Anda di halaman 1dari 13

Allopurinol

Allopurinol
Allopurinol adalah obat yang digunakan untuk
mengobati penyakit asam urat dan komplikasinya,
termasuk penyakit gout kronis.
Obat ini termasuk golongan inhibitor xanthine
oxidase (xanthine oxidase inhibitor).
Allopurinol bekerja dengan cara menghambat
enzim xanthine oksidase sehingga mengurangi
pembentukan asam urat dan juga dapat
menghambat sintesis purin.
Enzim xanthine oksidase adalah enzim yang
bertanggung jawab untuk oksidasi hypoxanthine
dan xanthine.
Hal ini adalah suatu rangkaian proses
metabolisme purin dalam tubuh manusia yang
menghasilkan asam urat.
INDIKASI
Allopurinol digunakan sebagai obat untuk pencegahan
serangan gout kronis.
Allopurinol juga biasa digunakan untuk mengobati sindrom
lisis tumor dalam kemoterapi karena kemoterapi sering
menyebabkan terjadinya hyperuricemia akut berat.
Penggunaan allopurinol harus dihentikan ketika potensi
kelebihan asam urat tidak lagi terjadi.
Untuk terapi cedera iskemik reperfusi.
Untuk mengobati batu ginjal dengan komponen asam
urat dan kalsium oksalat (nefrolitiasis asam urat).
Menangani infeksi protozoa (leishmaniasis).
Sebagai obat tambahan pengobatan epilepsi refrakter,
karena obat ini merupakan agonis adenosin, yang
menghambat rilis glutamin dari excitatory neurons,
tetapi tidak mengubah konsentrasi plasma obat
epilepsi lainnya.
KONTRA INDIKASI
Jangan menggunakan obat ini untuk pasien
yang memiliki riwayat hipersensitif pada
allopurinol atau obat golongan xanthine
oxidase inhibitor lainnya.

Obat ini tidak digunakan sebagai obat untuk


gout akut.
EFEK SAMPING ALLOPURINOL
Efek samping yang paling umum dari obat ini adalah terjadinya ruam kulit.
Segera hentikan pemakaian obat jika muncul tanda-tanda yang lebih
serius seperti pengelupasan kulit. Allopurinol adalah salah satu obat yang
diketahui menyebabkan sindrom stevens-johnson dan nekrolisis epidermal
toksik, dua kondisi dermatologis yang bisa menyebabkan kematian.

Efek samping yang jarang namun sangat serius akibat pemakaian obat ini
adalah reaksi hipersensitivitas yang ditandai demam, ruam kulit,
eosinofilia, hepatitis, dan memburuknya fungsi ginjal.
Allopurinol juga dapat mengakibatkan depresi elemen
sumsum tulang, menyebabkan cytopenias, serta anemia
aplastik.

Obat ini juga dapat menyebabkan neuritis perifer pada


beberapa pasien, meskipun ini adalah efek samping yang
jarang.
INTERAKSI OBAT
Kurangi dosis azatriopin dan merkaptopurin menjadi
seperempat dosis lazim, jika digunakan bersamaan
dengan allopurinol.
Allopurinol memperpanjang waktu paruh antikoagulan,
dicumarol dan kumarin. Waspadai kemungkinan
perdarahan jika obat ini digunakan bersamaan.
Peningkatan frekuensi ruam kulit bisa terjadi saat
digunakan bersamaan
dengan ampicillin atau amoxicillin (misalnya
merk amoxsan).
INTERAKSI OBAT
Allopurinol dapat meningkatkan konsentrasi teofilin,
didanosin, dan siklosporin dalam plasma.
Resiko toksisitas captopril meningkat jika digunakan
bersamaan dengan allopurinol terutama bagi pasien
dengan fungsi ginjal yang buruk.
Efek dan toksisitas obat sitotoksik meningkat jika digunakan
bersamaan dengan allopurinol.
Resiko hipersensitivitas meningkat jika allopurinol
digunakan bersamaan dengan tiazid dan diuretik lainnya
terutama bagi pasien dengan fungsi ginjal yang buruk.
Obat Generik :
Allopurinol
Obat Bermerek :
Alluric, Benoxuric, Isoric, Licoric, Linogra, Nilapur,
Ponuric, Pritanol, Puricemia, Reucid, Rinolic, Sinoric,
Tylonic, Urica, Uricnol, Zyloric.
KOMPOSISI / KANDUNGAN
Allopurinol 100 mg : Tiap tablet mengandung
Allopurinol 100 mg.
Allopurinol 300 mg : Tiap tablet mengandung
Allopurinol 100 mg.
DOSIS
DOSIS LAZIM DEWASA UNTUK GOUT
dosis awal : 100 mg 1 x sehari secara oral.
dosis pemeliharaan : 200-300 mg (gout ringan) 1 x sehari
atau 400-600 mg / hari (gout yang cukup parah) dalam
dosis terbagi.
DOSIS LAZIM DEWASA UNTUK HYPERURICEMIA
SEKUNDER AKIBAT KEMOTERAPI
Dosis awal
Parenteral : 200 400 mg / m2 / hari. Dosis maksimal 600 mg /
hari.
Oral : 600-800 mg / hari selama 1 3 hari disertai minum minimal
2 L cairan / hari.
Pemeliharaan : 200 300 mg / hari secara oral sampai pasien tidak
lagi beresiko tinggi mengalami hyperuricemia.
Dosis Lazim pada anak-anak
Dosis Allopurinol 10 20 mg/kg BB sehari atau
100 400 mg sehari.
Penggunaan pada anak-anak khususnya pada
keadaan malignan terutama leukemia serta
kelainan enzim tertentu, misalnya sindroma Lesch-
Nyhan.

Anda mungkin juga menyukai