Anda di halaman 1dari 23

Penguat

Operasional
(Op-amp)

LOGO
Menu Utama

Pengertian Op-amp

Karakteristik Ideal Op-amp

Aplikasi Op-amp

Contoh soal

Referensi
Pengertian Op-amp

Penguat operasional (Op-amp)


didefinisikann sebagai suatu rangkaian
terintegrasi yang berisi beberapa tingkat
dan konfigurasi penguat diferensial.
Penguat operasional memilki dua
masukan dan satu keluaran
Karakteristik Ideal Op-amp

1 Penguatan tegangan lingkar terbuka = -


7

L e b a r P i
Tegangan ofset keluaran = 0

3 Hambatan masukan =

4 Hambatan keluaran = 0

t a =
5 Waktu tanggapan = 0 detik

6 Karakteristik tidak berubah dengan suhu


Penguatan Tegangan Lingkar Terbuka

Adalah penguatan diferensial Op-amp


pada kondisi dimana tidak terdapat
umpan balik (feedback) yang diterapkan
padanya.

Secara ideal, penguatan tegangan lingkar


terbuka adalah:
AVOL = Vo / Vid = -
AVOL = Vo/(V1-V2) = -
Penguatan Ofset Keluaran

Adalah harga tegangan keluaran dari Op-


Amp terhadap tanah (ground) pada
kondisi tegangan masukan Vid = 0.

Secara ideal, harga VOO = 0 V.


Hambatan Masukan

Adalah besar hambatan di antara kedua


masukan Op-amp.

Secara ideal, harga Ri =

Tetapi dalam kondisi praktis, harga


hambatan masukan Op-amp adalah
antara 5 k hingga 20 M, tergantung
pada tipe Op Amp
Hambatan Keluaran

Adalah besarnya hambatan dalam yang


timbul pada saat Op-amp bekerja sebagai
pembangkit sinyal.

Secara ideal, harga RO = 0.


Waktu Tanggapan

Adalah waktu yang diperlukan oleh


keluaran untuk berubah setelah masukan
berubah.

Secara ideal harga waktu respon Op-amp


adalah = 0 detik.
Karakteristik Terhadap Suhu

Suatu bahan semikonduktor akan


berubah karakteristiknya apabila terjadi
perubahan suhu yang cukup besar.

Pada Op-amp yang ideal, karakteristiknya


tidak berubah terhadap perubahan suhu.

Tetapi dalam prakteknya, karakteristik


sebuah Op Amp pada umumnya sedikit
berubah.
Lebar Pita

adalah lebar frekuensi tertentu dimana


tegangan keluaran tidak jatuh lebih dari
0,707 dari harga tegangan maksimum
pada saat amplitudo tegangan masukan
konstan.

Secara ideal, harga BW=


Aplikasi Op-amp

Comparator

Penguat Inverting Penguat Non-inverting

Penguat Diferensial Penguat Penjumlah

Integrator Differensiator
Comparator

Adalah penggunaan op-amp sebagai


pembanding antara tegangan yang masuk
pada input (+) dan input (-).
Penguat Inverting

Adalah penggunanan op-amp sebagai


penguat sinyal dimana sinyal outputnya
berbalik fasa 180 derajat dari sinyal input.


= =

Penguat Non-inverting

Adalah penguat sinyal dengan


karakteristik dasar sinyal output yang
dikuatkan memiliki fasa yang sama
dengan sinyal input.
R in + R f
Vout = Vin
R in


A= +1

Penguat Differensial

Digunakan untuk mencari selisih dari dua


tegangan yang telah dikalikan dengan
konstanta tertentu yang ditentukan oleh
nilai resistansi yaitu sebesar Rf/R1 untuk
R1 = R2 dan Rf = Rg.
+ 1
Vout = V2 1
+ 2 1 1


A= 2 1
1
Penguat Penjumlah

Berfungsi menjumlahkan beberapa level


sinyal input yang masuk ke op-amp.

Vout = - ((Rf/R1) x V1 + (Rf/R2) x V2 + ... + (Rf/Rn) x Vn)

Gain = Rf/Rin
Integrator

Opamp dapat digunakan untuk membuat rangkaian-


rangkaian dengan respons frekuensi. Rangkaian
dasar sebuah integrator adalah rangkaian op-amp
inverting, hanya saja rangkaian umpanbaliknya
(feedback) bukan resistor melainkan menggunakan
capasitor.

Vout = -1/RC ( t0 tlvindt )

G() = -1/RC

G(f) = -1/2fRC
Differensiator

Selain rangkaian integrator, rangkaian op-amp


sebagai rangkaian respons frekuensi dapat juga
dibuat sebagai rangkaian differensiator kalau
komponen C pada rangkaian penguat inverting di
tempatkan di depan.

Vout = -RC dvin/dt

G() = -RC
Contoh Soal

Hitung differensiator op-amp dari rangkaian


seperti gambar di atas dengan nilai C1 = 1mF =
dan R = 1KW. Sumber tegangan 15Volt > Awal
sinyal adalah 0 Volt. Tentukan tegangan output :
a. Vin = 1 Volt (sinyal dc) saat 10 detik.
b. Vin = 20 Volt (sinyal dc) saat 1 detik saat
Jawab

a. Vo = - RfC1.dvin / dt
= - 103.10-6 (1V-0V) / 10
= - 103. 0,1
= - 0,0001 V

b. Vo = -RfC1.dvin/dt Gambar Sinyal Outputnya


= - 103.10-6 (20V-0V) / 1
= - 20-2 V
Referensi

http://id.wikipedia.org/wiki/Penguat_operasional.

Carter, B., & Brown, T. (2001). Handbook of


Operational Amplifier Applications. Texas: Texas
Instruments.
LOGO

Anda mungkin juga menyukai