DESKRIPSI
Vaksin beku kering berwarna putih yang mengandung
antigen kapsular polisakarida yang dimurnikan dan
diekstrak dari kultur Neisseria meningitidis grup A, C,
Y, dan W135. Vaksin menjadi jernih setelah dilarutkan.
KOMPOSISI
Tiap dosis (0,5 mL) mengandung:
Polisakarida Meningokokus dimurnikan A 50 mcg
Polisakarida Meningokokus dimurnikan C 50 mcg
Polisakarida Meningokokus dimurnikan Y 50 mcg
Polisakarida Meningokokus dimurnikan W135 50 mcg
Laktosa 3,5 mg
KEMASAN
Dus @ 1 vial (0,5 mL/dosis) + 1 ampul pelarut
INDIKASI
1. Bepergian dan atau menetap di daerah hiperendemik seperti area sub-Sahara Afrika
2. Peneliti, personel laboratorium industrial dan klinis yang secara rutin bersentuhan
dengan aerosol dari Neisseria meningitidis serogrup A, C, Y, dan W135
3. Berdasarkan survei epidemiologi, mereka yang tinggal di daerah yang mungkin terjadi
wabah Neisseria meningitidis yang telah ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan dan
Center for Disease Control
Dosis
1. Imunisasi primer dan dosis: satu dosis tunggal 0,5 mL. Imunisasi harus diselesaikan
sebelum musim epidemi
Tata Cara Pencampuran Vaksin
1.Amati vial dan ampul, serbuk harus berwarna putih dan larutan harus tampak jernih.
2.Siapkan syringe needle 26 G (1/2 inchi) , ganti needle dengan 23 G (1 inchi).
3.Buka ampul lalu ambil seluruh larutan menggunakan jarum dan spuit yang tersedia.
4.Masukkan seluruh larutan ke dalam vial yang berisi serbuk.
5.Kocok vial sehingga vaksin benar-benar larut menyeluruh, jarum dan spuit masih melekat
pada vial.
Tata Cara Pencampuran Vaksin
6. Larutan harus terlihat jernih, tidak berwarna, dan tidak terlihat adanya partikel-
partikel dalam larutan. Bila larutan tidak memenuhi kondisi ini maka vaksin tidak boleh
disuntikkan.
7. Ambil larutan vaksin yang sudah tercampur homogen.
8. Ganti jarum dengan ukuran 26 G.
9. Keluarkan udara bila ada.
10. Bersihkan lokasi suntikan dengan alcohol swab.
11. Suntikan pada lengan atas kiri.
Tata Cara Pemberian
Keterangan :
Bila ditemukan kasus dengan kontraindikasi agar dikonsultasikan kepada
dokter spesialis yang menangani kasus tersebut.
PERINGATAN DAN PERHATIAN
Setelah dilarutkan, vaksin hanya bertahan 30 menit
Vaksin tidak boleh diberikan bersamaan dengan vaksin whole cell pertussis atau
whole cell typhoid
Belum diketahui apakah vaksin ini disekresi melalui ASI
Individu yang menderita imunosupresi atau menerima terapi imunosupresif tidak
dapat mengembangkan respon kekebalan yang optimal
Langkah-langkah monitoring keamanan yang diperlukan harus tersedia untuk
setiap reaksi anafilaksis yang dapat terjadi selama inokulasi, seperti suntikan
epinefrin (1 : 1000)
Pemberian vaksin harus ditunda pada individu yang sedang menderita penyakit
demam berat akut
PENYIMPANAN
Simpan antara +2 C sampai +8 C. Lindungi dari cahaya matahari
DALUARSA
2 tahun
TATA CARA
PENGGUNAAN VAKSIN
Video Tata Cara Penggunaan Vaksin Menivax
ACYW dapat diakses di :
ftp://ftp.biofarma.co.id
User name : manpro
Password : apr2020*
Imunogenisitas Polysaccharide
Meningococcal Vaccines
Sebagian besar orang dewasa menghasilkan level
antibodi bakterisidal dalam serum protektif terhadap
strain dari empat capsular group yang berada di
dalam vaksin dalam waktu 7-10 hari setelah vaksinasi
Titer antibodi mencapai puncak pada waktu 2-4
minggu
Reaksi Sistemik
Demam merupakan reaksi sistemik paling sering dilaporkan
Dalam uji klinis, frekuensi reaksi demam sementara yang
dilaporkan dengan temperatur sama atau lebih tinggi dari
38.5C antara 0.6% dan 3.6%