Anda di halaman 1dari 22

Dr.

zahra
PENDAHULUAN
Tubuh manusia mempunyai termoregulasi pada
keadaan suhu lingkungan panas
Saat suhu udara panas, tubuh akan merespon
dengan menurunkan suhu kulit agar tidak
terkena sengatan panas
Respon tubuh adalah dengan melakukan
pelebaran pembuluh darah yang ada di kulit
guna mengurangi sengatan panas
TERMOREGULASI PADA JH LANUT USIA
- Fungsi regulasi/adaptasi terhadap suhu panas menurun

- Penurunan respon tubuh saat menurunkan suhu kulit

- Pelebaran pembuluh darah kulit untuk mengurangi


sengatan panas tidak dapat dilakukan
- Kemampuan untuk mengeluarkan keringat berkurang

- Menurunnya kemampuan beradaptasi terhadap dehidrasi

- Penurunan rasa haus

- Membutuhkan waktu lama untuk pulih dari kondisi


dehidrasi.
TERMOREGULASI PADA JH OBESITAS
Resiko heat stroke 3 kali lipat

Kegemukan menurunkan sensitifitas terhadap panas


o/k gangguan saraf perasa
Banyaknya lemah tubuh menyebabkan peningkatan
suhu jaringan tubuh o/k lemak fungsinya penyimpan
panas
Tebalnya lemak menyulitkan tubuh untuk melepas
panas tubuh keluar
Kebutuhan cairan pada obesitas lebih banyak
TERMOREGULASI PADA JH HIPERTENSI
Terjadi penurunan tekanan darah pada pagi hari
pada saat cuaca panas dan TD meningkat pada
malam hari.

Pemberian OAH dianjurkan malam hari.

Pada HT Kronis, terjadi perubahan PD kapiler dan


terjadi penipisan

Kemampuan pelebaran PD menurun, sehingga tidak


mampu menurunkan suhu kulit
TERMOREGULASI PADA JH DM TIPE 2
Kemampuan pelebaran pembuluh darah lebih rendah
daripada orang normal.
Kemampuan penyempitan pembuluh darah kecil
meningkat
Kemampuan berkeringat menurun
Anggota gerak bagian bawah semakin kering dan mudah
terluka
Disfungsi sistem saraf dan sistem sirkulasi
Penyerapan insulin meningkat, sehingga kadar gula
dalam darah menurun.
PENGERTIAN

Heat Stroke ( sengatan panas )

Suatu kelainan pada tubuh yang disebabkan


karena terpaparnya dengan udara panas yang
tinggi sehingga menyebabkan meningkatnya
suhu tubuh ( hipertermi ) bisa mencapai > 40,0C
disertai dengan kelainan fisik dan neurologi.
PENYEBAB
- Penumpukan panas yang berlebihan didalam tubuh

- Suhu lingkungan lebih tinggi daripada suhu tubuh

- Kelembaban udara sangat rendah

- Penguapan keringan menjadi sangat besar

- Suhu tubuh menjadi panas dan lelah yang luar biasa

- Kegagalan termoregulasi tubuh


TAHAPAN HEAT STROKE

Heat Exhaustion / lelah panas

Heat Cramp / Kejang panas

Heat stroke / Sengatan panas


a. Heat Exhaustion ( Lelah Panas )
Tubuh kita mendapatkan paparan panas yang berlebih

Hipotamulus, bagian otak mengontrol rasa haus juga


mengontrol suhu tubuh.

Tubuh akan mengeluarkan keringat.

Paparan panas terus menerus menyebabkan dehidrasi

Tubuh akan kewalahan dalam menyuplai cairan yang


harus dikeluarkan

Suhu tubuh akan meningkat.


Gejala Klinis Heat Exhaustion
- Banyak berkeringat

- Kelelahan, lemas

- Sakit kepala

- Kulit pucat

- Kehausan

- Pusing ( pingsan )

- Mual

- Disorientasi
Cara mengatasi HE ( Lelah Panas )
minum air dengan jumlah yang cukup (jangan
menunggu haus

berikan asupan cairan yang mengandung garam


elektrolit yang cukup
b. Heat Cramp ( Kejang panas )
Kondisi tingkat lanjut dari heat exhausten

Tubuh kekurangan elektrolit dari berbagai


mineral penting seperti sodium, potassium,
kalsium, dan magnesium.
Gejala Klinis Heat Cramp
Keringat bercucuran

Rasa nyeri dan kejang pada kaki, tangan dan


perut

Suhu tubuh naik sampai 38 39 0C


C. Heat Stroke ( Sengatan panas )
- Stadium ketiga dari sengatan panas

- Merupakan keadaan gawat,

- Dapat bersifat reversibel

- Dapat menyebabkan kematian.


Gejala Klinis Heat Stroke
Hiperpirexia , suhu > 41,0C

Kulit kering, tidak berkeringat, tampak kemerahan

Takikardi, sulit bernafas

Halusinasi, confusion, disorientasi

Tekanan darah meningkat atau menurun

Berbicara tidak menentu ( mengigau )

Kesadaran dapat menurun sampai koma


Beberapa hal yang harus diperhatikan
A. Selama di Tanah Air

- Meningkatkan kemampuan kebugaran


jasmani

- berlatih dengan mencoba seperti kita


berada pada keadaan di Arab Saudi ( suhu
panas, membiasakan minum )

- Kontrol teratur penyakit yang diderita(


Hipertensi,DM, Peny. Paru, Peny Jantung, dll )
Beberapa hal yang harus diperhatikan
B. Selama Di Arab Saudi
1. Hindari terik matahari langsung, antara pukul 10.00
s/d 16.00. Jika keluar kemah atau hotel pada siang
hari, gunakan payung.
2. Selalu membawa minuman. Paling sedikit, minumlah
5-6 liter setiap hari atau 1 gelas setiap jam. Jangan
menunggu sampai merasa haus.
3. Hindari minuman yang mengandung kafein ( kopi )
4. Jangan menahan buang air kecil dan buang air
besar.
Beberapa hal yang harus diperhatikan
5. Perhatian warna air seni
6. Usahakan kondisi badan dalam keadaan tetap
segar dengan cukup istirahat dan tidur.
7. Gunakan pakaian yang agak longgar dan usahakan
yang berwarna putih.
8. Makanlah buah-buahan yang segar seperti apel,
pir, atau buah segar lainnya.
9. Segera konsultasi ke petugas kesehatan jika ada
masalah kesehatan
KESIMPULAN
Heat stroke dapat menyebabkan kematian dan
dapat dicegah.

Peningkatan kebugaran / kesehatan Jemaah Haji


akan menghindarkan terjadinya heat stroke.

Jemaah haji diharapkan dapat mematuhi hal


hal yang yang disampaikan oleh petugas kloter.
WASSALAM

Anda mungkin juga menyukai