Sejarah Perkembangan Ilmu

Pengetahuan
evolutif

Ada Periodisasi

ciri khas tertentu per periode

Penemuan terjadi di berbagai

belahan dunia
 1. Jaman Pra-Yunani Kuno
(abad 15-7 SM)
Disebut jaman batu: manusia menggunakan
batu sebagai peralatan

Irak : penemuan besi, tembaga dan perak

untuk peralatan

Cina : mengembangkan teknik peralatan

perunggu, dan besi sebg peralatan
perang
 Jaman Pra-Yunani Kuno

India : penemuan sistem bilangan desimal

Tulisan mulai digunakan menerangkan

kejadian atau peristiwa

Jaman ini sudah dinamakan masa sejarah

 Perkembangan tulisan
Peristiwa dijelaskan dalam bentuk gambar-gambar:
konkrit. Di Gua-gua Prancis dan Spanyol

pictographic writing: huruf Kanji

Hieroglif: suku kata diberi tanta tertentu

Abjad : sangat abstrak. Huruf berbeda

dengan bunyi berbeda
Hieroglif
Hieroglif
Pictographic writing
Huruf Kanji
Abjad
Temuan Manusia pada jaman Pra-Yunani Kuno

1. Gugusan Bintang sebagai satu kesatuan

: Zodiak

2. Waktu timbul dan tenggelamnya matahari di cakrawala yang

berpindah-pindah dan memerlukan waktu sekitar 365 hari sebelum
kembali ke kedudukan semula (1 tahun)

3. Ketika matahari timbul tenggelam sebanyak 365 kali, bulan juga

mengalami perubahan sebanyak 12 kali (1 tahun= 12 bulan)

4. Ditemukan pula beberapa gejala alam seperti gerhana, yang pada

masa itu dihubungkan dengan mitos tertentu dan menakutkan orang-
orang
Ada 5 kemampuan manusia pada jaman Pra-
Yunani Kuno
1. Know how dalam kehidupan sehari-hari

2. Pengetahuan yang berdasarkan pengalaman diterima sebagai fakta

dengan sikap receptive mind. Keterangan masih dihubungkan
dengan kekuatan magis.

3. Kemampuan menemukan abjad dan sistem bilangan alam sudah

menampakkan perkembangan pemikiran manusia ke tingkat
abstraksi.

4. Kemampuan menulis, berhitung, menyusun kalender yang

didasarkan atas sintesa terhadap hasil abtraksi yang dilakuka
Ada 5 kemampuan manusia pada jaman Pra-
Yunani Kuno

5. Kemampuan meramalkan suatu peristiwa

atas dasar peristiwa sebelumnya yang pernah
terjadi. Misalnya gerhana bulan dan matahari.
 2. Jaman Yunani Kuno
(abad 7-2 SM)

Jaman keemasan Filsafat : ada kebebasan

berpendapat, menyampaikan ide ide

Yunani pada masa itu dianggap sebagai

gudang ilmu dan filsafat, karena bangsa Yunani
pada masa itu tidak lagi mempercayai mitos.
 2. Jaman Yunani Kuno
(abad 7-2 SM)

Bangsa Yunani tidak bisa menerima pengalaman

yang didasarkan pada sikap receptive attitude,
melainkan menumbuhkan sikap an inquiring
attitude (suatu sikap yang senang menyelidiki
sesuatu secara kritis). Sikap inilah yang menjadi
cikal bakal tumbuhnya ilmu pengetahuan
moderen.
 Beberapa Tokoh Jaman Yunani Kuno

1. Thales: (624-548 SM): asal alam semesta ini adalah

air, karena tidak ada kehidupan tanpa air.

2. Phytagoras: Bapak Ilmu Ukur dan aritmatik

Menyatakan bahwa bumi itu bundar.
Hukum Phytagoras : a2 +b2 = c2
Jumlah sudut segitiga siku-siku= 180o
Hukum Phytagoras
1

a2 +b2 = c2

a c 1= 90o, 2 dan 3 = 45o

1+2+3 = 180o.

2 3
b
3. Socrates (470-399 SM): Metode Socrates dikenal
dengan Maieutike Tekhne yaitu suatu metode
dialektika untuk melahirkan suatu kebenaran.

4. Democritus (460-370): dikenal sebagai bapak

atom pertama, karena ia yang memperkenalkan
konsep atom untuk pertama kalinya.
Atom adalah materi terkecil, yang tidak dapat
dibagi-bagi lagi. Bentuk atom itu bermacam-macam,
sehingga ada bermacam benda.
 3. Jaman Pertengahan (Abad 2-14 M)

Tampilnya Teolog dalam bidang Ilmu Pengetahuan Para ilmuan

pada masa itu hampir semuanya adalah theolog, sehingga
aktivitas ilmiah terkait dengan aktivitas keagamaan.

Kegiatan ilmiah diarahkan untuk mendukung kebenaran

agama. Semboyan yang berlaku bagi ilmu pada masa ini
adalah Ancilla Theologia (abdi agama).

Pada jaman ini, dikenal sebagai jaman keemasan peradaban

Islam dan jaman kegelapan Eropa.
 Sumbangan sarjana islam dapat
diklasifikasikan ke dalam 3 bidang
Menerjemahkan peninggalan bangsa Yunani dan
menyebar luaskan sedemikian rupa sehingga dapat
dikenal dunia Barat.
.
Memperluas pengamatan dalam lapangan ilmu
kedokteran, obat-obatan, astronomi, ilmu kimia, ilmu
bumi dan ilmu tumbuh-tumbuhan

Menegaskan sistem desimal dan dasar-dasar aljabar.