Anda di halaman 1dari 50

ANALISIS HIDROLOGI

Data Hujan Harian


2005-2014

Pos Hujan Pos Hujan Pos Hujan Pos Hujan Pintu


Gabehutaraja Pahae Jae Sarulla Padang

Perhitungan Hujan Wilayah


(Polygon Thiessen)

Hujan Harian Maksimum

Periode Ulang Hujan

Normal Log Normal Gumbel Log Pearson III

Uji Smirnov
Uji Chi Square
Kolmogorov

Kala Ulang Hujan Periode


Tertentu

A
ANALISIS HIDROLOGI

Intensitas Hujan

Hidrograf Satuan Sintetik

HSS Nakayasu HSS SCS-USA HSS Snyder

Hidrograf DAS
ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

Sumber : Google Earth, Imagery Date: 12/14/2015, US Dept of State Geographer


ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

Pos Hujan
Gabehutaraja
X = 496175.00
Y= 237146.00

Pos Hujan
Sarulla
X = 512546.00
Y= 197407.00

Pos Hujan
Pahae Jae
X = 513506.00 Pos Hujan
Y= 197061.00 Pintu Padang
X = 539875.00
U Y= 135231.00

0 45 km

Sumber : Pos Hujan, BWS S II dan PUSAIR, 2005-2014


ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

Contoh Data Curah Hujan Pos Hujan Gabehutaraja Tahun 2010

Sumber : Data Hujan Hujan Harian, BWS S II dan PUSAIR, 2005-2014


ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

Sumber : Data Hujan Hujan Harian, BWS S II dan PUSAIR, 2005-2014


ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

Contoh Data Curah Hujan Pos Hujan Pae Jahe Tahun 2010

Sumber : Data Hujan Hujan Harian, BWS S II dan PUSAIR, 2005-2014


ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

Sumber : Data Hujan Hujan Harian, BWS S II dan PUSAIR, 2005-2014


ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

Contoh Data Curah Hujan Pos Hujan Sarulla Tahun 2010

Sumber : Data Hujan Hujan Harian, BWS S II dan PUSAIR, 2005-2014


ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

Sumber : Data Hujan Hujan Harian, BWS S II dan PUSAIR, 2005-2014


ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

Contoh Data Curah Hujan Pos Hujan Pintu Padang Tahun 2010

Sumber : Data Hujan Hujan Harian, BWS S II dan PUSAIR, 2005-2014


ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

Sumber : Data Hujan Hujan Harian, BWS S II dan PUSAIR, 2005-2014


ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

Metode bangkitan data yang digunakan adalah Distance Power Method


Distance Power Method ditentukan dengan cara membandingkan data-data hujan pada pos
hujan sekitar di bulan yang sama berdasarkan jarak antarpos hujan

PX = tinggi hujan pada tanggal yang kosong di pos hujan X (mm)


Pi = tinggi hujan pada tanggal PX di pos hujan sekitar (mm)
Di = jarak antara pos hujan PX dengan pos hujan Pi (km)
n = jumlah pos hujan
i = urutan pos hujan yang ditinjau

Sumber : SNI 2415:2016 Tata Cara Perhitungan Debit Banjir Rencana, Badan Standarisasi Nasional (BSN), 2016
ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

Contoh Data Curah Hujan Pos Hujan Gabehutaraja Tahun 2010

Sumber : Data Hujan Hujan Harian, BWS S II dan PUSAIR, 2005-2014


ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

Metode yang digunakan adalah Metode Thiessen


Metode Thiessen ditentukan dengan cara membuat poligon antar pos hujan pada suatu
wilayah DAS.

... = tinggi hujan disetiap pos (mm)


... = luas yang dibatasi garis poligon

Sumber : SNI 2415:2016 Tata Cara Perhitungan Debit Banjir Rencana, Badan Standarisasi Nasional (BSN), 2016
ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

