Anda di halaman 1dari 49

FILSAFAT ILMU

Sejarah Perkembangan Pemikiran Ilmu


Pengetahuan Zaman Yunani Kuno
Sampai Masa Kini
Pra Yunani Kuno ( XV - VII sm )

Yunani Kuno ( VII – II sm )

Zaman Pertengahan ( II – XIV )


Periodisasi
Zaman Renaissance ( XIV– XVII )

Zaman Modern ( XVII – XIX )

Zaman Kontemporer (XIX - ….)


Catatan :
1. Perkembangan ilmu bertahap >> Evolutif
2. Tiap periode >> punya ciri khas tertentu
3. Perkembangan tidak terpusat di satu tempat
4. Didorong rasa ingin tahu (Curiosity)

Pembagian zaman

Peninggalan Kuno (benda)


Pra
Yunani Peninggalan >> Data Tertulis
Kuno

Pemahaman Gejala Alam

Ringkasan ( 5 kemampuan)
Zaman Batu Tua
( 20000 – 10000 SM )

Pembagian
Zaman Batu Muda
zaman
( 10000 – 2000 SM )

Zaman Logam
( 2000 – 600 SM )
Alat dari batu
Tulang Hewan
Sisa Tanaman
Peninggalan
Gambar Gua
Benda
Tempat Penguburan
Tulang Belulang
Manusia Purba
Gugusan Bintang
Kedudukan Matahari &
Bulan
Bintang bergerak diantara
Pemahaman gugusan
Gejala Alam Perhitungan hari
Perhitungan bulan
Perhitungan tahun
Gejala alam >> Gerhana
Gambar peristiwa tertentu >> di
goa
Peninggalan Pictographic Printing (konkrit)
Data Tertulis Similarity, analogy (gambar dari
peristiwa yang sama) Hieroglif >>
Tanda suku kata
Abjad ( suku kata beda dengan
tanda yang berbeda)
Kemampuan hitung (one to one
correspondency/ mapping process)
Know how berdasar pengalaman
Pengetahuan diterima sbg fakta
>> receptive mind
RINGKASAN Kemampuan abjad & bilangan
5 alam >> pemikiran abstraksi
kemampuan
Kemampuan menulis, berhitung,
kalender >> sintesa abstraksi
Kemampuan meramal peristiwa
berdasar peristiwa sebelumnya
contoh gerhana bulan &
matahari
Pembagian secara periodisasi filsafat
barat adalah:

1. Zaman Yunani Kuno


2. Abad Pertengahan
3. Zaman Modern
4. Masa kini
A. Latar Belakang
Filsafat Barat muncul di Yunani semenjak kira-kira
abad ke-6 sM. Filsafat muncul ketika orang-orang
mulai berpikir dan berdiskusi akan keadaan alam,
dunia, dan lingkungan disekitar mereka dan tidak
menggantungkan diri kepada agama lagi untuk
mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini.

Di Yunani tidak seperti di daerah lain-lainnya tidak


ada kasta, pendeta, sehingga secara intelektual orang
lebih bebas berpendapat.
1. Zaman Yunani Kuno
Periode filsafat Yunani merupakan periode penting sejarah
peradaban manusia, karena pada waktu itu terjadi
perubahan pola pikir manusia dari mitologi menjadi yang
lebih rasional. Pola pikir mitologi adalah pola pikir
masyarakat yang sangat mengandalkan mitos untuk
menjelaskan fenomena alam, seperti gempa bumi dan
pelangi.
Gempa bumi tidak dianggap fenomena alam biasa, tetapi
Dewa Bumi yang sedang menggoyangkan kepalanya.
Namun, ketika filsafat diperkenalkan, fenomena alam
tersebut tidak lagi dianggap sebagai aktivitas dewa, tetapi
aktivitas alam yang terjadi secara kausalitas.
Zaman Yunani Kuno merupakan zaman keemasan
filsafat

karena pada masa ini orang memiliki kebebasan untuk


mengungkapkan ide-ide atau pendapatnya. Selanjutnya
tumbuhlah sikap kritis yang menjadikan bangsa Yunani
tampil sebagai ahli pikir yang terkenal dan sikap kritis ini
lah yang menjadikan cikal bakal tumbuhnya ilmu
pengetahuan modern yaitu sikapan inquiring (suatu sikap
yang senang menyelidiki sesuatu secara kritis).

