Anda di halaman 1dari 11

Pemeriksaan Saran Produksi

Pangan Industri Rumah Tangga


Profil Industri Rumah Tangga (IRT)
Nama IRT : Cielo
Alamat IRT :
No. P-IRT : 2139327120285-19
Penanggung Jawab : Hilman Bahsery
Jenis Pangan IRT : Minuman sari Buah
Tanggal Inspeksi : 17 November 2017
A. Lokasi dan Lingkungan Produksi
Lokasi dan lingkungan IRT terawat. Hanya saja ada beberapa bagian
yang cukup kotor dan berdebu.

B. Bangunan dan Fasilitas


Ruang produksi memiliki luas sekitar 100 m2.
Ruang produksi agak sempit namun tidak sukar dibersihkan.
Ruang produksi hanya digunakan untuk memproduksi produk selain
pangan.
C. Peralatan Produksi
Permukaan yang kontak langsung dengan pangan tidak berkarat dan kotor.
Peralatan terpelihara, dalam keadaan bersih, dan menjamin efektifnya
sanitasi.
Alat ukur/timbangan untuk mengukur/menimbang berat bersih/isi
tersedia.

D. Suplai Air atau Sarana Penyediaan Air


Suplai air yang digunakan adalah air PDAM dan tersedia dalam jumlah yang
cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan produksi.
E. Fasilitas dan Kegiatan Higiene dan Sanitasi
Memiliki sarana untuk pembersihan/pencucian bahan pangan,
peralatan, perlengkapan dan bangunan..
Tidak memiliki sarana cuci tangan lengkap dengan sabun dan alat
pengering tangan.
Sarana toilet/jamban terawat dan ditempatkan terawat dari ruang
produksi.
Tidak tersedia tempat pembuangan sampah tertutup.
F. Kesehatan dan Higiene Karyawan
Jika ada karyawan sakit (seperti fluatau batuk), IRT tersebut masih
mengijinkan pekerjanya bekerja dengan menggunakan masker.
Karyawan di bagian produksi tidak menggunakan pakaian khusus
selama proses produksi berlangsung.
Karyawan harus mencuci tangan sebelum mengolah pangan, sesudah
menangani bahan mentah, atau bahan/alat yang kotor dan sesudah
keluar dari toilet/jamban.
G. Pemilihan Program Higiene dan Sanitasi
Bahan kimia pencuci digunakan sesuai prosedur dan disimpan di
dalam wadah berlabel.
Program higiene dan sanitasi dilakukan secara berkala.
Tidak terlihat hewan peliharaan berkeliaran di sekitar dan di dalam
ruang produksi pangan.
Sampah di lingkungan dan ri ruang produksi tidak segera dibuang.
H. Penyimpanan
Bahan pangan, bahan pengemas disimpan terpisah dengan produk
akhir. Masing-masing disimpan di tempat yang bersih, namun gelap
dan diletakkan di lantai/menempel ke dinding.
Peralatan yang bersih disimpan di tempat yang bersih.
I. Pengendalian Proses
IRTP tidak memiliki catatan; menggunakan bahan baku yang sudah
rusak, bahan berbahaya, dan bahan tambahan pangan yang tidak
sesuai dengan persyaratan penggunaanya.
IRTP memiliki dan mengikuti bagan alir produksi pangan yang telah
tersedia.
IRTP menggunakan bahan kemasan khusus untuk pangan.
BTP tidak diberi penandaan dengan benar.
Memiliki alat ukur/timbangan untuk mengukur/menimbang BTP.
J. Pelabelan Pangan
Label pangan mencantumkan nama produk, daftar bahan yang digunakan,
berat bersih/isi berish, nama dan alamat IRTP, masa kedaluwarsa, kode
produksi, dan nomor P-IRT. Selain itu, label mencantumkan klim kesehatan
atau klaim gizi.

K. Pengawasan Oleh Penanggung Jawab


IRTP mempunyai penanggung jawab yang memiliki Sertifikat Penyuluhan
Keamanan Pangan (PKP).
IRTP tidak melakukan pengawasan secara internal secara rutin, termassuk
monitoring dan tindakan koreksi.
L. Penarikan Produk
Pemilik IRTP melakukan penarikan produk pangan yang tidak aman.

M. Pencatatan dan Dokumentasi


IRTP tidak melamiliki dokumen produksi.
Dokumen produksi tidak mutakhir, tidak akurat, tidak tertelususr, dan tidak
disimpan sselama duakali umu simpan produk pangan yang diproduksi.

N. Pelatihan Karyawan
IRTP mendapatkan program pelatihan keamanan pangan untuk karyawan.

Anda mungkin juga menyukai