Anda di halaman 1dari 28

PENGANTAR HISTOLOGI

Dr. Haris Budi Widodo


Cross section
Longitudinal section
Longitudinal and cross sectional
Sel Jaringan Organ Sistem
Organ Organisme
Sel: Komponen terkecil sistem

organisme
Sel tersusun oleh substansi hidup yaitu
protoplasma dan dari lingkungan dibatasi
oleh membrana selularis (plasmolemma)
Protoplasma: terbagi
menjadi
a. Nukleoplasma

b. Citoplasma t.d.
hyaloplasma,
exoplasma, endoplasma
Nukleus, memiliki:
1. Nekleoplasma (t.d: nukleolus, cromatinum)
2. Nukleolemma (dinding inti)

Struktur dalam sitoplasma:


1. Inclusiones: bahan-bahan yg masuk sel dari
lingkungan dan dari metabolisme sel berupa
butir dinamakan granulum selulare.
Macamnya:
a. Granulum glikogeni: butir glikogen
b. Granulum proteini
c. Granulum pigmenti: sesuai jenisnya t.d:
granulum carotenoidi, ferritini, hemosiderini,
hematoidini, lipocromi, lipofushini, melanini)
d. Granulum secretorium: butir sekret. Contoh
granulum zymogeni dlm sel eksokrin
pankreas, granulum neurosekretorium dlm
sel saraf yg bersifat kelenjar, gutta adipis,
inclusiones crystalloideum: hablur
2. Organella (sdh dibahas sebelumnya)
3. Struktur pada dataran luar membran sel
td:
a. Microvilli: tonjolan perluasan cytoplasma

b. Cillium: pendek berjajar (kinetocilium


bergerak aktif; stereocillium tdk dpt
bergerak aktif)
c. Flagellum: panjang, spt bulu cambuk dpt
bergerak aktif spt kinetocilium, hanya 1-2
buah pada satu sel.
Jaringan Tubuh Manusia ada Tujuh
1. Textus Epithelialis
2. Textus Connectivus
3. Textus Cartilagineus
4. Textus Osseus
5. Textus Muscularis
6. Textus Nervosus
7. Sanguis
Setiap Jaringan tersusun dari:
1. Komponen sel
2. Bahan antar sel (matrix) / substansia interselularis
Textus Epithelialis:
Komponen sel: sel epithel

Matrix: merupakan penunjang bagi sel dalam

jaringan
Textus Connectivus
1. Komponen sel: fibroblastus, reticulocytus, perycytus,
lymphocytus, macrophagocytus, granulocytus
basophilicus textus, leucocytus globularis,
plasmocytus, adipositus, sellula pigmentosa
2. Bahan antar sel (t.d: substansia fundamentalis,
fibra textus connectivi)
Textus Cartilagineus:
1. Komponen sel: chondrocytus
2. Substansia interselularis: substansis fundamentalis,
matrix territorialis cellularum, matrix
interterritorialis)
Textus Osseus
1. Komponen sel: Osteoblastocytus, osteocytus,
osteoclastocytus
2. Substansia Interselularis: matrix ossea
Textus Muscularis
1. Komponen sel: myocytus
2. Substansia intersellularis: jaringan ikat kolagen
dan retikuler
Textus nervosus
1. Komponen sel: neurocytus atau neuronum
2. Substansia interselularis: Neuroglia
Sanguis
1. Komponen sel: haemocytus
2. Substansia interselularis: plasma
A. Lensa okuler = lensa yang dilihat/diintip
B. Tabung mikroskop = bagian yang menghubungkan lensa
okuler dengan lensa obyektif
C. Revolver = pemutar yang digunakan untuk mengubah
perbesaran lensa obyektif
D. Lensa objektif perbesaran lemah
E. Lensa objektif perbesaran kuat
F. Meja mikroskop = tempat meletakkan specimen / preparat
yang diamati
G. Klip = penjepit object glass
H. Kaki mikroskop
I. Cermin = memantulkan cahaya pada lensa obyektif agar
pengamatan preparat lebih jelas
J. Diafragma = bagian yang digunakan untuk mengatur
intensitas cahaya yang masuk ke lensa obyektif
K. Lengan mikroskop atau pegangan
L. Pemutar halus = bagian yang digunakan untuk
menggerakkan (menjauhkan/mendekatkan) lensa
obyektif terhadap preparat secara pelan/halus
M. Pemutar kasar = bagian yang digunakan untuk
menggerakkan (menjauhkan/mendekatkan) lensa
obyektif terhadap preparat secara cepat

Anda mungkin juga menyukai