3. Perkembangan periode Fisika Klasik
o Count Rumford (1753-1814)
Pada tahun 1797, pabrik meriam Benjamin Thomson (Count Rumford), berdemonstrasi melalui
penggunaan gesekan yang memungkinkan untuk menggantikan kerja menjadi panas.
o Count Rumford (1753-1814)
Pada bulan Januari 1798 Rumford mempublikasikan papernya yang berjudul “An inquiry
concerning the source of the heat which is excited by friction”. Paper ini adalah hasil observasinya.
o Humpry Davy (1807-1818)
melakukan eksperimen yang sama yaitu, menghasilkan panas dengan friksi.
n P eri ode Pra Sain s, Eks per imen ,
Perkembanga
Fisika Klasik, Dan Fisika Modern
4. Perkembangan periode Modern
o Wilhelm Wien
Pada tahun 1911 Wilhelm Wien memperoleh penghargaan dari penemuannya mengenai hukum penentuan
radiasi panas.
o Ludwig Boltzmann (1844-1906)
Ludwig Boltzmann lahir di Wina Boltzmann mengembangkan teori kinetik gas, sehingga berhasil
menegakkan dasar yang kuat untuk mekanika statistik
o Max Planck
Pada desember 1900, Max Planck, ahli fisika Jerman mengumumkan hipotesisnya: bahwa radiasi energi
tidaklah mengalir dalam arus yang kontinu.
o Johannes Diderik van der Waals
Seorang fisikawan Belanda (1837-1923) yang mengusulkan persamaan keadaan gas nyata.
Peri ode Pr a S ai n s, Eks perim en,
Perkembangan k, Dan Fisika Modern
Fisika Klasi
Keunggulan dari tiap 4 periode dan apa saja yang telah di kembangkan yaitu:
(1) Keunggulan dari periode pra-sains; seperti yang dikatakan oleh heraclitus
bahwa elemen pokok dari alam adalah bumi,air dan api. yang di
kembangkan dalam periode ini adalah teori panas.
(2) Keunggulan dari periode experimen adalah ditemukanya thermometer oleh
galileo dan digunakan untuk menunjukan temperatur yang berbeda. yang
telah di kembangkan yaitu termometer sebelumnya alat tersebut di namakan
termoskop dan tidak memiliki skala.
(3) Keunggulan dari periode klasik yaitu terdapat hukum hukum
termodinamika, teori dinamika panas dan spectrum gelombang
elektromgnetik.
(4) Keunggulan dari periode modern adalah di temukannya hukum penentuan
radiasi panas oleh wilhelm wien. yang dikembangkan yaitu teori kinetik gas.
PERBEDAAN, PRINSIP
KERJA, DAN PENGGUNAAN
TERMOSKOP YANG
DITEMUKAN OLEH GALILEO
SAAT INI
daa n , Prin sip K er ja, Da n Pen gg u n aan
Perbe em uk a n O leh G al il eo S aa t
Termoskop Yan g D it
Ini
Mengenai prinsip kerja dan cara penggunaan alat
Termoskop oleh Galileo dengan Termometer saat ini adalah
sama yaitu dengan meletakkan alat pada objek yang diukur
sehingga dapat mendeteksi dan mengetahui bagaimana
suhunya. Untuk perbedaannya, alat Termoskop Galileo masih
sangat sederhana. Termoskop Galileo juga tidak memiliki
skala, dan hanya bisa digunakan untuk menunjukkan
temperatur yang berbeda.
daa n , Prin sip K er ja, Da n Pen gg u n aan
Perbe em uk a n O leh G al il eo S aa t
Termoskop Yan g D it
Ini
Selain itu termoskop tidak dapat mengukur suhu yang
ekstrim, seringkali hanya digunakan untuk mengukur suhu
ruangan. Adapun perubahan suhu pada Termoskop Galileo
berlangsung lama, sehingga hasil pengukurannya kurang
efektif. oleh karena itu, dikembangkan Termometer seperti
yang bisa kita manfaatkan saat ini, di mana telah memiliki
fungsi yang lebih optimal untuk proses pengukuran suhu, dan
valid dalam urusan hasil pengukurannya.
daa n , Prin sip K er ja, Da n Pen gg u n aan
Perbe em uk a n O leh G al il eo S aa t
Termoskop Yan g D it
Ini
Termometer saat ini telah menutup segala kekurangan
dari termoskop Galileo. Misalnya pada termometer alkohol,
yang dapat mengukur suhu rendah hingga -114 derajat
Celcius, dan mengukur objek dengan suhu tinggi hingga 100
derajat Celcius. Pada Termometer saat ini juga dilengkapi
skala sehingga hasil pengukurannya lebih akurat
dibandingkan dengan Termoskop Galileo.
TERIMAKASIH!
Ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai