Anda di halaman 1dari 82

Perkembangan

Filsafat Ilmu

Oleh : Dr. JoniHaryanto., S.Kp., Ns., M.Si

8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015


Tujuan Pembelajaran
Perkembangan Filsafat Ilmu
1) Masa Yunani
2) Abad Pertengahan
3) Masa Modern
4) Abad 20-sekarang

8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015


Filsafat
Pada zaman Plato sampai pada masa Al- Kindi, batas
antara filsafat dan ilmu pengetahuan boleh dikatakan
tidak ada.
Seorang filosof (ahli filsafat) pasti menguasai semua
ilmu pengetahuan.
Perkembangan daya berfikir manusia yang
mengembangkan filsafat pada tingkat praktis
dikalahkan oleh perkembangan ilmu yang didukung
oleh teknologi.
Wilayah kajian filsafat menjadi lebih sempit
dibandingkan dengan wilayah kajian ilmu. Sehingga
ada anggapan filsafat tidak dibutuhkan lagi. Filsafat
kurang membumi sedangkan ilmu lebih bermanfaat
dan lebih praktis.
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Filsafat
Padahal filsafat menghendaki pengetahuan yang
komprehensif yang luas, umum, dan universal dan hal
ini tidak dapat diperoleh dalam ilmu.Sehingga filsafat
dapat ditempatkan pada posisi dimana pemikiran
manusia tidak mungkin dapat dijangkau oleh ilmu
Imu bersifat pasteriori (kesimpulan ditarik setelah
melakukan pengujian secara berulang), sedangkan
filsafat bersifat priori (kesimpulan ditarik tanpa
pengujian tetapi pemikiran dan perenungan).
Untuk kepentingan perkembangan ilmu, lahir disiplin
filsafat yang mengkaji ilmu pengetahuan yang dikenal
sebagai filsafat ilmu pengetahuan.
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Filsafat
Keduanya sama-sama menggunakan aktivitas berfikir,
walaupun cara berfikirnya berbeda. Keduanya juga sama-
sama mencari kebenaran. Kebenaran filsafat tidak dapat
dibuktikan oleh filsafat sendiri tetapi hanya dapat
dibuktikan oleh teori keilmuan melalui observasi ataupun
eksperimen untuk mendapatkan justifikasi.
Filsafat dapat merangsang lahirnya keinginan dari temuan
filosofis melalui berbagai observasi dan eksperimen yang
melahirkan ilmu-ilmu.
Hasil kerja filosofis dapat menjadi pembuka bagi lahirnya
suatu ilmu, oleh karena itu filsafat disebut juga sebagai
induk ilmu (mother of science).

8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Sejarah Timbulnya Filsafat
Kapan Munculnya Filsafat?

Filsafat muncul sejak manusia ada dan sejak adanya


pembicaraan manusia.

Sejarah lahirnya filsafat dimana-mana (Yunani, India,


Persia, Arab dan Indonesia)

Lahirnya filsafat diidentikan dengan Yunani. Hal ini


sesuai dengan karakter orang yunani ialah Rasional

8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015


Apa Yang Menyebabkan Lahirnya
Filsafat?
1. Pertentangan Antara Mitos Dan Logos
Dikalangan masyarakat Yunani dikenal adanya
mitos, sebagai suatu keyakinan lama yang
berkembang dengan pesat misalnya mite kosmologi
yang melukiskan kejadian alam.

Lama-lama mitos hilang dikalahkan oleh logos,


maka logos penyebab pertama lahirnya filsafat.

8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015


lanjutan
2. Rasa Ingin Tahu
Karena mite hanya bersifat dongeng belaka,
maka orang mulai berpikir rasional, untuk
mencari jawaban-jawaban yang logis.

Keingintahuan terhadap alam semesta,


keingintahuan terhadap penciptanya dsb.

8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015


lanjutan
3. Rasa Kagum
Menurut Plato, filsafat lahir adanya kekaguman
manusia tentang dunia dan lingkungannya.
Para filsuf atas kekagumannya mencoba merumuskan
asal mula alam semesta.
Thales bapak filsafat Yunani, mengatakan alam semesta
berasal dari air.
Anaximandros, alam berasal dari apairon (api)
Democrios, alam berasal dari atom
Empedokles, alam berasal dari empat unsur; air, api,
angin, tanah.
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Orientasi Sejarah
Hubungan Sejarah
Filsafat dan ilmu di dalam filsafat ilmu
berhubungan dengan sejarah barat
Berpusat di Eropa, terutama Eropa Barat

Pembabakan Sejarah
Sejarah dibagi ke dalam sejumlah babak, dari
zaman dahulu sampai sekarang
Pembabakan sejarah mengikuti pembabakan yang
lazim di sejarah Eropa
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Pembabakan Zaman
Zaman Kuno
sebelum abad ke-5 SM
Zaman Yunani Kuno
abad ke-5 SM sampai abad ke-1 SM
Zaman Romawi
abad ke-1 SM sampai abad ke-5
Zaman Gelap (Dark Ages)
abad ke-5 sampai abad ke-10
Zaman Pertengahan (Medieval)
abad ke-10 sampai abad ke-15
Zaman Kebangkitan (Rennaissance)
abad ke-15 sampai abad ke-18
Zaman Modern
abad ke-18 sampai sekarang

8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015


Zaman Kuno
Sebelum Abad ke-5 sM
Keteraturan Alam (Louis de Broglie)
Gembala Chaldea di Mesopotamia memperhatikan gejala di
langit terutama di malam hari
Gerak benda langit teratur sehingga mereka yakin akan
keteraturan alam
Muncul pengetahuan astronomi termasuk kalender bulan dan
muncul ilmu
Mereka juga mengenal musim, sehingga satu tahun terdiri atas
12 bulan (tidak tepat)

Keteraturan Alam (Dennis Gabor)


Manusia percaya bahwa ada keteraturan pada dasar gelaja alam
Keteraturan ini layak dinyatakan melalui logika
Kepercayaan ini melahirkan ilmu
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Kuno
Sebelum Abad ke-5 sM
Keteraturan Alam (di Mesir Kuno)
Sungai Nil banjir setiap tahun secara teratur menghapus batas
tanah sehingga lahir ilmu ukur untuk menemukan kembali
batas itu
Ilmu ukur digunakan juga untuk membuat piramida
Secara teratur, gerak naik bintang sothis (sirius) sinkron
dengan siklus banjir sungai Nil, dan berlangsung setahun sekali
Muncul pengetahuan astronomi dan kalender matahari di
samping kalender bulan

Keteraturan Alam (di Yunani Kuno)


Pengetahuan dari Mesopotamia dan Mesir Kuno masuk ke
Yunani Kuno

8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015


Zaman Kuno
Sebelum Abad ke-5 sM
Keteraturan Alam (di Romawi Kuno)
Sebelum Romawi menjadi negara adikuasa (abad ke-1 sM),
mereka juga menerima kalender dari Yunani Kuno
Romawi menyusun kalender matahari yang berubah-ubah
yang kemudian distandardisasi oleh Julius Ceaser
Kalender inilah yang kemudian menjadi kalender
internasional yang kita pergunakan sekarang (disempurnakan
oleh Paus Gregorius)

Keteraturan Alam (Kalender)


Salah satu pengetahuan astronomi (mungkin tertua) yang
dilahirkan oleh keteraturan alam adalah kalender
Di samping astronomi, muncul pula pengetahuan lain yang
dikenal sebagai astrologi
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Penanggalan Romawi mula-mula hanya 10 bulan, dari
Martius sampai December. Oleh kaisar Romawi ke-2,
ditambah 2 bulan pada musim dingin sehingga menjadi
Martius
Aprilis
Maius
Junius
Quintilis (Julius)
Sextilis (Augustus)
September
October
November
December
Januarius
Februarius
Karena ada upacara pada bulan Januarius, maka kemudian
awal tahun digeser ke Januarius
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Pada tahun ke-45 sebelum Masehi, penanggalan Romawai
cukup kacau. Julius Ceaser minta Sosigenes membenahi
kalender.
Dasar pembenahan adalah 365 hari setahun sehingga
setahun 365 hari dan interkalasi 4 tahun sekali dengan 366
hari. Dimulai tahun 44 sebelum Masehi sehingga tahun 45 sM
menjadi 400 hari lebih.
Senat menghormati Julius Ceaser dan mengganti Quintilis
menjadi Julius. Pada tahun 4 sM, Senat menghormati
Augustus Ceaser dan mengganti Sextilis menjadi Augustus.
Bulan Julius dan Augustus dibuat sama 31 hari.
Ternyata setahun mengandung 365 hari kurang sedikit
sehingga kelebihan. Pada abad ke-16 kelebihan sampai 10
hari. Agar cocok pada tahun 1527, 10 hari itu dihilangkan
pada bulan Oktober (tanggal 5 lompat ke 15) dan selanjutnya
setiap 400 tahun dikurangi 3 hari pada tahun ratusan.
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Penanggalan

Masehi : 1 1 2000
Hijrah : 24 Ramadhan 1420
Jawa : 24 Pasa 1932
Yahudi : 5761
Koptik : 1717
Ethiopia : 1993
Persia : 1379
Hindu : 5101
Konghucu : 25 11 2550
Jepang : 1 1 2660
Romawi : 2753
Thailand : 1 1 - 2543
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Tanggal Julian (tahun 1583 oleh Joseph Justus
Scaliger)

Menggabungkan tiga siklus interkalasi

19 x 15 x 28 = 7980 tahun

Titik temu terakhir pada tahun 4713 sM

Patokan tanggaln Julian 1 Januari 4713 sM


sebagai tanggal 1 (dimulai tengah hari)

2 Oktober 2004 = 2 454 178


8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Kuno
Sebelum Abad ke-5 sM

Keteraturan Alam (Ramuan Bahan)


Keteraturan alam lainnya terdapat pada ramuan bahan
(material, logam, obat)
Mereka menjadi ilmu bahan dan farmasi
Di samping ilmu bahan dan farmasi, terdapat pula ramuan
bercampur kepercayaan dan mistik yang dikenal sebagai
alkemi

Keteraturan Alam (Pengobatan)


Keteraturan alam juga terdapat pada pengobatan orang sakit
Mereka menjadi tabib dan dukun
Di samping itu, terdapat pula kepercayaan dan mistik yang
dikenal sebagai tenung

8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015


Zaman Kuno
Sebelum Abad ke-5 sM

Keteraturan Alam (Pertukangan)


Keteraturan alam lainnya adalah pembuatan alat
Mereka dikenal sebagai pertukangan
Salah satu kegiatan arkeologi adalah mencari karya
pertukangan pada zaman purbakala

Tenung
Merupakan kekuatan gaib yang dapat menyembuhkan atau
menyakitkan orang
Sekalipun tidak ada dasar ilmiahnya, sampai sekarang pun,
kalangan tertentu masih percaya akan kekuatan tenung
(guna-guna)
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Kuno
Sebelum Abad ke-5 sM

Astrologi
Di samping astronomi, muncul juga pengetahuan lain yang
dikenal sebagai astrologi
Menurut astrologi, dunia bintang-bintang adalah
makrokosmos dan dunia manusia adalah mikrokosmos
Mikrokosmos adalah refleksi dari makrokosmos sehingga
nasib manusia dapat diramal dari gejala bintang-bintang di
langit
Jam dan tanggal lahir menjadi patokan untuk ramalan
nasib manusia

Peranan Astrologi
Peranan astrologi melampau batas zaman kuno
Sampai sekarang pun masih muncul ramalan astrologi di
dalam majalah
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Kuno
Sebelum Abad ke-5 sM
Alkemi
Di samping ramuan bahan secara alamiah, muncul
kepercayaan dan mistik berkenaan dengan ramuan bahan itu
Ramuan dengan kepercayaan seperti ini dikenal sebagai
alkemi, Alkemi bertujuan untuk membuat emas dari bahan
murah serta membuat obat panjang umur yang membuat
orang tidak mati. Ada alkemi yang hanya rajin menulis melalui
sandi rahasia serta ada alkemi yang rajin meramu bahan

