Kelompok 2:
Jum Dewi Sartika (P1801216008)
La Ode Kasim (P1801216007)
Aznaeni Duppa (P1801216010)
La Ode Tasrun (P1801216013)
Fajar Septian Anwar (P1801216302)
Pendahuluan
Pertumbuhan penduduk yang pesat ditambah dengan
pemanfaatan energi masyarakat modern yang tinggi telah
mengubah cara kita mempertimbangkan apa itu yang disebut
limbah. Air limbah dianggap sebagai 'sumber daya salah
tempat' dari produk dan energi berharga yang dapat diperoleh.
Diperkirakan bahwa air limbah domestik misalnya, dapat berisi
7,6 kJ/L atau setara 23 W per kapita.
Pengolahan secara anaerobik merupakan metode pengolahan
limbah cair yang paling sering digunakan saat ini. Namun
selama beberapa dekade terakhir, generasi baru teknologi
berbasis biologi muncul yang dikenal sebagai sistem
bioelectrochemical (BES) yang memiliki potensi besar dalam
pengolahan air limbah dan pemulihan energi, salah satunya
yang dibahas dalam jurnal ini ialah Mircrobial Electrolysis Cell
(MEC).
Apa Itu MEC?
Komponen MEC
Anoda
Katoda
Membran
Substrat
Rangkaian listrik
Mikroba
Anoda
Konduktif, kompatibel, dan stabil
Tahan karat, berbentuk lempengan atau batang
Bakteri hidup di bagian anoda dan mengubah
substrat menjadi CO2, H2O, dan energi
Bakteri ditempatkan di lingkungan tanpa oksigen.
Katoda
Elektron dan Proton bergabung kembali di Katoda
menghasilkan H2
Katalis platinum digunakan
Membran
Proton pindah melewati membran
Proton dan elektron bergabung di sisi sebelah
Rangkaian listrik
Setelah meninggalkan anoda, elektron berpindah
melalui rangkaian listrik
Dibutuhkan tenaga dari luar untuk melakukan
pemindahan ini
Substrat
Substrat menyediakan energi untuk bakteri
Substrat organik-karbohidrat, protein, asam volatil, selulosa, dan
air limbah
Asetat umumnya digunakan sebagai substrat
Substrate type Concentrations Current density
(m A/cm2)
2
Limbah Domestik vs Industri