Anda di halaman 1dari 14

GROUNDED THEORY/RESEARCH

Citra Rahmawati 16/403894/PPS/03253


Dwi Ari Setyo Nugroho 16/403903/PPS/03244
Hasan Fahrur Rozi 16/403916/PPS/03257
Ni Made Diah Ayu Anggreni 16/403936/PPS/03277
METODE
PENGUMPULAN
SEJARAH DATA

GR GR

GR PENGERTIAN LANGKAH-
GR
LANGKAH
GR
GR
KELEBIHAN &
KEKURANGAN
TUJUAN
Lemon drops oat cake oat cake
sugar plum cake. GR

KAREKTERISTIK
SEJARAH GROUNDED THEORY/RESEARCH

Pertama kali diperkenalkan oleh Barney Glaser dan


Strauss tahun 1967
Theoritical Sensitivity (1978)
Qualitative Analysis for Social Scientists dan Basics of
Qualitative Research: Grounded Theory Procedure and
Techniques. (1987)

Pada awalnya grounded theory/research hanya


digunakan oleh sosiolog-sosiolog terlatih
PENGERTIAN GROUNDED THEORY/RESEARCH (1)

Grounded theory/research merupakan suatu metode


Creswell, penelitian yang menekankan pada pemaknaan individu
1998 01 terhadap suatu pengalaman untuk menghasilkan atau
menemukan teori, sebuah skema analisis abstrak dari
sebuah fenomena yang berkaitan dengan situasi tertentu

Grounded theory/research merupakan metode yang terdiri


Charmaz
dari guideline induktif yang sistematis untuk
(Smith,
mengumpulkan, mensintesis, menganalisis,
mengkonsep data kualitatif untuk membangun sebuah
dan 02 2006)
teori.

Grounded theory/research merupakan salah satu riset


Martin &
dalam penelitian kualitatif, yang dimana menggunakan
Turner,
1986
03 metodologi umum dalam menganalisis suatu fenomena
terkait dengan pengumpulan data
PENGERTIAN GROUNDED THEORY/RESEARCH (2)

Grounded Theory/Research merupakan suatu


metode penelitian kualitatif yang bertujuan
untuk mengonstruksi atau merekonstruksi teori
berdasarkan fakta yang terjadi di lapangan pada
kondisi tertentu melalui analisis induktif dengan
menggunakan keprofesionalan dibidang keilmuan
TUJUAN ROUNDED THEORY/RESEARCH

Strauss dan Corbin : metode


grounded theory/research Budiasih (2014): tujuan dari
merupakan suatu cara untuk grounded theory merupakan
melahirkan suatu teori baru suatu teoritisasi data
atas dasar gagasan
konseptual.

tujuan dari grounded


theory/research merupakan
suatu proses yang dilakukan
oleh peneliti dalam
melahirkan suatu teori baru
berdasarkan fakta yang
ditemukan di lapangan dan
teori yang sudah ada.
KARAKTERISTIK GROUNDED THEORY/RESEARCH

Smith (2003) terdapat beberapa karakteristik dari grounded


theory/research, yakni:

Pengumpulan data dan tahap analisis dilakukan secara


bersamaan
Mengembangkan kode analitis dan mengkategorikannya dari
data dan tidak dari hipotesis
Membangun teori middle-range untuk menjelaskan perilaku dan
proses
Membuat catatan lapangan untuk menjelaskan dan membuat
kategori data
Membuat perbandingan antara data dan data, data dan konsep,
serta konsep dan konsep
Menggunakan teorytical sampling untuk memastikan ketegori-
ketegori dari konsep teori tersebut.
LANGKAH-LANGKAH GROUNDED THEORY/RESEARCH (1)

1. Tahap perumusan masalah


Menggali berbagai fenomena secara luas maupun
secara spesifik
Merumusan masalah

2. Melakukan penjaringan data

3. Menganalisis data
Open coding
Axial coding
Selective coding
Conditional matrix
LANGKAH-LANGKAH GROUNDED THEORY/RESEARCH (2)

4. Menyusun teori

5. Memvalidasi teori

6. Menyusun laporan penelitian


pendekatan sistematik
pendekatan konstruktivis
METODE PENGUMPULAN DATA GROUNDED
THEORY/RESEARCH

1. WAWANCARA

2. OBSERVASI
KELEBIHAN & KEKURANGAN GROUNDED
THEORY/RESEARCH

1. KELEBIHAN
Grounded theory memungkinkan peneliti untuk menurunkan
konstruk dan membangun teori dari data yang langsung
didapatkan oleh peneliti
Grounded theory memiliki sifat lebih lengkap dan
menyeluruh, karena konsep yang dihasilkan diperoleh
melalui cara terjun langsung ke dalam suatu fenomena
sosial dan mengobservasinya sedalam mungkin
Konsep yang dihasilkan dari grounded theory merupakan
cermin dari data yang diobservasi secara empiris. Sehingga
dapat mengurangi probabilitas kesalahan pengukuran
Peneliti dengan grounded theory dapat mengenali berbagai
nuansa sikap dan perilaku yang tidak diperoleh peneliti yang
menggunakan metode lain
KELEBIHAN & KEKURANGAN GROUNDED
THEORY/RESEARCH

1. KEKURANGAN
Generalisasi yang dibuat dalam penelitian grounded
theory/research akan mengandung banyak bias
Akhir suatu penelitian bergantung pada subjektivitas peneliti.
Spekulasi dan sifat impresionistis menjadi kelemahan
utamanya sehingga muncul keraguan adanya
representativitas, validitas, dan reliabilitas dari data.
Karena dalam memberikan definisi banyak sekali digunakan
aksioma atau asumsi peneliti, maka sangat sulit dinilai
dengan metode-metode umum lainnya
CONTOH PENELITIAN GROUNDED THEORY/RESEARCH

1. Sabar: Sebuah Konsep Psikologi

2. Studi grounded theory tentang konsep sensualitas


Pertany
Saran Kritik
aan?

Anda mungkin juga menyukai