Peranan Alkemi
Peranan alkemi melampaui batas zaman kuno
Mereka baru hilang pada zaman modern (abad ke-18 dan ke-
19)
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Yunani Kuno
5 sM sampai 1 sM
Kebudayaan Yunani
Zaman ini merupakan zaman emas Yunani Kuno
Budaya berkembang ke arah kecendekiaan
Sekalipun Yunani Kuno mengenal dewa dan dewi,
pemikiran mereka tidak melibatkan dewa dewi itu
Di zaman itu lahir filsafat dan demokrasi dan sangat
berpengaruh terhadap kebudayaan barat sampai sekarang

Babakan
Zaman pra-Sokrates
Zaman Sokrates
Zaman pasca-Sokrates
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Yunani Kuno
5 sM sampai 1 sM
Zaman Pra-Sokrates
Ada tiga pemikiran besar pada zaman itu yang dibicarakan di
sini:
Unsur dasar pembentuk alam dan bentuk alam
Alam tunggal dan alam jamak
Realitas bilangan
Zaman Sokrates (Sokrates, Plato, Aristoteles)
Dialog
Metafisika dan epistemologi
Logika
Etika dan estetika
Zaman Pasca-Sokrates
Stoik, Epikurus, Cynics, dan Skeptik
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Unsur Alam

Unsur Dasar Alam


Menurut Thales dari Miletus ( 624 sM - 546 sM) adalah air
Menurut Anaximenes ( 570 sM - 500 sM) adalah udara
Menurut Xenophanes ( 570 sM - 480 sM) adalah tanah
Menurut Heraklitus ( 540 sM - 475 sM) adalah api
Menurut Empedokles ( 490 sM - 430 sM) adalah kombinasi
dari air, udara, tanah, dan api

Sifat Dasar Unsur


panas dan dingin
kering dan basah
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Unsur Alam
Letak Unsur
Tanah, di tengah alam, benda jatuh karena kembali
ke letak asal
Air, di tepi tanah, air keluar dari tanah melalui mata
air karena kembali ke letak asal
Udara, di tepi air, udara di dalam air bergelembung
naik karena kembali ke letak asal
Api, di tepi udara, dalam bentuk kilat di langit

Unsur kelima (quintessential)


unsur pembentuk benda langit, unsur sempurna
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Unsur Alam
Sifat Unsur
tanah kering dingin
air basah dingin
udara basah panas
api kering panas

Benda
Benda merupakan kombinasi dari keempat unsur beserta
sifat mereka

Asumsi
Unsur alam beserta sifatnya ini dijadikan asumsi di dalam
pengetahuan kemudian
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Unsur Alam
Unsur dasar pembentuk alam dan sifat mereka

quintessential (unsur kelima)

api (kering dan panas)

udara (basah dan panas)

air (basah dan dingin)

tanah (kering dan dingin)

8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015


Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Unsur Alam
Bentuk Alam
Menurut Anaximander ( 610 sM - 546 sM) dari Miletus langit berentuk
bola serta permukaan bumi melengkung dan berbentuk silinder dengan
sumbu timur-barat
Menurut Anaximenes dari Miletus, bumi berbentuk meja bundar
(cakram)
Menurut Pythagoras, bumi berbentuk bola
Alam
alam terdiri atas substansi dan bentuk

Peta Zaman Kuno


Timur (orient) terletak di atas
Membaca peta, perlu mencari letak timur dulu
Pencarian letak timur (orient) adalah orientasi
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Wujud Alam

Paham Alam Tunggal (Monisme)


Realitas alam adalah tunggal walaupun tampak jamak
Tidak ada celah
Tidak terbagi
Tiada gerakan (statis)
Penganut: perguruan Elea yang dipimpin oleh
Parmenides

8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015


Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Wujud Alam
Paham Alam Jamak (Pluralisme)
Realitas alam adalah jamah (banyak)
Ada celah
Terbagi
Ada gerakan (dinamis)
Penganut: Heraklitus dan Empedokles

8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015


Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Wujud Alam
Perguruan Elea
Dipimpin oleh Parmenides
Pengikut terkenal adalah Zeno dari Elea
Menganut alam tunggal (monisme)
Heraklitus
Mengagumi api yang bergerak dan air yang mengalir
Ucapan terkenal panta rhei = semua mengalir
Menganut alam jamak
Empedokles
Substansi alam terus bergerak, berpadu melalui kasih,
dan bercerai melalui benci, berulang-ulang terjadi
secara periodik
Menganut alam jamak
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Wujud Alam

Paradoks Zeno
Zeno dari Elea (penganut paham alam tunggal)
membantah paham alam jamak melalui empat paradoks
Paradoks dikotomi
Paradoks Achilles
Paradoks panah
Paradoks stadion

Cara
Menggunakan paham alam jamak (terbagi) dan
menunjukkan ketidaklogisan
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Wujud Alam
Paradoks Dikotomi
Dari titik A bergerak menuju ke titik B
Kalau jarak ini terbagi (paham jamak) maka jalan itu dibagi
dua.
Setelah tiba di tengah jalan, sisa jalan dibagi dua lagi
Setelah mencapai titik tengahnya, sisa jalan dibagi dua lagi
Demikian seterusnya, sehingga kita tidak mungkin tiba di B
A B

