Anda di halaman 1dari 26

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Observasi

Rumah sakit merupakan organisasi yang sangat kompleks dengan berbagai


aktivitas, dari penyediaan pelayanan dasar hingga penunjang. Rumah Sakit tidak
hanya menyediakan jasa pelayanan kesehatan kepada pasien, namun Rumah Sakit
dapat digunakan untuk pendidikan dan penelitian Mahasiswa.

Rumah sakit sebagai tempat pelaksanaan Observasi, merupakan sebuah


institusi yang bertujuan memberikan pelayanan kesehatan individual dengan
menggunakan sumber daya secara efektif dan efisien guna kepentingan
masyarakat, juga merupakan sebuah pusat pendidikan dan pelatihan tenaga
kesehatan. Tugas rumah sakit menurut UU No.44/2009 diantaranya adalah:
Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan
rawat inap,rawat jalan dan gawat darurat. Sedangkan fungsi rumah sakit
menurut Pasal 5 UU No.44/2009 diantaranya adalah:...penyelenggaraan
pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan
rumah sakit.

Saat ini, Mahasiswa tidak hanya bisa mengandalkan teori yang didapat
dari Universitas saja, terkadang antara teori dengan praktek dilapangan memiliki
perbedaan. Oleh karena itu, perlu diadakannya observasi yang merupakan suatu
kegiatan pembelajaran lapangan yang melibatkan mahasiswa secara aktif didalam
proses pelaksanaannya.

Kegiatan observasi ke rumah sakit ini pada dasarnya merupakan suatu


kegiatan peninjauan di lapangan yang dirancang untuk memberikan pengetahuan
kepada para mahasiswa mengenai gambaran umum rumah sakit terutama
mengenai struktur organisasi dan jabatan tugasnya. Melalui kegiatan inin
diharapkan mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan mampu melihat serta

1
2

membandingkn ilmu yang telah mereka dapatkan berupa teori dibangku


perkuliahan dengan keadaan sebenarnya dilapangan.

B. Tujuan Observasi
1. Tujuan Umum

Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh


gambaran umum rumah sakit terutama mengenai struktur organisasi dan
uraian tugas yang ada didalam struktur tersebut serta mengetahui fasilitas
yang ada dirumah sakit.

2. Tujuan Khusus
a. Memberikan pemahaman kepada mahasiswa sehingga mahasiswa
mampu menjelaskan mengenai struktur organisasi dan tupoksi dibagian
SDM.
b. Memberikan pemahaman kepada mahasiswa sehingga mahasiswa
mampu menjelaskan mengenai struktur organisasi dan tupoksi dibagian
pelayanan.
c. Memberikan pemahaman kepada mahasiswa sehingga mahasiswa
mampu menjelaskan mengenai struktur organisasi dan tupoksi dibagian
penunjang.
d. Memberikan pemahaman kepada mahasiswa sehingga mahasiswa
mampu menjelaskan mengenai struktur organisasi dan tupoksi dibagian
keuangan.
e. Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai fasilitas

fasilitas yang ada dirumah sakit.


3

C. Manfaat Observasi
1. Menambah wawasan dan pengetahuan yang sebelumnya belum diketahui
menjadi tahu tentang rumah sakit.
2. Dapat mengetahui unit-unit yang ada di rumah sakit.
3. Dapat mengetahui struktur organisasi dan tupoksinya.
4

BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Medical Check Up

Menurut Eke, Ikechebelu, Okoye (2012) Perception and Practice of


Periodic Medical Check Up by Tradersin South East Nigeria AFRIMEDIC
Journal, medical check up didefinisikan sebagai 10 kajian menyeluruh atau
pemeriksaan kesehatan individu. Pemeriksaan kesehatan harus dimulai bahkan
ketika bayi di dalam rahim untuk mengetahui penyakit bawaan dan pada saat lahir
untuk mengidentifikasi dan memperbaiki banyak penyakit. Kesehatan harus
dipantau selama masa kanak-kanak dan remaja. Pemeriksaan rutin yang
diperlukan untuk mendeteksi masalah seperti penyakit jantung, kanker, diabetes
dan lain-lain. Kebanyakan orang dewasa membutuhkan pemeriksaan kesehatan
menyeluruh dari yang frekuensi meningkat jika ada masalah kesehatan yang
memerlukan perawatan berkelanjutan. Interval antara pemeriksaan tergantung
pada usia. Tujuan utama dari pemeriksaan kesehatan berkala adalah untuk
mendiagnosa penyakit tanpa gejala agar dapat diobati.

