Anda di halaman 1dari 18

BAHAN PERKERASAN

Dosen Pengampu : Danny Setiawan, S.T,. M.Sc


JALAN

KELAS C
Wella Novitri Ayutiaz Angga Bagus Wicaksono
Monika Aldi Widya M. Saibatul Hamdi
Didik Pamungkas Revin Catur Setiawati
Pegi Okta Nuryana Wibyana Mulandari
Rini Arina Dewi Fatimah
MATERI
1. Lapis Aspal Beton (LASTON)
2. Lapis Penetrasi Makadam (LAPEN)
3. Lapis Asbuton Campuran Dingin (LASBUTAG)
4. Hot Rolled Asphalt (HRA)
5. Laburan Aspal (LABURAS)
6. Laburan Batu Satu Lapis (LABURTU)
7. Laburan Batu Dua Lapis (LABURDA)
8. Lapis Aspal Beton Pondasi Atas (LASTON ATAS)
9. Lapis Aspal Beton Pondasi Bawah (LASTON BAWAH)
10. Lapis Tipis Aspal Beton
11. Lapis Tipis Aspal Pasir (LATASIR)
12. Aspal Macadam
LAPIS ASPAL BETON (LASTON)
Asphalt Concrete (AC) / Lapisan Aspal Beton (Laston)
merupakan lapis permukaan struktural atau lapis pondasi
atas.
Terdiri dari campuran aspal keras dan agregat yang
bergradasi menerus (well graded) dicampur, dihamparkan
dan dipadatkan dalam keadaan panas pada suhu tertentu. Untuk mendapatkan suatu lapisan permukaan atau
lapis antara (binder) pada perkerasan jalan yang
Terdiri dari agregat kasar, agregat halus dan filler
mampu memberikan sumbangan daya dukung yang
Bahan pengikat untuk lapis aspal beton harus terdiri dari
salah satu aspal keras penetrasi 40/50, 60/70 dan terukur serta berfungsi sebagai lapisan kedap air
80/100 yang seragam yang dapat melindungi konstruksi dibawahnya (Bina
Tidak mengandung air bila dipanaskan sampai suhu 175C Marga, 1987).
Tidak berbusa dan memenuhu persyaratan sesuai dengan Untuk jalan-jalan dengan beban lalu lintas berat.
yang ditetapkan (Sukirman, S , 2003)

FUNGSI
PENJELASAN
LAPIS PENETRASI MAKADAM
MAKSUD FUNGSI
Campuran agregat dan aspal dengan gradasi
Biasanya dipakai untuk lapis pondasi, bila
terbuka dan seragam yang diikat dengan aspal
sebagai lapis permukaan perlu laburan aspal
dengan cara disemprotkan diatasnya dan
dan agregat penutup
dipadatkan lapis demi lapis.
Termasuk lapisan stuktural

Pembuatan Lapisan Penetrasi Makadam (LAPEN) yaitu dengan cara segregasi atau pencampuran agregat pokok dan agregat
pengunci bergradasi terbuka dan seragam yang diikat oleh aspal dengan cara disemprotkan di atasnya dan dipadatkan lapis demi
lapis. Di atas lapen ini biasanya diberi laburan aspal dengan agregat penutup.
LAPIS ASBUTON CAMPURAN DINGIN (LASBUTAG)

MAKSUD FUNGSI
Lapisan yang terdiri dari agregat, asbuton dan Sebagai lapis permukaan, lapis aus, melindungi lapisan
bahan peremaja yang dicampur, diaduk, bawahnya dari cuaca dan air, mendukung lalu lintas dan
diperam dan dihampar serta dipadatkan permukaan rata tidak licin.
dalam keadaan dingin Memiliki nilai struktural dan kenyal serta dipakai untuk
jalan lama maupun baru dengan kepadatan maksimum
12%, R min 15 m dan lalu lintas sedang

Proses pembuatan LASBUTAG yaitu dengan mencampurkan agregat kasar, agregat halus, absuton, bahan peremaja
dan filler (bila diperlukan) yang dicampur, dihampar dan dipadatkan dalam keadaan dingin
HOT ROLLED ASPHALT (HRA)
Merupakan campuran bergradasi senjang dengan Mengatasi permasalahan yang mengalami
sedikit agregat sedang (2,36 10 mm) dan pasir, keretakan dan tanah dasarnya masih belum
mineral halus, aspal serta sedikit agregat kasar. stabil / mantap serta kondisi cuaca
didaerah pegunungan yang sering
Kekuatannya terletak pada jenis gradasinya
mengalami perubahan cuaca yang sangat
sehingga mempunyai durabilitas tinggi serta
signifikan antara panas dan hujan dalam
fleksibel. Hot Rolled Ashpalt termasuk dalam
suatu saat tertentu setiap tahunnya
lapisan pemukaan struktural