8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015


Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Wujud Alam
Paradoks Achilles
Achilles adalah dewa Yunani yang larinya
tercepat; kura-kura adalah hewan yang jalannya
paling lambat
Achilles ingin menyusul kura-kura yang sudah
lebih dahulu berjalan
Setiap kali Achilles tiba ke tempat kura-kura,
sang kura-kura sudah maju sedikit
Demikian seterusnya, sehingga Achilles tidak
mungkin melewati kura-kura
Bahkan menurut paradoks dikotomi,Kura-kuraAchilles
Achilles
tidak mungkin mencapai tempat kura-kura
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Wujud Alam
Teori Atom
Leucippus dan Democritos muncul dengan teori atom ( a
tomos = tidak terpenggal)
Menurut mereka segala sesuatu memiliki bagian terkecil
berupa atom
Segala sesuatu itu meliputi benda dan bukan benda (berbeda
dengan atom unsur di kimia)
Benda: kayu, batu, air; bukan benda: api, jiwa, perasaan,
pikiran
Ada atom kasar seperti atom api; ada atom halus (eidola)
seperti atom jiwa (psyche)
Pemenggalan sesuatu akan terhenti pada atom
Tampaknya teori atom ini dapat menjawab paradoks Zeno
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Bilangan
Perguruan Pythagoras
Kita mengenal dalil Pythagoras di geometri (sebelum
Pythagoras, dalil ini sudah dikenal)
Sebenarnya, banyak hal yang dikemukakan oleh
Perguruan Pythagoras, dan kesemuanya berkenaan
dengan bilangan

Paham Pythagoras
Segala sesuatu duduk di atas bilangan dan dapat
dinyatakan dalam bilangan
Perguruan Pythagoras menemukan berbagai sifat
bilangan
Tugas ahli filsafat, menurut perguruan Pythagoras,
adalah mencari bilangan itu
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Bilangan
Harmoni
Pythagoras menemukan bahwa nada dapat dinyatakan
dengan rasio panjang kawat yang menghasilkan nada (1 :
: 2/3 : ) atau (12 : 9 : 8: 6)
oktaf (diaspason) 12 : 6; fourth (diatessaron) 8 : 6; fifth
(diapente) 12 : 8
Rasio ini dinamakan harmoni
Menurut mereka, jarak benda langit ke bumi juga memiliki
rasio harmonis (music of the sphere)
Menurut mereka, tubuh manusia sehat memiliki tone yang
harmonis; sakit berarti tone tidak harmonis lagi, diobati
dengan tonikum
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Bilangan
Arti Bilangan
1 = titik; penalaran
2 = garis; pendapat
3 = bidang
4 = bentuk ruang; keadilan
5 = kualitas fisik; perkawinan
6 = animasi; semangat
7 = inteligensi; kesehatan
8 = cinta; persahabatan; kearifan
9 = keadilan
Genap Ganjil
Bilangan genap (artios) tidak disukai karena mudah
terbagi/pecah
Bilangan ganjil (perissos) disukai karena tidak mudah
terbagi/pecah
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Bilangan
Bilangan 10
Bilangan 10 adalah ideal karena 1 + 2 + 3 +4 = 10
Ada 10 pasang lawanan
terbatas lawan tak terbatas
ganjil lawan genap
satu lawan banyak
kanan lawan kiri
lelaki lawan perempuan
diam lawan gerak
lurus lawan bengkok
terang lawan gelap
baik lawan jahat
bujur sangkar lawan lonjong
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Bilangan
Bilangan dan Gambar
Bilangan bulat = bilangan segi tiga
Bilangan ganjil = bilangan bujur sangkar
Bilangan genap = bilangan persegi panjang
Bilangan segi lima
Bilangan kubik

Number and Figure


Di dalam bahasa Inggris figure dapat diartikan number atau bilangan;
rupanya dari sini

Bilangan Irasional
Bilangan 2, 3 membingungkan perguruan ini karena tidak dapat
dinyatakan sebagai rasio dua bilangan bulat
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Bilangan
BILANGAN SEGITIGA 1 = 1
1 + 2 = 3
1 + 2 + 3 = 6
1 + 2 + 3 + 4 = 10
...
1 3 6 10
BILANGAN
BUJUR SANGKAR 1 = 12
1 + 3 = 22
1 + 3 + 5 = 32
1 + 3 + 5 + 7 = 42
...
1 4 9 16

BILANGAN 2 = 2 X 1
PERSEGI PANJANG 2 + 4 = 3 X 2
2 + 4 + 6 = 4 X 3
2 + 4 + 6 + 8 = 5 X 4
...
2 6 12 20

BILANGAN`SEGILIMA
1 = 1
1 + 4 = 5
1 + 4 + 7 = 12
1 + 4 + 7 + 10 = 22
...
1 5 12 22

BILANGAN KUBIK
1 = 13
1 + 7 = 23
1 + 7 + 19 = 33
1 + 7 + 19 + 37 = 43
...
1 8 27

8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015


Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Bilangan
Sifat Bilangan
Bilangan sempurna
jumlah faktor = bilangan
mis. 1 + 2 + 3 = 6
1 + 2 + 4 + 7 + 14 = 28
Bilangan berkekurangan
jumlah faktor < bilangan
mis. 1 + 2 + 4 < 8
Bilangan berlimpahan
jumlah faktor > bilangan
mis. 1 + 2 + 3 + 4 + 6 > 12
Bilangan bersahabat
jumlah faktor bilangan = bilangan sahabatnya
mis. 1+2+4+5+10+11+20+22+44+55+110=284
1+2+4+71+142=220
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Protagoras

Protagoras (c. 500 sM)


Menyatakan dirinya sebagai sophist
Tidak mendirikan perguruan, menerima bayaran dari jasa mengajar

Ukuran
Menurut Protagoras, manusia adalah ukuran dari semua benda,
tentang benda yang ada dan tentang benda yang tidak ada
Akibatnya, menurut orang yang satu, benda adalah seperti ini, tetapi
menurut orang yang lain, bisa lain lagi

Baik dan benar


Sesuatu bisa lebih baik tetapi belum tentu lebih benar

8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015


Zaman Yunani Kuno
Sokrates
Perguruan
Sokrates adalah guru dari Plato
Plato adalah guru dari Aristoteles
Sokrates, Plato, Aristoteles adalah tiga ahli filsafat yang
terkenal dari zaman Yunani Kuno
Setelah Aristoteles, Yunani ditaklukkan oleh Alexander,
dan mengalami kemunduran

Kegiatan Sokrates ( 470 sM - 399 sM)


