Anda di halaman 1dari 9

Rangkaian Penguat Emitor

Bersama
oleh:
Nurul Fitriah Brutu
Yeni Rahmadani
Rangkain Penguat Dasar Transistor
Emitor Bersama.
Transistor adalah komponen semikonduktor yang
dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus
dan penyambung (switching), stabilisasi
tegangan, modulasi sinyal atau berbagai fungsi
lainnya.
Penguat emitor bersama adalah penguat yang
kaki emitor transistor digroundkan, lalu input
dimasukkan ke basis dan output diambil pada
kolektor.
Penguat common emitor juga mempunyai
karakter sebagai penguat tegangan.
Karakteristik Common Emitor
1. Sinyal outputnya berbalik fasa 180o terhadap
sinyal input
2. Sangat mungkin terjadi osilasi karena adanya
umpan balik positif, sehingga sering dipasang
umpan balik negatif untuk mencegahnya.
3. Sering dipakai pada penguat frekuensi rendah
(sinyal audio)
4. Mempunyai stabilitas penguatan rendah karena
bergantung pada kestabilan suhu dan bias
transistor.
Rangkaian penguat emitor
Prinsip kerja
Jika tegangan keluaran turun oleh pertambahan arus
beban, maka VBE (tegangan basis-emiter) bertambah
dan arus beban bertambah besar pula, sehingga titik
kerja bergeser ke atas sepanjang garis beban, dan VEC
(tegangan emitor-kolektor) berkurang. Akibatnya Vo
(tegangan keluaran) bertambah besar melawan
turunnya Vo oleh arus beban sehingga Vo tetap.
Emitor menjadi bagian bersama untai masukan dan
keluaran. Resistansi keluarannya adalah resistansi di
dalam penguat yang terlihat oleh beban. Resistansi
keluaran diperoleh dengan membuat Vs = 0 dan RL = .
Dengan menghubungkan pembangkit luar pada ujung
keluaran, maka arus mengalir ke dalam penguat.
Konfigurasi Rangkaian Penguat Emitor
Bersama
Besarnya arus masukan IB relatif kecil untuk tegangan kolektor-emitor
lebih besar 1 V, dan harganya tergantung pada besarnya tegangan
sambungan emitor-basis. Untuk BJT silikon misalnya, untuk tegangan
panjar maju sekitar 0,7 V akan memberikan iB yang cukup besar.

Sesuai dengan persamaan

untuk IB = 0 , arus IC berharga relatif kecil dan hampir konstan pada harga
I CEO . Setiap ada kenaikan arus IB , akan diikuti kenaikan arus IC sebesar
IB. Untuk a = 0,98, =a /(1-a ) = 0,98 /(1- 0,98) = 49 , jelas sedikit
perubahan pada IB akan memberikan kenaikan IC yang sangat besar.
Sedikit kenaikan pada a akan menghasilkan perubahan yang lebih besar
pada , dan efek dari VCE pada konfigurasi ini akan lebih nampak
dibandingkan pada konfigurasi basis-bersama
Arus input dan tegangan output
rangkaian penguat emitor bersama

Anda mungkin juga menyukai