Medical Check Up berkala adalah kegiatan rutin yang dilakukan seorang


pasien atau pelanggan dalam memantau keadaan kesehatannya. Medical Check
Up ini dilaksanakan dengan melakukan pemeriksaan badan langsung serta
pengumpulan sampel sesuai dengan jenis pemeriksaan yang diinginkan pasien.
Dari hasil pemeriksaan baik itu langsung atau sampel akan dihasilkan laporan
kesehatan bagi pelanggan tentang kondisi tubuh mereka. Berdasarkan laporan
kesehatan tersebut seorang pasien dapat mengetahui secara persis kondisi badan
mereka dan mendapatkan saran pelayanan kesehatan oleh pihak pemeriksa.
Sehingga didapatkan penganan kesehatan secara tepat jika diindikasikan seorang
pasien terkena suatu penyakit tertentu. (Wijaya, Andi, 1990).

B. Jenis Medical Check Up


1. Medical Check Up for Pre-Employee
5

Medical Check Up for Pre-Employee adalah Medical Check Up yang


diperuntukan kepada calon karyawan yang akan bekerja dalam suatu
perusahaan. Medical Check Up for Pre-Employee ini memiliki sangat banyak
kegunaan antara lain pihak perusahaan bisa mendapat data tentang kesehatan
para calon karyawan. Data tersebut bisa digunakan untuk memperkirakan
kedepannya calon karyawan jika diterima dalam perusahaan akan mengalami
penyakit apa, karena faktor lingkungan perusahaan bisa mempengaruhi
kesehatan para karyawan. Selain itu data riwayat kesehatan tersebut bisa
digunakan pihak perusahaan untuk menghindari tuntutan karyawan di
kemudian hari, mengenai penyakit yang ia dapat setelah tidak bekerja lagi di
perusahaan tersebut.

Kemudian dengan diadakannya Medical Check Up for Pre-Employee


akan meningkatkan kualitas kerja karyawan, dengan tubuh yang sehat tentu
saja kinerja karyawan akan lebih baik sehingga produktivitas juga meningkat.
Hal-hal yang perlu diperiksa pada Medical Check Up for Pre-Employee antara
lain pemeriksaan fisik oleh dokter, Pemeriksaan Darah Lengkap, Urine
Lengkap, HCG test, Fungsi Liver, HbsAg, Ureum Creatinin, Gula darah
puasa, Rontgen Thorax, EKG, Audiometri , Spirometri.

2. Medical Check Up for Employee

Medical Check Up for Employee adalah Medical Check Up yang


diperuntukan kepada karyawan tetap pada suatu perusahaan. Medical Check
Up for Employee sangat penting karena meskipun pada saat masih menjadi
Calon Karyawan telah melakukan Check Up kesehatan karyawan pasti bisa
berubah karena lingkungan perusahaan dapat mempengaruhi kesehatan
karyawan serta pola hidup karyawan juga mempengaruhi kesehatan karyawan.
Oleh karena itu dengan diadakan nya pemeriksaan secara rutin perusahaan
bisa memantau kesehatan karyawan sehingga bisa mengantisipasi jika
diketahui gejala sejak dini. Untuk pemeriksaan berkala biasanya perusahaan
melakukan nya 1 kali setahun bagi karyawan perusahaan.
6

