Anda di halaman 1dari 74

Pembabakan Zaman

• Zaman Kuno
sebelum abad ke-5 sM
• Zaman Yunani Kuno
abad ke-5 sM sampai abad ke-1 sM
• Zaman Romawi
abad ke-1 sM sampai abad ke-5
• Zaman Gelap (Dark Ages)
abad ke-5 sampai abad ke-10
• Zaman Pertengahan (Medieval)
abad ke-10 sampai abad ke-15
• Zaman Kebangkitan (Rennaissance)
abad ke-15 sampai abad ke-18
• Zaman Modern
abad ke-18 sampai sekarang
Zaman Kuno
Sebelum Abad ke-5 sM

Keteraturan Alam (Louis de Broglie)


• Gembala Chaldea di Mesopotamia
memperhatikan gejala di langit terutama di
malam hari
• Gerak benda langit teratur sehingga mereka
yakin akan keteraturan alam
• Muncul pengetahuan astronomi termasuk
kalender bulan dan muncul ilmu
• Mereka juga mengenal musim, sehingga satu
tahun terdiri atas 12 bulan (tidak tepat)

Keteraturan Alam (Dennis Gabor)


• Manusia percaya bahwa ada keteraturan pada
dasar gelaja alam
• Keteraturan ini layak dinyatakan melalui logika
• Kepercayaan ini melahirkan ilmu
Zaman Kuno
Sebelum Abad ke-5 sM

Keteraturan Alam (di Mesir Kuno)


• Sungai Nil banjir setiap tahun secara teratur
menghapus batas tanah sehingga lahir ilmu
ukur untuk menemukan kembali batas itu
• Ilmu ukur digunakan juga untuk membuat
piramida
• Secara teratur, gerak naik bintang sothis (sirius)
sinkron dengan siklus banjir sungai Nil, dan
berlangsung setahun sekali
• Muncul pengetahuan astronomi dan kalender
matahari di samping kalender bulan

Keteraturan Alam (di Yunani Kuno)


• Pengetahuan dari Mesopotamia dan Mesir
Kuno masuk ke Yunani Kuno
Zaman Kuno
Sebelum Abad ke-5 sM

Keteraturan Alam (di Romawi Kuno)


• Sebelum Romawi menjadi negara adikuasa (abad
ke-1 sM), mereka juga menerima kalender dari
Yunani Kuno
• Romawi menyusun kalender matahari yang
berubah-ubah yang kemudian distandardisasi oleh
Julius Ceaser
• Kalender inilah yang kemudian menjadi kalender
internasional yang kita pergunakan sekarang
(disempurnakan oleh Paus Gregorius)

Keteraturan Alam (Kalender)


• Salah satu pengetahuan astronomi (mungkin
tertua) yang dilahirkan oleh keteraturan alam
adalah kalender
• Di samping astronomi, muncul pula
pengetahuan lain yang dikenal sebagai astrologi
Zaman Kuno
Sebelum Abad ke-5 sM

Keteraturan Alam (Ramuan Bahan)


• Keteraturan alam lainnya terdapat pada ramuan
bahan (material, logam, obat)
• Mereka menjadi ilmu bahan dan farmasi
• Di samping ilmu bahan dan farmasi, terdapat
pula ramuan bercampur kepercayaan dan mistik
yang dikenal sebagai alkemi

Keteraturan Alam (Pengobatan)


• Keteraturan alam juga terdapat pada
pengobatan orang sakit
• Mereka menjadi tabib dan dukun
• Di samping itu, terdapat pula kepercayaan dan
mistik yang dikenal sebagai tenung
Zaman Kuno
Sebelum Abad ke-5 sM

Keteraturan Alam (Pertukangan)


• Keteraturan alam lainnya adalah pembuatan
alat
• Mereka dikenal sebagai pertukangan
• Salah satu kegiatan arkeologi adalah mencari
karya pertukangan pada zaman purbakala

Tenung
• Merupakan kekuatan gaib yang dapat
menyembuhkan atau menyakitkan orang
• Sekalipun tidak ada dasar ilmiahnya, sampai
sekarang pun, kalangan tertentu masih percaya
akan kekuatan tenung (guna-guna)
Zaman Kuno
Sebelum Abad ke-5 sM

Astrologi
• Di samping astronomi, muncul juga
pengetahuan lain yang dikenal sebagai astrologi
• Menurut astrologi, dunia bintang-bintang
adalah makrokosmos dan dunia manusia adalah
mikrokosmos
• Mikrokosmos adalah refleksi dari
makrokosmos sehingga nasib manusia dapat
diramal dari gejala bintang-bintang di langit
• Jam dan tanggal lahir menjadi patokan untuk
ramalan nasib manusia

Peranan Astrologi
• Peranan astrologi melampau batas zaman kuno
• Sampai sekarang pun masih muncul ramalan
astrologi di dalam majalah
Zaman Kuno
Sebelum Abad ke-5 sM

Alkemi
• Di samping ramuan bahan secara alamiah, muncul
kepercayaan dan mistik berkenaan dengan ramuan
bahan itu
• Ramuan dengan kepercayaan seperti ini dikenal
sebagai alkemi
• Alkemi bertujuan untuk membuat emas dari bahan
murah serta membuat obat panjang umur yang
membuat orang tidak mati
• Ada alkemi yang hanya rajin menulis melalui sandi
rahasia serta ada alkemi yang rajin meramu bahan

Peranan Alkemi
• Peranan alkemi melampaui batas zaman kuno
• Mereka baru hilang pada zaman modern (abad ke-
18 dan ke-19)
Zaman Kuno
Sebelum Abad ke-5 sM