Memiliki perguruan
Tidak menulis buku; karyanya terdapat di dalam tulisan
Plato
Ikut dalam politik sehingga dihukum mati pada tahun
399 sM
Merintis metoda dialog
Filsafat moral dan hipotesis
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Yunani Kuno
Plato
Perguruan
Memberi pelajaran di taman Akademon di pinggir kota
Athena
Dikenal sebagai Perguruan Akademia (asal usul dari kata
akademik) dari 387 sM sampai 529
Perguruan Akademia
Akademia tua oleh Plato (387 sM), diteruskan oleh
pengikutnya (dan kemanakan) Speusippus, Xenokrates dari
Khalkedon, Polemon dari Athena, Krates
Akademia pertengahan diteruskan oleh Arkesilaus (316 -
241 sM)
Akademia baru oleh Kameades (214?sM - 129 sM)
Dibubarkan oleh Kaisar Justinian pada tahun 529
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Yunani Kuno
Plato
Kegiatan Plato ( 427 sM - 347 sM)
Meninggalkan banyak karya; paling terkenal adalah
Dialogue
Merintis teori bentuk (form, ide) yakni bentuk umum
(universal) dari sesuatu seperti kursi, biru, buku, pohon
Diduga bahwa bentuk umum ini ada di dalam ide, maka
dikenal juga sebagai ide
Berkarya juga di bidang epistemologi, logika, etika, hukum,
metoda dialektika (dialog)

Paham tentang Pengetahuan


Menganut paham tunggal dari Parmenides, terutama
tentang ketidakubahan pengetahuan
Benda berubah tetapi bentuk tidak berubah; pengetahuan
harus melalui bentuk atau ide yang tidak berubah
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Yunani Kuno
Aristoteles
Perguruan
Memberi pelajaran sambil berjalan-jalan (peripatetik) di
taman Lyceum
Dikenal sebagai Perguruan Lyceum
Karena mengajar sambil berjalan-jalan, anggota perguruan
ini dikenal sebagai Peripatetik
Pernah memberi pelajaran kepada anak Raja yang
kemudian menjadi Alexander Agung

Kegiatan Aristoteles (384 sM - 322 sM)


Meninggalkan banyak sekali karya
Merintis logika, terutama silogisme
Merintis kategori: substansi, kuantitas, kualitas, relasi,
tempat, waktu, posisi, status, aksi, kepasifan (terkena aksi)
Terkenal dengan metoda induksi dan deduksi, serta
teleologi
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Yunani Kuno
Aristoteles
Kegiatan Ilmiah
Sebagai anak dokter, ia banyak menelaah alam terutama
biologi dan psikologi
Tidak sepaham dengan Plato tentang bentuk (ide); Plato
bentuk sebelum materi, Aristotles bentuk di dalam
materi

Bidang Karya Aristoteles


Dari karya yang masih dapat ditemukan, karya
Aristoteles dapat dikelompokkan ke dalam beberapa
bidang
Filsafat teoretik atau spekulatif (teologi, fisik, metafisika,
biopsikologi)
Filsafat Praktis (etika dan ilmu politik)
Filsafat Produktif (retorika, estetika, kritik sastra)
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Yunani Kuno
Aristoteles
Karya Aristoteles
Logika di dalam Organon
kategori, tentang interpretasi, prior analytics
posterior analytics, topik, sophistical refutations
Filsafat Alam
tentang langit (meteorologi)
fisika (materi dan bentuk atau form)
tentang unsur (tanah, air, udara, api)
astronomi, geografi, kimia, biologi
Psikologi
raga dan jiwa (materi dan bentuk)
pikiran
Metafisika
Etika dan Politik
Seni dan Retorika
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Yunani Kuno
Aristoteles

Metoda Induksi dan Deduksi


Dari Aristoteles
Induksi: dari observasi ke penjelasan (teori)
Deduksi: dari teori ke konklusi sesuatu

Sebab
Ada material cause (bahan pembuat)
Ada formal cause (bentuk buatan)
Ada efficient cause (pengerjaan pembuatan)
Ada final cause (niatan pembuatan)
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Yunani Kuno
Aristoteles
Aristoteles tentang Alam
Alam di bawah bulan (sublunar) terdiri atas tanah (berat),
air, udara, dan api (ringan). Alam di atas bulan terbuat
dari unsur kelima (quintessential) yang sempurna
Gerakan di bawah bulan adalah lurus; gerakan di atas
bulan adalah melingkar
Penggerak di alam adalah benda langit dan angin serta
hewan dan manusia
Pertumbuhan terjadi karena adalah prinsip internal yang
merupakan potensi
Tidak mungkin ada hampa
Pandangan Aristoteles diadopsi oleh katedral sehingga
sukar dibantah. Ketika dibantah oleh ilmuwan zaman
kebangkitan, terjadi kontradiksi
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Yunani Kuno
Pasca-Aristoteles
Zaman Pasca-Arsitoteles
Yunani Kuno dikuasai oleh Alexander Agung dan mengalami
kemunduran, serta terus mundur pada masa pasca-Alexander Agung
Ada empat paham dogmatis pada zaman itu, Stoik, Epikurus, Skeptik,
Cynics

Paham Stoik
Dasar kebahagiaan adalah hidup dalam kecocokan dengan diri sendiri
(kemudian dengan alam)
Kebaikan sejati adalah kebajikan dan bukan harta; dasar kebajikan
adalah kontrol diri

Paham Epikurus
Hal terpenting di dalam kehidupan adalah kesenangan (pleasurre)
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Yunani Kuno
Pengetahuan Matematika dan Alam
Matematika
Matematika cukup maju melalui tokoh seperti Euclides,
Eratosthenes, Pythagoras, Apollonius

Pengobatan
Tokoh terkenal di bidang pengobatan mencakup Hippocrates, Galen
(zaman Romawi)

Fisika
Tokoh terkenal di bidang fisika mencakup Archimedes (gaya timbul,
pengungkit, katrol)

Atronomi
Tokoh di bidang ini Aristarchus, Hipparchus, Sosigenes, Ptolemaeus
(zaman Romawi)

