PELAYANAN LAUNDRY
VERSI AKREDITASI 2012
KARS - IPALARSI,
JAKARTA, 22 Agustus 2016
KARS, 2016
Standar Akreditasi Rumah Sakit v.2012
Jumlah Jumlah
No BAB
Standar EP
1 AKSES KE PELAYANAN & KONTINUITAS PELAYANAN 23 105
2 HAK PASIEN DAN KELUARGA 30 100
3 ASESMEN PASIEN 44 184
4 PELAYANAN PASIEN 22 74
5 PELAYANAN ANASTESI DAN BEDAH 14 51
6 MANAJEMEN PENGGUNAAN OBAT 21 84
7 PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA 7 28
8 PENINGKATAN MUTU & KESELAMATAN PASIEN 23 88
9 PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI 24 83
10 TATA KELOLA, KEPEMIMPINAN DAN PENGARAHAN 27 98
11 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN 27 91
12 KUALIFIKASI DAN PENDIDIKAN STAF 24 99
13 MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMASI 28 109
14 SASARAN KESELAMATAN PASIEN 6 24
15 MILLENIUM DEVELOPMENT GOAL'S 3 19
TOTAL JUMLAH STANDAR & ELEMEN PENILAIAN 323 1237
KARS, 2016
PPI
Pencegahan dan pengendalian Infeksi bertujuan
menurunkan setiap resiko infeksi yang dapat
ditransmisikan antara pasien, staff, profesi kesehatan
lainnya
KARS, 2016
PPI : 24 Standar dan 83 Elemen
Standar Elemen
PPI 1 : Kepemimpinan 3 EP
PPI 2 : Koordinasi 6 EP
PPI 3 : Sumber Daya 4 EP
PPI 4 : Kompetensi staff 3 EP
PPI 5 : Program PPI 7 EP
PPI 5.1 : Program mencakup pasien, keluarga, staff, Mahasiswa, 3 EP
volunter, pengunjung dan individu
PPI 6 : Assesmen Risiko 4 EP
PPI 7 : Implementasi strategi penurunan resiko infeksi 3 EP
PPI 7.1 : Mengurangi resiko infeksi : Kebersihan, sterilisasi dan 4 EP
menajeman laundry
PPI 7.1.1 : Kebijakan dan Prosedur 4 EP
PPI 7 .2 : Pembuangan dan pengelolaan limbah yg baik 3 EP
PPI 7.3 : Kebijakan dan prosedur benda tajam 3 EP
KARS, 2016
PPI 7.4 : Sistem ventilasi( tekanan negatif) 2 EP
PPI 7.5 : Renovasi atau pembangunan fasilitas baru 2 EP
PPI 8 : Prosedur Isolasi 6 EP
PPI 9 : APD dan Kebersihan tangan 5 EP
PPI 10 : Integrasi program dengan peningkatan mutu dan 2 EP
keselamatan pasien
PPI 10.1 : Data surveilans 3 EP
PPI 10.2 : Analisa data 2 EP
PPI 10.3 : Quality improvement 2 EP
PPI 10.4 : Data di bandingkan dengan RS luar yang setara 2 EP
PPI 10.5 : Laporan surveilans di laporkan ke Direktur 3 EP
PPI 10.6 : Laporan surveilans di laporkan ke Kemenkes 2 EP
PPI 11 : Pendidikan dan Saff 5 EP
KARS, 2016
STRUKTUR ORGANISASI
KOMITE PPI RS
Dirut RS
KETUA KOMITE
SEKRETARIS
(IPCN)
ANGGOTA
1. Perwakilan SMF
2. . Farmasi
5. Laundry
5. Unit Kesling / K3
7. Logistik
7. Gizi
8. IPSRS
9. Lab
10. RT
11. CSSD
KARS, 2016
TIM PPI RS
KETUA TIM
IPCD IPCN
IPCLN
KARS, 2016
Kebijakan yang berkaitan dengan PCI/ PPI
Struktur organisasi (Komite & Tim PPIRS)
Kebijakan kewaspadaan standar
Kebijakan pengembangan SDM
Kebijakan pengadaan bahan & alat yang melibatkan Tim PPI
Kebijakan penggunaan antibiotik yang rasional
Kebijakan pelaksanaan surveilans
Kebijakan pemeliharaan fisik & sarana RS
Kebijakan kesehatan karyawan