Asas Determinisme Universal


• Ada keteraturan alam yang ditemukan oleh
manusia
• Ada kepastian tentang keteraturan alam itu
• Mereka menjadi suatu asas yakni asas
determinisme universal
• Asas ini dikenal sejak Zaman Kuno dan terus
berlangsung sampai sekarrang
• Asas determinisme universal menjadi dasar
untuk menemukan dan mengembangkan ilmu

Asas Indeterminisme
• Dikenal sebagai uncertainty principle,
ditemukan oleh Heisenberg pada tahun 1928
• Bertentangan dengan asas determinisme
universal, tetapi hanya berlaku di fisika partikel
subatomik dan dalam ukuran yang sangat kecil
Zaman Yunani Kuno
5 sM sampai 1 sM

Kebudayaan Yunani
• Zaman ini merupakan zaman emas Yunani
Kuno
• Budaya berkembang ke arah kecendekiaan
• Sekalipun Yunani Kuno mengenal dewa dan
dewi, pemikiran mereka tidak melibatkan dewa
dewi itu
• Di zaman itu lahir filsafat dan demokrasi dan
sangat berpengaruh terhadap kebudayaan barat
sampai sekarang

Babakan
• Zaman pra-Sokrates
• Zaman Sokrates
• Zaman pasca-Sokrates
Zaman Yunani Kuno
5 sM sampai 1 sM
Zaman Pra-Sokrates
• Ada tiga pemikiran besar pada zaman itu yang
dibicarakan di sini:
• Unsur dasar pembentuk alam dan bentuk alam
• Alam tunggal dan alam jamak
• Realitas bilangan

Zaman Sokrates (Sokrates, Plato,


Aristoteles)
• Dialog
• Metafisika dan epistemologi
• Logika
• Etika dan estetika

Zaman Pasca-Sokrates
• Stoik, Epikurus, Cynics, dan Skeptik
Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Unsur Alam

Unsur Dasar Alam


• Menurut Thales dari Miletus (± 624 sM - ± 546
sM) adalah air
• Menurut Anaximenes (± 570 sM - ± 500 sM)
adalah udara
• Menurut Xenophanes (± 570 sM - ± 480 sM)
adalah tanah
• Menurut Heraklitus (± 540 sM - ± 475 sM)
adalah api
• Menurut Empedokles (± 490 sM - ± 430 sM)
adalah kombinasi dari air, udara, tanah, dan api

Sifat Dasar Unsur


• panas dan dingin
• kering dan basah
Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Unsur Alam

Letak Unsur
• Tanah
di tengah alam, benda jatuh karena kembali ke
letak asal
• Air
di tepi tanah, air keluar dari tanah melalui mata
air karena kembali ke letak asal
• udara
di tepi air, udara di dalam air bergelembung naik
karena kembali ke letak asal
• api
di tepi udara, dalam bentuk kilat di langit

• Unsur kelima (quintessential)


unsur pembentuk benda langit, unsur sempurna
Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Unsur Alam

Sifat Unsur
tanah kering dingin
air basah dingin
udara basah panas
api kering panas

Benda
Benda merupakan kombinasi dari keempat
unsur beserta sifat mereka

Asumsi
Unsur alam beserta sifatnya ini dijadikan
asumsi di dalam pengetahuan kemudian
Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Unsur Alam

U n s u r d a s a r p e m b e n t u k a la m d a n s ifa t m e r e k a

q u in t e s s e n t i a l ( u n s u r k e lim a )

api ( k e r in g d a n p a n a s )

u d a ra (b a s a h d a n p a n a s )

a ir ( b a s a h d a n d in g in )

ta n a h ( k e r in g d a n d in g in )
Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Unsur Alam

Bentuk Alam
• Menurut Anaximander (± 610 sM - ± 546 sM)
dari Miletus langit berentuk bola serta
permukaan bumi melengkung dan berbentuk
silinder dengan sumbu timur-barat
• Menurut Anaximenes dari Miletus, bumi
berbentuk meja bundar (cakram)
• Menurut Pythagoras, bumi berbentuk bola

Alam
• alam terdiri atas substansi dan bentuk

Peta Zaman Kuno


• Timur (orient) terletak di atas
• Membaca peta, perlu mencari letak timur dulu
• Pencarian letak timur (orient) adalah orientasi
Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Wujud Alam

Paham Alam Tunggal (Monisme)


• Realitas alam adalah tunggal walaupun tampak
jamak
• Tidak ada celah
• Tidak terbagi
• Tiada gerakan (statis)
• Penganut: perguruan Elea yang dipimpin oleh
Parmenides
Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Wujud Alam

Paham Alam Jamak (Pluralisme)


• Realitas alam adalah jamah (banyak)
• Ada celah
• Terbagi
• Ada gerakan (dinamis)
• Penganut: Heraklitus dan Empedokles
Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Wujud Alam

Perguruan Elea
• Dipimpin oleh Parmenides
• Pengikut terkenal adalah Zeno dari Elea
• Menganut alam tunggal (monisme)

Heraklitus
• Mengagumi api yang bergerak dan air yang
mengalir
• Ucapan terkenal “panta rhei = semua mengalir”
• Menganut alam jamak

Empedokles
• Substansi alam terus bergerak, berpadu melalui
kasih, dan bercerai melalui benci, berulang-
ulang terjadi secara periodik
• Menganut alam jamak
Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Wujud Alam

Paradoks Zeno
• Zeno dari Elea (penganut paham alam tunggal)
membantah paham alam jamak melalui empat
paradoks
• Paradoks dikotomi
• Paradoks Achilles
• Paradoks panah
• Paradoks stadion

Cara
• Menggunakan paham alam jamak (terbagi) dan
menunjukkan ketidaklogisan
Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Wujud Alam

Paradoks Dikotomi
• Dari titik A bergerak menuju ke titik B
• Kalau jarak ini terbagi (paham jamak) maka
jalan itu dibagi dua
• Setelah tiba di tengah jalan, sisa jalan dibagi
dua lagi
• Setelah mencapai titik tengahnya, sisa jalan
dibagi dua lagi
• Demikian seterusnya, sehingga kita tidak
mungkin tiba di B

