0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
95 tayangan9 halaman
Sistem ekskresi ikan terdiri dari insang, kulit, dan sepasang ginjal. Insang berfungsi untuk mengekstrak oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida, sedangkan kulit berperan sebagai pelindung dan alat ekskresi. Ginjal bertugas mengeluarkan urine sebagai sisa metabolisme. Perbedaan sistem ekskresi pada ikan air tawar dan air laut terletak pada zat ekskresi dan mekanisme penyerapan ion melalui insang serta
Sistem ekskresi ikan terdiri dari insang, kulit, dan sepasang ginjal. Insang berfungsi untuk mengekstrak oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida, sedangkan kulit berperan sebagai pelindung dan alat ekskresi. Ginjal bertugas mengeluarkan urine sebagai sisa metabolisme. Perbedaan sistem ekskresi pada ikan air tawar dan air laut terletak pada zat ekskresi dan mekanisme penyerapan ion melalui insang serta
Sistem ekskresi ikan terdiri dari insang, kulit, dan sepasang ginjal. Insang berfungsi untuk mengekstrak oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida, sedangkan kulit berperan sebagai pelindung dan alat ekskresi. Ginjal bertugas mengeluarkan urine sebagai sisa metabolisme. Perbedaan sistem ekskresi pada ikan air tawar dan air laut terletak pada zat ekskresi dan mekanisme penyerapan ion melalui insang serta
1. Fitri Mulyani (A1M019029) 2. Yorika Triana (A1M019031) 3. Indra Kurniawan (A1M019033) 4. Eko Parwono (A1M019053) Pengertian Sistem Ekskresi Sistem ekskresi merupakan proses pembuangan sisa metabolisme berupa cairan, gas mau pun padatan melalui kulit, ginjal dan salurah pencernaan. Sistem ekskresi ikan terdiri atas Insang, Kulit, dan Sepasang ginjal. Insang Insang merupakan alat pernapasan yang terdapat pada organisme air, yang berfungsi untuk mengekstrak oksigen yang larut dalam air dan mengeluarkan karbon dioksida. Insang membuka dan menutup sesuai dengan pergerakan operculum. Insang kemudian menyaring air yang masuk dan mengikat oksigen, lalu melepaskan karbon dioksida. Kulit Kulit merupakan lapisan penutup tubuh ikan yang berfungsi sebagai pelindung terhadap gangguan dari luar tubuh. Kulit juga digunakan sebagai alat eksresi, osmoregulasi, dan sebagai alat pernapasan pada ikan tertentu. Kulit (kelenjar kulitnya) mengeluarkan lendir sehingga tubuhnya licin untuk memudahkan gerak di dalam air. Ginjal Ginjal ikan adalah organ yang kompleks sebab merupakan gabungan elemen hematopoietik, retikuloendothelial, endokrin, dan eksretori. Ginjal pada ikan memiliki fungsi yang sedikit berbeda dibandingkan dengan vertebrata lainnya. Organ ini juga turut berperan dalam homeostasis cairan tubuh. Ginjal bertugas untuk mengeluarkan urine sebagai zat sisa metabolisme. Pada Ikan terdapat dua perkembangan ginjal, yaitu: 1. Mesonefros, Ginjal mesonefros terdapat pada saat perkembangan embrional sebagian besar ikan, tetapi pada fase dewasa tidak fungsional. 2. Opistonefros, Tipe ginjal ini yang dimiliki ikan pada fase dewasa, dimana ginjal ini hampir mirip dengan ginjal pada manusia. Ekskresi terjadi pada sepasang ginjal (opistonefros) yang memanjang dan berwarna kemerah-merahan. Perbedaan Sistem Ekskresi Pada Ikan Air Tawar dan Ikan Air Laut Mekanisme ekskresi ikan yang hidup di air tawar berbeda dengan ikan yang hidup di air laut. Ikan yang hidup di air tawar, mengekskresi amonia dan aktif menyerap ion anorganik melalui insang serta mengeluarkan urine dalam jumlah besar. Sebaliknya, pada ikan yang hidup di laut mengekskresikan sampah nitrogen berupa trimetilamin oksida (TMO) yang memberi bau khas ikan laut, menghasilkan ion-ion lewat insang, serta mengeluarkan urine sedikit. Ginjal ikan air laut tidak memiliki glomerulus. Akibatnya, tidak terjadi ultrafiltrasi di ginjal dan pembentukan urine sepenuhnya oleh sekresi garam-garam dan TMO yang berkaitan dengan osmosis air. Sekian dan Terimakasih