2. Sirkulasi
Tanda : Peningkatan TD
Warna Kulit/membran mukosa : Pucat, sianosis
3. Integritas Ego
Gejala : Perubahan pola hidup
Tanda : Ansietas, ketakutan, peka rangsan
4. Makanan/Cairan
Gejala : Mual/muntah, Anoreksia
Tanda : Turgor kulit buruk, penurunan BB, penurunan
massa lemak subcutan.
5. Higiene
Gejala : Tidak mampu melakukan ADL
Tanda : Kebersihan buruk, bau badan.
6. Pernapasan
Gejala : Napas pendek(dispnea),rasa dada tertekan
produksi sputum meningkat.
Tanda ; Pernapasan cepat dan dangkal dengan fase
ekspirasi memanjang, penggunaan otot bantu napas.
7. Mobilisasi
Tanda : Keterbatasan aktivitas,
8. Keamanan
Gejala : Riwayata alergen, infeksi berulang.
Diagnosa keperawatan
1. Bersihan jalan napas, takefektif b.d
bronkospasme, peningkatan produksi sekret.
2. Gangguan pertukaran gas b.d obstruksi jalan
napas o/ sekret,spasme bronkus)
3. Nutrisi kurang dari tubuhb.d
Anoreksia,mual/muntah.
4. Resiko tinggi infeksi b.d Tidak adekuatnya
pertahanan utama(penurunan kerja
silia,Menetapnya sekret)
5. Kurang pengetahuan b.d kurang informasi,
keterbatasan kognitif.
Bersihan jalan nafas tak efektif b.d
bronkospasme, peningkatan produksi sekret
Tujuan : kebersihan jalan nfas terjaga, bunyi
nafas bersih
INTERVENSI
1. Jelaskan pada px pentingnya menjaga
kebersihan jalan nafas
R/ Pendekatan ,px mengerti dan kooperatif
terhadap tindakan keperawatan
2. Posisikan px pada posisi yang nyaman yaitu :
semifowler,tinggikan kepala tempat tidur
R/ Peninggian kepala tempat tidur mempermudah
fungsi pernapasan dengan menggunakan gravitasi
3. Pertahankan polusi lingkungan minimum dari debu,
asap, bulu bantal
R/Pencetus tipe reaksi alergi
4. Anjurkan lebih banyak minum air hangat
R/ Hidrasi mempermudah pengeluaran sekret, Air
hangat menurunkan spasme bronkus.
5. Ajarkan px batuk efektif dengan menarik nafas dalam
dan dibatukkan
R/ meningkatkan kebersihan jalan napas.
6.Kolaborasi
a. Berikan Obat sesuai Indikasi
Bronkodilator : agonis, epineprin
R/Menurunkan spasme bronkus, menurunkan
produksi mukus.
Steroid (deksametason,prednison)
R/ Mencegah alergi
b. Berikan humidifikasi ; Nebulizer
R/ kelembaban menurunkan kekentalan
sekret
Kerusakan pertukaran gas b.d obstruksi jalan napas
o/sekret,spasme bronkus.
Tujuan : Menunjukkan perbaikan ventilasi dan
oksigenasi jaringan adekuat.
INTERVENSI
1.Tinggikan kepala tempat tidur,bantu px u/ memilih
posisi yg mudah u/ bernapas.
R/Pengiriman oksigen dapat diperbaiki dengan posisi
duduk.
2. Dorong pengeluaran Sputum: penghisapan bila
diindikasikan
R/ Kental, tebal dan banyak sekresi menganggu
pertukaran gas.
3.Observasi pernapasan( frek,irama,suara),TD
R/ Evaluasi derajat distres pernapasan,deteksi
dini
4. Kolaborasi
a. Berikan oksigen tambahan sesuai indikasi
R/Mencegah Hipoksia
B, Awasi gambaran GDA
R/ Mengetahui kadarn oksigen dalam tubuh.