Pos Hujan
Gabehutaraja
X = 496175.00
Y= 237146.00

Pos Hujan
Sarulla
X = 512546.00
Y= 197407.00

Pos Hujan
Pahae Jae
X = 513506.00 Pos Hujan
Y= 197061.00 Pintu Padang

U
X = 539875.00
Y= 135231.00

0 45 km

Sumber : Pos Hujan, BWS S II dan PUSAIR, 2005-2014


ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

U
0 45 km

Sumber : Pos Hujan, BWS S II dan PUSAIR, 2005-2014


ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

Luas Poligon 1
1056 km2

Luas Poligon 2
453 km2

Luas Poligon 2
1342.5 km2

U Luas Poligon 2
437 km2

0 45 km

Sumber : Pos Hujan, BWS S II dan PUSAIR, 2005-2014


ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

Sumber : Hujan Harian Maksimum Wilayah DAS Bt Toru, Analisis, 2016


ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

Sub-DAS Trikora

Sub-DAS Kiri Atas

Sub-DAS Tarutung

Sub-DAS Kiri Tengah


Sub-DAS Sibara-bara
U
Sub-DAS Kiri Bawah Sub-DAS Siais

0 50 km
Sub-DAS Bawah
Sub-DAS Muara

Sumber : Analisis, 2016


ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

Periode ulang hujan rencana adalah curah hujan maksimum yang mungkin terjadi dalam
waktu tertentu misal 5, 10, 25, 50 atau 100 tahunan.
Metode analisis perode ulang hujan maksimum yang digunakan adalah:
1. Metode Normal
2. Metode Log Normal
3. Metode Gumbel
4. Metode Log Pearson III

Kemudian ke 4 metode analisis periode ulang hujan maksimum tersebut diuji kecocokan
fungsi distribusi dengan metode:
1. Uji Chi Square
2. Uji Smirnov Kolmogorov

Fungsi distribusi yang paling dekat hasilnya dengan data observasi digunakan untuk
menghitung besarnya banjir rencana.

Sumber : SNI 2415:2016 Tata Cara Perhitungan Debit Banjir Rencana, Badan Standarisasi Nasional (BSN), 2016
ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

Metode Normal

Distribusi normal atau kurva normal disebut juga distribusi Gauss.

X T X KT S

XT : Perkiraan nilai yang diharapkan terjadi dengan periode ulang T


X : Nilai rata-rata hitung variat
S : Deviasi standar nilai variat
KT : Faktor frekuensi, merupakan fungsi dari peluang atau periode ulang dan tipe
model matematik distribusi peluang yang digunakan untuk analisis peluang. Nilai
faktor frekuensi dapat dilihat pada tabel Reduksi Gauss

Sumber : SNI 2415:2016 Tata Cara Perhitungan Debit Banjir Rencana, Badan Standarisasi Nasional (BSN), 2016
ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

Metode Log Normal

Mengubah data X kedalam bentuk logaritmik Y = log X

YT Y KTS

YT : Perkiraan nilai yang diharapkan terjadi dengan periode ulang T


Y : Nilai rata-rata hitung variat
S : Deviasi standar nilai variat
KT : Faktor frekuensi, merupakan fungsi dari peluang atau periode ulang dan tipe
model matematik distribusi peluang yang digunakan untuk analisis peluang. Nilai
faktor frekuensi dapat dilihat pada tabel Reduksi Gauss

Sumber : SNI 2415:2016 Tata Cara Perhitungan Debit Banjir Rencana, Badan Standarisasi Nasional (BSN), 2016
ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

Metode Gumbel

rata rata tahunan dari seri data hujan pengamatan


=
= Simpangan Baku
= Perubahan reduksi
= Jumlah Data
Xtr = besarnya hujan maksimum untuk periode ulang T
Tr = Periode Ulang T

Sumber : SNI 2415:2016 Tata Cara Perhitungan Debit Banjir Rencana, Badan Standarisasi Nasional (BSN), 2016
ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

Metode Log Pearson III


Pearson telah mengembangkan serangkaian fungsi probabilitas yang dapat
dipakai untuk hampir semua distribusi probabilitas empiris.
Tiga parameter penting dalam Metode Log Pearson Tipe III, yaitu:
1. Harga rata-rata ( R )
2. Simpangan baku (S)
3. Koefisien kemencengan (G)

Ubah data dalam bentuk logaritmik : Y = log X


Hitung harga rata-rata :
n

logX i
Y i1
n
Hitung harga simpangan baku :

(logX i Y)
S i1
n 1

Sumber : SNI 2415:2016 Tata Cara Perhitungan Debit Banjir Rencana, Badan Standarisasi Nasional (BSN), 2016
ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

Metode Log Pearson III


Hitung koefisien kemencengan :

n
n (logX i Y) 3
G i 1
(n 1)(n 2)s 3

Hitung logaritma hujan dengan periode ulang T menggunakan persamaan :

YT Y K.s K = variabel standar (standardized variable) untuk


X yang besarnya tergantung G

Hitung curah hujan dengan menghitung antilog Y.

Sumber : SNI 2415:2016 Tata Cara Perhitungan Debit Banjir Rencana, Badan Standarisasi Nasional (BSN), 2016
ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

Uji Chi Square


Uji Statistik ini berdasarkan pada bobot jumlah kuadrat perbedaan antara pengamatan dan
teoritisnya yang dibagi dalam kelompok kelas.