Kebijakan penanganan KLB
Kebijakan penempatan pasien
Kebijakan upaya pencegahan infeksi (ILO, IADP, ISK, Pneumonia, VAP)
KARS, 2016
SPO yang berkaitan dengan PPI
1. SPO Pelaksanaan surveilance Infeksi RS
2. SPO Pencatatan & Pelaporan Surveilance Infeksi RS
3. SPO Kebersihan Tangan
4. SPO Perlindungan minimum bagi semua pasien
5. SPO Penggunaan APD
6. SPO DEKONTAMINASI
7. SPO DEKONTAMINASI TUMPAHAN DARAH
8. SPO DEKONTAMINASI ALAT ALAT KESEHATAN
9. SPO DEKONTAMINASI MEJA OPERASI
10.SPO PEMBERSIHAN KERETA DORONG UNTUK BARANG YANG STERIL
KARS, 2016
11. SPO DESINFEKSI
12. SPO Sterilisasi
14. SPO Pelayanan sterilisasi di luar jam kerja
15. SPO Penerimaan dan Pendistribusian Bahan & Barang yg
disterilkan
16. SPO Penyimpanan alat & Bahan yg disterilkan
17. SPO KEBERSIHAN LAUNDRY
18. SPO PENERIMAAN DAN PENDISTRIBUSIAN LINEN
19. SPO TATA CARA PENCATATAN DAN PERMINTAAN LINEN
20. SPO TATA CARA PENYIMPANAN LINEN
21. SPO SIRKULASI LINEN
22. SPO Penatalaksanaan linen kotor di Laundry
23. SPO APD utk petugas linen
24. SPO PENGELOLAAN LIMBAH BENDA TAJAM
25. SPO MANAJEMEN TERTUSUK JARUM
KARS, 2016
38. SPO PEMISAHAN DAN PEMBUANGAN SAMPAH
39. SPO PEMBUANGAN SAMPAH TERKONTAMINASI
40. SPO Pembersihan lingkungan
41. SPO PERSYARATAN KONSTRUKSI BANGUNAN
42. SPO VENTILASI RUANGAN
43. SPO MUTU AIR
44. SPO RENOVASI BANGUNAN
45. SPO pengelolaan linen siap pakai
46. SPO Penatalaksanaan linen kotor di ruangan
47. SPO PENANGANAN PERALATAN PASIEN
48. SPO PENEMPATAN PASIEN
49. SPO PENANGANAN PASIEN DENGAN PENYAKIT MENULAR
50. SPO TRANSPORTASI PASIEN INFEKSIUS
51. SPO PEMULANGAN PASIEN
52. SPO PEMULASARAN JENAZAH
53. SPO PEMERIKSAAN POST MORTEM
54. SPO KLB
KARS, 2016
55. SPO Pemantauan Kontak tenaga kesehatan untuk pandemi influenza
56. SPO Kewaspadaan terhadap pasien dengan MRSA
57. SPO Isolasi pasien
58. SPO SOSIALISASI PEGAWAI BARU, MHS,CS
59. SPO ETIKA BATUK
60. SPO PERAWATAN LUKA
61. SPO PEMASANGAN KATETER INTRA VENA
62. SPO Pemasangan kateter vena sentral
63. SPO PEMASANGAN KATETER URINE
64. SPO Pengambilan specimen ILO
65. SPO Pengambilan specimen VAP
66. SPO Pengambilan spesimen kateter urin
67. SPO Pengambilan spesimen kateter intra vena
68. SPO Penggunaan Antimikroba yang rasional
69. SPO Pengadaan bahan dan alat yang melibatkan Tim PPI
70. SPO Tata Tertib Pengunjung
KARS, 2016
PERATURAN TERKAIT LAUNDRY RS
Kepmenkes 1204/Menkes/SK/X/2004
tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
Kepmenkes 875/Menkes/SK/VIII/2001
KARS, 2016
LAUNDRY RUMAH SAKIT
Tempat dilaksanakan proses pencucian linen rumah sakit
dalam upaya pencegahan Infeksi , Health Care Associated
Infections (HAIs) di RS melalui pemutusan mata rantai
penularan infeksi
Bertanggung jawab atas penerimaan dan pendistribusian
semua linen yang memerlukan kondisi bersih ,terbebas dari
noda/kotoran dan mikroorganisme penyebab infeksi, kering,
rapih, utuh dan siap pakai .
