Anda di halaman 1dari 12

v EMITOR YANG DITANAHKAN

OLEH KELOMPOK IV :
MUH.MUCHTAR ( A 241 17 101)
TYZA JULIA (A 241 17 011)
EVIRAHYANI (A 241 17 041)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang


Maha Esa, karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan
dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah


berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa
disusun dengan baik dan rapi.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan


para pembaca. Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah
ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan
kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah
selanjutnya yang lebih baik lagi.

Palu,26 November 2018

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………
KATA PENGANTAR……………………………………………………..
DAFTAR ISI……………………………………………………………….

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………….
A.TUJUAN………………………………………………………….

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………
A. PENGERTIAN……………….…………………………………..
B. KARAKTERISTIK EMITOR…………………………………..
C. TEGANGAN…………………………………………………….
D. NILAI BETA…………………………………………………….

BAB III PENUTUP………………………………………………………..


A.KESIMPULAN………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….
BAB 1

PENDAHULUAN

A.TUJUAN
o Untuk mengetahui tentang Penguat Emitor Ditanahkan dan apa
saja kah yang terdapat pada emitor serta karakteristik emitor itu
sendiri.
o Untuk mengetahui rangkaian-rangkaiannya
BAB II

PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN

Penguat emitor ditanahkan adalah penguat yang kaki emitor


transistornya di groundkan, lalu input di masukkan ke basis dan output
diambil pada kaki kolektor. Penguat emitor ditanahkan juga mempunyai
karakter sebagai penguat tegangan.

Pada emitor ditanahkan isyarat masuk melalui basis dan emitor


dihubungkan dengan tanah, sedangkan keluaran diambil dari kolektor.
Emitor ditanahkan mempunyai impedansi masukan kali lebih besar
daripada basis ditanahkan, dan impedansi keluaran transistor lebih kecil
daripada basis ditanahkan. Impedansi masukan yang tak terlalu besar dan
impedansi keluaran yang tak terlalu kecil membuat emitor ditanahkan
sangat baik digandengkan dalam beberapa tahap tanpa banyak
ketidaksesusian impedansi pada alih tegangan dari satu tahap ke tahap
berikutnya.

1. Ciri Masukan Common Emitor


Lengkung ciri statik masukan untuk transistor silikon dapat dilihat
pada gambar berikut.
Perhatikan beberapa hal berikut pada lengkungan ciri statik masukan
transistor dengan hubungsn emitor ditanahkan.
a. Sumbu tegak adalah arus basis iB yang mempunyai nilai
dalam A dan sumbu datar adalah VBE.
b. Pada VCE = 0 arus basis naik dengan cepat dibandingkan
dengan nilai VCE yang lain.
2. Ciri Keluaran Common Emitor
Lengkung ciri statik keluaran transistor jika dihubungkan emitor
ditanahkan adalah seperti pada gambar berikut.
a. Sumbu tegak adalah arus kolektor iC, sumbu datar adalah beda
tegangan antara kolektor dan emitor VCE dengan parameter arus
basis iB.
b. Nisbah , yang mempunyai nilai kira-kira 100, sehingga arus
basis mempunyai nilai kecil. Jika arus kolektor terdapat dalam
orde 1 mA, maka arus basis yang masuk adalah orde
puluhanmikro amper.
c. Jika arus iB = 0, maka iC = 0.
d. Jika Lengkungan ciri statik masing-masing arus basis
iBmempunyai kemiringan yang benar, yang berarti impedansi
keluaran transistor yang sebanding dengan kebalikan kemiringan
lengkungan ciri mempunyai nilai kecil, makin besar arus basis
iB makin besar kemiringannya.

B. KARAKTERISTIK EMITOR

Penguat Emitor ditanahkan mempunyai karakteristik sebagai


berikut :
- Sinyal outputnya berbalik fasa 180 derajat terhadap sinyal input.
- Sangat mungkin terjadi osilasi karena adanya umpan balik
positif, sehingga sering dipasang umpan balik negatif untuk
mencegahnya.
- Sering dipakai pada penguat frekuensi rendah (terutama pada
sinyal audio).
- Mempunyai stabilitas penguatan yang rendah karena bergantung
pada kestabilan suhu dan bias transistor.
Rangkaian emitter bersama (common-emitter) adalah rangkaian
BJT yang menggunakan terminal emitor sebagai terminal bersama yang
terhubung ke sinyal sasis (ground), sedangkan terminal masukan dan
keluarannya terletak masing-masing pada terminal basis dan terminal
kolektor.
Rangkaian penguat common-emitter adalah yang paling banyak
digunakan karena memiliki sifat menguatkan tegangan puncak amplitudo
dari sinyal masukan. Faktor penguatan dari transistor dilambangkan
dengan simbol beta (β).
Rangkaian Penguat CommonEmitter