A B
Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Wujud Alam

Paradoks Achilles
• Achilles adalah dewa Yunani yang larinya
tercepat; kura-kura adalah hewan yang jalannya
paling lambat
• Achilles ingin menyusul kura-kura yang sudah
lebih dahulu berjalan
• Setiap kali Achilles tiba ke tempat kura-kura,
sang kura-kura sudah maju sedikit
• Demikian seterusnya, sehingga Achilles tidak
mungkin melewati kura-kura
• Bahkan menurut paradoks dikotomi, Achilles
tidak mungkin mencapai tempat kura-kura

Achilles Kura-kura
Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Wujud Alam

Teori Atom
• Leucippus dan Democritos muncul dengan
teori atom ( a tomos = tidak terpenggal)
• Menurut mereka segala sesuatu memiliki
bagian terkecil berupa atom
• Segala sesuatu itu meliputi benda dan bukan
benda (berbeda dengan atom unsur di kimia)
• Benda: kayu, batu, air; bukan benda: api, jiwa,
perasaan, pikiran
• Ada atom kasar seperti atom api; ada atom
halus (eidola) seperti atom jiwa (psyche)
• Pemenggalan sesuatu akan terhenti pada atom
• Tampaknya teori atom ini dapat menjawab
paradoks Zeno
Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Bilangan

Perguruan Pythagoras
• Kita mengenal dalil Pythagoras di geometri
(sebelum Pythagoras, dalil ini sudah dikenal)
• Sebenarnya, banyak hal yang dikemukakan
oleh Perguruan Pythagoras, dan kesemuanya
berkenaan dengan bilangan

Paham Pythagoras
• Segala sesuatu duduk di atas bilangan dan
dapat dinyatakan dalam bilangan
• Perguruan Pythagoras menemukan berbagai
sifat bilangan
• Tugas ahli filsafat, menurut perguruan
Pythagoras, adalah mencari bilangan itu
Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Bilangan

Harmoni
• Pythagoras menemukan bahwa nada dapat
dinyatakan dengan rasio panjang kawat yang
menghasilkan nada (1 : ¾ : 2/3 : ½ ) atau (12 :
9 : 8: 6)
• oktaf (diaspason) 12 : 6; fourth (diatessaron)
8 : 6; fifth (diapente) 12 : 8
• Rasio ini dinamakan harmoni
• Menurut mereka, jarak benda langit ke bumi
juga memiliki rasio harmonis (music of the
sphere)
• Menurut mereka, tubuh manusia sehat memiliki
tone yang harmonis; sakit berarti tone tidak
harmonis lagi, diobati dengan tonikum
Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Bilangan
Arti Bilangan
1 = titik; penalaran
2 = garis; pendapat
3 = bidang
4 = bentuk ruang; keadilan
5 = kualitas fisik; perkawinan
6 = animasi; semangat
7 = inteligensi; kesehatan
8 = cinta; persahabatan; kearifan
9 = keadilan

Genap Ganjil
• Bilangan genap (artios) tidak disukai karena
mudah terbagi/pecah
• Bilangan ganjil (perissos) disukai karena tidak
mudah terbagi/pecah
Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Bilangan

Bilangan 10
Bilangan 10 adalah ideal karena 1 + 2 + 3 +4 =
10

Ada 10 pasang lawanan


• terbatas lawan tak terbatas
• ganjil lawan genap
• satu lawan banyak
• kanan lawan kiri
• lelaki lawan perempuan
• diam lawan gerak
• lurus lawan bengkok
• terang lawan gelap
• baik lawan jahat
• bujur sangkar lawan lonjong
Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Bilangan

Bilangan dan Gambar


• Bilangan bulat = bilangan segi tiga
• Bilangan ganjil = bilangan bujur sangkar
• Bilangan genap = bilangan persegi panjang
• Bilangan segi lima
• Bilangan kubik

Number and Figure


• Di dalam bahasa Inggris figure dapat diartikan
number atau bilangan; rupanya dari sini

Bilangan Irasional
• Bilangan 2, 3 membingungkan perguruan ini
karena tidak dapat dinyatakan sebagai rasio dua
bilangan bulat
Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Bilangan
BILANGAN SEGITIGA 1= 1
1+2= 3
1+2+3= 6
1 + 2 + 3 + 4 = 10
...
1 3 6 10
BILANGAN
BUJUR SANGKAR 1 = 12
1 + 3 = 22
1 + 3 + 5 = 32
1 + 3 + 5 + 7 = 42
...
1 4 9 16

BILANGAN 2=2X1
PERSEGI PANJANG 2+4=3X2
2+4+6=4X3
2+4+6+8=5X4
...
2 6 12 20

BILANGAN`SEGILIMA
1=1
1+4=5
1 + 4 + 7 = 12
1 + 4 + 7 + 10 = 22
...
1 5 12 22

BILANGAN KUBIK
1 = 13
1 + 7 = 23
1 + 7 + 19 = 33
1 + 7 + 19 + 37 = 43
...
1 8 27
Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Bilangan

Sifat Bilangan
Bilangan sempurna
• jumlah faktor = bilangan
• mis. 1 + 2 + 3 = 6
• 1 + 2 + 4 + 7 + 14 = 28
Bilangan berkekurangan
• jumlah faktor < bilangan
• mis. 1 + 2 + 4 < 8
Bilangan berlimpahan
• jumlah faktor > bilangan
• mis. 1 + 2 + 3 + 4 + 6 > 12
Bilangan bersahabat
• jumlah faktor bilangan = bilangan sahabatnya
• mis. 1+2+4+5+10+11+20+22+44+55+110=284
• 1+2+4+71+142=220
Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Protagoras

