Pengantar Histologi 2017
Pengantar Histologi 2017
organisme
Sel tersusun oleh substansi hidup yaitu
protoplasma dan dari lingkungan dibatasi
oleh membrana selularis (plasmolemma)
Protoplasma: terbagi
menjadi
a. Nukleoplasma
b. Citoplasma t.d.
hyaloplasma,
exoplasma, endoplasma
Nukleus, memiliki:
1. Nekleoplasma (t.d: nukleolus, cromatinum)
2. Nukleolemma (dinding inti)
jaringan
Textus Connectivus
1. Komponen sel: fibroblastus, reticulocytus, perycytus,
lymphocytus, macrophagocytus, granulocytus
basophilicus textus, leucocytus globularis,
plasmocytus, adipositus, sellula pigmentosa
2. Bahan antar sel (t.d: substansia fundamentalis,
fibra textus connectivi)
Textus Cartilagineus:
1. Komponen sel: chondrocytus
2. Substansia interselularis: substansis fundamentalis,
matrix territorialis cellularum, matrix
interterritorialis)
Textus Osseus
1. Komponen sel: Osteoblastocytus, osteocytus,
osteoclastocytus
2. Substansia Interselularis: matrix ossea
Textus Muscularis
1. Komponen sel: myocytus
2. Substansia intersellularis: jaringan ikat kolagen
dan retikuler
Textus nervosus
1. Komponen sel: neurocytus atau neuronum
2. Substansia interselularis: Neuroglia
Sanguis
1. Komponen sel: haemocytus
2. Substansia interselularis: plasma
A. Lensa okuler = lensa yang dilihat/diintip
B. Tabung mikroskop = bagian yang menghubungkan lensa
okuler dengan lensa obyektif
C. Revolver = pemutar yang digunakan untuk mengubah
perbesaran lensa obyektif
D. Lensa objektif perbesaran lemah
E. Lensa objektif perbesaran kuat
F. Meja mikroskop = tempat meletakkan specimen / preparat
yang diamati
G. Klip = penjepit object glass
H. Kaki mikroskop
I. Cermin = memantulkan cahaya pada lensa obyektif agar
pengamatan preparat lebih jelas
J. Diafragma = bagian yang digunakan untuk mengatur
intensitas cahaya yang masuk ke lensa obyektif
K. Lengan mikroskop atau pegangan
L. Pemutar halus = bagian yang digunakan untuk
menggerakkan (menjauhkan/mendekatkan) lensa
obyektif terhadap preparat secara pelan/halus
M. Pemutar kasar = bagian yang digunakan untuk
menggerakkan (menjauhkan/mendekatkan) lensa
obyektif terhadap preparat secara cepat