C. Alur Pelayanan Medical Check Up

Penjelasan:
1. Pasien datang langsung ke bagian pendaftaran / admission Medical Check Up
(MCU) untuk didaftar ikut MCU
2. Pasien akan diberi nomor rekam medik dan dan langsung ke bagian MCU,
kemudian langsung diarahkan ke dokter pemeriksa, sesuai jenis pemeriksaan
3. Dokter melakukan jenis pemeriksaan sesuai jenis MCU yang dipilih
4. Untuk pemeriksaan penunjang, dokter memberikan surat pengantar
5. Pasien lalu diantar atau diarahkan ke bagian pemeriksaan penunjang
6. Setelah dilakukan pemeriksaan penunjang, pasien kembali ke poli MCU dan
selanjutnya pasien diperbolehkan pulang setelah petugas administrasi
mengecek pemeriksaan yang telah dilakukan
7

D. Struktur Organisasi dan Tupoksi di Medical Check Up

Dewan
Pengawas

Direktur Utama

Direktur Direktur Direktur SDM,


Keuangan & Pelayanan Medis Pemasaran,
Umum Pengembangan Bisnis

Unit Medical
Check Up

Kepala Unit Medical


Check Up

Instalasi Tim Tes Kesehatan : Tim Psikotes :


Gizi PIC Dokter PIC Psikolog
PIC Perawat PIC Logistik
Administrasi PIC Administrasi
8

Tupoksi di Medical Check Up

Tugas Dewan Pengawas di Rumah Sakit adalah sebagai berikut.

1. Menentukan arah kebijakan rumah sakit


2. Menyetujui dan mengawasi pelasanaan rencana strategis
3. Menilai dan menyetujui pelaksanaan rencana anggaran
4. Mengawasi pelaksanaan kendali mutu dan kendali biaya
5. Mengawasi dan menjaga hak dan kewajiban pasien
6. Mengawasi dan menjaga hak dan kewajiban rumah sakit
7. Mengawasi kepatuhan penerapan etika rumah sakit, etika profesi, dan
peraturan perundang-undangan

Tugas Direktur Utama adalah sebagai berikut.

1. Memimpin Rumah Sakit sesuai dengan Peraturan Perundangundangan yang


berlaku
2. Menyiapkan kebijakan daerah dan kebijakan umum sesuai dengan tugas
Rumah Sakit
3. Menetapkan kebijakan teknis pelaksanaan tugas Rumah Sakit yang menjadi
tanggungjawabnya
4. Membina dan melaksanakan kerjasama dengan instansi dan organisasi lain.

Tugas Direktur Keuangan & Umum adalah sebagai berikut.

1. Menyiapkan bahan penyusunan program dan rencana anggaran rutin,


menyelenggarakan pelayanan administrasi keuangan rutin, melaksanakan
pembukuan keuangan, menyusun laporan keuangan rutin, memelihara bahan
dan penyelenggaraan dokumen keuangan serta membuat laporan
pertanggungjawaban keuangan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan
yang berlaku
2. Menyusun rencana kegiatan rutin sebagai bahan RKA
3. Menyiapkan bahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
4. Melaksanakan pelayanan administrasi keuangan rutin
9

5. Menyelenggarakan administrasi pembukuan keuangan sesuai dengan


ketentuan yang berlaku
6. Mempersiapkan bahan pertanggungjawaban dan menyiapkan bahan laporan
keuangan rutin sesuai dengan ketentuan yang berlaku
7. Memelihara dan menyimpan bukti dan dokumen keuangan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
8. Menyusun laporan bulanan, triwulan dan tahunan keuangan rutin sesuai
dengan ketentuan yang berlaku sebagai pertanggungjawaban
9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan bidang
tugasnya
10. Memberikan saran-saran dan pertimbangan kepada Sekretaris tentang
langkah-langkah dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya.

Tugas Direktur Pelayanan Medis adalah sebagai berikut.