Protagoras (c. 500 sM)


• Menyatakan dirinya sebagai sophist
• Tidak mendirikan perguruan, menerima
bayaran dari jasa mengajar

Ukuran
• Menurut Protagoras, manusia adalah ukuran
dari semua benda, tentang benda yang ada dan
tentang benda yang tidak ada
• Akibatnya, menurut orang yang satu, benda
adalah seperti ini, tetapi menurut orang yang
lain, bisa lain lagi

Baik dan benar


• Sesuatu bisa lebih baik tetapi belum tentu lebih
benar
Zaman Yunani Kuno
Sokrates

Perguruan
• Sokrates adalah guru dari Plato
• Plato adalah guru dari Aristoteles
• Sokrates, Plato, Aristoteles adalah tiga ahli
filsafat yang terkenal dari zaman Yunani Kuno
• Setelah Aristoteles, Yunani ditaklukkan oleh
Alexander, dan mengalami kemunduran

Kegiatan Sokrates (± 470 sM - 399 sM)


• Memiliki perguruan
• Tidak menulis buku; karyanya terdapat di
dalam tulisan Plato
• Ikut dalam politik sehingga dihukum mati pada
tahun 399 sM
• Merintis metoda dialog
• Filsafat moral dan hipotesis
Zaman Yunani Kuno
Plato
Perguruan
• Memberi pelajaran di taman Akademon di
pinggir kota Athena
• Dikenal sebagai Perguruan Akademia (asal usul
dari kata akademik) dari 387 sM sampai 529

Perguruan Akademia
• Akademia tua oleh Plato (387 sM), diteruskan
oleh pengikutnya (dan kemanakan) Speusippus,
Xenokrates dari Khalkedon, Polemon dari
Athena, Krates
• Akademia pertengahan diteruskan oleh
Arkesilaus (316 - 241 sM)
• Akademia baru oleh Kameades (214?sM - 129
sM)
• Dibubarkan oleh Kaisar Justinian pada tahun
529
Zaman Yunani Kuno
Plato
Kegiatan Plato (± 427 sM - ± 347 sM)
• Meninggalkan banyak karya; paling terkenal
adalah “Dialogue”
• Merintis teori bentuk (form, ide) yakni bentuk
umum (universal) dari sesuatu seperti kursi,
biru, buku, pohon
• Diduga bahwa bentuk umum ini ada di dalam
ide, maka dikenal juga sebagai ide
• Berkarya juga di bidang epistemologi, logika,
etika, hukum, metoda dialektika (dialog)

Paham tentang Pengetahuan


• Menganut paham tunggal dari Parmenides,
terutama tentang ketidakubahan pengetahuan
• Benda berubah tetapi bentuk tidak berubah;
pengetahuan harus melalui bentuk atau ide
yang tidak berubah
Zaman Yunani Kuno
Aristoteles

Perguruan
• Memberi pelajaran sambil berjalan-jalan
(peripatetik) di taman Lyceum
• Dikenal sebagai Perguruan Lyceum
• Karena mengajar sambil berjalan-jalan, anggota
perguruan ini dikenal sebagai Peripatetik
• Pernah memberi pelajaran kepada anak Raja
yang kemudian menjadi Alexander Agung

Kegiatan Aristoteles (384 sM - 322 sM)


• Meninggalkan banyak sekali karya
• Merintis logika, terutama silogisme
• Merintis kategori: substansi, kuantitas, kualitas,
relasi, tempat, waktu, posisi, status, aksi,
kepasifan (terkena aksi)
• Terkenal dengan metoda induksi dan deduksi,
serta teleologi
Zaman Yunani Kuno
Aristoteles

Kegiatan Ilmiah
• Sebagai anak dokter, ia banyak menelaah alam
terutama biologi dan psikologi
• Tidak sepaham dengan Plato tentang bentuk
(ide); Plato bentuk sebelum materi, Aristotles
bentuk di dalam materi

Bidang Karya Aristoteles


• Dari karya yang masih dapat ditemukan, karya
Aristoteles dapat dikelompokkan ke dalam
beberapa bidang
• Filsafat teoretik atau spekulatif (teologi, fisik,
metafisika, biopsikologi)
• Filsafat Praktis (etika dan ilmu politik)
• Filsafat Produktif (retorika, estetika, kritik
sastra)
Zaman Yunani Kuno
Aristoteles

Karya Aristoteles
Logika di dalam Organon
• kategori, tentang interpretasi, prior analytics
• posterior analytics, topik, sophistical refutations
Filsafat Alam
• tentang langit (meteorologi)
• fisika (materi dan bentuk atau form)
• tentang unsur (tanah, air, udara, api)
• astronomi, geografi, kimia, biologi
Psikologi
• raga dan jiwa (materi dan bentuk)
• pikiran
Metafisika
Etika dan Politik
Seni dan Retorika
Zaman Yunani Kuno
Aristoteles

Metoda Induksi dan Deduksi


• Dari Aristoteles
• Induksi: dari observasi ke penjelasan (teori)
• Deduksi: dari teori ke konklusi sesuatu

Sebab
• Ada material cause (bahan pembuat)
• Ada formal cause (bentuk buatan)
• Ada efficient cause (pengerjaan pembuatan)
• Ada final cause (niatan pembuatan)
Zaman Yunani Kuno
Aristoteles

Aristoteles tentang Alam


• Alam di bawah bulan (sublunar) terdiri atas
tanah (berat), air, udara, dan api (ringan). Alam
di atas bulan terbuat dari unsur kelima
(quintessential) yang sempurna
• Gerakan di bawah bulan adalah lurus; gerakan
di atas bulan adalah melingkar
• Penggerak di alam adalah benda langit dan
angin serta hewan dan manusia
• Pertumbuhan terjadi karena adalah prinsip
internal yang merupakan potensi
• Tidak mungkin ada hampa
• Pandangan Aristoteles diadopsi oleh katedral
sehingga sukar dibantah. Ketika dibantah oleh
ilmuwan zaman kebangkitan, terjadi
kontradiksi
Zaman Yunani Kuno
Pasca-Aristoteles

