Anda di halaman 1dari 1

Nama : Nyoman Pande Aryanti

Nim : 2881311004
UTS : Filsafat Ilmu
Dosen : Dr. I Putu Ari Astawa, S.Pt.MP
TTD :

1. Mempelajari filsafat ilmu sebagai seorang magister diharapkan dapat berpikir kritis
terhadap berbagai macam teori yang dipelajarinya baik di ruang kuliah maupun dari
sumber-sumber lain seperti di lingkungan sekitar, selain itu diharapkan memiliki
pemahaman yang utuh mengenai ilmu dan mampu menggunakan pengetahuan tersebut
sebagai landasan atau acuan dalam proses pembelajaran dan penelitian ilmiah nantinya.
2. - Filsafat ilmu merupakan kajian secara mendalam tentang dasar-dasar ilmu, yaitu
landasan ontologis, epistemologis dan aksiologis.
- Filsafat melalui pendekatan ontologis : Persoalan tentang ontologi menjadi
pembahasan yang utama dalam bidang filsafat, yang membahas tentang realitas.
Realitas adalah kenyataan yang selanjutnya menjurus pada sesuatu kebenaran. Realitas
dalam ontologi ini melahirkan pertanyaan-pertanyaan: apakah sesungguhnya hakikat
realitas yang ada ini?; apakah realitas yang tampak ini sesuatu realita materi saja?
Adakah sesuatu di balik realita itu? Dengan demikian potensi berpikir kritis untuk
mengerti kebenaran telah dibina sejak awal di sekolah atau pun oleh orangtua.di
keluarga
- Filsafat melalui pendekatan epistemologis : Epistemologi merupakan studi
tentang pengetahuan, bagaimana mengetahui benda-benda. Pengetahuan ini berusaha
menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti: cara manusia memperoleh dan menangkap
pengetahuan dan jenis-jenis pengetahuan. Menurut epistemologi, setiap pengetahuan
manusia merupakan hasil dari pemeriksaan dan penyelidikan benda hingga akhirnya
diketahui manusia. Dengan demikian epistemologi ini membahas sumber, proses,
syarat, batas fasilitas, dan hakekat pengetahuan yang memberikan kepercayaan dan
jaminan.
- Filsafat melalui pendekatan ekologis : Aksiologi adalah bidang yang menyelidiki
nilai-nilai (value). Nilai dan implikasi aksiologi di dalam pendidikan ialah pendidikan
yang menguji dan mengintegrasikan semua nilai (nilai tindakan moral, nilai ekspresi
keindahan dan nilai kehidupan sosio-politik) di dalam kehidupan manusia.

Anda mungkin juga menyukai