Laporan Kasus
Laporan Kasus
asidosis metabolik
Oleh
Muhammad muamin
Pembimbing
dR. Susi Handayani, Sp. An, M.Sc, MARS
BAB 1
Pendahuluan
Asidosis metabolik adalah keasaman darah yang berlebihan,yang di tandai
dengan rendahnya kadar bikarbonat dalam darah.
Penyebab asidosis metabolic dapat dikelompokkan ke dalam 3 asam dalam
tubuh dapat meningkat, Tubuh dapat menghasilkan asam yang berlebihan,
ginjal tidak mampu untuk membuang asam dalam jumlah yang semestinya.
Diagnosa asidosis biasanya di tegakkan berdasarkan hasil pengukuran PH
darah yang diambil dari darah arteri (arteri radialis di pergelangan tangan ).
Untuk mengetahui penyebabnya,dilakukan pengukuran kadar bikarbonat dan
bikarbonat dalam darah.
Pengobatan asidosis metabolic tergantung pada penyebabnya
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
penurunan pH di bawah 7.35 diikuti penurunan bikarbonat yang disertai atau
tidak kompensasi respiratorik.
Pada pasien dengan asidosis metabolik, dijumpai penurunan konsentrasi
karbondioksida yang dapat diprediksi. Jika PCO2 besar dari nilai prediksi,
maka pasien juga mengalami asidosis respiratorik yang menyertai asidosis
metabolik.
Gejala
Tanda dan gejala asidosis metabolik selalu muncul ketika kadar HCO3- serum 20 mEq/L,
pH <7.0-7.1
GIT : anoreksia, mual, muntah, nyeri perut
SSP : weakness, fatigue, general malaise, nyeri kepala, letargi, bingung, stupor, koma, depresi
fungsi vital
Sistem kardiovaskuler : vasodilatasi perifer, heart rate menurun, aritmia
Sistem integumentum : kulit kering, hangat dan panas
Sistem skeletal : penyakit tulang (pada asidosis kronis
. Tanda3
pH menurun (<7.35)
bikarbonat menurun (<24 mEq/L)
pCO2 (kompensasi) menurun
respirasi cepat dan dalam
hiperkalemia
urin asam
amoniak urin meningkat
BUN meningkat
Tes fungsi renal abnormal
Patofisiologi
Pengelolaan
Prinsip pengelolaan
Tujuan : Mencapai konsentrasi bikarbonat serum pre-dialisis sebesar 20
mEq/L. Jika kondisi ini belum tercapai, bisa diberikan suplemen oral
NaHCO3.
Diet rendah protein, bisa memperlambat progresivitas beberapa tipe penyakit
ginjal. Selain itu, diet rendah protein diharapkan dapat menurunkan lonjakan
asam harian dan ameliorate asidosis kronis.
Terapi Farmakologis
NaHCO3tersedia dalam bentuk tablet atau bubuk. Dalam 1 tablet 648mg
mengandung HCO3 sebanyak 7.7 mEq. Dosis awal dimulai 0.5
mEq/kgBB/hari atau sekitar 2 tablet tid. Dosis awal ini bisa ditingkatkan
hingga kadar serum HCO3 dalam batas normal.
Komplikasi
Gejala neorologis dapat berupa kelelahan hingga koma yang di sebabkan oleh
penurunan pH cairan serebrospinal
BAB III
LAPORAN KASUS DAN PEMBAHASAN