Pada zaman Yunani kuno, tokoh-tokoh filasafatnya dikenal


dengan nama filsuf pertama atau filsuf alam.
Masa Yunani Kuno
( abad IV – V SM)
• Arti filsafat = philosophia
Senang, suka  philos
Kebijaksanaan  sophia

• Pengetahuan teoritis bersumber pada gagasan,


ide-ide manusia
• Pengetahuan praktis adalah pengetahuan yang
memiliki kegunaan bagi manusia
• Perubahan cara berfikir mitis ke logos
Berikut adalah beberapa tokoh
filsuf yang terkenal pada masa ini
( Zaman Yunani Kuno).
Thales (625-545 sM)
geometri dan matematika
Phytagoras (580-500 sM)
dasar perhitungan aritmatika
Socrates (469-399 SM)
teori moral
Plato (427-347 sM)
teori tentang ide
Aristoteles (384-322 sM)
teori tentang dunia dan benda
Adapun tokoh-tokoh filsafat lainnya yang corak
pemikirannya boleh dikatakan mewarnai diskusidiskusi
filsafat sepanjang sejarah perkembangannya, yaitu:

Parmenides, berpendapat bahwa realitas merupakan


keseluruhan yang bersatu, tidak bergerak dan tidak
berubah.

Heraklitos, melihat alam semesta selalu dalam keadaan


berubah. Baginya yang mendasar dalam alam semesta
adalah bukan bahannya, melainkan aktor dan penyebabnya
yaitu api.

dll..
Filosof alam ternyata tidak dapat
memberikan jawaban yang memuaskan,
sehingga timbullah kaum sofis.
Kaum sofis ini memulai kajian
tentang manusia dan menyatakan bahwa
manusia adalah ukuran kebenaran.
Tokoh utamanya adalah Protagoras
(481-411 sM). Ia menyatakan bahwa
“manusia” adalah ukuran kebenaran.
Filsuf yang menolak relativisme kaum
sofis adalah Socrates, Plato, dan
Aristoteles.

Menurut mereka, ada kebenaran obyektif


yang bergantung kepada manusia.
Periode setelah Socrates disebut dengan
zaman kejayaan filsafat Yunani karena
pada zaman ini kajian-kajian yang muncul
adalah perpaduan antara filsafat alam dan
filsafat tentang manusia.

Tokoh yang sangat menonjol adalah Plato


(429-347 SM), yang sekaligus murid
Socrates.
Puncak kejayaan filsafat Yunani terjadi
pada masa Aristoteles (384-322 SM).

Ia adalah murid Plato.

Aristoteles berhasil menemukan


pemecahan persoalan-persoalan besar
filsafat yang dipersatukannya dalam satu
sistem: logika, matematika, fisika, dan
metafisika.
- Arkhe >> asal alam semeste = air
- Persoalan abadi / pertanyaan yang
Thales
(624-548 sm) signifikan
- Konsep tentang perkembangan,
evolusi genesis

- Dalil Phytagoras > a2+b2 = c2


Yunani - Teori Bilangan (genap; ganjil; prime
Phytagoras number; hub. Natural number dan
Kuno I (580-500 sm)
bilangan ganjil)
- Pembentukan benda berdasar segitiga
segiempat, segilima
- Hubungan nada dan panjang dawai

Socrates - Tidak meninggalkan tulisan


(470-399 sm) - Maieutike Tekhne (Ilmu Kebidanan)
- Sikap kritis melelui metode dialektika
- Konsep Materialistik-monistik >> atom
- Konsep Dinamika perkembangan >>>
Democritos prinsip dinamika
(460-370 sm) - Konsep murni ilmiah >> gerak intrinsik
Bapak atom - Konsep kebetulan >>> tanpa tujuan

