Anda di halaman 1dari 43

Selamat

Datang
Pese
rta
Jalan Jend. Sudirman No. 623
Telp. (022) 6076756 Fax. (022) 6035506
Bandung
Biodata Pengajar
Nama : Ir. DHAYS H. IDHAM, M.Si
N I P : 100008929
Pangkat/Gol : Pembina Utama Muda / IVc
Tempat/Tgl Lahir : Palembang, 8 Mei 1954
Pendidikan DN :
S-1 : Teknik Pertambangan

S-2 : Ilmu Ekonomi dan


Studi Pembangunan (IESP)
Pendidikan LN : Clean Coal Technology (CCT), Japan
Dhays H. Idham

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL


BADAN DIKLAT ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
PUSAT DIKLAT TEKNOLOGI MINERAL DAN BATUBARA
BANDUNG
PENAMBANGAN
PENAMBANGAN

Adalah suatu kegiatan pengambilan


endapan bahan galian berharga dan
bernilai ekonomis pada saat digali dari
dalam kulit bumi, baik dengan cara
mekanis maupun manual pada
permukaan bumi, bawah permukaan
bumi maupun di bawah permukaan air

1
KONSEP DALAM
KONSEP DALAM KEGIATAN
KEGIATAN
PERTAMBANGAN
PERTAMBANGAN

Metode penambangan harus menjamin kondisi


lingkungan kerja sehat dan aman
Mencegah dan menekan seminimal mungkin
dampak negatif
Menerapkan konservasi bahan galian
Mengembangkan dampak lingkungan positif
maksimal
Efisiensi penggunaan peralatan dan penunjang
pertambangan
Melakukan reklamasi daerah bekas tambang
2
CIRI-CIRI KHUSUS
INDUSTRI PERTAMBANGAN
Bahan Galian tidak dapat diperbaharui
Terdapatnya Bahan Galian terpencar
Kandungan bahan berharga sangat kecil
Padat Modal dan Teknologi
Merupakan pusat pertumbuhan dan
pengembangan wilayah

3
FAKTORFAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PEMILIHAN

SISTEM PENAMBANGAN

o Karakteristik ruang dari endapan (ukuran,


bentuk, letak, dan kedalaman)
o Sifat-sifat fisik dari endapan dan batuan
sekitarnya
o Air tanah dan kondisi hidrolis
o Faktor-faktor ekonomi (kadar, ongkos
penambangan, produksi, dan lain-lain)
o Faktor-faktor Keselamatan dan Lingkungan

4
Penetapan Metode Penambangan,
harus dapat menjamin:

Ongkos Penambangan seminimal mungkin

Perolehan atau Mining Recovery tinggi

Efisiensi Kerja tinggi, kaitannya dengan:

Jenis alat yang dipakai


Sinkronisasi kerja yang baik
Tenaga kerja yang terampil
Manajemen yang baik

5
ASPEK KEGIATAN
PENAMBANGAN
Pembebasan tanah
Pembebasan Vegetasi
Pengupasan Tanah Pucuk
Pengupasan Tanah Penutup
Penambangan Bahan Galian
Pemuatan dan Pengangkutan Bahan Galian
Pengolahan dan Pemurnian Bahan Galian
Penjualan Bahan Galian

6
TAHAPAN KEGIATAN
PERTAMBANGAN

SECARA GARIS BESAR TERDIRI DARI:


Prospeksi (Prospecting)
Eksplorasi (Exploration)
Persiapan Penambangan (Development)
Eksploitasi (Exploitation)
Pengolahan/Pemurnian (Processing)
Penjualan (Marketing)

7
PROSPEKSI/PENYELIDIKAN
UMUM (PROSPECTING)

Adalah suatu kegiatan


penyelidikan dan
pencarian (masih bersifat
umum) untuk menemukan
endapan bahan galian
atau mineral berharga

8
EKSPLORASI
(EXPLORATION)

Adalah suatu kegiatan lanjutan dari


prospeksi yang meliputi pekerjaan-
pekerjaan untuk mengetahui ukuran,
bentuk, posisi, kadar rata-rata, dan
besarnya cadangan serta melakukan
studi kelayakan dari endapan bahan
galian atau mineral berharga yang
telah diketemukan