Rangkaian penguat Emitter single stage yang ditunjukkan di atas


menggunakan apa yang biasa disebut "Tegangan Pembagi Biasing". Jenis
pengaturan biasing ini menggunakan dua resistor sebagai jaringan
pembagi potensial di seluruh supply dengan titik pusatnya yang memasok
tegangan bias basis yang dibutuhkan ke transistor. Pembagi tegangan
biasanya digunakan dalam desain rangkaian penguat transistor bipolar.
Metode biasing transistor ini sangat mengurangi efek dari
variasi Beta, ( β ) dengan menahan bias basis pada tingkat tegangan
konstan yang memungkinkan stabilitas terbaik. Tegangan Basis diam (
Vb ) ditentukan oleh jaringan pembagi potensial yang dibentuk oleh
dua resistor, R1, R2 dan tegangan supply daya Vcc seperti yang
ditunjukkan dengan arus yang mengalir melalui kedua resistor.

Maka resistansi total, RT akan sama dengan R1 + R2 yang


memberikan arus sebagai i = Vcc/RT. Tingkat tegangan yang
dihasilkan pada persimpangan resistor R1 dan R2 menahan tegangan
Basis (Vb) konstan pada nilai di bawah tegangan supply.

Kemudian jaringan pembagi potensial yang digunakan pada rangkaian


penguat common emitter membagi tegangan supply sebanding dengan
resistansi.
C. TEGANGAN

Tegangan referensi bias ini dapat dengan mudah dihitung dengan


menggunakan rumus pembagi tegangan sederhana di bawah ini:
Tegangan
𝑉𝑐𝑐 𝑅2
𝑉𝐵 =
𝑅1 + 𝑅2

Tegangan supply yang sama, ( Vcc ) juga menentukan arus


Collector maksimum, Ic saat transistor dinyalakan sepenuhnya
"ON" (saturasi), Vce= 0. Arus basis Ib untuk transistor
ditemukan dari arus Collector, Ic dan arus gain DC Beta, β
transistor.

D. NILAI BETA

∆𝐼𝑐
𝛽=
∆𝐼𝐵

Beta kadang-kadang disebut sebagai hFE yang merupakan


transistor yang menghasilkan arus maju dalam konfigurasi common
emitter. Beta tidak memiliki unit karena merupakan rasio tetap dari
dua arus, Ic dan Ib sehingga perubahan kecil pada arus dasar/basis
akan menyebabkan perubahan besar pada arus Collector.
Satu poin terakhir tentang Beta. Transistor tipe dan nomor bagian
yang sama akan memiliki variasi yang besar dalam nilai Beta mereka
misalnya, transistor BPN transistor Bipolar BC107 memiliki nilai arus
DC Beta antara 110 dan 450 (nilai lembar data) ini karena Beta adalah
karakteristik dari mereka. konstruksi dan bukan operasi mereka.
Karena junction Basis/Emitter bias-maju, tegangan Emitter, Ve
akan menjadi satu titik tegangan junction yang berbeda dengan
tegangan Basis. Jika tegangan di resistor Emitter diketahui maka arus
Emitter, Ie dapat dengan mudah dihitung dengan
menggunakan Hukum Ohm. Arus Collector, Ic dapat diperkirakan,
karena nilainya hampir sama dengan arus Emitter.
BAB III

PENUTUP

A.KESIMPULAN

Penguat emitor ditanahkan adalah penguat yang kaki emitor


transistornya di groundkan, lalu input di masukkan ke basis dan output
diambil pada kaki kolektor. Penguat emitor ditanahkan juga
mempunyai karakter sebagai penguat tegangan.
Penguat Emitor ditanahkan mempunyai karakteristik sebagai berikut :
- Sinyal outputnya berbalik fasa 180 derajat terhadap sinyal input.
- Sangat mungkin terjadi osilasi karena adanya umpan balik positif,
sehingga sering dipasang umpan balik negatif untuk mencegahnya.
- Sering dipakai pada penguat frekuensi rendah (terutama pada sinyal
audio).
- Mempunyai stabilitas penguatan yang rendah karena bergantung
pada kestabilan suhu dan bias transistor.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim.(2017). Penguat Emitor ditanahkan.[Online]Tersedia :


http://www.tespenku.com/2017/12/penguat-emitor-
ditanahkan01.html[diakses 25 November 2018]

Masarrang, Adriany.(2011).Eldas Emitor Ditanahkan.[Online]Tersedia :

http://adriany-masarrang.blogspot.com/2011/10/eldas-emitor-
ditanahkan.html[diakses 25 Novermber 2018]

Anda mungkin juga menyukai