• Zaman Pasca-Arsitoteles
• Yunani Kuno dikuasai oleh Alexander Agung
dan mengalami kemunduran, serta terus mundur
pada masa pasca-Alexander Agung
• Ada empat paham dogmatis pada zaman itu,
Stoik, Epikurus, Skeptik, Cynics

Paham Stoik
• Dasar kebahagiaan adalah hidup dalam
kecocokan dengan diri sendiri (kemudian
dengan alam)
• Kebaikan sejati adalah kebajikan dan bukan
harta; dasar kebajikan adalah kontrol diri

Paham Epikurus
• Hal terpenting di dalam kehidupan adalah
kesenangan (pleasurre)
Zaman Yunani Kuno
Pengetahuan Matematika dan Alam

Matematika
• Matematika cukup maju melalui tokoh seperti
Euclides, Eratosthenes, Pythagoras, Apollonius

Pengobatan
• Tokoh terkenal di bidang pengobatan mencakup
Hippocrates, Galen (zaman Romawi)

Fisika
• Tokoh terkenal di bidang fisika mencakup
Archimedes (gaya timbul, pengungkit, katrol)

Atronomi
• Tokoh di bidang ini Aristarchus, Hipparchus,
Sosigenes, Ptolemaeus (zaman Romawi)
Zaman Yunani Kuno
Pendidikan

Pendidikan Sophist
• Pendidikan tinggi (belum ada universsitas)
berlangsung tanpa perguruan dengan para
sophist sebagai guru

Perguruan Philosopher
• Para philosopher seperti Sokrates, Plato, dan
Aristoteles sebagai guru; mereka membentuk
perguruan

Pendidikan Anak
• Anak belajar pada waktu senggang
• Dalam bahasa Yunani, waktu senggang adalah
“skhole,” dan daripadanya lahir kata sekolah
• Guru adalah paidagogos yakni budak tua yang
sudah berpengalaman dan dipercaya
Zaman Romawi
Abad ke-1 sM - Abad ke-5

Karateristik Zaman
• Romawi menjadi besar pada abad ke-1 sM
dengan menaklukkan Yunani, Eropa, Asia
Barat, dan Afrika Utara
• Tokoh terkenal: Julius Ceaser, Augustus Ceaser
• Lebih tertarik kepada peperangan, memerintah,
hukum, daripada kepada filsafat
• Membiarkan filsafat diteruskan oleh orang
Yunani, sehingga perguruan Akademia dapat
terus hidup
• Mula-mula bukan nasrani, tetapi kemudian
menjadi nasrani (di mulai dari Romawi Timur)
• Dengan alasan bukan nasrani, Perguruan
Akademia ditutup oleh Kaisar Justinian pada
tahun 529
Zaman Romawi
Abad ke-1 sM - Abad ke-5

Runtuhnya Romawi
• Romawi diserang oleh Goth dari Utara serta
oleh Vandals
• Pada akhir abad ke-4, Romawi pecah menjadi
Romawi Barat (di Roma) dan Romawi Timur
(di Konstantinopel)
• Romawi Barat runtuh pada abad ke-5
• Romawi Timur dapat bertahan sampai tahun
1475 namun mereka lebih dikenal sebagai
Byzantium daripada sebagai Romawi
• Di sini, Zaman Romawi diakhiri dengan
runtuhnya Romawi Barat
• Dengan demikian, Zaman Romawi adalah dari
abad ke-1 sM sampai abad ke-5
Zaman Romawi
Filsafat dan Ilmu

Filsafat
• Diteruskan oleh orang Yunani
• Mereka meneruskan filsafat dari zaman Yunani
Kuno
• Mereka dikenal sebagai Neo-Pythagoras, Neo-
Plato, Neo-Aristoteles

Astronomi
• Pada waktu itu, Claudius Ptolemaeus
mengemukakan paham geosentris (benda langit
beredar mengelilingi bumi)
• Asumsi ini cocok dengan anggapan bahwa
manusia adalah pusat alam dan dianut oleh
katedral (gereja)
• Asumsi ini bertahan sampai Zaman Kebangkitan
Zaman Romawi
Filsafat dan Ilmu
Kalender
• Julius Ceaser menugaskan Sosigenes
menstandarkan kalender
• Sebelum menggunakan kalender baru, tahun
terakhir berlangsung selama 445 hari
• Kalender ini yang kita gunakan sekarang (pada
abad ke-15 dikoreksi oleh Paus Gregorius)
dengan mengurangi tiga hari pada setiap empat
abad; ketika diterapkan, terjadi lompatan 10
hari

Ilmu
• Sebagian ilmu diteruskan oleh orang Yunani
dan sebagian lagi oleh orang Romawi
• Tokoh terkenal pada waktu itu: Ptolemaeus
(astronomi), Sosigenes (astronomi), Galen,
Celsus (medik), Vitruvius (arsitek),
Diophantus, Pappus, Hypatia (matematika)
Zaman Romawi
Karya

Karya Zaman Romawi


• Banyak karya peninggalan zaman ini
• Karya arsitektur melalui bangunan besar yang
reruntuhannya masih tampak sampai sekarang
• Karya di bidang jalan untuk transportasi yang
menghubungkan banyak daerah
• Karya akuadak di bidang penyaluran air ke
kota Roma
• Karya di bidang bahan (logam dan nonlogam)