Yunani - Permenides (The one ) vs Heraklitos


Plato (The Many) >> ide vs pengamatan
Kuno II
(427-347 sm)
- Being (hal ada) vs Becoming (menjadi)
- Dunia ide (abadi) vs dunia kenyataan
(perubahan)
- Kepastian matematik >> kesempurnaan
ide

- Metafisika >> being as being>> sifat


Aristoteles komperhensip dan fundamental
(384-322 sm) - Logika >>inferensi dengan syllogisme;
premis mayor , premis minor dan
Conclusion >> kebenaran yang pasti
- Biologi >>> Observasi untuk kebenaran
2. Abad Pertengahan
Abad Pertengahan ditandai dengan tampilnya para
teolog di lapangan ilmu pengetahuan. Para ilmuwan
pada masa ini hampir semua adalah para teolog,
sehingga aktivitas ilmiah terkait dengan aktivitas
keagamaan. Semboyan yang berlaku bagi ilmu pada
masa ini adalah ancilla theologia atau abdi agama.

Periode Abad Pertengahan mempunyai perbedaan


yang mencolok dengan abad sebelumnya. Perbedaan
itu terutama terletak pada dominasi agama.
• Timbulnya agama Kristen yang diajarkan oleh
Nabi Isa as. pada permulaan Abad Masehi
membawa perubahan besar terhadap
kepercayaan keagamaan.

• Pada zaman ini kebesaran kerajaan Romawi


runtuh, begitu pula dengan peradaban yang
didasarkan oleh logika ditutup oleh gereja dan
digantikan dengan logika keagamaan. Agama
Kristen menjadi problema kefilsafatan karena
mengajarkan bahwa wahyu Tuhanlah yang
merupakan kebenaran yang sejati.
Zaman Pertengahan oleh para ilmuwan sering
dinamakan “Abad Kegelapan” atau “Middle Age “

Hal ini menyebabkan perkembangan ilmu


pengetahuan yang sudah ada sejak zaman Yunani-Romawi
menjadi terhenti di Eropa.
Pada waktu itu agama Kristen berkembang di Eropa.
Kekuasaan gereja begitu dominan dan sangat menentukan
kehidupan di Eropa.
Semua kehidupan harus diatur dengan doktrin gereja
atau hukum dan ketentuan Tuhan. Gereja tidak memberikan
kebebasan berpikir.
Hal ini telah menyebabkan kemunduran bagi
perkembangan ilmu pengetahuan.
Ciri-ciri pemikiran filsafat Barat
Abad Pertengahan adalah:

• cara berfilsafatnya dipimpin oleh


gereja;
• berfilsafat di dalam lingkungan
ajaran Aristoteles;
• berfilsafat dengan pertolongan
Augustinus dan lain-lain.
Ada dua golongan mengenai sikap
terhadap pemikiran Yunani :

1. Golongan yang menolak sama sekali pemikiran


Yunani, karena pemikiran Yunani merupakan
pemikiran orang kafir, karena tidak mengakui
wahyu.

2. Golongan yang menerima filsafat Yunani yang


mengatakan bahwa manusia itu ciptaan Tuhan,
kebijaksanaan manusia berarti pula kebijaksanaan
yang datangnya dari Tuhan.
Filsafat pada zaman Abad Pertengahan mengalami dua
periode, yaitu: Periode Patristik dan Periode Skolastik
a. Periode Patristik
berasal dari kata Latin patres yang berarti bapa-bapa Gereja, ialah ahli-ahli
agama Kristen pada abad permulaan agama Kristen. Periode ini mengalami
dua tahap:

