Anda di halaman 1dari 9

TUGAS SIMULASI DAN

KOMUNIKASI DIGITAL
NAMA KELOMPOK :
1.ARYA SEKTIAWAN (6)
2.DHARMA UTAMA (8)
kasus penghinaan lewat facebook

Farah Nur Arafah(pelajar SMA 2009) terdakwa kasus penghinaan melalui jejaring sosial Facebook ,
Farah dinilai hakim terbukti melakukan pencemaran nama baik terhadap Felly Fandani. Selain itu, kata dia,
berdasarkan keterangan beberapa saksi dan barang bukti, Farah terbukti telah melakukan tindak pidana
memfitnah Felly Fandini melalui via jejaring facebook pada tanggal 30 Mei 2009 lalu. Diadituntut 5 bulan
penjara. Jaksa Penuntut Umum, Yosi Diana mengatakan Farah dijerat pelanggaran pasal perbuatan tidak
menyenangkan dan pencemaran nama baik.
Kasus ini bermula pada Juli 2009 lalu. Saat itu Felly, menulis komnetar di status Facebook Ujang.
Karena membaca tulisan yang dianggap mengata-ngatainya, Farah lalu membalas dengan lebih
pedas. Farah Nur Arafah, kekasih Ujang Romasyah selaku pihak terlapor, mengaku sengaja
menulis kalimat hinaan untuk Felly Fandini Julistin Karnories (18), karena cemburu buta.
"Saya kecewa mendengar si Felly menyuruh Ujang memutuskan saya dan pacaran dengan dia,"
ujar Farah di rumah Ujang di Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/7/2009).

Dalam kondisi emosi, Farah pun menuliskan kalimat hinaan dan caci maki untuk Felly saat berada
di Botani Square melalui ponsel miliknya. "Saya sudah pacaran sama Ujang selama dua tahun, kok
enak saja dia nyuruh mutusin," ungkapnya.Tulisan itu yang kemudian dilaporkan Felly dan ibunya
ke polisi.
Hal yang memberatkan, Farah dinilai telah membuat malu keluarga Felly dan tidak menggunakan
tekhnologi dengan sebagaimana mestinya. Dalam sidang itu, Farah hanya ditemani pacarnya
Ujang Romansyah.Farah, lanjut Yosi, tidak dikenai pasal Undang-Undang Informasi dan Transaksi
Elektronik (ITE) karena masih dibawah umur, dan kasusnya hanya soal kecemburuan. "Hanya
dikenakan pasal 310 dan 311 KUHP," kata Yosi di Pengadilan Negeri Bogor, Senin (25/1).
Kasus penghinaan lewat Facebook mencuat saat Fely Fandini malaporkan Farah karena telah
melakukan penghinaan di Facebook.
Bentuk pelanggarannya

Hai anjing lu nggak usah ikut campur gendut. Kayak tante- tante
enggak bisa gaya, emang lu siapa. Urus saja diri lu yang jelek kayak
babi. Sok cantik enggak bisa gaya belagu. Nyokap lu nggak sanngup
beliin baju buat gaya. Makanya lu punya gaya gendut. Pantat besar
lu kayak bagus aja. Emang lu siapanya UJ. Hai gendut bangsat ya lu
anjing.
Bentuk pelanggaran

HUKUM dan UNDANG_UNDANG YANG BERLAKU:


Pasal 27 ayat 3:

setiap orang dengan sengaja , dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau


mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan/
atau dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/ atau
pencemaran nama baik.

Pasal 45(D1) UU ITE dijelaskan bahwa:


Setiap orang yang memenuhi unsure sebagaimana dimaksud dalam pasal 27
ayat(3) dipidanakan dengan pidana paing lama 6(enam) tahun dan/ atau denda
paling banyak Rp1.000.000.000,00(satu miiar)
Proses hukum
Hukuman yang diberikan:

Atas kesalahan itu, dia divonis penjara 2 bulan 15 hari dengan masa percobaan 5 bulan.
Jika dalam lima bulan ke depan, terdakwa melakukan perbuatan pidana, maka ia harus
menjalani hukuman atas dirinya yang diputuskan dalam persidangan ini, kata Ekofa, hakim
tunggal yang mengadili perkara ini.
Hakim Ekopa menjelaskan, terdakwa dinilai sudah memasuki masa dewasa dan telah bekerja,
maka tidak harus menjalani kurungan badan. Ia juga berkelakuan baik selama persidangan
dan mengakui perbuatannya serta meminta maaf pada keluarga korban serta korban sendiri.
Hakim juga menjelaskan, hukuman dijatuhkan bukan untuk melakukan pembalasan
terhadap tindakan yang dilakukan terdakwa, melainkan untuk memberikan sanksi jera supaya
terdakwa tidak melakukan perbuatannya kembali.
solusi:
perlu adanya edukasi sejak dini tentang etika dalam menggunakan media sosial
di dunia maya sehingga dapat meminimalisir kejadiaan-kejadian serupa terulang
kembali. Dan perlu adanya pensosialisasian tentang UU ITE yang dapat
membatasi etika dan perilaku dalam beraktifitas di dunia maya.

Pendapat:
memang sudah seharusnya hukuman itu di berikan, selain memberikan efek jera
kepada pelaku hukuman itu juga dapat menjadi contoh nyata untuk pengguna
facebook lainnya agar berhati-hati dalam membuat status ataupun memberikan
komentar.

Anda mungkin juga menyukai