0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
31 tayangan7 halaman
Dokumen tersebut membahas 3 metode desain struktur baja, yaitu metode elastis/ASD, metode plastis, dan metode LRFD. Metode LRFD mempertimbangkan faktor keamanan pada sisi beban dan tahanan untuk mencapai reliabilitas yang seragam.
Dokumen tersebut membahas 3 metode desain struktur baja, yaitu metode elastis/ASD, metode plastis, dan metode LRFD. Metode LRFD mempertimbangkan faktor keamanan pada sisi beban dan tahanan untuk mencapai reliabilitas yang seragam.
Dokumen tersebut membahas 3 metode desain struktur baja, yaitu metode elastis/ASD, metode plastis, dan metode LRFD. Metode LRFD mempertimbangkan faktor keamanan pada sisi beban dan tahanan untuk mencapai reliabilitas yang seragam.
use 1 (one) Safety Factor 2.Metode Plastis (Plastic Design) use 2 (two) safety factor 3.Metode LRFD (Load Factor Resistance Design) menggunakan tak persamaan Kuat izin setiap komponen struktur tidak oleh kurang dari kekuatan yang dibutuhkan Ru Rn / Ru = kekuatan yang dibutuhkan (ASD) Rn = kekuatan nominal = faktor keamanan Rn/ = kuat izin Gaya dalam pada komponen struktur dilakukan dengan analisis elastis orde pertama pada kondisi beban kerja Efek orde kedua dan inelastisitias ditinjau secara tidak langsung Faktor keamanan diterapkan hanya pada sisi tahanan, dan keamanan dihitung pada kondisi beban kerja (tak terfaktor) Jadi pada ASD reliabilitas yang seragam tidak mungkin dicapai Kuat rencana setiap komponen struktur tidak boleh kurang dari kekuatan yang dibutuhkan yang ditentukan berdasarkan kombinasi pembebanan LRFD Ru Rn
Ru = kekuatan yang dibutuhkan (LRFD)
Rn = kekuatan nominal = faktor tahanan (< 1.0) (SNI: faktor reduksi) LRFD memperhitungkan keamanan pada kedua sisi (efek beban dan tahanan) Setiap kondisi beban mempunyai faktor beban yang berbeda yang memperhitungkan derajat uncertainty, sehingga dimungkinkan untuk mendapatkan reliabilitas seragam Faktor tahanan, f ditentukan untuk bermacam-macam keadaan, misalnya f = 0,9 untuk balok dan f = 0,85 untuk kolom. Faktor beban, g, ditentukan atas dasar kombinasi beban yang harus dipilih: Qu = 1,4 Dn Qu = 1,2 Dn + 1,6 Ln + 0,5 (Lrn , Sn atau Rn) Qui = 1,2 Dn + 1,6 (Lrn, Sn, Rn) + (0,5 Lrn, 0,8 W n) Qu = 1,2 Dn + 1,3 W n + 0,5 Ln + 0,5 (L rn, Sn, Rn) Qu = 1,2 Dn + 1,0 En + 0,5 Ln + 0,2 Sn Qu = 0,9 Dn (1,3 Wn atau 1,0 En) Dimana berturut-turut Dn, Ln, Lrn, Sn, Rn, Wn dan En adalah: nominal dead, live, roof live, snow, rain, wind dan earthquake load. Analisis Komponen Struktur Baja dengan AISC-LRFD 2005: Bambang Suryoatmono Unpar Oentoeng , Perhitungan Struktur Baja dengan Metode LRFD dengan Contoh Batang Tarik dan Tekan, Dimensi Teknik Sipil Vol. 2, No. 1, Maret 2000: 71 - 75 American Institute of Steel Construction. 2005. Specification for Structural Steel Buildings. AISC, Inc. Chicago. American Institute of Steel Construction. 1999. Load and Resistance Factor Design Specification for Structural Steel Buildings. AISC, Inc. Chicago. SNI 03-1729-2000. Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung. Segui, William T. 2003. LRFD Steel Design. 3rd Edition. Thomson Brooks/Cole. McCormac, Jack C & J.K. Nelson Jr. 2003. Structural Steel Design: LRFD Method. 3rd Ed. Prentice Hall. New jersey. Chen, W.F. & I Sohal. 1995. Plastic Design and Second-Order Analysis of Steel Frames. Springer-Verlag. New York. Brockenbrough, Roger L & Frederick S. M. 1999. Structural Steel Designers Handbook. McGraw-Hill, Inc. New York.