9
PERSIAPAN PENAMBANGAN
(DEVELOPMENT)

Adalah suatu kegiatan yang meliputi


pekerjaan-pekerjaan persiapan untuk
penambangan, pengolahan/pemurnian,
dan pengangkutan endapan bahan
galian atau mineral berharga yang
sudah pasti ada dan ekonomis untuk
ditambang atau digali

10
Kegiatan Persiapan
Penambangan, meliputi:
Survey Lapangan
Pembebasan Lahan
Penerimaan Tenaga Kerja
Pembukaan Lahan
Mobilisasi Peralatan
Pembangunan Sarana dan Prasarana

11
PENAMBANGAN/EKSPLOITASI
(EXPLOITATION)

Adalah suatu kegiatan penambangan


atau penggalian, yang meliputi peng-
ambilan dan pengangkutan endapan
bahan galian atau mineral berharga
sampai ke tempat penimbunan dan
pengolahan/pencucian, kadang-kadang
sampai ke tempat pemasaran

12
PENGOLAHAN/PEMURNIAN
(PROCESSING)

Adalah suatu pekerjaan memurnikan/


meninggikan kadar bahan galian
dengan jalan memisahkan mineral
berharga dan tidak berharga,
kemudian membuang mineral tidak
berharga tersebut (dapat dilakukan
dengan cara kimia dan/atau tanpa
bahan kimia)

13
PENJUALAN
(MARKETING)

Adalah menjual bahan


galian yang sudah diolah
(baik yang jadi maupun
setengah jadi) atau yang
tidak perlu diolah kepada
pemakai langsung,
industri hilir, penampung
atau importir

14
Tahap Pasca Operasi
Penambangan, meliputi:
Reklamasi
Penanganan Tenaga Kerja
setelah akhir kegiatan
Mobilisasi Peralatan dan Mesin
Penanganan Tanah dan Bangunan

15
SISTEM PENAMBANGAN

DAPAT DIGOLONGKAN MENJADI:

Tambang Terbuka (Surface Mining)


Tambang Bawah Tanah (Underground Mining)
Tambang Bawah Air (Underwater Mining)

16
TAMBANG TERBUKA
TAMBANG TERBUKA

Adalah suatu sistem penambangan


atau penggalian bahan galian,
dimana dilakukan pada atau dekat
permukaan dan aktifitas kerjanya
berhubungan langsung dengan
udara luar/bebas (atmosfer)

17
TAHAPAN KEGIATAN
TAMBANG
TERBUKA

Tahapan Pembabatan/Pembersihan
(Clearing/Pioneering)
Tahapan Pengupasan Tanah Penutup
(Stripping of Overburden)
Tahapan Penambangan (Mining)

18
Kantor Adm. dan Kantor Tambang
Laboratorium
Sarana dan Prasarana

Alat-Alat Berat dan Ringan


Tambang Terbuka

Bengkel Alat Berat dan Ringan

Tempat Pengolahan/Pemurnian

Jalan Tambang

Pergudangan

Tempat-tempat Penimbunan

Tempat Pengolahan/Pengendapan Tailing


Pembangkit Tenaga Listrik

Peralatan K-3 dan Lingkungan

Perumahan Buruh dan Karyawan

19
KEUNGGULAN SISTEM
TAMBANG TERBUKA

Biaya penambangan relatif lebih murah


Kondisi tempat kerja lebih aman & leluasa
Alat-alat besar lebih leluasa digunakan
Perolehan (Mining Recovery) lebih besar,
sebab batas-batas cadangan dapat terlihat
dengan jelas
Pengamanan, pengaturan, dan kontrol
lebih mudah
20
KELEMAHAN SISTEM
TAMBANG TERBUKA

Kondisi kerja dapat dipengaruhi


oleh keadaan iklim/cuaca
Kedalaman penggalian terbatas,
karena terikat oleh Stripping
Ratio
Problem kerusakan lingkungan/
tataguna tanah lebih tampak
21
MACAM-MACAM
TAMBANG TERBUKA