Sumber : SNI 2415:2016 Tata Cara Perhitungan Debit Banjir Rencana, Badan Standarisasi Nasional (BSN), 2016
ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

Uji Smirnov Kolmogorov


Uji kecocokan ini adalah uji kecocokan non parametric karena tidak mengikuti distibusi
tertentu
Uji ini menghitung besarnya jarak maksimum secara vertikal antara pengamatan dan
teoritisnya dari distribusi sampelnya.

Sumber : SNI 2415:2016 Tata Cara Perhitungan Debit Banjir Rencana, Badan Standarisasi Nasional (BSN), 2016
ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

Uji Chi Square

No Jenis Distribusi Chi Kuadrat Chi Kritik Ket


1 Normal 3 5.991 OK
2 Log Normal 7 5.991 Not OK
3 Gumbel 7 5.991 Not OK
4 Log Pearson III 7 3.841 Not OK

Uji Smirnov Kolmogorov


NORMAL LOG-NORMAL GUMBEL LOG-PEARSON III
Hujan (mm) m P = m/(N+1)
P(x >= Xm) Do P(x >= Xm) Do P(x >= Xm) Do P(x >= Xm) Do
181.504 1 0.091 0.011 0.080 0.039 0.052 0.030 0.061 0.035 0.056
111.817 2 0.182 0.263 0.081 0.219 0.037 0.220 0.038 0.221 0.039
105.101 3 0.273 0.317 0.044 0.258 0.015 0.263 0.010 0.261 0.011
91.510 4 0.364 0.438 0.075 0.356 0.007 0.369 0.005 0.363 0.001
88.731 5 0.455 0.464 0.010 0.380 0.075 0.394 0.061 0.387 0.068
67.320 6 0.545 0.662 0.116 0.602 0.056 0.617 0.071 0.609 0.063
64.607 7 0.636 0.685 0.048 0.634 0.003 0.647 0.010 0.640 0.004
56.401 8 0.727 0.750 0.023 0.732 0.005 0.737 0.010 0.736 0.009
51.723 9 0.818 0.784 0.034 0.787 0.031 0.785 0.033 0.789 0.029
30.786 10 0.909 0.900 0.009 0.968 0.059 0.945 0.036 0.965 0.056

DKritik = 0.410 0.116 0.075 0.071 0.068


Diterima Diterima Diterima Diterima

Sumber : Analisis, 2016


ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

Berdasarkan hasil uji kecocokan distribusi maka dipilih Periode Ulang Hujan dengan Metode
Normal

NORMAL LOG-NORMAL GUMBEL LOG-PEARSON III


Periode-Ulang
(Tahun)
Hujan (mm) Hujan (mm) Hujan (mm) Hujan (mm)
2. 84.95 76.39 78.01 77.12
5. 120.53 115.43 115.37 115.71
10. 139.13 143.22 140.10 142.30
25. 158.96 180.28 171.36 176.70
50. 171.77 209.17 194.54 202.80
100. 183.30 239.09 217.56 229.21
1,000. 215.59 347.75 293.61 320.73

Sumber : Analisis, 2016


ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

Setelah diketahui periode ulang hujan ditentukan intensitas hujan dengan rumus Mononobe:

I = Intensitas Hujan Rata Rata Dalam T Jam (mm/jam)


Curah Hujan Efektif Dalam Satu Hari (mm)
= Waktu Mulai Hujan (jam)
t = Waktu Konsentrasi Hujan (jam)
ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

Setelah diketahui periode ulang hujan ditentukan intensitas hujan dengan rumus Mononobe:

Hujan Netto (Rn, mm) dengan Kala Ulang (Tahun)


t Rt 1.1 2 5 10 25 50 100 1000
38.6 83.6 126.1 154.3 181.2 216.2 242.3 328.8
(Jam) (%) Hujan Netto Jam-jaman = Rn x Rt
1 63.0% 24.3 52.7 79.5 97.2 114.2 136.2 152.7 207.1
2 16.4% 6.3 13.7 20.7 25.3 29.7 35.4 39.7 53.8
3 11.5% 4.4 9.6 14.5 17.7 20.8 24.8 27.8 37.8
4 9.1% 3.5 7.6 11.5 14.1 16.6 19.8 22.2 30.1
ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

Untuk Menghitung debit banjir digunakan metode perhitungan hidrograf satuan sintetik:
1. Nakayasu
2. SCS-USA
3. Snyder
ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

Hidrograf Satuan Sintetik (HSS) Nakayasu

Dalam metode hidrograf satuan sintetik Nakayasu diperlukan beberapa parameter yang berhubungan
dengan karakteristik daerah aliran sungai, antara lain:
1. Luas daerah aliran sungai (A),
2. Panjang sungai utama (L),
3. Koefisien Aliran (C).