KARS, 2016
Untuk memberikan kenyamanan dan lingkungan
menyenangkan kepada pasien dan pengunjung RS
dengan menyediakan linen bersih .
Untuk mengontrol Infeksi RS ( 3-4 % dari HAIs
adalah krn kesalahan penanganan linen yang
terinfeksi )
Untuk memasok linen ke unit-2 tepat jumlah dan
tepat waktu.
Untuk meningkatkan citra rumah sakit
KARS, 2016
STANDARD LINEN DI RUMAH SAKIT
1. Standar Desain.
2. Standar Material.
3. Standar Ukuran.
4. Standar Jumlah.
5. Standar Kelayakan.
KARS, 2016
1. STANDARD DESAIN
a. Lebih simple
b. Ergonomis
c. Pemilihan bahan
yang tepat
d. Harga
KARS, 2016
2. STANDARD MATERIAL
KARS, 2016
3. STANDARD UKURAN
a. Seprei flat 160 x 270 cm
b. Seprei karet 90 x 200 x15 cm
c. Sarung bantal 50 x 70 cm
d. Steik laken 70 x160 cm
e. Selimut Lurik 120 x 200 cm
f. Zeil 65 x 110 cm
Ukuran baju :
S, M, L, XL, & XXL
KARS, 2016
4. STANDARD JUMLAH
a. Sesuai standar DEPKES ,
jumlah 5 par.
b. ICU : 6 10 par
c. 1 TT : 3 9 par
Umumnya 4 parstock :
Satu dipergunakan pasien
Satu persediaan di ruang
rawat
Satu dicuci di Laundry a. Rawat Jalan : 2 Par-Stok
RS b. Rawat Inap : 3 Par-Stok
Satu disimpan di Gudang c. Ruang Khusus : 5 Par-Stok
Laundry RS ( IGD/IRD, VK, Perina, OK, ICCU )
KARS, 2016
d. Ruang Baby : 24 Par-Stok
5. STANDARD KELAYAKAN
a. Kualitas Linen
linen OK 120 x cuci
linen Non OK 365 x cuci
a. Kuantitas Linen
b. Pemakaian Life
Time Label
c. Kalibrasi Linen
KARS, 2016
Water Repellent (WR)
1. Teknologi textile untuk
membuat textil jadi seperti
daun talas sehingga air tidak
meresap masuk menembus
textile.
1. Teknologi textile
untuk membuat
textil jadi mudah
melepas noda .
2. Noda mudah
hilang saat proses
pencucian
berlangsung. KARS, 2016
Pemilihan Material (kualitas linen)
PENGADAAN LINEN
KARS, 2016
KARS, 2016
FLOW KEGIATAN DI LAUNDRY
(Straight Forward Flow )
KARS, 2016
KARS, 2016
KARS, 2016
Linen bersih
KARS, 2016
Flow chart of hospital laundry system
Collection
use sorting
Cleaning
transfer
process
KARS, 2016
LAUNDRY PROCESS
Finishing
Pengeringan
Pemerasan
Pencucian
Penerimaan
dan Pemilahan
KARS, 2016
Penyetrikaan Pelipatan Penyimpanan Distribusi
KARS, 2016
1. Ruang penerimaan linen
Dari Ruangan :
08.00 11.00
Dari OK / IBS :
08.00 16.00
KARS, 2016
INFEKSI DARI RUMAH SAKIT
APD
PENCEGAHAN
INFEKSI DARI
RUMAH
SAKIT
CUCI
TANGAN
KARS, 2016
ALAT PELINDUNG DIRI
TUTUP EAR
GOGGLES
KEPALA MUFF
SARUNG
MASKER APRON
TANGAN
SEPATU
BOOT
KARS, 2016
PENIMBANGAN
Penyesuaian dosis
chemical
Penyesuaian
kapasitas mesin cuci
KARS, 2016
PENCUCIAN dan PEMERASAN
Pencucian linen kotor adalah kegiatan
menghilangkan noda sehingga
memenuhi persyaratan sehat bebas
mikroorganisme pathogen
KARS, 2016
CHEMICALS LAUNDRY
DISINFECTAN
(CLEANING EMULSIFIER ALKALI
