PENELITIAN KUALITATIF
GROUNDED THEORY
OLEH
KELOMPOK 3
EPIFANIA DENGU
FANI FIONITA
MARIA KAMELIA KOTEN
REINELDA
SAMUEL
THERESIA
KELAS : VII B
MAKASSAR
2016
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN..
A. Latar Belakang
B. Tujuan.
BAB II PEMBAHASAN...
A. Kesimpulan..
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penelitian pada hakekatnya adalah suatu kegiatan ilmiah untuk
memperoleh pengetahuan yang benar tentang suatu masalah. Pengetahuan
yang diperoleh dari penelitian terdiri dari fakta, konsep, generalisasi dan teori
yang memungkinkan manusia dapat memahami fenomena dan memecahkan
masalah yang dihadapinya. Masalah penelitian dapat timbul karena adanya
kesulitan yang mengganggu kehidupan manusia atau semata-mata karena
dorongan ingin tahu sebagai sifat naluri manusia.
Secara garis besar dibedakan dua macam penelitian yaitu, penelitian
kualitatif dan penelitian kuantitatif. Keduanya memiliki asumsi, karakteristik
dan prosedur penelitian yang berbeda. Pembahasan yang akan dikaji di dalam
makalah ini adalah penelitian kualitatif grounded theory.
Penelitian Grounded Theory adalah metode penelitian kualitatif yang
menggunakan sejumlah prosedur sistematis yang diarahkan untuk
mengembangkan teori berorientasi tindakan, interaksi, atau proses dengan
berlandaskan data yang diperoleh dari lapangan. Grounded Theory atau teori
dasar merupakan salah satu model pendekatan yang sedang berkembang
sangat pesat beberapa tahun terakhir ini, baik dari sisi kuantitas maupun
bidang studi yang menggunakannya, dari yang semula di bidang sosiologi
saja sekarang sudah berkembang ke bidang-bidang lain, seperti pendidikan,
ekonomi, antropologi, psikologi, bahasa, komunikasi, politik, sejarah, agama
dan sebagainya.
Di dalam makalah ini penulis akan membahas konsep-konsep pokok
tentang Penelitian Grounded Theory, yang diawali dengan mengemukakan
pengertian, ciri-ciri penelitian grounded theory, prinsip-prinsip grounded teori,
metode pengumpulan data pada grounded theory, kelebihan dan kelemahan
penelitian grounded theory, proses analisis data dalam grounded theory dan
diakhiri dengan kesimpulan yang didasarkan pada pemaparan-pemaparan
sebelumnya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
Menurut Strauss dan Corbin, grounded theory adalah teori yang diperoleh
dari hasil pemikiran induktif dalam suatu penelitian tentang fenomena
yang ada. Grounded theory ini ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan
melalui pengumpulan data secara sistematis dan analisis data yang terkait
dengan fenomena tersebut. Oleh karena itu kumpulan data, analisis dan
teori saling mempengaruhi satu sama lain. Peneliti tidak mulai dengan
suatu teori kemudian membuktikannya, tetapi memulai dengan melakukan
penelitian dalam suatu bidang, kemudian apa yang relevan dengan bidang
tersebut dianalisis.
Menurut Barney Glaser dan Anselm Strauss SGrounded Theory
merupakan metode ilmiah, karena prosedur kerjanya yang dirancang
secara cermat sehingga memenuhi kriteria metode ilmiah. Kriteria yang
dimaksud adalah adanya signikansi, kesesuaian antara teori dan observasi,
dapat digeneralisasikan, dapat diteliti ulang, adanya ketepatan dan
ketelitian, serta bisa dibuktikan.
Grounded theory adalah suatu yang bersifat konseptual atau teori sebagai
hasil pemikiran induktif dari data yang dihasilkan dalam penelitian
mengenai suatu fenomena. Atau suatu teori yang dibangun dari data suatu
fenomena dan dianalisis secara induktif, bukan hasil pengujian teori yang
telah ada. Untuk menganalisis data secara induktif diperlukan kepekaan
teori (theoretical sensitivity).
A. KESIMPULAN
Grounded theory adalah suatu yang bersifat konseptual atau teori sebagai hasil
pemikiran induktif dari data yang dihasilkan dalam penelitian mengenai suatu
fenomena. Atau suatu teori yang dibangun dari data suatu fenomena dan
dianalisis secara induktif, bukan hasil pengujian teori yang telah ada.
Menurut Creswell pengumpulan data dalam studi grounded theory merupakan
proses zigzag, keluar lapangan untuk memperoleh informasi, menganalisis
data, dan seterusnya. Partisipan yang diwawancarai dipilih secara teoritis
dalam theoritical sampling untuk membantu peneliti membentuk teori yang
paling baik. Proses analisis data dalam grounded theory meliputi: pengodean
terbuka (open coding), pengodean poros (axial coding), pengodean selektif
(selective coding), dan proposition.
B. SARAN
Penelitian dengan Grounded theory menuntut kualitas tertentu bagi peneliti
pemula. Maka peneliti harus memiliki rasa percaya diri karena memang benar-
benar mengerti. Kualitas dan kreatifitas serta wawasan yang luas harus
dimiliki oleh seorang peneliti pemula. Adanya grounded theory ini membantu
peneliti untuk keluar dari stagnasi teori. Semoga makalah mengenai Grounded
Theory ini dapat bermanfaat bagi saya khususnya dan untuk orang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Burhan Bungin. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta : PT Raja Grafindo
Persada
Muhammad Saekan. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Kudus : Nora Media Enterprise
Parlindungan Pardede. 2009. Penelitian Grounded Theory diakses melalui
Amirin, Tatang M. Menyusun Rencana Penelitian.Ed,I.,Cet.3.1995.Jakarta: PT.Raja Grafindo
Bungin,Burhan. Metodologi Penelitian Sosial, Format-format kuantitatif dan
kualitatif.2001.Surabaya: Airlangga University Press
Creswell, John W. Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating
Quantitative and Qulitative Research. 2008.New Jersey: Prentice Hall.
Daymon, Cristin, dan Holloway, Immy. Metode-metode Riset Kualitatif dalam Public
Relations dan Marketing Communication.2008. Yogyakarta: Bentang
Masri Singarimbun. Metode Penelitian Survai. 1989.Jakarta: LP3ES
Salim, Agus. Teori dan Paradigma penelitian Sosial Agus Salim.2001. Yogyakarta: Tiara
Wacana