Syarat dan Rukun

Aqad
 A. Ahliyah
1. Ahliyah wujub. : Kecakapan untuk memiliki
hak kebendaan . Manusia dapat memilikinya
sejak dalam kandungan dan akan dimilikinya
selama masih hidup. ( Hak Waris)
2. Ahliyah Al ada : Kecakapan memiliki
tasharruf dan dikenai tanggung jawab atau
kewajiban, baik kewajiban terhadap Allah
SWT. (Hak Allah),maupun Hak Manusia.
 1.Subyek Aqad (Al Aqidain)
Manusia
Syarat syarat :
Mukallaf : baligh, berakalsehat, Islam, bebas
bekehendak (tidak terpaksa/ merdeka ).
Ahliyah (Kecakapan) : Kecakapn seseorang untuk
memiliki hak dan dikenai kewajiban atasnya dan
kecakapan tasharruf.
 Ahliyah Al ada
Ahliyah Al ada Al Naqishoh : Keckapan
bertindak yang tidak sempurna.
Ahliyah Al ada Al Kamilah : Kecakapan untuk
bertindak yang sempurna.
 B. Wilayah (kewenangan)
Wilayah : Kekuasaan hukum yang pemiliknya
dapat bertasharruf dan melakukan aqad dan
menunaikan segala akibat hukumnya.
Syarat untuk menjadi wali : Kecakapan
bertindak sempurna. ( Orang yang
kecakapannya tidak sempurna, tidak dapat
menjadi wali, atau tidak memiliki wilayah.
 Wilayah (kewenangan)
Niyabah Ashliyah : seseorang yang memiliki
kecakapan sempurna dan melakukan tindakan
hukum untuk kepentingan dirinya sendiri.
Niyabah Al Syariyyah atau wilayah Niyabiyah :
Kewenangan atau kekuasaan yang diberikan
kepada pihak lain yang mempunyai kecakapan
sempurna untuk melakukan tasharruf atas
nama orang lain.
 Syarat wali untuk memperoleh
wilayah:
Mempunyai kecakapan sempurna dalam
melakukan tasharruf.
Beragama Islam baik wali maupun orang
dibawah perwaliannya.
Adil, istiqomah dalam menjalankan agama.
Amanah.
Menjaga kepentinga orang lain/ yang ada
dalam perwaliannya.
 Wakalah (Perwakilan)
Pengalihan kewenangan perihal harta dan
perbuatan tertentu dari seseorang kepada
orang lain untuk mengambil tindakan tertentu
.
 Badan Hukum
QS. 4 :12.
QS. 38 : 24.
Hadits Rasulullah saw. (Hadits Qudsi :
Aku (Allah) adalah menjadi pihak ketiga
diantara 2 orang yang bersekutu, selama
mereka tidak berkhianat terhadap lainnya.
Apabila seseorang berkhianat terhadap
lainnya maka Aku keluar dari keduanya.
Daud berkata: "Sesungguhnya dia telah berbuat zalim kepadamu
dengan meminta kambingmu itu untuk ditambahkan kepada
kambingnya. Dan sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang
yang berserikat itu sebahagian mereka berbuat zalim kepada
sebahagian yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal yang saleh; dan amat sedikitlah mereka ini."
Dan Daud mengetahui bahwa Kami mengujinya; maka ia
meminta ampun kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan
bertaubat.