I. Berdasarkan Kondisi Bahan Galian:


a. Tambang Basah
Tambang Basah Sederhana
Tambang Hidrolik atau
Tambang Semprot
Tambang Dengan Kapal Keruk

b. Tambang Kering
c. Tambang Bor

22
Sketsa Tambang Hidrolik atau Tambang Semprot

23
Sketsa Penambangan Dengan Kapal Keruk

24
II. Berdasarkan Jenis Bahan Galian:

a. Open Pit/Open Mine dan Open Cut/Open Cast


b. Quarry Mining
(Kuari)
c. Stripe Mining
d. Alluvial Mining
Manual Method
Hydraulic Giant Method
Dredging (Kapal Keruk)

25
Open Pit atau Open Mine

Adalah merupakan salah satu


bentuk penambangan pada sistem
Tambang Terbuka untuk endapan
bijih yang terletak pada daerah yang
relatif datar atau lembah, dimana
arah penggaliannya menuju ke arah
bawah sehingga akan membentuk
cekungan atau pit

26
Contoh Penambangan
cara OPEN PIT / OPEN MINE

permukaan bumi

over burden
arah

ore

lapisan batuan lainnya

27
Tambang Emas PT. NEWMONS

28
Open Cut atau Open Cast

Adalah salah satu bentuk/cara penam-


bangan pada sistem Tambang Terbuka
untuk endapan bijih yang terletak pada
daerah lereng bukit/gunung
Arah penggaliannya dilakukan dari bawah
ke atas atau dari atas ke bawah (side hill
type), sehingga bentuk tambangnya me-
lingkari bukit/gunung tersebut

29
Contoh Penambangan
cara OPEN CUT / OPEN CAST

ore

30
Sketsa Penambangan Tipe Open Cut / Open Cast

31
Quarry Mining (Kuari)

Adalah salah satu bentuk/cara penam-


bangan pada sistem Tambang Terbuka
yang dilakukan untuk menggali Bahan
Galian Industri, seperti Marmer, Kapur
(Gamping), Andesit dll.

Bahan Galian Industri adalah suatu bahan galian


dalam pemakaiannya harus melalui proses
pengolahan terlebih dahulu

32
Stripe Mining

Adalah salah satu bentuk/cara


penambangan pada sistem Tambang
Terbuka yang dilakukan untuk
endapan bahan galian yang letaknya
luas dan mendatar (Bedded Deposits)

33
Contoh Stripe Mining

34
Sketsa Penambangan Metode Stripe Mining

35
Alluvial Mining

Adalah salah satu bentuk/cara penambangan


pada sistem Tambang Terbuka yg dilakukan
untuk endapan bahan galian alluvial atau
endapan placer
Bila ditinjau dari peralatan yang digunakan, maka
Alluvial Mining dapat digolongkan menjadi:
Manual Method
Hydraulic Giant Method
Dredging (Kapal Keruk)

36
Manual Method
Yaitu penambangan bahan galian alluvial dengan
menggunakan peralatan-peralatan sederhana, seperti alat
dulang dan pangki untuk tambang emas placer

Hydraulic Giant Method


Suatu cara penambangan bahan galian alluvial dengan
menggunakan alat yang disebut dengan Giant atau Monitor
Syaratnya adalah tersedianya air yang cukup banyak. Kemudian
material hasil semprotan monitor dipompakan ke sebuah
instalasi /alat pemisah untuk mendapatkan konsentrasi yang
diinginkan
Dredging (Kapal Keruk)
Adalah salah satu cara penambangan bahan galian alluvial
dengan menggunakan Kapal Keruk sebagai alat galinya

37
DATA PERENCANAAN
Peta Topografi
Peta Geologi
Peta Geoteknik
Peta prasarana dan sarana
Peta Cadangan

PEMILIHAN METODE PENAMBANGAN

Pengukuran Stripping Ratio


Penaksiran Kemiringan Pit

DESAIN PENAMBANGAN
Metode dan Tahap Penambangan
Bijih terambil
Rencana dan Jadwal produksi
Perhitungan peralatan tambang
Reklamasi
Analisis biaya

KELAYAKAN
Teknis dan Ekonomis TIDAK
YA
OPERASI PENAMBANGAN
Diagram Alir Proses Penambangan 38
SEKIAN
Terima kasih atas
segala perhatiannya

Wabillahi Taufiq wal Hidayah,


Assalamualaikum Wr. Wb

Anda mungkin juga menyukai