Disusun oleh :
Kelompok VIII
Nico Domas Damara 121140089
Garry Guritno Hartoko Putra 121150038
Chesar Yudha Pamungkas 121150084
Edwin Riwu Gah 121150129
Shafira Rahma Firdausy 121160106
Firstyananda Wahyu Andita 121160150
S
MATA KULIAH TEKNOLOGI PRODUK
JURUSAN TEKNIK KIMIA
PROGRAM STUDI (S-1) TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2018/2019
BAB I
I.1. Latar Belakang
Oksigen adalah sebuah senyawa yang terdiri dari dua atom O, ini sangat
dibutuhkanoleh makhluk hidup terutama untuk pernapasan dan juga pembentukan
metabolisme. Kandungan oksigen di udara dapat mencapai kurang lebih 21 %.
Rata-rata orang normal membutuhkan 2000 liter/hari oksigen untuk bernapas.
Kebutuhan orang ini pun akan naik saat mereka sedang jatuh sakit, karena dengan
metabolisme mereka yang berkurang tentunya daya serap darah akan oksigen pun
berkurang. Semakin tinggi ketinggian dataran maka persediaan oksigen makin
rendah. Di daerah terpencil khususnya pada daerah dataran tinggi seperti di
pegunungan memiliki kandungan oksigen yang kurang, hal ini disebabkan
tekanan udaranya yang tinggi. Selain itu jarak tempuh menuju rumah sakit untuk
mendapatkan tabung oksigen cukup jauh, maka dari itu hollow fiber membrane
yang merupakan alat penghasil oksigen serta diharapkan mampu menjawab
permasalahan kekurangan oksigen di daerah-daerah terpencil dan susah
transportasi di daerah tersebut. Hollow Fiber Membrane adalah suatu alat
produksi oksigen yang menggunakan prinsip pemisahan gas oksigen dan nitrogen
berdasarkan perbedaan ukuran dari keduanya. Driving force yang digunakan dapat
bermacam-macam misalnya perbedaan konsentrasi dan perbedaan muatan.
Penggunaan membran ini masih dalam pengembangan, terutama untuk pencarian
material membran yang sangat selektif untuk memisahkan oksigen dan nitrogen.
2. Oksigen O2 20,95% 32
3. Argon Ar 0,93% 40
4. Neon Ne 0,0018% 20
5. Helium He 0,00052% 4
6. Kripton Kr 0.00014% 84
8. Hidrogen H2 0,00005% 2
Gas Variabel
9. Air H2O 0 – 0.7% 18
2. Spesifikasi Produk
Menurut keputusan Menteri Kesehatan No. 1439/MENKES/SK/XI/2002,
spsesifikasi oksigen medis yang dapat diterapkan pada alat Hollow Fiber
Membrane adalah sebagai berikut:
Standar keluaran 4 – 5 kg / cm2
Oksigen ( O2 ) > 99,5 %
Karbon Dioksida (CO2 ) < 5,0 Vpm
Karbon Monoksida ( CO ) < 5,0 Vpm
Nitrogen ( N2 ) <100,0 Vpm
Argon ( Ar ) < 0,5 Vpm
Methane ( CH4 ) < 50,0 Vpm
Hidrogen ( H2 ) < 5,0 Vpm
Nitrogen Oksida ( N2O ) < 5,0 Vpm
Moisture ( H2O )< 25,0 Vpm
3. Gambar Membran Hollow Fiber
BAB II
II. 1. Rangkaian Alat