1. Menyusun rencana dan program kerja seksi


2. Mengelola dan menyelenggarakan kegiatan di bidang pelayanan medik,
penunjang medis dan rujukan
3. Melayani dan mengelola kegiatan di bidang pelayanan medik, penunjang
medik dan rujukan dalam perencanaan, pengorganisasian, monitoring,
pengawasan dan evaluasi sarana dan prasarana rumah sakit untuk
terselenggaranya kegiatan tersebut
4. Melaksanakan kegiatan pengawasan dan pengendalian (wasdal) pelayanan
medik, penunjang medik serta rujukan
5. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan penyelenggaraan pelayanan medik,
penunjang medis dan rujukan
6. Melaksanakan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pelayanan pelayanan
medik, penunjang medis dan rujukan
7. Menyusun laporan seksi
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya
10

E. Ruangan-ruangan di Medical Check Up

Gambar 1.2 Hasil Ekg dari Ruang Ekg

Gambar 1.3 Ruang Treadmill


11

Gambar 1.4 Ruang Audytorium

Gambar 1.4 Ruang Audytorium


12

BAB III
GAMBARAN UMUM SEMEN PADANG HOSPITAL

A. Sejarah Singkat Semen Padang Hospital

Perjalanan Semen Padang Hospital (SPH) sudah mulai sejak tahun 1970.
Semen Padang Hospital berawal dari sebuah klinik yang dibentuk pada tahun
1970. Klinik tersebut adalah Klinik kesehatan PT Semen Padang dan kemudian
berubah menjadi Unit Biro Kesehatan.

Seiring dengan kebutuhan akan layanan kesehatan, maka pada tahun 1997,
Unit Biro Kesehatan berkembang menjadi Rumah Sakit Semen Padang. Peran
sebagai Rumah Sakit mulai dijalankan oleh manajemen ini.

Manajemen terus melakukan pengembangan dengan melakukan perubahan


Badan Hukum Yayasan Rumah sakit Semen Padang menjadi Yayasan Semen
Padang pada tahun 2009.

Sebagai bukti kinerja layanan yang berstandar kepada pasien, pada tahun
2012, Rumah Sakit Semen Padang sudah lulus penuh 3 tahun akreditasi nasional
dengan lima bidang pelayanan kepada pasien.

Layanan Di Semen Padang Hospital


1) Layanan Rawat Jalan
Rawat jalan merupakan pelayanan medis kepada seorang pasien untuk
tujuan pengamatan, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi, dan pelayanan
kesehatan lainnya, tanpa mengharuskan pasien tersebut dirawat inap.
2) Layanan Rawat Inap
Fasilitas Rawat Inap
Semen Padang Hospital memiliki fasilitas pelayanan dan
kenyamanan untuk pasien. Saat ini Semen Padang Hospital
memiliki kurang lebih 161 tempat tidur dalam beberapa pilihan
ruang rawat inap yaitu Diamond (VVIP), Saphire (VIP), Ruby
13

(Kelas 1), Amethyst (Kelas 2), Zirconia (Kelas 3), Saphire & Ruby
(Ruang Rawat Anak LT.5).
3) Penunjang Medis
(a) Instalasi Gawat Darurat

Ruangan IGD terbagi atas 3 Ruangan Tindakan (R.


Tindakan Bedah, R. Tindakan Medikal dan R. Tindakan Anak), 1
Ruang Resusitasi, 1 Ruang Triase, 1 Ruang Observasi untuk kelas
II (RIS B), 1 Ruang Observasi untuk kelas I (RIS A kls I), 5 Kamar
Intermediate Ward (RIS A VIP), 1 Ruang Tindakan Obgyn dan
Perinatologi untuk kelas I, Ambulan 2 buah, 1 ambulan gawat
darurat, 1 ambulan transportasi.

(b) Laboratorium
(c) Radiologi
(d) Medical Check Up

Medical Check Up adalah prevensi yang dapat dilakukan


untuk menghindari kekecewaan dan kerugian yang disebabkan
oleh gangguan kesehatan yang mendadak.

4) Layanan Pendukung Medis

Fasilitas Gedung

Ruang Serba Guna

Ruang serba Guna berada di lantai 3 di gedung utama


Semen Padang Hospital. Ruang Serba Guna sering digunakan
untuk kegiatan-kegiatan seperti seminar, workshop, diskusi round
table, ataupun event seperti pameran dan acara-acara lainnya yang
dapat menampung sekitar 700 orang. Fasilitas yang terdapat pada
Gedung Serba Guna, meliputi; meja kursi, sound system, LCD,
wireless mic dan motorized projection screen.
14