1. Permulaan agama Kristen. Setelah mengalami berbagai kesukaran


terutama mengenai filsafat Yunani, maka agama Kristen
memantapkan diri. Keluar memperkuat gereja dan ke dalam
menetapkan dogma-dogma.
2. Filsafat Agustinus yang merupakan seorang ahli filsafat yang
terkenal pada masa patristik. Agustinus melihat dogma-dogma
sebagai suatu keseluruhan.
b. Periode Skolastik
Periode Skolastik, berlangsung dari tahun 800-1500 M. Periode ini
dibagi menjadi tiga tahap:

1. Periode skolastik awal (abad ke-9-12), ditandai oleh pembentukan


rnetode-metode yang lahir karena hubungan yang rapat antara
agama dan filsafat. Yang tampak pada permulaan ialah persoalan
tentang Universalia.

2. Periode puncak perkembangan skolastik (abad ke-13), ditandai oleh


keadaan yang dipengaruhi oleh Aristoteles akibat kedatangan ahli
filsafat Arab dan Yahudi. Puncak perkembangan pada Thomas
Aquinas.

3. Periode skolastik akhir (abad ke-14-15), ditandai dengan pemikiran


kefilsafatan yang berkembang ke arah nominalisme, ialah aliran yang
berpendapat bahwa universalisme tidak memberi petunjuk tentang
aspek yang sama dan yang umum mengenai adanya sesuatu hal.
Antara tahun 600-700 M yang menjadi
obor kemajuan ilmu pengetahuan berada
diperadapan dunia Islam seperti dibidang
ilmu kedokteran dan ilmu alam.
Aktivitas Ilmu diabdikan ke agama >>> Ancila
Theologiae ( abdi agama)

Zaman Perkembangan Peradaban Islam :


Pertengahan - Bani Umayyah >> astronomi
- Khalifah Al Makmun >> rumah kebijaksanaan
- Al-khawarizmi >> Aljabar; Arithmatica;
decimal
- Omar Khayam >> Perbintangan, matematik;
persamaan pangkat 3
- Ibnu Sina; Al Razi >> Kedokteran
- Al Idris >> peta
Adapun tiga bidang sumbangan sarjana Islam yaitu :

• Menerjemahkan peninggalan bangsa Yunani dan


menyebar luaskannya sedemikianrupa sehingga
dapat dikenal dunia Barat seperti sekarang ini.

• Memperluas pengamatan dalam lapangan ilmu


kedoteran, obat-obatan, astronomi,ilmu kimia, ilmu
bumi, dan ilmu tumbuh-tumbuhan.

• Menegaskan sistem desimal dan dasar-dasar


aljabar.
Pada akhir abad pertengahan,
perguruan tinggi bertambah banyak,
badan-badan keilmuan bertambah
pesat, juga cabang-cabang keilmuan
alam terus bermunculan guna
mencari kebenaran.
Melalui media masa yang mulai
berkembang, dalam tempo yang
relative singkat ilmu pengetahuan
telah mencapai zaman modern.
Masa Modern
• Dibagi dalam 3 zaman :
a. Abad Renaissans (Renaissance)
(abad X-XVII)
b. Abad Pencerahan/Fajar Budi
( Aufklaerung) (abad XVIII)
c. Abad Romantik
(Periode Idealisme Jerman)
• Rene Descartes (1596-1650) : bapak filsafat
modern => perpaduan metode ilmu alam dan
ilmu pasti
Abad Renaissance
• Renaissance artinya kelahiran kembali;
lahirnya atau dihidupkannya kembali
kebudayaan Yunani kuno dan Roma.
• Ditandai dgn ciri antroposentris (terpusat
pada manusia yang punya akal dan budi) dan
kemampuan berkarya inovatif
• Munculnya gerakan seni humanisme
• Leonardo da Vinci, Galileo Galilei, Copernicus,
Johannes Keppler
Roger Bacon >> pengalaman empirik sbg
landasan ilmu

Copernicus >> Heliosentrisme (matahari sbg


pusat tatasurya)

Tycho Brahe >> Komet (Lintasan Circle)

