0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan11 halaman
IRT Cielo memerlukan perbaikan dalam hal fasilitas sanitasi, penyimpanan bahan baku dan produk jadi, serta pengawasan internal dan dokumentasi proses produksi untuk memenuhi standar keamanan pangan.
Deskripsi Asli:
Inspeksi irt
Judul Asli
60681_Pemeriksaan Saran Produksi Pangan Industri Rumah Tangga
IRT Cielo memerlukan perbaikan dalam hal fasilitas sanitasi, penyimpanan bahan baku dan produk jadi, serta pengawasan internal dan dokumentasi proses produksi untuk memenuhi standar keamanan pangan.
IRT Cielo memerlukan perbaikan dalam hal fasilitas sanitasi, penyimpanan bahan baku dan produk jadi, serta pengawasan internal dan dokumentasi proses produksi untuk memenuhi standar keamanan pangan.
Profil Industri Rumah Tangga (IRT) Nama IRT : Cielo Alamat IRT : No. P-IRT : 2139327120285-19 Penanggung Jawab : Hilman Bahsery Jenis Pangan IRT : Minuman sari Buah Tanggal Inspeksi : 17 November 2017 A. Lokasi dan Lingkungan Produksi Lokasi dan lingkungan IRT terawat. Hanya saja ada beberapa bagian yang cukup kotor dan berdebu.
B. Bangunan dan Fasilitas
Ruang produksi memiliki luas sekitar 100 m2. Ruang produksi agak sempit namun tidak sukar dibersihkan. Ruang produksi hanya digunakan untuk memproduksi produk selain pangan. C. Peralatan Produksi Permukaan yang kontak langsung dengan pangan tidak berkarat dan kotor. Peralatan terpelihara, dalam keadaan bersih, dan menjamin efektifnya sanitasi. Alat ukur/timbangan untuk mengukur/menimbang berat bersih/isi tersedia.
D. Suplai Air atau Sarana Penyediaan Air
Suplai air yang digunakan adalah air PDAM dan tersedia dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan produksi. E. Fasilitas dan Kegiatan Higiene dan Sanitasi Memiliki sarana untuk pembersihan/pencucian bahan pangan, peralatan, perlengkapan dan bangunan.. Tidak memiliki sarana cuci tangan lengkap dengan sabun dan alat pengering tangan. Sarana toilet/jamban terawat dan ditempatkan terawat dari ruang produksi. Tidak tersedia tempat pembuangan sampah tertutup. F. Kesehatan dan Higiene Karyawan Jika ada karyawan sakit (seperti fluatau batuk), IRT tersebut masih mengijinkan pekerjanya bekerja dengan menggunakan masker. Karyawan di bagian produksi tidak menggunakan pakaian khusus selama proses produksi berlangsung. Karyawan harus mencuci tangan sebelum mengolah pangan, sesudah menangani bahan mentah, atau bahan/alat yang kotor dan sesudah keluar dari toilet/jamban. G. Pemilihan Program Higiene dan Sanitasi Bahan kimia pencuci digunakan sesuai prosedur dan disimpan di dalam wadah berlabel. Program higiene dan sanitasi dilakukan secara berkala. Tidak terlihat hewan peliharaan berkeliaran di sekitar dan di dalam ruang produksi pangan. Sampah di lingkungan dan ri ruang produksi tidak segera dibuang. H. Penyimpanan Bahan pangan, bahan pengemas disimpan terpisah dengan produk akhir. Masing-masing disimpan di tempat yang bersih, namun gelap dan diletakkan di lantai/menempel ke dinding. Peralatan yang bersih disimpan di tempat yang bersih. I. Pengendalian Proses IRTP tidak memiliki catatan; menggunakan bahan baku yang sudah rusak, bahan berbahaya, dan bahan tambahan pangan yang tidak sesuai dengan persyaratan penggunaanya. IRTP memiliki dan mengikuti bagan alir produksi pangan yang telah tersedia. IRTP menggunakan bahan kemasan khusus untuk pangan. BTP tidak diberi penandaan dengan benar. Memiliki alat ukur/timbangan untuk mengukur/menimbang BTP. J. Pelabelan Pangan Label pangan mencantumkan nama produk, daftar bahan yang digunakan, berat bersih/isi berish, nama dan alamat IRTP, masa kedaluwarsa, kode produksi, dan nomor P-IRT. Selain itu, label mencantumkan klim kesehatan atau klaim gizi.
K. Pengawasan Oleh Penanggung Jawab
IRTP mempunyai penanggung jawab yang memiliki Sertifikat Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP). IRTP tidak melakukan pengawasan secara internal secara rutin, termassuk monitoring dan tindakan koreksi. L. Penarikan Produk Pemilik IRTP melakukan penarikan produk pangan yang tidak aman.
M. Pencatatan dan Dokumentasi
IRTP tidak melamiliki dokumen produksi. Dokumen produksi tidak mutakhir, tidak akurat, tidak tertelususr, dan tidak disimpan sselama duakali umu simpan produk pangan yang diproduksi.
N. Pelatihan Karyawan IRTP mendapatkan program pelatihan keamanan pangan untuk karyawan.