Bisnis Area Center

Area ini juga terletak di Lantai 2 gedung utama Semen


Padang Hospital. Terdapat 7 toko dan satu buah bank yang
beroperasi disini, toko-toko tersebut antara :

- Swalayan

- Optical

- Perlengkapan Ibu dan Anak

- Toko Buah

- Toko Roti

- Toko Majalah dan Kado

- Coffee Shop (open 24 hours)

- Treatment Kesehatan

- Bank Nagari

ATM Center & Cafetaria

ATM Center terletak di Lantai Basement gedung utama


Semen Padang Hospital. Terdapat ATM dari bank ternama dan
juga ATM bersama. Dilantai ini juga terdapat Cafetaria yang
menyediakan berbagai macam makanan.

Klinik Umum
Klinik Gigi
Klinik Jantung
Klinik Syaraf
Klinik Penyakit Dalam
Klinik THT
15

Klinik Mata
Klinik Kulit & Kelamin
Klinik Anak
Klinik Kebidanan & Kandungan
Klinik Bedah Umum

B. Visi dan Misi Semen Padang Hospital

Visi

Menjadi Rumah Sakit Umum terbaik di Sumatera dan bertaraf Internasional.

Misi

1. Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi pelanggan dengan


tenaga medis yang kompeten dan didukung oleh peralatan dan teknologi
kedokteran yang handal.
2. Menunjang tanggung jawab sosial PT Semen Padang (CSR) berupa
penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat sehingga
tewujudnya pola hidup sehat.
3. Membantu perekonomian nasional dengan berusaha mengurangi pengeluaran
devisa untuk berobat ke luar negeri.
16

D. Tugas Pokok dan Fungsi


Tugas Pokok

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


no.159b/MENKES/PER/1988 tentang Rumah Sakit bahwa tugas Rumah Sakit
melaksanakan Pelayanan Kesehatan dengan mengutamakan kegiatan
penyembuhan penderita dan pemulihan keadaan cacat badan dan jiwa yang
dilaksanakan secara terpadu dengan upaya peningkatan (promotif) dan
pencegahan (preventif) serta melaksanakan upaya kesehatan rujukan.

Fungsi
a. Pelayanan Medis
b. Pelayanan Penunjang Medis dan Non Medis
c. Pelayanan Asuhan Keperawatan
d. Pelayanan Rujukan
e. Pelaksanaan Pendidikan dan Penelitian
f. Pelaksanaan Penelitian dan Pengembangan
g. Pengelolaan Administrasi Keuangan
Tugas Pokok berdasarkan jabatan atau tugas yang diemban sesuai
dengan tupoksi masing-masing seperti diuraikan dibawah ini :
1. Direktur Utama
a) Menetapkan program kerja dan rencana kerja anggaran Rumah
Sakit.
b) Menyusun program kerja Rumah Sakit.
c) Menyusun rencana dan program kerja pengelolaan dan
pengembangan Rumah Sakit.
d) Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas-tugas dan fungsi Rumah
Sakit.
e) Menyusun kebijakan dan keputusan pelaksanaan operasional
Rumah Sakit.
17

f) Melaksanakan tugas pelaksanaan kesehatan secara berdaya guna


dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan,
pemulihan, dan pencegahan penyakit.
g) Melaksanakan pelayanan kesehatan dengan upaya rujukan
berdasarkan kebijaksanaan teknis yang ditetapkan oleh
pemerintah.
h) Mengkoordinasikan seluruh rencana strategi program kegiatan
pelayanan, anggaran keuangan dan pembangunan Rumah Sakit.
i) Menetapkan prosedur kerja di lingkungan Rumah Sakit.
j) Melakukan peningkatan sumber daya Rumah Sakit maupun
sumber daya manusia di lingkungan Rumah Sakit.
k) Memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tulisan.
l) Melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian DP3 pegawai.
m) Membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
n) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan.
o) Mendelegasikan sebagian pelaksanaan tugas-tugas kepada
bawahan