Berikut adalah rumus untuk menghitung debit puncak hidrograf satuan sintetik Nakayasu:

Dimana:
Qp = debit puncak banjir (m3/s)
Ro = hujan satuan (mm)
Tp = tenggang waktu dari permulaan sampai puncak banjir (jam)
T0.30 = waktu yang diperlukan penurunan debit, dari debit puncak sampai 30% dari debit puncak (jam)

Sumber : Kamiana , I Made. Teknik Perhitungan Debit Rencana Bangunan Air. Graha Ilmu. 2010
ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

Hidrograf Satuan Sintetik (HSS) Snyder

Dalam metode hidrograf satuan sintetik Snyder diperlukan beberapa parameter yang berhubungan
dengan karakteristik daerah aliran sungai, antara lain:
1. Luas daerah alirasn sungai (A),
2. Panjang sungai utama (L),
3. Jarak antara titik berat DAS dengan outlet yang diukur di sepanjang aliran utama (L c).

Sedangkan unsur unsur hidrograf satuan sintetik Snyder, yaitu:


4. Debit puncak (Qp),
5. Waktu dasar (Tb),
6. Durasi hujan (tr).

Dimana:
qp = debit puncak per satuan luas DAS (m 3/s/km2 cm)
QpR = Debit puncak (m3/s/cm)
tp = basin lag (jam)
tpR = waktu naik hidrograf (jam)
Ct = koefisien yang bergantung karakteristik DAS (0.75 s.d 3)
Cp = koefisien yang bergantung karakteristik DAS (0.9 s.d 1.4)
Sumber : Kamiana , I Made. Teknik Perhitungan Debit Rencana Bangunan Air. Graha Ilmu. 2010
ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

Hidrograf Satuan Sintetik (HSS) SCS - USA

HSS SCS adalah hidrograf satuan tak berdimensi, dimana debit dinyatakan sebagai nisbah debit (q)
terhadap debit puncak (qp) dan waktu sebagai nisbah waktu (t) terhadap waktu puncak (t p).

Rumus yang digunakan dalam perhitungan HSS SCS adalah sebagai berikut:

Dimana:
tr = durasi hujan efektif (jam)
Tc = waktu konsentrasi (jam)
Qp = debit puncak hidrograf (m3/s/cm)
A = luas DAS (km2)
C = koefisien (2.08)
L = Panjang lintasan air dari titik terjauh sampai titik yang ditinjau (km)
S = Kemiringan rata rata daerah lintasan air

Sumber : Kamiana , I Made. Teknik Perhitungan Debit Rencana Bangunan Air. Graha Ilmu. 2010
ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

Hidrograf Satuan Stasiun Hapesong Baru

Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu


4000

3500

3000
Q2thn
2500
Q5thn
Debit (m3/s)

Q10thn
2000
Q25thn
Q50thn
1500 Q100Thn

1000

500

0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Waktu (jam)
ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

Hidrograf Satuan Stasiun Hapesong Baru

Hidrograf Satuan Sintetik SCS


4000

3500

3000

Q2thn
2500
Q5thn
Debit (m3/s)

Q10thn
2000
Q25thn
Q50thn
1500
Q100thn
1000

500

0
0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 100.00
Waktu (jam)
ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

Hidrograf Satuan Stasiun Hapesong Baru

Hidrograf Satuan Sintetik Snyder


4000

3500

3000

Q2thn
2500
Q5thn
Debit (m3/s)

Q10thn
2000
Q25thn
Q50thn
1500
Q100thn
1000

500

0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Waktu (jam)
ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

Debit Puncak Banjir (m3/s)


Periode Ulang
(Tahun) Snyder SCS - USA Nakayasu

2 542.17 591.95 971.55


5 996.58 1088.08 1465.04
10 1405.94 1535.03 1791.76
20 1894.15 2068.06 2105.17
50 2690.19 2937.19 2510.84
100 3430.60 3745.57 2784.35

Untuk input pemodelan aliran sungai dengan program HEC-RAS diperlukan


debit banjir di tiap-tiap sub-DAS sepanjang Sungai Batang Toru
Debit banjir di tiap sub-DAS Sungai Batang Toru dihitung dengan menggunakan
metode Nakayasu. Metode Nakayasu adalah yang umum digunakan untuk
perhitungan hidrograf banjir di Indonesia.
ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