PENGERTIAN HRA FUNGSI HRA

Hot Rolled Ashpalt adalah pencampuran antara agregat dan aspal dalam keadaan panas lalu dilakukan
pemadatan.
LABURAN ASPAL (LABURAS)
PENGERTIAN FUNGSI
Penutup yang menjaga permukaan agar tidak
Merupakan campuran yang terdiri dari aspal berdebu, kedap air, tidak licin dan mencegah
taburan pasir dengan ukuran maksimum lepasnya butiran halus
3/8. Campuran ini tidak memiliki nilai structural
(lapisan non structural)
Digunakan pada jalan yang belum atau sudah
beraspal dengan kondisi yang telah stabil,
mulai retak atau degradasi, serta dapat
digunakan lalu lintas berat
LABURAN BATU SATU LAPIS (LABURTU)
PENGERTIAN FUNGSI
Merupakan lapis penutup yang Fungsi yang dimiliki LABURTU sama dengan laburan
terdiri dari lapisan aspal yang aspal yaitu berfungsi sebagai penutup yang
ditaburi dengan satu lapis agregat menjaga permukaan agar tidak berdebu, kedap air,
bergradasi seragam dengan tebal tidak licin dan mencegah lepasnya butiran halus,
maksimum 20 mm Campuran ini tidak memiliki nilai struktural dan
digunakan pada jalan yang belum atau sudah
Laburan batu satu lapis bersifat non
beraspal dengan kondisi yang telah stabil, mulai
struktural, yang berfungsi sebagai
retak atau degradasi, serta dapat digunakan lalu
lapisan aus dan kedap air
lintas berat. Konstruksinya segregasi.

1. PEMBERSIHAN
2. PENYEMPROTAN EMULSI
PROSES PELAKSANAAN 3. PENGHAMPARAN SPLIT
4. PEMADATAN DENGAN ALAT BERAT
LAPISAN BATU DUA LAPIS (LABURDA)
PENGERTIAN FUNGSI
Merupakan lapisan aspal yang ditaburi agregat
dan dikerjakan 2 kali secara berurutan dengan Membuat permukaan tidak berdebu
tebal maks 35 mm
Mencegah masuknya air dari
Laburan batu dua lapis (LABURDA) mempunyai permukaan perkerasan
dua lapis permukaan yaitu terdiri dari lapis aus
(wearing course)dan lapis struktural (binder Memperbaiki tekstur permukaan
course). Lapis aus dirancang untuk membentuk perkerasan
permukaan jalan yang rata dan kesat (tidak licin)
sehingga tidak memiliki kekuatan struktural.
Sehingga laburda termasuk lapisan struktural
dan lapisan non struktural.
Persiapan lapangan Penyiraman Aspal
PROSES Pengangkutan Penyebaran Agregat

PELAKSANAAN Percobaan Penghamparan Agregat Pemadatan dan Penyapuan


Penghamparan Lapis Pertama Penghamparan Lapis Kedua
LAPISAN ASPAL BETON PONDASI ATAS
(LASTON ATAS)
PENGERTIAN FUNGSI
Pondasiperkerasan yang terdiri sebagai penerus beban ke
dari campuran agregat dan aspal konstruksi di bawahnya tetapi
dengan perbandingan tertentu, kurang kedap air
dicampur dan dipadatkan dalam
keadaan panas.