2. Sekretaris Rumah Sakit


a) Mengkoordinasikan dan menyusun program kegiatan kerja dan
rencana anggaran Rumah Sakit.
b) Melakukan penataan dan menyusun program pelaksanaan
ketatausahaan, meliputi kepegawaian, keuangan, perlengkapan,
rumah tangga, surat menyurat, kearsipan, dokumentasi,
keprotokolan, dan administrasi lainnya.
c) Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas sub bagian.
d) Melaksanakan inventaris Rumah Sakit meliputi pengadaan,
penggunaan, pemeliharaan, dan pengawasan.
e) Membantu Direktur dalam melaksanakan tugas
18

f) Mengkoordinasikan seluruh rencana strategi program kegiatan


pelayanan, anggaran keuangan dan pembangunan Rumah Sakit.
g) Memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tulisan.
h) Melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian DP3 pegawai.
i) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan pimpinan

3. Sub Bagian Umum dan Keuangan


a) Menyiapkan bahan-bahan perumusan anggaran.
b) Melaksanakan penatausahaan keuangan rumah sakit.
c) Menyiapkan pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan.
d) Membuat hasil pelaksanaan tugas kepada sekretariat rumah sakit
e) Memberikan penilaian terhadap staf pada sub bagian keuangan
f) Melaksanakan tugas yang diberikan oleh sekretaris.
g) Memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tulisan.
h) Melakukan penilaian dan evaluasi atas hasil kerja bawahan untuk
bahan pertimbangan dalam menetapkan penilaian DP3 pegawai.
i) Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Sekretaris.
j) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan pimpinan

4. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi, dan Pelaporan


a) Menyiapkan bahan-bahan perumusan teknis, program dan kegiatan
di rumah sakit.
b) Melaksanakan evaluasi pelaksanaan program rumah sakit melalui
pelaporan setiap bulan.
c) Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada atasan.
d) Membuat hasil pelaksanaan tugas kepada sekretariat rumah sakit.
e) Memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tulisan.
f) Melakukan penilaian dan evaluasi atas hasil kerja bawahan untuk
bahan pertimbangan dalam menetapkan penilaian DP3 pegawai.
g) Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Sekretaris.
19

h) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan pimpinan

5. Sub Bagian Pemeliharaan dan Perlengkapan


a) Menyusun program kerja dan rencana anggaran sub bagian.
b) Menyusun rencana kebutuhan dan pengadaan perlengkapan.
c) Melaksanakan urusan perlengkapan meliputi : penggunaan,
pengamanan, dan pemeliharaan inventaris rumah sakit.
d) Memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tulisan.
e) Melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian DP3 pegawai.
f) Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Sekretaris.
g) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan pimpinan

6. Bidang Pelayanan dan Keperawatan Rumah Sakit Umum Daerah Salak


a) Mengatur, merencanakan, menyusun, dan menetapkan kebijakan
dan tata tertib pelayanan Medis dan Keperawatan di Rumah Sakit.
b) Merencanakan, menyusun, dan menetapkan falsafah keperawatan
yang disesuaikan dengan falsafah rumah sakit.
c) Merencanakan jumlah dan kategori tenaga keperawatan yang
dibutuhkan rumah sakit secara keseluruhan.
d) Merencanakan pembinaan dan pengembangan karir tenaga
keperawatan, antara lain : pendidikan, serta latihan berjenjang dan
berlanjut.
e) Menyusun rencana anggaran belanja rumah sakit.
f) Merencanakan penggantian peralatan kesehatan sesuai dengan
kebutuhan.
g) Memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tulisan.
h) Melakukan penilaian dan evaluasi atas hasil kerja bawahan untuk
bahan pertimbangan dalam menetapkan penilaian DP3.
i) Membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas
kepada Direktur melalui Sekretaris.
20

j) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan pimpinan

7. Seksi Pelayanan Medis dan Keperawatan


a) Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Pelayanan Medis dan
Keperawatan pada beberapa Unit Pelaksana Fungsional (UPF)
yang menjadi tanggung jawabnya.
b) Merencanakan kebutuhan Tenaga medis dan Para Medis dari segi
jumlah dan kategori tenaga untuk setiap unit pelayaanan.
c) Merencanakan jumlah dan jenis peralatan yang dibutuhkan oleh
unit-unit pelayanan.
d) Melaksanakan sebagian tugas yang dilimpahkan oleh Kepala
Bidang Medis dan Keperawatan.
e) Menyampaikan dan menjelaskan kebijakan bidang medis dan
keperawatan kepada kepala Ruang Rawat yang berada dibawah
tanggung jawabnya.
f) Memberikan bimbingan kepada kepala Ruang Rawat tentang
pelaksanaan Pelayanan Medis dan Keperawatan sesuai kebijakan
kepala bidang pelayanan Medis dan Keperawatan.
g) Melaksanakan bimbingan kepada tenaga perawatan yang berada
dibawah tanggung jawabnya untuk melaksanakan program
kesehatan di rumah sakit.
h) Melaksanakan program orientasi kepada tenaga medis, paramedis,
dan perawat yang bekerja di unit pelayanan rumah sakit.
i) Menampung dan menanggulangi usul-usul serta keluhan-keluhan
baik tentang masalah tenaga medis, paramedis, dan perawatan,
serta menyampaikan kepada Kepala Bidang Medis dan
Keperawatan.
j) Menilai mutu pelayanan bersama dengan pengawas pelayanan
medis dan keperawatan berkala atau sewaktu waktu bila diperlukan
agar pelayanan dapat ditingkatkan dan perkembangan kemajuan di
bidang pelayanan medik.
21

k) Memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tulisan.


l) Melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian DP3 pegawai.
m) Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.
n) Melaksanakan tugas-tugas lain diberikan pimpinan

8. Seksi Pengawasan Pelayanan, Etika, dan Diklat Keperawatan


a) Memberi bimbingan kepada kepala ruang rawat tentang
pelaksanaan pelayanan kesehatan sesuai dengan prosedur yang
sudah ditetapkan.
b) Memberi bimbingan kepada tenaga medis/non medis untuk
melaksanakan kesehatan terpadu di rumah sakit.
c) Mengawasi pelaksanaan kebijakan bidang pelayanan di rumah
sakit.
d) Mengadakan kunjungan keliling secara berkala atau sewaktu waktu
ke ruang rawat, agar tujuan pelayanan kesehatan yang ingin dicapai
tetap terjamin.
e) Melaksanakan penilaian hasil kerja tenaga medis dan non medis di
rumah sakit untuk meningkatkan dan mempertahankan mutu
pelayanan.
f) Mengawasi penggunaan dan pemeliharaan peralatan kesehatan
serta obat-obatan melalui system pencatatan dan pelaporan secara
tepat dan benar di rumah sakit.
g) Merencanakan pembinaan dan pengembangan karier tenaga
keperawatan antara lain: pendidikan, serta latihan berjenjang dan
berlanjut.
h) Melakukan evaluasi dan monitoring terhadap pelayanan kesehatan
di rumah sakit.
i) Memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tulisan.
j) Melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian DP3 pegawai.
22

k) Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada kepala bidang.


l) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan pimpinan.

9. Bidang Sarana, Prasarana, dan Rekam Medis


a) Menyusun program kerja dan rencana anggaran bidang.
b) Merumuskan program dan kebijakan teknis serta kegiatan di
bidang sarana prasarana dan rekam medik.
c) Mengkoornisasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas bidang.
d) Menyusun petunjuk teknis penyelenggaraan perencanaan,
penelitian dan pengembangan pembangunan rumah sakit umum.
e) Menyusun dan merumuskan usulan pembangunan fisik dan
peningkatan perbekalan rumah sakit.
f) Menyusun petunjuk teknis penyelenggaraan sistim pengelolaan
rekam medis yang baik dan benar di rumah sakit.
g) Memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tulisan.
h) Melakukan penilaian dan evaluasi atas hasil kerja bawahan untuk
bahan pertimbangan dalam menetapkan penilaian DP3 pegawai..
i) Membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas
kepada direktur melalui sekretaris.
j) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan pimpinan.