8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015


Zaman Yunani Kuno
Pendidikan
Pendidikan Sophist
Pendidikan tinggi (belum ada universsitas) berlangsung
tanpa perguruan dengan para sophist sebagai guru

Perguruan Philosopher
Para philosopher seperti Sokrates, Plato, dan Aristoteles
sebagai guru; mereka membentuk perguruan

Pendidikan Anak
Anak belajar pada waktu senggang
Dalam bahasa Yunani, waktu senggang adalah skhole,
dan daripadanya lahir kata sekolah
Guru adalah paidagogos yakni budak tua yang sudah
berpengalaman dan dipercaya
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Romawi
Abad ke-1 sM - Abad ke-5

Karateristik Zaman
Romawi menjadi besar pada abad ke-1 sM dengan
menaklukkan Yunani, Eropa, Asia Barat, dan Afrika Utara
Tokoh terkenal: Julius Ceaser, Augustus Ceaser
Lebih tertarik kepada peperangan, memerintah, hukum,
daripada kepada filsafat
Membiarkan filsafat diteruskan oleh orang Yunani,
sehingga perguruan Akademia dapat terus hidup
Mula-mula bukan nasrani, tetapi kemudian menjadi
nasrani (di mulai dari Romawi Timur)
Dengan alasan bukan nasrani, Perguruan Akademia
ditutup oleh Kaisar Justinian pada tahun 529
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Romawi
Abad ke-1 sM - Abad ke-5

Runtuhnya Romawi
Romawi diserang oleh Goth dari Utara serta oleh Vandals

Pada akhir abad ke-4, Romawi pecah menjadi Romawi Barat (di
Roma) dan Romawi Timur (di Konstantinopel)

Romawi Barat runtuh pada abad ke-5

Romawi Timur dapat bertahan sampai tahun 1475 namun mereka


lebih dikenal sebagai Byzantium daripada sebagai Romawi

Di sini, Zaman Romawi diakhiri dengan runtuhnya Romawi Barat

Dengan demikian, Zaman Romawi adalah dari abad ke-1 sM sampai


abad ke-5

8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015


Zaman Romawi
Filsafat dan Ilmu
Filsafat
Diteruskan oleh orang Yunani
Mereka meneruskan filsafat dari zaman Yunani Kuno
Mereka dikenal sebagai Neo-Pythagoras, Neo-Plato,
Neo-Aristoteles

Astronomi
Pada waktu itu, Claudius Ptolemaeus mengemukakan
paham geosentris (benda langit beredar mengelilingi
bumi)
Asumsi ini cocok dengan anggapan bahwa manusia
adalah pusat alam dan dianut oleh katedral (gereja)
Asumsi ini bertahan sampai Zaman Kebangkitan
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Romawi
Filsafat dan Ilmu
Kalender
Julius Ceaser menugaskan Sosigenes menstandarkan
kalender
Sebelum menggunakan kalender baru, tahun terakhir
berlangsung selama 445 hari
Kalender ini yang kita gunakan sekarang (pada abad ke-
15 dikoreksi oleh Paus Gregorius) dengan mengurangi tiga
hari pada setiap empat abad; ketika diterapkan, terjadi
lompatan 10 hari

Ilmu
Sebagian ilmu diteruskan oleh orang Yunani dan sebagian
lagi oleh orang Romawi
Tokoh terkenal pada waktu itu: Ptolemaeus (astronomi),
Sosigenes (astronomi), Galen, Celsus (medik), Vitruvius
(arsitek), Diophantus, Pappus, Hypatia (matematika)
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Romawi
Karya
Karya Zaman Romawi
Banyak karya peninggalan zaman ini
Karya arsitektur melalui bangunan besar yang
reruntuhannya masih tampak sampai sekarang
Karya di bidang jalan untuk transportasi yang
menghubungkan banyak daerah
Karya akuadak di bidang penyaluran air ke kota Roma
Karya di bidang bahan (logam dan nonlogam)

Kegiatan di Luar Ilmu


Astrologi
Alkemi
Tenung dan witchcraft
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Romawi
Alkemi

Kemunculan
Berkembang sekitar tahun 100 di Alexandria, Mesir
Gabungan dari beberapa sumber
Filsafat Yunani Kuno
Tukang Mesir
Astrologi Mesopotamia

Filsafat Yunani Kuno


Semua bahan terbuat dari kombinasi panas, dingin, kering, dan
basah
Kombinasi ini membentuk tanah (kering dingin), air (basah dingin),
udara (basah panas) dan api (kering panas)
Benda lain terdiri atas kombinasi mereka

8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015


Zaman Romawi
Alkemi

Pertukangan Mesir
Mereka mahir di dalam pembuatan logam dan bahan warna
Mengetahui bahwa bahan dapat berubah
Bahan yang sempurna dan langka adalah emas

Astrologi Mesopotamia
Logam berkaitan dengan planet (makrokosmos)
Planet berkaitan dengan kehidupan manusia (mikrokosmos),
hewan, dan tumbuhan yang bisa lahir, tumbuh, sakit, dan mati
Logam dapat lahir, tumbuh, sakit, dan mati
Karena itu, logam dapat disempurnakan
Emas adalah logam sempurna

8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015


Zaman Romawi
Alkemi
Kegiatan Alkemi
Meramu berbagai bahan dengan harapan menghasilkan emas
dari bahan murah
Membuat catatan yang dirahasiakan (emas tidak akan
berharga lagi kalau rahasia membuatnya dari bahan murah
diketahui orang lain)

Eksoterik dan Esoterik


Pada abad keempat, alkemi pecah menjadi kelompok eksoterik
dan esoterik
Eksoterik terus meramu bahan di laboratorium mereka
Esoterik hanya menuliskannya dengan sandi rahasia
Eksoterik melemah dan esoterik menguat sehingga alkemi
penuh dengan mistik
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Gelap
Abad ke-5 sampai Abad ke-10

