120100313
Pembimbing:
dr. Yuki Yunanda, M.Kes
4
Kelemahan Postulat koch
Selain kausa primer, selalu ada kausa lain;
Penyakit tidak hanya ditimbulkan satu sebab,
tetapi banyak sebab (multikausa) mis:
penyakit arteri koroner (merokok, HT,
Hiperkolesterol, turunan)
Postulat Hill (1987-1991)
1. Kekuatan asosiasi
Makin kuat hubungan paparan dan
penyakit, makin kuat kausalitasnya sehingga
menimbulkan penyakit.
Namun kadang hubungan yang lemah juga
bisa menyebabkan penyakit;
2. Konsistensi
Riset yang konsisten hasilnya pada
populasi yang berbeda-beda mengakibatkan
hubungan kausal yang kuat.
Riset yang inkonsisten tidak dapat
langsung dikatakan non kausal
membutuhkan waktu aksi penyebab , bias riset
3. Spesifisitas
Makin spesifik efek paparan, makin kuat
kesimpulan hubungan kausal.
Namun kriteria ini tidak dapat diterapkan
pada seluruh hubungan exposure-disease, karena
suatu penyakit bisa disebabkan oleh banyak
pajanan/paparan, dan satu exposure bisa
menyebabkan beberapa penyakit.
Cth: rokok tidak spesifik menyebabkan kanker paru.
4. Kronologi waktu
Hubungan kausal harus menunjukkan
sekuen waktu yang jelas, yaitu paparan faktor
penelitian (anteseden) mendahului kajadian
penyakit (konsekuen).
5. Efek dosis respons
Risiko penyakit meningkat akibat paparan
yang instensif. Namun harus tetap
memperhatikan batasan takaran/dosis;