&SANITATION)
L-CHLORO
OXYGEN BLEACH DETERGENT
BLEACH
NEUTRALIZER SOFTENER
KARS, 2016
PARAMETER PENTING
TIME
TEMPERATURE
MECHANICAL ACTION
KARS, 2016
Gudang Chemical
KARS, 2016
Eye Washer
KARS, 2016
SPILL KIT
KARS, 2016
PENGERINGAN
Pengeringan ke mesin pengering dengan
menggunakan trolley bersih
Jangan mengeringkan terlalu kering
Perhatikan linen yang sobek, kancing hilang, tali
putus dll, lakukan perbaikan penjahitan
Pisahkan linen yang perlu dicuci ulang
Debu benang pada mesin sering dibersihkan
Pengeringan Perapihan/Pelicinan
KARS, 2016
PELICINAN dan PELIPATAN
Penyetrikaan adalah kegiatan melicinkan linen yang sudah
dikeringkan sebelum didistribusikan, disimpan atau disterilkan
Hasil baik apabila linen tidak terlalu kering
Mesin Penyeterika
Mesin Penyeterika press
KARS, 2016
PENGEMASAN
Pengemasan alat medis / linen / kasa yang akan
disterilkan adalah kegiatan membungkus alat
medis / linen / kasa dengan menggunakan
pouches maupun linen, untuk mempertahankan
sterilitas alat / linen / kasa , sampai waktu
digunakan
Indikator internal / strip
KARS, 2016
PENDISTRIBUSIAN
Pendistribusian/penyerahan linen bersih adalah penyerahan
linen yang sudah dicuci dan siap pakai ke Satuan Kerja
di RS menggunakan Formulir Serah Terima Linen
Linen bersih adalah linen yang telah melewati proses
pencucian, pengeringan, penyeterikaan dan pelipatan
dan siap untuk didistribusikan, disimpan atau disterilkan.
KARS, 2016
PENYIMPANAN
Suhu :
220C - 270C
Kelembaban :
45% - 75%
Lembar
Pemantauan Suhu -
tiap hari
Rak penyimpanan
harus tertutup
Sistem FIFO
Thermohygrometer
KARS, 2016
INDIKATOR KINERJA LAUNDRY
KARS, 2016
PENYEBAB LINEN CEPAT RUSAK
KARS, 2016
LIMBAH Laundry
Laundry
2. MesinPeras/ Washing
Extractor
KARS, 2016
4. Sour/penetral Menetralkan sisa dari bahan
kimia pemurih sehingga pH-nya menjadi 7 atau
netral.
KARS, 2016
1. Mesin cuci dengan kapasitas besar (di atas 100 kg) yang
disarankan memiliki 2 (dua) kompartemen (pintu) yang
membedakan antara memasukkan linen kotor inFeksius/non
infeksius dengan hasil pencucian linen bersih. Antara 2
kompartemen dibatasi oleh partisi yang kedap air. Maksud
dari pemisahan tersebut adaiah menghindari kontaminasi
dari linen kotor dengan linen bersih baik dari lantai, alat
maupun udara.
KARS, 2016
Semua bahan padat pada linen yang kotor harus dihilangkan
dan dibilas dengan air.
KARS, 2016
Linen yang sudah digunakan harus dibawa dengan
hati-hati untuk mencegah kontaminasi permukaan
lingkungan atau orang-orang di sekitarnya.
KARS, 2016
Linen yang sudah digunakan kemudian harus dicuci
sesuai prosedur pencucian biasa.
Cuci dan keringkan linen sesuai dengan standar
dan prosedur tetap fasilitas pelayanan kesehatan.
