POINT
Floating-point atau bilangan titik mengambang, adalah sebuah format bilangan yang
dapat digunakan untuk merepresentasikan sebuah nilai yang sangat besar atau sangat
kecil. Bilangan ini direpresentasikan menjadi dua bagian, yakni bagian mantisa dan
bagian eksponen (E). Bagian mantisa menentukan digit dalam angka tersebut,
sementara eksponen menentukan nilai berapa besar pangkat pada bagian mantisa
tersebut (pada posisi titik desimal).
Representasi Floating Point
S * B E
Tanda : + atau
Signifikan (S) disebut juga mantissa
Eksponen (E)
Base (B)
Macammacam bentuk bilangan floating point
1. Bandingkan kedua bilangan, dan ubah ke bentuk yang sesuai pada bilangan
dengan nilai exponensial lebih kecil
2. Lakukan operasi penjumlahan / pengurangan
3. Lakukan normalisasi dengan menggeser nilai mantissa dan mengatur nilai
exponensialnya
Perkalian
Perkalian dari dua bilangan floating point dengan bentuk X = mx* 2a dan Y =
mx*2bsetara dengan X * Y = (mx * my) * 2a+b
Algoritma umum untuk perkalian dari bilangan floating point terdiri dari tiga
langkah:
1. Hitung hasil exponensial dengan menjumlahkan nilai exponent dari kedua
bilangan
2. Kalikan kedua bilangan mantissa
3. Normalisasi hasil akhir
Pembagian
Pembagian dari dua bilangan floating point dengan bentuk X = mx * 2a dan
Y = mx* 2b setara dengan X / Y = (mx / my) * 2a b
Algoritma umum untuk pembagian dari bilangan floating point terdiri dari tiga
langkah :
1. Hitung hasil exponensial dengan mengurangkan nilai exponent dari kedua
bilangan
2. Bagi kedua bilangan mantissa
3. Normalisasi hasil akhir
Exponensial
Penulisan bilangan floating point dengan cara
exponensial dapat menyebabkan adanya
kemungkinan sebuah bilangan ditulis dengan cara
yang bermacam-macam
Standarisasi untuk penulisan bilangan
0 1 8 9 31
Pada 64 bit:
-1 -||--- 11 bit------| |--------52 bit-----------|
Format penulisan menurut standar IEEE 754
Pada format tunggal, bit paling kiri digunakan untuk representasi tanda 0
jika positif dan 1 jika negatif, sedangkan 8 bit berikutnya adalah pangkat
(exponen) yang direpresentasikan dalam bentuk bias.
a. representasi mid-point : dimana terdapat digit baik sebelum dan sesudah point tersebut.
2. Representasi Komplemen-1
Untuk mendapat komplemen-1 maka bilangan nol diubah menjadi satu dan satu menjadi nol.
3. Representasi Komplemen-2
Register 8 bit menyangga bilangan dalam bentuk komplemen duaan dengan bit paling
kiri sebagai bit sign. Bilangan positif dan negatif maksimum dan minimum
direpresentasikan. Disini bisa diperoleh keakuratan tujuh bit.
Contoh reptesentasi integer :
Mendeteksi overflow
menggunakan bit ekstra yang ditambahkan ke bagian kiri dari bbit sign.
bit ekstra di set ke nilai yang sama seperti bit sign sebelum penambahan ataau
pengurangan
bilangan yang telah dimodifikasi ditambahkan atau dikurangi
jika bit ekstra dan bit sign berbeda setelah operasi, maka telaah terjadi overflow
Metode lain, dimana tidak meggunakaan bit ekstra :
menggunakan ADD jika signnya berbeda, dan SUBSTRACT jika signnya sama, maka overflow tidak terjadi
untuk A + B jika sign (A) = sign (B) maka hasilnya berupa sign (A)
untuk A B jika sign (A) = sign (B) maka hasilnya sign (A)
sign yang salah menunjukkan overflow
Contoh :
a. extra bit sign bit binary SUM decimal value
0 0 1 1 0 0 12
0 0 0 0 1 1 3
0 0 1 1 1 1 15
0 = 0 bit the same : no overflow
b. extra bit sign bit binary SUM decimal value
0 0 1 1 0 0 12
0 0 0 1 1 0 6
0 1 0 0 1 0 18
0 = 1 bit differ : overflow
Presisi ganda:
Salah satu cara mengurangi overflow dengan meningkatkan panjang
penyimpanan yang dialokasikan utnuk setiap representasi bilangan. Jika satu
lokasi dalam memori pamjangnya tidak cukup maka dua lokasi yang
bersebelahan dapat digunakan. Bilangan yang disimpan dengan cara ini disebut
double precision number atau double length number.
1. Riyanto Sigit, ST., MKom , Nur Rosyid Mubtadai, SKom , Setiawardhana, ST,
Hero Yudo Martono, ST , ITS
2. Dr. Wahyu Kusuma, staffsite.gunadarma.ac.id
3. Soepono Soeparlan, 1995,Pengantar Organisasi Sistem Komputer, Diktat
Gunadarma.
4. Roger L Tokheim, Prinsip-prinsip Digital, seri Buku Schaum