Anda di halaman 1dari 10

Kadar Gula Darah,Asam Urat &

Cholesterol
Pengertian
Pengertian Glukosa darah atau kadar gula darah adalah istilah yang
mengacu kepada tingkat glukosa di dalam darah. Konsentrasi gula darah,
atau tingkat glukosa serum, diatur dengan ketat di dalam tubuh. Glukosa
yang dialirkan melalui darah adalah sumber utama energi untuk sel-sel
tubuh.
Penyakit asam urat atau gout adalah kondisi yang dapat menyebabkan
gejala nyeri yang tidak tertahankan, pembengkakan, dan rasa panas di
persendian. Meski semua sendi di tubuh bisa terkena asam urat, namun
yang paling sering terserang adalah sendi jari tangan, lutut, pergelangan
kaki, dan jari kaki.
Kolestrol adalah lemak yang terdapat di dalam aliran darah atau sel tubuh
yang sebenarnya dibutuhkan untuk pembentukan dinding sel dan sebagai
bahan baku beberapa hormon. Namun apabila kadar kolestrol dalam
darah berlebihan, maka bisa mengakibatkan penyakit, termasuk penyakit
jantung koroner dan stroke.
Gula Darah
- GDS (gula darah sewaktu) adalah hasil pengukuran
seketika waktu tersebut tanpa berpuasa terlebih
dahulu. GDS biasanya akan lebih tinggi pada penderita
diabetes dibandingkan dengan orang sehat.
- Gula Darah Sewaktu Normal
GDS normal 2 jam setelah makan berkisar antara 80-
180 mg/dl. Kondisi idealnya adalah 80-144 mg/dl,
sedangkan untuk kondisi cukup adalah 145-179 mg/dl.
Jika pas pada angka 180 mg/dl dapat dikatakan kondisi
gula darah sewaktu normal buruk walaupun masih
kategori aman.
Kadar Gula Darah Normal Menurut
WHO
Untuk mengetahui berapa kadar
gula darah yang ideal, kita bisa
merujuk pada kadar gula darah
normal menurut WHO. Dengan
demikian, kita memiliki acuran
yang jelas agar tetap bisa menjaga
kadar gula tidak terlalu tinggi atau
terlalu rendah.
- Ketika puasa: 4 - 7 mmol/l atau
72 - 126 mg/dl
- 90 menit setelah makan: 10
mmol/l atau 180 mg/dl
- Malam hari: 8 mmol/l atau 144
mg/dl
Kadar Asam Urat Menurut WHO
Kadar Kolesterol Menurut WHO
Berikut adalah beberapa tips untuk
menjaga kadar Gula Darah anda tetap
aman:
Perhatikan berat tubuh. Kelebihan berat badan atau obesitas
berpeluang mempertinggi risiko menderita Diabetes Melitus. Ada
baiknya Anda menjaga berat badan ideal, selain untuk penampilan
optimal, juga menjaga metabolisme dalam tubuh.
Rutin berolahraga. Rajin berolahraga ikut membantu menjaga
kadar gula darah. Aktivitas fisik mendorong glukosa diubah
menjadi energi. Lakukan hal sederhana seperti berangkat ke kantor
dengan sepeda atau gunakan tangga dibanding lift untuk gedung
yang tak terlalu tinggi.
Pola makan sehat. Usahakan untuk makan secara teratur yaitu tiga
kali sehari dengan porsi cukup dan di antara makan besar itu
diselingi dengan snack. Konsumsi pula buah-buahan berwarna
terang seperti hijau, merah, dan orange, dan sayur-sayuran.
Sebagai pengganti nasi, dapat konsumsi gandum atau beras merah.
Selain itu, ada pula yang mengatakan bahwa konsumsi kacang
panjang dan tempe juga bermanfaat untuk menurunkan kadar gula
darah.
Berikut adalah beberapa tips untuk
menjaga kadar Asam Urat anda tetap
aman:
Hindari makanan yang mengandung Purin tinggi seperti
Alkohol dan soda, melinjo dan emping, kacang-kacangan,
daging kambing, jeroan dan lemak hewan, kerang-
kerangan, bebek dan kalkun, dan es krim.
Banyak minum air putih untuk membantu fungsi ginjal
menyaring Asam Urat dalam darah.
Konsumsi makanan dengan Potasium tinggi seperti
Alpukat, Pisang, Sayuran dan Buah-buahan bervitamin C
tinggi, serta susu dan yogurt.
Rutin melakukan hubungan suami-istri, sebab aktivitas
seksual dapat memperlancar produksi urin yang
menurunkan kadar Asam Urat.
Berikut adalah beberapa tips untuk
menjaga kadar kolesteron anda tetap
aman
Makan dengan porsi yang cukup dan teratur. Banyak konsumsi
sayur serta buah-buahan sebagai pengganti konsumsi
makanan berlemak. Baik pula konsumsi ikan-ikanan dan
sarapan gandum.
Ganti cemilan dengan kacang. Kacang-kacangan mengandung
lemak tak jenuh cukup tinggi. Akan tetapi disebabkan kacang
juga mengandung kalori, jadi batasi konsumsinya.
Olahraga secara rutin. Tak perlu langsung melakukan olahraga
dalam waktu lama, cukup lakukan 10 menit tiap hari dengan
rutin. Baik juga untuk latihan ringan seperti berjalan kaki dan
aerobik.
Jangan stres. Ini kunci penting agar kolesterol Anda tidak
meningkat drastis. Cobalah untuk selalu berfikir positif, sering
lakukan relaksasi sederhana seperti mengambil nafas dalam-
dalam dan pergerakan ringan.

Anda mungkin juga menyukai