OPERASIONAL AMPLIFIER
Nim : 202232010
Kelebihan Op Amp adalah komponen ini memiliki penguatan (A) yang sangat besar,
Impedansi input yang besar, (Zin) dan Impedansi Output yang kecil (Zout). Selain dari itu,
kemampuan interval frekuensi dari komponen ini sangat lebar.
Kerugian Op Amp adalah response op-amp terhadap sinyal input menjadi lambat. Op-
amp ideal memiliki parameter slew-rate yang tak terhingga. Sehingga jika input berupa
sinyal kotak, maka outputnya juga kotak. Tetapi karena ketidak idealan op-amp, maka
sinyal output dapat berbentuk ekponensial. Sebagai contoh praktis, op-amp LM741
memiliki slew-rate sebesar 0.5V/us. Ini berarti perubahan output op-amp LM741 tidak bisa
lebih cepat dari 0.5 volt dalam waktu 1 us. Parameter CMRRAda satu parameter yang
dinamakan CMRR (Commom Mode Rejection Ratio). Parameter ini cukup penting untuk
menunjukkan kinerja op-amp tersebut.
B. Penguat Inverting
Penguat ini dinamakan penguat inverting karena masukan dari penguat tersebut adalah
masukan non inverting dari Op Amp. Sinyal keluaran yang dihasilkan oleh penguat jenis
ini sefasa dengan sinyal masukannya. Gambar 3 menunjukkan rangkaian dari penguat
inverting.
Penguat ini memiliki ciri khusus yaitu sinyal keluaran memiliki beda fasa sebesar 180o.
Pada rangkaian penguat yang ideal memiliki syarat bahwa tegangan masukan sama dengan
0 dan impedansi masukan tak terhingga. Sehingga dari rangkaian tersebut dapat diperoleh
rumus penguat adalah sebagai berikut :
dimana i- = 0, maka
Tanda (-) negatif menunjukkan terjadi pembalikan pada keluarannya atau memiliki beda
fasa sebesar 1800 dengan masukannya.
C. Penguat Non Inverting
Penguat ini dinamakan penguat non inverting karena masukan dari penguat tersebut
adalah masukan non inverting dari Op Amp. Sinyal keluaran yang dihasilkan oleh penguat
jenis ini sefasa dengan sinyal masukannya. Gambar 4. menunjukkan rangkaian dari
penguat non inverting.