Strongylus vulgaris
Ascaris lumbricoides
5. Spirudida
Umumya mempunyai 2 labia laterals yang kadang-kadang masing-
masing terdiridari 4-6 papillae, seringkali terdapat interlabia yang
berfungsi sebagai alat muscular.
Contoh : Spirura talpae
6. Mermithida
Stadium larva Mermithida bersifat parasit pada Avertebrata, umumnya
hidup bebas dalam tanah, bersifat terrestrial aquatis, Mermithida
dewasa tubuhnya halus, berbentuk filiform, panjang 50 cm atau lebih
pendek, umumnya ada 16 papillae, cacing-cacing jantan lebih kecil
daripada yang betina dengan 1 atau 2 spiculae dan dengan beberapa
papillae genetales pada ujung posteriornya, bersifat gonoshoristis atau
parthenogenesis.
Contoh: Mermis nigrescens
8. Demoscolecida
Cuticulanya jelas bercincin-cincin dengan bulu-bulu kaku di seluruh
bagian tubuh atau hanya pada bagian-bagian yang menyempit saja.
Amphid berbentuk bulan sabit atau setengah bola, hidup di laut.
Contoh: Demoscolex sp. Dan Greeffiela sp.
9. Rhabditida
Hidupnya bebas, cuticula halus atau bercincin-cincin, amphid kecil
berbentuk kantong, glandula adhesive caudalis tidak ada.
Contoh: Caenorhabditis elegans
7. Monhysterida
Amphid circuler, bersifat aquatis dan terestrial, tetapi yang hidup di laut
umumnya cincin cuticulanya halus dan terkadang terdapat bulu-bulu
kaku yang tersebar, ujung anterior tubuh terdapat 4,6 atau 8 bulu-bulu
kaku, ovarium tunggal atau sepasang.
Contoh : Monhystera sp.
Spirura talpae
Mermis nigrescens Monhystera sp
Caenorhabditis elegans
Demoscolex sp
10. Oxyurida
Mempunyai pharynx dengan bulbus posterior, cacing betina dengan ekor
yang panjang, cacing jantan mempuyai 1 spicula atau 2 spiculae yang equal,
bersifat zooparasite obligat terutama pada vertebrata, di derah kepala
terdapat 8 atau 10 papillae yang tersusun dalam 1 lingkaran, umumnya
terdapat 3 atau 6 labia, amphid berbentuk kantong tubuler.
Contoh: Leidynema appendiculata.
11. Camallanida
Berbentuk filiform tanpa labia, terdapat 8 bulu-bulu kaku yang tersusun
dalam 1 lingkaran atau 2 lingkaran dengan masing-masing bulu kaku.
Contoh : Dracunculus medinensis.
12. Filarida
Bersifat filiform, cacing jantan lebih kecil daripada cacing betina, labia
atau capsula buccalis tidak ada atau rudimeter.
Contoh : Wuchereria bancrofti
13. Trichurida
Bagian anterior bersifat filiform, mulut tanpa labia, pharynx langsing,
cacing jantan tanpa alat kopulasi atau dengan cirrus, kadang-kadang
ada 1 spikula.
Contoh: Trichuris ovis
14. Dioctophymida
Mulutnya tanpa labia, tetapi dikelilingi oleh 6, 12 atau 18 papillae,
pharynx panjang tanpa bulbus, dinding dalam bersifat muscular.
Contoh: Dioctophyme renale.
Leidynema appendiculata. Dracunculus medinensis. Wuchereria bancrofti