Kegiatan di Luar Ilmu


• Astrologi
• Alkemi
• Tenung dan witchcraft
Zaman Romawi
Alkemi

Kemunculan
• Berkembang sekitar tahun 100 di Alexandria,
Mesir
• Gabungan dari beberapa sumber
• Filsafat Yunani Kuno
• Tukang Mesir
• Astrologi Mesopotamia

Filsafat Yunani Kuno


• Semua bahan terbuat dari kombinasi panas,
dingin, kering, dan basah
• Kombinasi ini membentuk tanah (kering
dingin), air (basah dingin), udara (basah panas)
dan api (kering panas)
• Benda lain terdiri atas kombinasi mereka
Zaman Romawi
Alkemi

Pertukangan Mesir
• Mereka mahir di dalam pembuatan logam dan
bahan warna
• Mengetahui bahwa bahan dapat berubah
• Bahan yang sempurna dan langka adalah emas

Astrologi Mesopotamia
• Logam berkaitan dengan planet (makrokosmos)
• Planet berkaitan dengan kehidupan manusia
(mikrokosmos), hewan, dan tumbuhan yang
bisa lahir, tumbuh, sakit, dan mati
• Logam dapat lahir, tumbuh, sakit, dan mati
• Karena itu, logam dapat disempurnakan
• Emas adalah logam sempurna
Zaman Romawi
Alkemi
Kegiatan Alkemi
• Meramu berbagai bahan dengan harapan
menghasilkan emas dari bahan murah
• Membuat catatan yang dirahasiakan (emas
tidak akan berharga lagi kalau rahasia
membuatnya dari bahan murah diketahui orang
lain)

Eksoterik dan Esoterik


• Pada abad keempat, alkemi pecah menjadi
kelompok eksoterik dan esoterik
• Eksoterik terus meramu bahan di laboratorium
mereka
• Esoterik hanya menuliskannya dengan sandi
rahasia
• Eksoterik melemah dan esoterik menguat
sehingga alkemi penuh dengan mistik
Zaman Gelap
Abad ke-5 sampai Abad ke-10

Karakteristik Zaman
• Berlangsung setelah keruntuhan Romawi
(Barat) pada abad ke-5 karena serangan Goth
dan Vandal
• Penyerangan Goth dan Vandal berlangsung
secara barbarisme
• Terjadi kemunduran di bidang ekonomi dan
demofrafi
• Terlalu sedikit dokumen yang ditemukan
(survive) untuk menceriterakan keadaan pada
waktu itu, sehingga muncul istilah Zaman
Gelap (Dark Ages)
• Pada zaman itu, Arab bangkit dan memiliki
pusat kecendekiaan di Baghdad (Sultan Harun
Al-Rasyid) dan di Cordoba (Spanyol)
Zaman Gelap
Cendekiawan Arab

Sultan Harun Al-Rasyid


• Mula-mula penguasa adalah kalifat Umayyad
dan kemudian diganti oleh Kalifat Abbasid
• Kalifat Abbasid memindahkan pusat
pemerintahan dari Damaskus ke Baghdad
• Kalifat Abbasid mencapai puncaknya pada
Sultan Harun Al-Rasyid yang mengumpulkan
para cendekiawan
• Para cendekiawan ini mempelajari ajaran Plato
dan Aristitoles serta ajaran dari India dan Cina

Setelah Sultan Harun Al-Rasyid


• Kekuasaan kalifat terpecah-pecah
• Setelah abad ke-12, tidak lagi muncul
cendekiawan penerus
Zaman Gelap
Cendekiawan Arab

Cendekiawan Arab
• Arab bangkit setelah bangkitnya Islam pada
abad ke-7
• Cendekiawan ini berpusat di Baghdad dan di
Cordoba
• Mereka menerjemahkan karya Yunani Kuno ke
dalam bahasa Arab
• Mereka juga menyerap kebudayaan dari India
dan dari Cina
• Terjemahan ini menyebabkan banyak karya
Yunani Kuno tidak sampai hilang
• Setelah Zaman Gelap, terjemahan bahasa Arab
ini diterjemahkan lagi ke dalam bahasa Latin
oleh cendekiawan Eropa
Zaman Gelap
Cendekiawan Arab

Cendekiawan di Bidang Filsafat


Al-Kindi ( - 867)
Ar-Razi (± 865 - 925)
Al-Farabi (± 870 - 950)
Ibn-Sina (980 - 1037)
Al-Ghazali (1058 - 1111) Teologi
Ibn-Rushdi (1126 - 1198) Teologi

Cendekiawan di Bidang Ilmu


Ibn-Hayyam : alkemi, kimia
Al-Khwarizmi : aljabar
Al-Razi : pengobatan
Al-Battani : astronomi
Ibn-Sani : fisika, pengobatan
Al-Zarkali : astronomi, geografi
Al-Haytham : optika, matematika
Zaman Gelap
Abad ke-5 sampai Abad ke-10

Akhir Cendekiawan Arab


• Setelah tahun 1100, cendekiawan Arab terus
berkurang (tidak ada penerus)

Alkemi
• Arab juga meneruskan kegiatan alkemi
• Mereka memadukan alkemi dari Yunani
dengan alkemi dari Cina (dari Taoisme)
• Kelompok eksoterik menguat lagi sehingga
kedua-duanya esoterik dan eksoterik sama
kuatnya
• Dari kegiatan mereka ditemukan bahan alkali
caustik (soda alkali)

Zaman Pertengahan
• Zaman Gelap disusul oleh Zaman Pertengahan
(Medieval) pada abad ke-10
Zaman Gelap
Abad ke-5 sampai Abad ke-10

Akhir Cendekiawan Arab


• Setelah tahun 1100, cendekiawan Arab terus
berkurang (tidak ada penerus)