Karakteristik Zaman
Berlangsung setelah keruntuhan Romawi (Barat) pada
abad ke-5 karena serangan Goth dan Vandal
Penyerangan Goth dan Vandal berlangsung secara
barbarisme
Terjadi kemunduran di bidang ekonomi dan demofrafi
Terlalu sedikit dokumen yang ditemukan (survive) untuk
menceriterakan keadaan pada waktu itu, sehingga
muncul istilah Zaman Gelap (Dark Ages)
Pada zaman itu, Arab bangkit dan memiliki pusat
kecendekiaan di Baghdad (Sultan Harun Al-Rasyid) dan di
Cordoba (Spanyol)
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Gelap
Cendekiawan Arab
Sultan Harun Al-Rasyid
Mula-mula penguasa adalah kalifat Umayyad dan
kemudian diganti oleh Kalifat Abbasid
Kalifat Abbasid memindahkan pusat pemerintahan dari
Damaskus ke Baghdad
Kalifat Abbasid mencapai puncaknya pada Sultan Harun
Al-Rasyid yang mengumpulkan para cendekiawan
Para cendekiawan ini mempelajari ajaran Plato dan
Aristitoles serta ajaran dari India dan Cina

Setelah Sultan Harun Al-Rasyid


Kekuasaan kalifat terpecah-pecah
Setelah abad ke-12, tidak lagi muncul cendekiawan
penerus
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Gelap
Cendekiawan Arab
Cendekiawan Arab
Arab bangkit setelah bangkitnya Islam pada abad ke-7
Cendekiawan ini berpusat di Baghdad dan di Cordoba
Mereka menerjemahkan karya Yunani Kuno ke dalam bahasa
Arab
Mereka juga menyerap kebudayaan dari India dan dari Cina
Terjemahan ini menyebabkan banyak karya Yunani Kuno
tidak sampai hilang
Setelah Zaman Gelap, terjemahan bahasa Arab ini
diterjemahkan lagi ke dalam bahasa Latin oleh cendekiawan
Eropa
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Cendekiawan di Bidang Filsafat
Al-Kindi ( - 867)
Ar-Razi ( 865 - 925)
Al-Farabi ( 870 - 950) Zaman Gelap
Ibn-Sina (980 - 1037) Cendekiawan Arab
Al-Ghazali (1058 - 1111) Teologi
Ibn-Rushdi (1126 - 1198) Teologi

Cendekiawan di Bidang Ilmu


Ibn-Hayyam : alkemi, kimia
Al-Khwarizmi : aljabar
Al-Razi : pengobatan
Al-Battani : astronomi
Ibn-Sani : fisika, pengobatan
Al-Zarkali : astronomi, geografi
Al-Haytham : optika, matematika
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Gelap
Abad ke-5 sampai Abad ke-10
Akhir Cendekiawan Arab
Setelah tahun 1100, cendekiawan Arab terus berkurang (tidak ada
penerus)

Alkemi
Arab juga meneruskan kegiatan alkemi
Mereka memadukan alkemi dari Yunani dengan alkemi dari Cina (dari
Taoisme)
Kelompok eksoterik menguat lagi sehingga kedua-duanya esoterik dan
eksoterik sama kuatnya
Dari kegiatan mereka ditemukan bahan alkali caustik (soda alkali)

Zaman Pertengahan
Zaman Gelap disusul oleh Zaman Pertengahan (Medieval) pada abad
ke-10
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Gelap
Abad ke-5 sampai Abad ke-10

Akhir Cendekiawan Arab


Setelah tahun 1100, cendekiawan Arab terus
berkurang (tidak ada penerus)

Alkemi
Arab juga meneruskan kegiatan alkemi
Mereka memadukan alkemi dari Yunani dengan alkemi
dari Cina (dari Taoisme)
Kelompok eksoterik menguat lagi sehingga kedua-
duanya esoterik dan eksoterik sama kuatnya
Dari kegiatan mereka ditemukan bahan alkali caustik
(soda alkali)

Zaman Pertengahan
Zaman Gelap disusul oleh Zaman Pertengahan
(Medieval) pada abad ke-10

8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015


Zaman Pertengahan
Abad ke-10 sampai Abad ke-15
Karakteristik Zaman
Kehidupan di Eropa relatif lebih tenang
Kegairahan belajar mulai bangkit lagi. Mulai ada pendidikan
di luar katedral
Karya Yunani dan Arab diterjemahkan dari bahasa Arab ke
bahasa Latin terutama oleh orang Yahudi
Perhatian kepada filsafat tararah ke metafisika dan bahkan
diperdebatkan
Filsafat digunakan untuk menjustifikasi agama
Universitas dengan istilah universitas mulai muncul pada
zaman ini
Metoda induktif mulai digunakan di dalam pencarian
pengetahuan
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Pertengahan
Filsafat Metafisika
Aliran Filsafat
Sejak zaman Yunani Kuno sudah ada perbedaan aliran di
bidang metafisika
Pada zaman pertengahan, setiap aliran mengemukakan
argumentasi masing-masing
Ada yang berpegang kepada Plato serta ada yang berpegang
kepada Aristoteles

Perdebatan
Ada kalanya, aliran berbeda saling berdebat
Argumentasi cukup marak pada abad ke-12 sampai ke-14;
Universitas juga mempelajari esensi universal pada filsafat
Dari zaman ke zaman terjadi pergeseran anutan dari satu aliran
ke aliran lainnya
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Pertengahan
Studium dan Universitas
Studium
Bermunculan studium yakni tempat orang mempelajari
bidang pengetahuan tertentu di bawah pengajar
Ada tiga studium yang sangat terkenal yakni studium di
Salerno (medik), Bologna (hukum dan teologi), dan Paris
(seni dan teologi); semacam program studi sekarang

Studium Generale
Studium generale adalah studium yang terbuka untuk
semua pelajar (dari berbagai negeri)
Jadi generale di sini berarti terbuka untuk semua jenis
pelajar
Biasanya studium yang terkenal berbentuk studium
generale
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Pertengahan
Studium dan Univesitas