10. Seksi Sarana dan Prasarana


a) Menyiapkan perumusan kebijakan teknis, program dan kegiatan
pelaksanaan tugas penyediaan kebutuhan sarana dan prasarana.
b) Mengumpulkan dan mengevaluasi usulan rencana dalam program
pengadaan, menginventarisasi dan pemeliharaan perlengkapan
medis.
c) Memantapkan koordinasi pengawasan penggunaan sarana dan
prasarana rumah sakit.
23

d) Melakukan pembinaan dan memfasilitasi pelaksanaan


perencanaan, penelitian dan pengembangan pembangunan di
bidang sarana dan prasarana rumah sakit.
e) Memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tulisan.
f) Melakukan penilaian dan evaluasi atas hasil kerja bawahan untuk
bahan pertimbangan dalam menetapkan penilaian DP3 pegawai.
g) Membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanan tugas
kepada kepala bidang.
h) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan pimpinan

11. Seksi Data, Informasi, dan Rekam Medis


a) Menyusun program kerja dan anggaran seksi.
b) Melaksanakan bahan-bahan perumusan kebijakan, program dan
kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan administrasi rumah sakit
melalui data, informasi dan rekam medis yang akurat.
c) Memberikan pelayanan umum pada masyarakat melalui
penyuluhan kesehatan di rumah sakit.
d) Melaksanakan dan pembinaan teknis penyuluhan kesehatan di
rumah sakit.
e) Menyusun teknis manajemen informasi kesehatan rumah
sakit.Memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun
tulisan.
f) Melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan
pertimbangan dalam menetapkan penilaian DP3 pegawai.
g) Membuat dan menyampaikan seluruh hasil pelaksanaan tugas
kepada kepala bidang
h) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan pimpinan.
24

BAB IV
PELAKSANAAN OBSERVASI

A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Observasi


Tempat Observasi

Observasi dilaksanakan di Semen Padang Hospital.

Waktu pelaksanaan

Waktu pelaksanaan observasi di Semen Padang Hospital adalah selama


kurang lebih 1 (satu) minggu terhitung sejak tanggal 11 mei s/d 16 mei 2015.

Unit kerja

Unit kerja pada observasi yang kami jalani pada tanggal 11 mei s/d 16
mei adalah Instalasi Medical Check Up Semen Padang Hospital.

B. Bidang Pelaksanaan Observasi di Medical Check Up


1. Ruang Medical Check Up terdiri atas :
Ruang Treadmill
Ruang Auditorium
Ruang Ekg (Electrokardiography)
2. Kegiatan dibagian Medical Check Up
2.1 Senin, 11 Mei 2015
a) Perkenalan Medical Check Up
b) Menempel Ekg (Elektrokardiogafy)
2.2 Selasa, 12 Mei 2015
a) Membantu pasien tes Urine
b) Menempel Ekg
c) Membantu mengumpulkan hasil Rontgen
d) Menyimpan buku MCU menurut abjad
25

2.3 Rabu, 13 Mei 2015


a) Membantu pasien tes Urine
b) Menempel Ekg
c) Membantu mencari hasil labor
2.4 Jumat, 15 Mei 2015
a) Membantu pasien tes Urine
b) Membantu mencari hasil labor
c) Mengantar hasil Rontgen ke ruang Akuntansi & Keuangan
26

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan

Rumah sakit sebagai tempat pelaksanaan Observasi, merupakan sebuah


institusi yang bertujuan memberikan pelayanan kesehatan individual dengan
menggunakan sumber daya secara efektif dan efisien guna kepentingan
masyarakat.

Observasi ini dilakukan di Semen Padang Hospital di bagian Medical


Check Up. Kegiatan selama observasi adalah menempel Ekg, membantu pasien
tes Urine, membantu mengumpulkan hasil Rontgen, membantu mencari hasil
labor, dan mengantar hasil Rontgen ke ruang Akuntansi & Keuangan.

B. Saran

Semen Padang Hospital telah memberikan pelayanan kesehatan dengan


tenaga medis yang kompeten dan didukung oleh peralatan dan teknologi
kedokteran yang handal. Penulis berharap ke depannya Semen Padang Hospital
menjadi rumah sakit yang terbaik di Sumatera dan bertaraf Internasional.

Anda mungkin juga menyukai