Anda di halaman 1dari 15

Penuaan pada Sistem Cardiovaskuler

Tarsisius V. Tance
Tujuan
1. Mengidentifikasi perubahan normal yang berhubungan dgn
pada sistem cardiovaskuler
2. Mendiskusikan perubahan patologis yg sering terjadi yg
menyertai penyakit pd sistem cardiovaskuler
3. Mengidentifikasi komponen perlindungan kesehatan
primer, sekunder dan tersier pd lansia dgn penyakit
cardiovaskuler
4. Mengambarkan perubahan rencana Askep yg diperlukan
utk lansia dgn penyakit cardiovaskuler
5. Membuat daftar tindak lanjut yg dianjurkan ketika kadar
kolesterol total meningkat pd lansia
Pendahuluan
Penyakit cardiovaskuler merupakan penyebab utama
kematian dan disabilitas lansia (penyakit arteri
coronary/CAD) 85% penyebab kematian
Penuaan Normal
Jantung dan pembuluh darah mengalami perubahan struktur
maupun fungsional, perubahan berangsur lambat, ditandai
penurunan aktivitas , penurunan kebutuhan darah yg
teroksigenasi
lanjut
Perubahn normal Implikasi klinis
Ventrikel kiri menebal Penurunan kekuatan kontraksil
Katub jantung menebal dan membentuk Gangguan aliran darah melalui jantung
penonjolan
Jumlah sel pacemaker menurun Umum terjadi disritmia
Arteri menjadi kaku dan tdk lurus pd kondisi Penumpulan respon baroreseptor.
dilatasi Penumpulan respon terhadap panas dan
dingin
Vena mengalami dilatasi, katup katup Edema pd ektremitas bawah dgn
menjadi tidak kompeten penumpukan darah
lanjut
1. Perubahan struktur
Hipertropi atau atropi, ketebalan dinding ventrikel sedikit
meningkat krn peningkatan densitas kolagen dan hilangnya
fungsi serat elastis, katub aorta dan mitra mengalami
penebalan dan terbentuknya penonjolan sepanjang garis
katub. Kekakuan pada bagian dasar pangkal aorta
menghalangi pembukaan katub secara lengkap
menyebabkan obtruksi parsial terhadap aliran darah selama
denyut diastol
lanjut
2. Perubahan fungsi
Penurunan kemampuan utk meningkatkan keluaran sebagai
respon terhadap peningkatan kebutuhan tubuh, curah
jantung sedikit menurun dan denyut jantung saat istirahat
menurun, miocardium mengalami penebalan dan kurang
dpt diregangkan dgn katup yg lebih kaku, peningkatan
waktu pengisian diastolik dan peningkatan tekanan
pengisian diastolik.
lanjut
Jantung yg mengalami penuaan lebih bergantung pd kontraksi
atrium, resiko tdk adekuatnya curah jantung adalah tacicardi
disebabkan pemendekan waktu pengisian ventrikel dan
fibrilasi atrial yg disebabkan oleh hilangnya kontraksi atrial
Penyakit Jantung
1. Arteriosklerosis
2. Penyakit katub jantung
3. Penyakit areteri koroner
4. Gagal jantung kongestif
5. Disritmia
6. Hipertensi
Pencegahan
1. Pencegahan primer
2. Pencegahan sekunder
3. Pencegahan tersier
Pencegahan primer
Meningkatkan aktivitas fisik dan mengurangi merokok.
Merokok menurunkan kadar HDL, meningkatkan adhesivitas
trombosit dan kadar fibrinogen, mengganti oksigen pd
molekul hemoglobin dgn karbondioksida, meningkatkan
konsumsi oksigen miokardium dan menurunkan ambang
batas fibrilasi ventrikel
Penurunan kadar kolesterol melalui diet rendah lemak
Pengurangan berat badan, pentingnya akivitas yg teratur,
mempertahankan berat badan ideal
Pencegahan sekunder
Deteksi dini dan penangan penyakit cardiovaskuer harus
dimulai dengan pengkajian riwayat dan pengkajian fisik secara
seksama
Pencegahan tersier
Menyeimbangkan masalah cardiovaskuler
Penyesuaian pada gaya hidup maupun lingkungan
Pemahaman tentang kemampuan klien mengikuti rencana
perawatan
Diagnosa keperawatan
Penurunan curah jantung dll

Anda mungkin juga menyukai