Untuk pencucian dengan air panas, cuci linen
menggunakan detergen/disinfektan dengan air 70
C (160F) selama minimal 25 menit. Pilih bahan kimia
yang cocok untuk pencucian temperatur rendah
dengan konsentrasi yang sesuai bila melakukan
pencucian dengan temperatur rendah <70C
(<160F).
KARS, 2016
Linen
Hilangkan
Kantong Kantong
bahan
kuning hitam
padat
Troley
tertutup
KARS, 2016
KARS, 2016
SISTEM KONTRAK
SISTEM SEWA
(OUTSORCING)
KARS, 2016
Dalam sistem ini, RS memiliki linen tetapi tidak
memiliki laundry. RS menyewa kontraktor yang
tugasnya adalah untuk mengumpulkan linen dan
setelah pencucian memberikan ke rumah sakit.
Beberapa rumah sakit ada juga yang menyediakan
ruang dan fasilitas untuk pencucian laundry .
KARS, 2016
Dalam sistem ini, rumah sakit mempunyai laundry sendiri
sehingga mulai dari pengumpulan linen dan pencucian
dilakukan sendiri oleh rumah sakit tersebut.
Ini adalah salah satu metode terbaik untuk rumah sakit dalam
pengelolaan linen.
Jenis ini lebih cocok untuk rumah sakit ukuran yang lebih
besar .
KARS, 2016
Beberapa rumah sakit bekerja sama melakukan
pelayanan laundry ke satu unit laundry
KARS, 2016
POINTERS FOR A GOOD LAUNDRY SYSTEM
Careful handling
Correct processing
Proper record maintenance
Speedy operations
Sound policies
KARS, 2016
ADVANTAGES OF IN-HOUSE HOSPITAL
LAUNDRY
Time saving
Readily available
Controllability
KARS, 2016
DIADVANTAGES OF IN-HOUSE
HOSPITAL LAUNDRY
KARS, 2016
VENTILASI/EXHAUST FAN DAN PENCAHAYAAN
Ventilasi/exhaust fan dan pencahayaan
MESIN CUCI
SE
TRI
loading unloading KA
DRYING
KARS, 2016
UNIT
UNIT
PELAYANAN
UNIT
PELAYANAN
UNIT
PELAYANAN
PELAYANAN
LAUNDRY
KARS, 2016
Tersedianya Fasilitas sarana dan Prasarana Hand
Hygiene dan APD
Terbentuknya Panitia Implementasi Cuci Tangan
Program
Media Informasi ( Leaflet, poster,Audio Visual)
Hand
Tools audit Hand Hygiene
Hygiene
Penempatan Sarana Hand Hygiene
Edukasi menyeluruh secara bertahap kepada
seluruh Petugas, pasien, Kelg, dan pengunjung
Pencapaian sesuai standar internasional > 85 %
KARS, 2016
6 langkah mencuci tangan
TE -
PUNG -
SELA -
CI -
PU
KARS, 2016
PUT 2-92
AUDIT FASILITAS KEBERSIHAN TANGAN
Ruangan : .
KARS, 2016
Alur Pemrosesan Alat Infeksius Bekas Pakai
(Desinfeksi,Sterilisasi)
KARS, 2016
Pengelolaan Limbah
a. Tempat sampah selalu dlm keadaan tertutup
b. Sampah umum dipisahkan dgn sampah infeksius
c. Tempat sampah umum (domestik/RT) plastik warna
hitam
d. Tempatkan sampah infeksius plastik warna kuning
e. Untuk sampah Radio Aktif plastik warna merah
f. Sampah Sitostatika menggunakan kantong plastik
warna ungu
g. Sampah Farmasi menggunakan kantong warna coklat
KARS, 2016
PEMILAHAN
Standar PPI.2.
Ada penetapan mekanisme koordinasi untuk seluruh kegiatan
pencegahan dan pengendalian infeksi yang melibatkan dokter,
perawat dan tenaga lainnya sesuai ukuran dan kompleksitas rumah
sakit.
EP 6
Koordinasi kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi
melibatkan tenaga lainnya sesuai ukuran dan kompleksitas
rumah sakit
KARS, 2016
Std..lanjutan
Standar PPI.3.