PROSES PELAKSANAAN
Lapisan aspal beton untuk pondasi bagian atas dalam pembuatannya yaitu
mencampur campuran agregat kasar dan aspal pada suhu 90 120 C dan
dipadatkan dalam keadaan panas
LAPISAN ASPAL BETON PONDASI
BAWAH (LASTON BAWAH)
PENGERTIAN FUNGSI
Merupakan lapis perkerasan yang Sebagai penerus beban ke
terletak antara lapis pondasi dan konstruksi di bawahnya tetapi
tanah dasar jalan yang terdiri dari kurang kedap air
campuran agregat dan aspal dengan
perbandingan tertentu dicampur dan
dipadatkan pada temperatur tertentu

Lapisan aspal beton untuk pondasi bagian bawah dalam


PROSES pembuatannya yaitu mencampur campuran agregat kasar dan
aspal pada suhu minimum 80 120 C serta dipadatkan pada
PELAKSANAAN suhu minimum 80 C. Sifatnya tidak kedap air dan bergradasi
terbuka, serta dipasang pada tanah yang telah stabil.
LAPIS TIPIS ASPAL BETON
MAKSUD
Lapisan non struktural yang FUNGSI
merupakan lapis penutup yang terdiri Sebagai lapis penutup untuk
dari campuran antara agregat mencegah masuknya air dari
bergradasi timpang, filler dan aspal permukaan kedalam
keras dengan perbandingan tertentu konstruksi perkerasan
yang dicampur dan dipadatkan dalam sehingga dapat
keadaan panas pada suhu tertentu. mempertahankan kekuatan
Tebal padat antara 25 sampai 30 mm. konstruksi sampai tingkat
tertentu.
Proses pembuatan LATASTON dimulai dengan memproduksi campuran berdasarkan
rumusan perbandingan lalu agregat dipanaskan dalam suhu maksimum 175 C dengan
temperatur aspal kurang dari suhu agregat. Setelah dicampur lalu diangkut ke lapangan
dan dihamparkan pada temperatur minimum 124 C lalu dipadatkan dengan temperatur
pemadatan awal minimum 120 C dan temperatur pemadatan akhir minimum 60 C.
LAPIS TIPIS ASPAL PASIR (LATASIR)

MAKSUD
PENGERTIAN FUNGSI FUNGSI
Latasir atau lapis tipis aspal pasir merupakan Latasir ini digunakan sebagai lapis permukaan
lapis penutup permukaan perkerasan yang perkerasan pada jalan-jalan dengan lalu lintas
terdiri atas agregat halus atau pasir atau ringan. Latasir juga digunakan sebagai lapis
campuran keduanya, dan aspal keras yang penutup, serta memberikan permukaan rata dan
dicampur, dihampar dan dipadatkan dalam tidak licin. Bersifat kedap air, kenyal, tidak
keadaan panas pada temperatur tertentu. memiliki nilai struktural. Tahan terhadap aus karena
beban lalu lintas dan cuaca. Campuran ini
merupakan campuran pra campur dengan hotmix
yang cocok untuk lalu lintas ringan sampai sedang.

Pembuatan Lapisan Penetrasi


Lapisan Makadammemiliki
LATASIR (LAPEN) sifat
yaitu non-struktural
dengan cara segregasi atau pencampuran agregat pokok dan agregat
dan hanya
pengunci bergradasi sebagai
terbukalapis
dan penutup.
seragam yangKarena,
diikatLATASIR
oleh aspalini digunakan
dengan pada
cara disemprotkan di atasnya dan dipadatkan lapis demi
jalan dengan lalu lintas yang ringan. Dan lapis ini tidak tahan
lapis. Di atas lapenterhadap
ini biasanya diberi laburan
terjadinya aspal dengan agregat penutup.
alur (rutting).
11. LAPIS TIPIS ASPAL PASIR (LATASIR)

PROSES PELAKSANAAN
Pencampuran aspal di lapangan

- Penyemprotan prime coat (lapis resap pengikat) pada permukaan lapisan base course (pondasi atas) jalan
- Penghamparan campuran Latasir
- Pemadatan
12. ASPAL MAKADAM

PENGERTIAN FUNGSI
Merupakan lapis perkerasan yang terdiri dari aspal makadan digunakan untuk
agregat pokok dan atau agregat pengunci menambal tebal konstruksi pondasi
bergradasi terbuka atau seragam yang dan untuk memperbaharui
dicampur dengan aspal cair diperam dan permukaan
dipadatkan secara dingin
10. LAPIS TIPIS ASPAL BETON

PROSES PELAKSANAAN
proses pembuatan aspal makadam yaitu dengan meletakan lapisan batuan dengan butir yang lebih
besar di atas permukaan jalan dengan tebal kurang lebih 1,5 x ukuran batuan terbesar, kemudian
dipadatkan sehingga menjadi kompak dan stabil, selanjutnya dipenetrasi agar saling mengikat

Anda mungkin juga menyukai