U
0 50 km
ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

DASTrikora

DAS Trikora

HidrografSatuanSintetikNakayasu
3000
Debit
2500 Periode Puncak
(tahun) (m3/s)
2000
Debit(m3/s)

1500 2 987,49

1000 5 1489,08
500
15 1821,17
0
0 10 20 30 40 50 60
25 2139,71
Jamke
50 2552,04
Q2thn Q5thn Q15thn
Q25thn Q50thn Q100Thn 100 2834,94
ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

DAS Kiri Atas DASKiriAtas

HidrografSatuanSintetikNakayasu
140
Debit
120 Periode Puncak
(tahun)
100 (m3/s)
Debit(m3/s)

80
2 46,30
60
40 5 67,10
20
0 15 88,64
0 10 20 30 40 50 60
Jamke 25 98,27

50 111,18
Q2Tahun Q5Tahun Q10Tahun Q15Tahun Q25Tahun Q50Tahun
Q100Tahun 100 123,99
ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

DAS Kiri Tengah


DASKiriTengah

HidrografSatuanSintetikNakayasu
1000
900 Debit
Periode
800 Puncak
(tahun)
700 (m3/s)
Debit(m3/s)

600
500 2 353,59
400
300 5 511,47
200
100 15 674,97
0
0 10 20 30 40 50 60
25 748,06
Jamke
50 846,04
Q2Tahun Q5Tahun Q10Tahun Q15Tahun
Q25Tahun Q50Tahun Q100Tahun 100 943,29
ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

DAS Kiri Bawah


DASKiriBawah

HidrografSatuanSintetikNakayasu
1600
Debit
1400 Periode Puncak
1200 (tahun) (m3/s)
Debit(m3/s)

1000
800 2 488,09
600
5 752,16
400
200
15 926,99
0
0 10 20 30 40 50 60
25 1174,91
Jamke
50 1311,79
Q2Tahun Q5Tahun Q10Tahun Q15Tahun
Q25Tahun Q50Tahun Q100Tahun 100 1474,47
ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

DAS Tarutung DASTarutung

HidrografSatuanSintetikNakayasu
600
Debit
Periode
500 Puncak
(tahun) (m3/s)
400
Debit(m3/s)

2 174,09
300
200 5 262,52

100 15 469,97

0 25 377,22
0 10 20 30 40 50 60
JamKe- 50 449,92

Q2 Q5 Q15 Q25 Q50 Q100 100 504,39


ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

DAS Sibara-bara
DASSibara-bara

HidrografSatuanSintetikNakayasu
300
Debit
Periode
250 Puncak
(tahun) (m3/s)
200
Debit(m3/s)

2 87,60
150
100 5 132,10

50 15 161,56

0 25 189,82
0 10 20 30 40 50 60
Jamke 50 226,40

Q2thn Q5thn Q10thn Q25thn Q50thn Q100Thn 100 253,81


ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

DAS Siais
DASSiais

HidrografSatuanSintetikNakayasu
1200
Debit
1000 Periode Puncak
(tahun) (m3/s)
800
Debit(m3/s)

600 2 588,76

400 5 702,96
200
15 767,38
0
0 10 20 30 40 50 60
25 847,24
Jamke
50 954,28
Q2thn Q5thn Q10thn Q15thn
Q25thn Q50Thn Q100thn 100 1060,53
ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

DAS Bawah
DASBawah

HidrografSatuanSintetikNakayasu
1800
1600 Debit
Periode Puncak
1400 (tahun) (m3/s)
1200
Debit(m3/s)

1000 2 571,02
800
600 5 826,37
400
200 15 1090,83
0
0 10 20 30 40 50 60
25 1209,07
Jamke
50 1367,54
Q2Tahun Q5Tahun Q10Tahun Q15Tahun
Q25Tahun Q50Tahun Q100Tahun 100 1524,85
ANALISIS HIDROLOGI
Data Hujan Hujan Wilayah Periode Ulang Hujan Hidrograf Banjir

DAS Muara
DASMuara

HidrografSatuanSintetikNakayasu
140
Debit
120 Periode Puncak
(tahun)
100 (m3/s)
Debit(m3/s)

80
2 48,60
60
40 5 69,84
20
15 91,84
0
0 10 20 30 40 50 60
25 101,68
Jamke
50 114,86
Q2Tahun Q5Tahun Q10Tahun Q15Tahun
Q25Tahun Q50Tahun Q100Tahun 100 127,95

Anda mungkin juga menyukai