Alkemi
• Arab juga meneruskan kegiatan alkemi
• Mereka memadukan alkemi dari Yunani
dengan alkemi dari Cina (dari Taoisme)
• Kelompok eksoterik menguat lagi sehingga
kedua-duanya esoterik dan eksoterik sama
kuatnya
• Dari kegiatan mereka ditemukan bahan alkali
caustik (soda alkali)

Zaman Pertengahan
• Zaman Gelap disusul oleh Zaman Pertengahan
(Medieval) pada abad ke-10
Zaman Pertengahan
Abad ke-10 sampai Abad ke-15

Karakteristik Zaman
• Kehidupan di Eropa relatif lebih tenang
• Kegairahan belajar mulai bangkit lagi. Mulai
ada pendidikan di luar katedral
• Karya Yunani dan Arab diterjemahkan dari
bahasa Arab ke bahasa Latin terutama oleh
orang Yahudi
• Perhatian kepada filsafat tararah ke metafisika
dan bahkan diperdebatkan
• Filsafat digunakan untuk menjustifikasi agama
• Universitas dengan istilah universitas mulai
muncul pada zaman ini
• Metoda induktif mulai digunakan di dalam
pencarian pengetahuan
Zaman Pertengahan
Filsafat Metafisika

Aliran Filsafat
• Sejak zaman Yunani Kuno sudah ada
perbedaan aliran di bidang metafisika
• Pada zaman pertengahan, setiap aliran
mengemukakan argumentasi masing-masing
• Ada yang berpegang kepada Plato serta ada
yang berpegang kepada Aristoteles

Perdebatan
• Ada kalanya, aliran berbeda saling berdebat
• Argumentasi cukup marak pada abad ke-12
sampai ke-14; Universitas juga mempelajari
esensi universal pada filsafat
• Dari zaman ke zaman terjadi pergeseran anutan
dari satu aliran ke aliran lainnya
Zaman Pertengahan
Studium dan Universitas

Studium
• Bermunculan studium yakni tempat orang
mempelajari bidang pengetahuan tertentu di
bawah pengajar
• Ada tiga studium yang sangat terkenal yakni
studium di Salerno (medik), Bologna (hukum
dan teologi), dan Paris (seni dan teologi);
semacam program studi sekarang

Studium Generale
• Studium generale adalah studium yang terbuka
untuk semua pelajar (dari berbagai negeri)
• Jadi generale di sini berarti terbuka untuk
semua jenis pelajar
• Biasanya studium yang terkenal berbentuk
studium generale
Zaman Pertengahan
Studium dan Uunivesitas

Docendi, Doctor, Magister


• Pengajaran di studium dilakukan melalui
docendi (menggurui)
• Kemudian pengajar dibekali lisensi mengajar
oleh katedral atau kaisar berupa licentiae
docendi dan ius ubique docendi (berhak
mengajar di mana-mana)
• Pelaksana docendi adalah doctor sehingga arti
doctor adalah pemberi docendi atau guru
• Pengajar juga dikenal sebagai magister yang
artinya juga guru
• Doctor dan magister adalah sejajar. Ada jenis
studium yang menggunakan istilah doctor dan
ada yang menggunakan istilah magister
Zaman Pertengahan
Studium dan Universitas

Legere
• Jarang ada buku sehingga buku hanya
dimiliki oleh para pengajar
• Pengajaran berlangsung melalui pembacaan
(legere, lectus) oleh pengajar dan pelajar
mencatatnya
• Pengajar yang membaca dikenal sebagai lektor
yakni mereka yang membaca (sekarang
dikenal sebagai lektor)
• Ada juga commentatio (komentar) dan summa
(ringkasan)

Disputatio dan Tesis


• Sewaktu-waktu ada disputatio yakni perdebatan
• Di dalam disputatio, ada yang mendudukkan
atau menempatkan (thesis) pemikiran yang
perlu dipertahankannya terhadap sanggahan
• Secara harfiah, thesis berarti mendudukkan
atau menempatkan
Zaman Pertengahan
Studium dan Universitas

Tujuan Belajar
• Tujuan belajar di studium adalah untuk menjadi
doctor atau magister dengan hak mengajar
(dengan semua hak yang berkenaan dengan
jabatannya)

Gelar
• Kecuali hukum, medik, dan teologi, semua
lainnya adalah filsasat, sehingga gelar lulusan
menjadi PhD
• Lulusan medik adalah MD dan luluan hukum
LLD (bukan PhD)

Pakaian
• Di Oxford dan Cambridge, toga adalah pakaian
sehari-hari (kini dipakai pada upacara saja)
Zaman Pertengahan
Studium dan Universitas

Universitas Scholarium
• Dalam bahasa Latin, universitas berarti
organisasi atau korporasi
• Karena mahasiswa luar kota di Bologna
mengalami sejumlah kesulitan (pemondokan,
makan), pada tahun ± 1158, mereka
membentuk universitas scholarium (korporasi
pelajar)
• Mahasiswa berasal dari setiap negeri
membentuk consiliarii masing-masing
• Mereka mengangkat rector scholarium (rektor
pelajar) untuk menentukan kurikulum dan upah
pengajar
• Dari Bologna, model universitas scholarium
menyebar ke Padua, Roma, Montpellier,
Salamanca, Perancis bagian selatan (umumnya
di Eropa selatan)
Zaman Pertengahan
Studium dan Universitas

Universitas Magistrorum
• Di Paris, universitas dibentuk oleh para
magister menjadi universitas magistrorum
(korporasi pengajar)
• Pimpinan dan organisasi universitas dipegang
oleh para magister
• Model universitas magistrorum menyebar ke
Oxford, Cambridge, dan Eropa utara (dan ke
jajahan mereka)

Cessatio
• Cessastio adalah berhenti (mogok). Cessatio
terjadi kalau timbul masalah serius
• Pada tahun 1229, terjadi cessatio di Universitas
Paris selama hampir dua tahun. Banyak
magister dan pelajar pergi ke Oxford
Zaman Pertengahan
Studium dan Universitas