Program pencegahan dan pengendalian infeksi berdasarkan ilmu
pengetahuan terkini, pedoman praktek yang akseptabel sesuai
dengan peraturan dan perundangan yang berlaku, dan standar
sanitasi dan kebersihan
Standar PPI.4.
Pimpinan rumah sakit menyediakan sumber daya yang cukup
untuk mendukung program pencegahan dan pengendalian
infeksi. KARS, 2016
Std..lanjutan
Standar PPI.5.
Rumah sakit menyusun dan menerapkan program yang
komprehensif untuk mengurangi risiko dari infeksi terkait
pelayanan kesehatan pada pasien dan tenaga pelayanan
kesehatan.
EP 2
Ada program komprehensif dan rencana menurunkan risiko
infeksi terkait pelayanan kesehatan pada tenaga kesehatan.
KARS, 2016
Std..lanjutan
EP 1
Semua area pelayanan pasien di rumah sakit dimasukkan
dalam program pencegahan dan pengendalian infeksi
EP 2
Semua area staf di rumah sakit dimasukkan dalam program
pencegahan dan pengendalian infeksi
KARS, 2016
Std..lanjutan
Standar PPI 7.
Rumah sakit mengidentifikasi prosedur dan proses terkait dengan
risiko infeksi dan mengimplementasi strategi untuk menurunkan
risiko infeksi.
EP 3
Rumah sakit mengidentifikasi risiko mana (lihat juga PPI. 7.1
sampai dengan PPI.7.5) yang membutuhkan kebijakan dan
atau prosedur, edukasi staf, perubahan praktik dan kegiatan
lainnya untuk mendukung penurunan risiko
KARS, 2016
Std..lanjutan
Standar PPI 7.1.
Rumah sakit menurunkan risiko infeksi dengan menjamin pembersihan
peralatan dan sterilisasi yang memadai serta manajemen laundry dan linen
yang benar.
Elemen Penilaian PPI 7.1.
1. Pembersihan peralatan dan metode sterilisasi di pelayanan sterilisasi sentral
sesuai dengan tipe peralatan Pedoman Instalasi Pusat Sterilisasi di RS
2. Metode pembersihan peralatan, disinfeksi dan sterilisasi dilaksanakan diluar
pelayanan sterilisasi sentral harus sesuai dengan tipe peralatan Pedoman
Instalasi Pusat Sterilisasi di RS
3. Manajemen laundry dan linen yang tepat sesuai untuk meminimalisasi
risiko bagi staf dan pasien. Pedoman manajemen linen RS
4. Ada proses koordinasi pengawasan yang menjamin bahwa semua metode
pembersihan, disinfeksi dan sterilisasi sama di seluruh rumah sakit.
Pengawasan oleh IPCN/ICN & PICKARS,CSSD
2016
Std..lanjutan
EP 1
Pembuangan sampah infeksius dan cairan tubuh dikelola
untuk meminimalisasi risiko penularan.
EP 2
Penanganan dan pembuangan darah dan komponen darah
dikelola untuk meminimalisasi risiko penularan
KARS, 2016
Std..lanjutan
Standar PPI.9.
Sarung tangan, masker, proteksi mata dan peralatan proteksi
lainnya, sabun dan desinfektan tersedia dan digunakan secara
benar bila diperlukan.
EP 1
Rumah sakit mengidentifikasi situasi dimana sarung tangan dan
atau masker atau pelindung mata dibutuhkan
EP 2
Sarung tangan dan atau masker atau pelindung mata digunakan
secara tepat dan benar
EP 3
Rumah sakit mengidentifikasi situasi mana diperlukan prosedur
cuci tangan, disinfeksi tangan KARS,
atau disinfeksi permukaan.
2016
Std..lanjutan
KARS, 2016
Std..lanjutan
EP 1
Rumah sakit mengembangkan program pencegahan dan
pengendalian infeksi yang mengikut sertakan seluruh staf dan
profesional lain, pasien dan keluarga.
KARS, 2016
Std..lanjutan
EP 4
Semua staf diberi pendidikan tentang kebijakan, prosedur, dan
praktek-praktek program pencegahan dan pengendalian
KARS, 2016
Sumber Acuan :
KARS, 2016
KARS, 2016
Terima kasih
KARS, 2016