Docendi, Doctor, Magister


Pengajaran di studium dilakukan melalui docendi
(menggurui)
Kemudian pengajar dibekali lisensi mengajar oleh katedral
atau kaisar berupa licentiae docendi dan ius ubique
docendi (berhak mengajar di mana-mana)
Pelaksana docendi adalah doctor sehingga arti doctor
adalah pemberi docendi atau guru
Pengajar juga dikenal sebagai magister yang artinya juga
guru
Doctor dan magister adalah sejajar. Ada jenis studium yang
menggunakan istilah doctor dan ada yang menggunakan
istilah magister
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Pertengahan
Studium dan Universitas
Legere
Jarang ada buku sehingga buku hanya dimiliki oleh para
pengajar
Pengajaran berlangsung melalui pembacaan (legere, lectus)
oleh pengajar dan pelajar mencatatnya
Pengajar yang membaca dikenal sebagai lektor yakni mereka
yang membaca (sekarang dikenal sebagai lektor)
Ada juga commentatio (komentar) dan summa (ringkasan)

Disputatio dan Tesis


Sewaktu-waktu ada disputatio yakni perdebatan
Di dalam disputatio, ada yang mendudukkan atau
menempatkan (thesis) pemikiran yang perlu
dipertahankannya terhadap sanggahan Secara harfiah, thesis
berarti mendudukkan atau menempatkan
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Pertengahan
Studium dan Universitas
Tujuan Belajar
Tujuan belajar di studium adalah untuk menjadi doctor atau
magister dengan hak mengajar (dengan semua hak yang
berkenaan dengan jabatannya)

Gelar
Kecuali hukum, medik, dan teologi, semua lainnya adalah
filsasat, sehingga gelar lulusan menjadi PhD
Lulusan medik adalah MD dan luluan hukum LLD (bukan
PhD)

Pakaian
Di Oxford dan Cambridge, toga adalah pakaian sehari-hari
(kini dipakai pada upacara saja)
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Pertengahan
Studium dan Universitas
Universitas Scholarium
Dalam bahasa Latin, universitas berarti organisasi atau
korporasi
Karena mahasiswa luar kota di Bologna mengalami
sejumlah kesulitan (pemondokan, makan), pada tahun
1158, mereka membentuk universitas scholarium (korporasi
pelajar)
Mahasiswa berasal dari setiap negeri membentuk consiliarii
masing-masing
Mereka mengangkat rector scholarium (rektor pelajar) untuk
menentukan kurikulum dan upah pengajar
Dari Bologna, model universitas scholarium menyebar ke
Padua, Roma, Montpellier, Salamanca, Perancis bagian
selatan (umumnya di Eropa selatan)
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Pertengahan
Studium dan Universitas
Universitas Magistrorum
DiP aris, universitas dibentuk oleh para magister
menjadi universitas magistrorum (korporasi pengajar)
Pimpinan dan organisasi universitas dipegang oleh
para magister
Model universitas magistrorum menyebar ke Oxford,
Cambridge, dan Eropa utara (dan ke jajahan mereka)

Cessatio
Cessastio adalah berhenti (mogok). Cessatio terjadi
kalau timbul masalah serius
Pada tahun 1229, terjadi cessatio di Universitas Paris
selama hampir dua tahun. Banyak magister dan pelajar
pergi ke Oxford
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
Zaman Pertengahan
Studium dan Universitas

Tradisi di Universitas Paris


Metoda ajar belajar: collatio (kuliah) dan lectio (penjelasan)
Masa kuliah:
1. St Remi (Okt) - Lent, dan
2. Easter - St. Pierre (29 Juni)
Lulusan: di bawah magister adalah determinatio
(baccaulaureate) dengan hak mengajar di bawah supervisi
magister

Upacara di Universitas Paris


Di Paris terdapat upacara wisuda berupa pidato pengukuhan
(sekarang: untuk guru besar), duduk di kursi magister dan
memakai topi magister

8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015


Zaman Pertengahan
Studium dan Universitas

Pembentukan Universitas Baru


Mula-mula reputasi universitas bergantung kepada namanya
yang terkenal
Pengajar dari universitas kurang terkenal yang pindah ke
universitas lebih terkenal sering harus menempuh ujian dulu
Kaisar atau raja ingin mendirikan universitas. Agar memiliki
reputasi, pendiriannya dilakukan melalui keputusan kaisar
atau raja
Sering terjadi bahwa kaisar atau raja sendiri yang menjadi
kepala dari universitas itu dan menjabat sebagai chancellor
Dengan demikian, orang yang sehari-hari mengepalai
universitas menjadi vice chancellor. Di sejumlah universitas,
tradisi ini masih berlaku sampai sekarang

8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015


Zaman Pertengahan
Metoda Deduktif dan Induktif
Metoda Deduktif
Dimulai dari yang telah diketahui (premis), melalui
penalaran, mencapai konklusi
Metoda ini digemari karena argumentasinya sangat kuat
dan lagi pula mereka tidak usah melakukan kegiatan
manual (kegiatan manual dilakukan oleh para budak)

Asumsi
Kelemahan metoda deduktif terletak pada kasus ketika
yang diketahui itu (premis) tidak ada
Diciptakan asumsi untuk dijadikan yang diketahui itu
yakni dijadikan premis
Asumsi tidak diuji, terserah mau diterima atau tidak

8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015


Zaman Pertengahan
Metoda Deduktif dan Induktif

Belantara Asumsi
Karena banyak hal tidak memiliki atau menemukan premis,
maka asumsi bermunculan tanpa kendali
Hal yang sama dapat diterangkan melalui asumsi yang
berbeda-beda

Parsimoni (Pisau Cukur Ockham)


William Ockham mempopulerkan kegiatan untuk hanya
memilih argumentasi yang paling sederhana untuk diterima
dan yang lainnya ditolak (seperti dicukur)
Prinsip untuk hanya menerima argumentasi yang paling
sederhana dikenal sebagai parsimoni atau pisau cukur
Ockham
Parsimoni berlaku sampai sekarang
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015
8/29/2017 Universitas Eirlangga -JH 2015

Anda mungkin juga menyukai