Anda di halaman 1dari 13

BAB VII.

Komunikasi dan Interpersonal


Skill : Motivasi

Kelompok 2 :
1. Indah Wulan Yuli
2. Nyak Ramadhani Tiara
3. Pramalia Puji Astuti
4. Tesa
Dalam menjalankan peran sebagai pemimpin, maka
seorang wirausaha dapat memposisikan sebagai rekan kerja
sehingga terjalin hubungan yang baik antara karyawan
dengan para pimpinan.
Hubungan baik menjaga semangat kerja atau motivasi
berpengaruh dalam kinerjanya.
Motivasi Sehingga dapat dirumuskan dalam fungsi berikut:

Keberhasilan

merupakan sebuah P = Performent


/Produktivitas
output dari proses yang

berkesinambungan dan
O = Opportunity
akumulasi berbagai F = Fungsi
(kesempatan)

faktor pendorong. P=f


Menurut Basith (2000), (M,A,O)
Keberhasilan seseorang

tergantung dari
A = Ability M = Motivation
berbagai faktor. (Kemampuan) (Motivasi)
7.1. Konsep Motivasi
Motivasi sebagai inner
state semacam perasaan
atau kehendak yang amat
mempengaruhi kemauan
individu, sehingga individu
tersebut didorong untuk
berperilaku dan bertindak
,dalam menentukan
gerakan atau tingkah laku
individu kepada tujuan
(goals).
7.2. Teori Motivasi

Stoner (dalam Wahjosumidio, 1987:181 ) dan Duncan (dalam


Indrawijaya, 1986:74 ) mengelompokkan teori motivasi kedalam dua
kelompok.

Teori motivasi Teori motivasi


instrumental
kebutuhan
(instrumental
(content theories theories of
of motivation) motivation)
7.2.1 Teori Kebutuhan
Maslow salah seorang yang
mengkaji teori kebutuhan
berpendapat bahwa
kebutuhan yang diinginkan
seseorang berjenjang,
artinya bila kebutuhan
yang pertama telah
terpenuhi, maka kebutuhan
tingkat kedua akan
menjadi yang
utama.mengkaitkannya
dengan factor lingkungan.
7.2.2 Teori Motivasi Instrumental
Terdiri atas :

1. Teori tukar menukar 2. Teori harapan


(exchange theory)
(expectancy theory)
Dalam setiap organisasi selalu
terjadi proses tukar menukar Motivasi seseorang
atau jual beli antara organisasi dalam organisasi
dengan orang orang yang
bergantung kepada
bekerja didalamnya. (Simon ,
1997:141) harapannya .
Dalam teori di
7.3. Motivasi atas dikatakan apabila
dalam Kaitannya terpuaskan dalam
dengan Kepuasan kebutuhan sosial dan
aktualisasi diri maka
Kerja
orang akan semakin
termotivasi untuk
bekerja.
7.3.1 Pendekatan dalam Motivasi Kerja

Dalam pandangan sistem, motivasi terdiri dari tiga


komponen dasar yang saling berhubungan dan saling
berinteraksi, yaitu :
7.4. Teori Proses Motivasi
Kerja
Teori proses lebih
ditekankan pada pengkajian
bagaimana motivasi itu bisa
terjadi.
7.5. Keterkaitan Motivasi dengan
Kepuasan Kerja
Motivasi pada dasarnya mengacu
pada dorongan dan usaha untuk
memuaskan suatu kebutuhan atau
tujuan. Dan kepuasan akan mengacu
kepada pengalaman yang
menyenangkan pada saat
terpenuhinya suatu kebutuhan.
7.6. Motivasi dalam Peningkatan Kinerja

dan Produktivitas

Kinerja yang baik dapat dipengaruhi

oleh kemampuan dan motivasi. Sebab

kemampuan tanpa motivasi atau motivasi

tanpa kemampuan, keduanya tidak dapat

menghasilkan output yang tinggi. Untuk

memperjelas ungkapan tersebut, McAfee

dan Poffenberger (1982:3)

menggambarkan secara matematik, yaitu

Ability x Motivation = Job


Performance

Anda mungkin juga menyukai