Anda di halaman 1dari 5

- Sistem elektromekanika merupakan gabungan dari

sistem elektrik dan sistem mekanika. Sistem


elektromekanika yang akan dibahas meliputi motor
DC.
- Untuk mengatur gerakan dan kecepatan dari motor
DC, kita harus mengatur pula arus yang mengalir
pada medan tersebut. Dapat pula digunakan
servodriver.
- Terdapat berbagai macam tipe dari servodriver.
Kebanyakan diantaranya didesainuntuk mengatur
kecepatan dari dc servomotors. Dimana servo driver
ini dapat meningkatkan efisiensi dari penggunaaan
servomotors.
- Armatur control dari DC servomotors

R = armature resistance ,
L = armature inductance, H
i = armature current, A
If = field current, A
Ea = applied armature voltage, V
Eb = back emf , V
= angular displacement of the motor shaft
T = torque developed by the motor, N/m
J = equivalent moment of inertiaog the motor and load referred to the motor
shaft, kg/m2
b = equivalent viscous friction coefficient of the motor and load reffered to the
motor shaft, Nm/rad/s
Torsi dari motor, sebanding dengan hasil dari
arus armature i dan air gap flux , yang
menghasilkan sebanding dengan arus pada
medan tersebut

Dimana Kf konstan. Lalu torsi dapat dituliskan


sebagai berikut

Dimana K1 konstan
Dimana K adalah torsi motor yang konstan. Apabila arus Ia
berlawanan, maka torsi pun akan berlawanan dan menyebabkan
arah rotasi rotor yang berlawanan pula.
Saat armature berotasi, tegangan sebanding dengan hasil dari
flux dan kecepatan sudut dari armature. Untuk flux yang
konstan, tegangan Eb sebanding dengan kecepatan sudut.

Dimana Eb adalah back emf dan Kb adalah back emf konstan


Kecepatan dari armatur dc servomotor dikendalikan dari
tegangan armature. Persamaan differensial dari rangkaian
armatur adalah

Anda mungkin juga menyukai