Tradisi di Universitas Paris


• Metoda ajar belajar: collatio (kuliah) dan lectio
(penjelasan)
• Masa kuliah:
• 1. St Remi (Okt) - Lent, dan
• 2. Easter - St. Pierre (29 Juni)
• Lulusan: di bawah magister adalah
determinatio (baccaulaureate) dengan hak
mengajar di bawah supervisi magister

Upacara di Universitas Paris


• Di Paris terdapat upacara wisuda berupa pidato
pengukuhan (sekarang: untuk guru besar),
duduk di kursi magister dan memakai topi
magister
Zaman Pertengahan
Studium dan Universitas

Pembentukan Universitas Baru


• Mula-mula reputasi universitas bergantung
kepada namanya yang terkenal
• Pengajar dari universitas kurang terkenal yang
pindah ke universitas lebih terkenal sering
harus menempuh ujian dulu
• Kaisar atau raja ingin mendirikan universitas.
Agar memiliki reputasi, pendiriannya
dilakukan melalui keputusan kaisar atau raja
• Sering terjadi bahwa kaisar atau raja sendiri
yang menjadi kepala dari universitas itu dan
menjabat sebagai chancellor
• Dengan demikian, orang yang sehari-hari
mengepalai universitas menjadi vice
chancellor. Di sejumlah universitas, tradisi ini
masih berlaku sampai sekarang
Zaman Pertengahan
Metoda Deduktif dan Induktif

Metoda Deduktif
• Dimulai dari yang telah diketahui (premis),
melalui penalaran, mencapai konklusi
• Metoda ini digemari karena argumentasinya
sangat kuat dan lagi pula mereka tidak usah
melakukan kegiatan manual (kegiatan manual
dilakukan oleh para budak)

Asumsi
• Kelemahan metoda deduktif terletak pada kasus
ketika yang diketahui itu (premis) tidak ada
• Diciptakan asumsi untuk dijadikan yang
diketahui itu yakni dijadikan premis
• Asumsi tidak diuji, terserah mau diterima atau
tidak
Zaman Pertengahan
Metoda Deduktif dan Induktif

Belantara Asumsi
• Karena banyak hal tidak memiliki atau
menemukan premis, maka asumsi
bermunculan tanpa kendali
• Hal yang sama dapat diterangkan melalui
asumsi yang berbeda-beda

Parsimoni (Pisau Cukur Ockham)


• William Ockham mempopulerkan kegiatan
untuk hanya memilih argumentasi yang paling
sederhana untuk diterima dan yang lainnya
ditolak (seperti dicukur)
• Prinsip untuk hanya menerima argumentasi
yang paling sederhana dikenal sebagai
parsimoni atau pisau cukur Ockham
• Parsimoni berlaku sampai sekarang
Renaissance

• Renaissance adalah sebuah gerakan


budaya yang sangat mempengaruhi
kehidupan intelektual Eropa pada
periode modern awal. Mulai di Italia,
dan menyebar ke seluruh Eropa pada
abad ke-16, pengaruhnya dirasakan
dalam sastra, filsafat, seni, musik, poli
tik, ilmu pengetahuan, agama, dan
aspek lain dari penyelidikan
intelektual. Sarjana Renaissance
menggunakan metode humanis dalam
penelitian, dan mencari realisme dan
emosi manusia dalam seni.[
Daftar tokoh besar pada
masa Renaisans

• Bidang seni dan budaya :


• Albrecht Dührer (1471-1528)
• Desiserius Eramus (1466-1536)
• Donatello
• Ghirlandaio
• Hans Holbein (1465-1506)
• Hans Memling (1430-1495)
• Hieronymus Bosch (1450-1516)
• Josquin de Pres (1445-1521)
• Leonardo da Vinci (1452-1519)
• Lucas Cranach (1472-1553)
• Michaelangelo (1475-1564)
• Perugino (1446-1526)
• Raphael (1483-1520)
• Sandro Botticelli (1444-1510)
• Tiziano Vecelli (1477-1526)
Daftar tokoh besar pada
masa Renaisans
Penjelajahan :
•Christopher Columbus (1451-1506)
•Ferdinand Magellan (1480?-1521)
Ilmu pengetahuan :
•Johann Gutenberg (1400-1468)
•Nicolaus Copernicus (1478-1490)
•Juan Luis Vives (1492-1540 M )
•Andreas Vesalius (1514-1564)
•William Gilbert (1540-1603)
•Galileo Galilei (1546-1642)
•Johannes Kepler (1571-1642)
• Gaungnya teori Geocentris dan
Heliosentris
• Disusul dengan Munculnya
empirisme (john Locke),
rasionalisme (Baruch spinoza
1632-1677) pikiran secara aktif
mengelola, menambahkan dan
memberikan makna terhadap
informasi-informasi indrawi jd
tidak semata-mata menerima apa
yang diperoleh dari pengalaman,
dan positivisme (pencerahan)
(auguste comte) ilmu alam telah
mencapai tahapan positivisme
yang pengetahuanya bisa
diperoleh secara pengamatan
• obyektif, Ilmu sosial belum
mencapai tahapan itu. Untuk
bisa sampai harus melepaskan
diri dari dunia metafisik
• Kontribusi empirisme terhadap
psikologi:
– Peran pengindraan atau sensasi
yang hanya pokus terhadap
perilaku
– Ide yang kompleks bisa dianalisis
menjadi ide sederhana
– Fokus pada kesadaran
Psikologi modern

• Wilhelm Wundt:
• Kesadaran
(kompleks/sederhana) sebagai
subject matter (fokus penelitian)
psikologi (psikologi bagian
ilmu yg mendalami kesadaran

Anda mungkin juga menyukai