Zaman Johannes Keppler >> gerak benda angkasa >>


Renaisance lintasan elips , waktu sama jika juring luasnya
sama, perbanding kwadrat waktu orbit planet =
perbanding pangkat 3 jarak panet

Galileo Galilei :
-Observation; Elimination; Prediction;
Measurement ; Experiment
Abad Pencerahan (Aufklaerung)
• Masa dimana ilmu pengetahuan kealaman
muncul ditandai dengan cara pandang
manusia yang rasional dan matematis
• Sifat ilmu pengetahuan pada masa ini
eksperimental, matematis, logis , sistematis
• Issac Newton, Voltaire, Montesquieu, JJ
Rosseau
Abad Idealisme Jerman
• Immanuel Kant (1724-1804) , mengupayakan
filsafat menjadi ilmu pengetahuan yang pasti
dan berguna, yaitu dengan cara membenarkan
pengertian-pengertian yang jelas dan bukti
yang kuat
- Ortogonal Coordinate
Rene System
Descartes
- Analytic Geometry
- Metode Berfikir filsafat
(fenomenologi)
Issac - Teori Gravitasi
ZAMAN Newton
- Calculus
MODERN
(Diferensial/integral)
- Optik
Charles - Teori Evolusi
Darwin - Struggle for life
- Survival of the fittest
JJ.
Thomson Elektron
Masa Kini = Filsafat Kontemporer
• Memberi perhatian khusus pada bidang
bahasa dan etika sosial
• Bidang bahasa : timbul filsafat analitika yang
membahas tentang cara berfikir untuk
mengatur pemakaian kata/istilah shg tidak
menimbulkan kerancuan. Bahasa sbg obyek
penting => logosentris
• Teori Rekayasa Genetika
• Teknologi Informasi
• Teori Partikel Elementer
Teory penciptaan alam
semesta ( big bang)

Penemuaan berbagai
Zaman
Kontemporer
teknologi canggih
(komunikasi dan informasi
sebagai panglima )

Ilmu kedokteran>>Spesialis-
Sub spesialis

Sintesis antar bidang ilmu :


bioteknologi, psikolinguistik
dll.
FILSAFAT KONTEMPORER
• Cara pandang dan berfikir mendalam
menyangkut kehidupan pada masa kini.
• Dikaitkan dengan postmodernisme
• Mensyaratkan kebebasan dalam memakai
teori, menanggapi dan mengkritik selama
kebebasan tersebut merupakan suatu hal yang
original.
Berkembang dari tradisi
falsafati orang Yunani kuno
dan dipelajari secara
Barat akademis di di Eropa dan
daerah-daerah jajahannya
Aliran filsafat
(aspek geokultur
Berkembang di Asia,
(khususnya di India dan
Timur Tiongkok) dan daerah-
Timur tengah daerah lain yang pernah
dipengaruhi budayanya.
Ahli waris tradisi Filsafat Barat. Satu cirinya khasnya
Orang-orang Arab/Islam (juga kedekatan hubungan
beberapa orang Yahudi!) yang filsafat dengan agama.
menaklukkan daerah sekitar Laut
Tengah, menjumpai kebudayaan
Yunani dengan tradisi falsafi
mereka.
Thales,
Klasik Socrates, Plato,
Aristoteles, dll

FILSAFAT Pertengahan Thomas Aquino


BARAT
Descartes,
Leibniz, Pascal,
Spinoza,
Modern
Hobbes, dll.
Kontemporer
Foucault,
Camus, Sartre,
Habermas,
Heidegger,
dsb.
Aliran-aliran Filsafat
Segi kuantitas (monoisme,
dualisme, pruralisme)

Persoalan keberadaan Segi kualitas (spiritualisme,


matrealisme )
Segi proses (mekanisme,
teleologi, vitalisme, organisme)
Rasionalisme
Persoalan pengetahuan Empirisme
Realisme
Kritisisme
Idealisme etis
Deontologisme etis
Persoalan etika
Etika teleologis
Hedonisme
Utilitarisme

Anda mungkin juga menyukai