Anda di halaman 1dari 25

PENDAHULUAN

Paling sering dilakukan


Mudah diperoleh
Dapat dilakukan dengan 2 cara :
Konvensional
Carik celup ( tes strip )
Beberapa keuntungan metode carik celup :
Cepat
Mudah digunakan
Ekonomis
Sampel yang dibutuhkan sedikit
Aman
Sensitivitas tinggi
Lebih stabil
Sebagai tes penyaring
Dapat dilakukan mandiri
Indikasi tes urin :
1. Tes saring untuk tes kesehatan, keadaan
patologik, sebelum operasi.
2. Menentukan ISK
3. Menentukan kemungkinan gangguan
metabolisme mis. DM atau komplikasi
kehamilan.
4. Menentukan berbagai jenis penyakit
ginjal mis. SN, Glomerulonephritis dan
Pyelonephritis
Tes kimia urin bermanfaat juga untuk :
Membantu menegakkan diagnosis
Menunjang diagnosis
Memantau efektifitas pengobatan
Menilai berat ringannya penyakit
Menentukan prognosis
Sensitivitas Carik Celup

Paparan terhadap udara lembab


mengurangi sensitivitas
Bila terjadi perubahan warna
sensitivitas berkurang
Penyimpanan Carik Celup
Disimpan dalam tabung berisi zat pengering
(absorbent)
Jika terpapar kelembaban, cahaya langsung,
suhu panas rusak
Tabung/wadah reagen hrs selalu tertutup rapat
Disimpan pada suhu kamar < 30oC tapi tidak
dalam kulkas
Hindari penggabungan carik celup dari tabung
yang berbeda
Tidak boleh menyentuh area tes
Carik celup yang kadaluarsa tidak boleh
digunakan
PARAMETER YANG DIUKUR

1. pH
Mengandung indikator ganda yang
menghasilkan perubahan warna dari jingga,
hijau sampai biru pH 5-9
2. BERAT JENIS
Mengandung indikator bromthymolblue yang
akan memproduksi perubahan wrn
biru, biru-hijau sampai kuning.
PARAMETER YANG DIUKUR
3. PROTEIN
Yang diukur adalah albumin
Tidak sensitif untuk globulin dan Protein
Bence Jones
Pada pH konstan perubahan warna yang
terjadi adanya protein
Area tes buffer sitrat, protein absorban
serta indikator tetra-bromfenol blue yang
akan berwarna kuning ( urin normal )
Ikatan protein reagen warna kuning
hijau sampai biru
Positif Palsu :

Wadah / spesimen terkontaminasi


desinfektan seperti amonium
quarterner atau chlorhexidine
suasana alkalis
Daya buffer reagen hilang karena
terendam lama dalam urin
Negatif Palsu :

Penambahan asam kedalam urin


sebagai bahan pengawet
Hematuria makroskopik
Pengobatan dengan phenazopyridine
dengan perubahan warna kemerah-
merahan
PARAMETER YANG DIUKUR

4. GLUKOSA
Area tes mengandung enzim buffer
glukosa oksidase dan peroksidase
Indikator O-toluidine atau potassium
iodida memberi warna pada
glukosuria
Indikator O-toluidine warna biru
Indikator iodida warna coklat
Positif Palsu :
Kontaminasi wadah urin dengan sodium
hipochlorite, bubuk pemutih & sisa deterjen
Penyimpan kurang baik / terpapar udara

Negatif Palsu :
Urin yang mengandung asam askorbat
Penggunaan sodium fluoride yang menghambat kerja
enzim
Benda keton dalam urin
Penyimpan sampel dalam lemari es
PARAMETER YANG DIUKUR

5. BILIRUBIN
Carik celup mengandung garam
diazonium dan asam yang akan
bereaksi dengan bilirubin dlm urin
Diazotized dichloronaniline
warna kuning sampai jingga
coklat.
Dichlorobenzediazonium
fluoroborate warna merah ungu
Positif Palsu :
Obat-obat wrn merah dalam urin / dlm
suasana asam ( mis. Klorpromazine,
phenazo pyridine/pyridium, serenium )
Indikator ureloxyl sulfate wrn kuning jingga
sampai coklat

Negatif Palsu :
Sampel terpapar cahaya / dibiarkan terlalu lama
ubah bilirubin menjadi biliverdin
Urin yang tidak segar hidrolisis bilirubin
Peningkatan asam askorbat ganggu jalannya rx
diazo
Peningkatan konsentrasi nitrit pada infeksi traktus
urinarius
PARAMETER YANG DIUKUR
6. KETON
Dalam urin berupa aseton, asam aseto
asetat & asam beta hidroksibutirat
Benda keton mudah menguap gunakan
urin segar
Asam asetoasetat & aseton berx dgn
natrium nitroprusid dan glisin dlm suasana
alkalis kompleks warna ungu
Rx ini tdk spesifik untuk asam beta hidroksi
butirat
Positif Palsu :
Urin pekat atau mengandung metabolit
levodopa
Adanya gugus sulfhidril (sistein)
Urin mengandung phthalein ( bromsulpthalein
phenosulfonphthalein ) rx warna serupa
keton
Fenilketon wrn merah jingga namun dpt
dibedakan dari wrn ungu hasil rx dgn aseton
& asam asetoasetat
Negatif Palsu :
Urin yang disimpan terlalu lama
PARAMETER YANG DIUKUR
7. UROBILINOGEN
Area tes buffer & paradimetilamino
benzaldehid wrn merah muda jika ada
urobilinogen dalam urin.
Positif Palsu :
Zat rx Ehrlich mis. Sulfonamide, p-amino
salicylic acid (PAS), prokain, metildopa
Obat : phenazopyridium, nitrofurantoin urin
warna merah
Suhu tinggi (rx optimum pd suhu kamar)
Negatif Palsu :
Urin disimpan lama urobilinogen
teroksidasi mjd urobilin
Formalin sebagai bahan pengawet
Adanya asam askorbat & nitrit
R/ dengan heksametilentetramin (dosis tinggi)

8. DARAH
Prinsip tes berdasarkan adanya Hb & myoglobin
yg mengkatalisis oksidasi dari indikator warna shg
terjadi perubahan wrn.
Eritrosit utuh terhemolisis Hb akan berx dgn
reagen membentuk titik-titik hijau
Positif Palsu :
Adanya bahan oksidan seperti kaporit
Aktifitas peroksidase kuman pada ISK
Kontaminasi darah haid

Negatif Palsu :
Adanya asam askorbat
Terjadi endapan eritrosit tdk ada yg
bersentuhan dgn carik celup
Peningkatan BJ
Peningkatan protein
Reduktor lain mis. formalin, nitrit, captopril
PARAMETER YANG DIUKUR
9. NITRIT
Prinsip Griess Test mendeteksi nitrit dalam
urin.
Bakteri penyebab ISK ubah nitrat
menjadi nitrit
Area tes senyawa aromatik amin dan
zat kromogen yg berx dengan nitrit
warna merah
Positif Palsu :
Kontaminasi kuman ubah nitrat jadi nitrit
Obat mis. phenazopyridine wrn merah urin
Negatif Palsu :

Sering miksi tes nitrit jadi negatif


Urin yang encer
Kadar vit. C dan obat-obatan
Diet rendah nitrat ( bayam, kubis)
Urin disimpan terlalu lama ubah nitrit
jadi nitrogen
Asam askorbat dlm jumlah besar
10. ESTERASE LEUKOSIT
Berdasar adanya granulosit esterase yang
berasal dari netrofil urin akan memecah
indoksil ester menjadi indoksil berx
dengan garam diazo warna ungu.
Area tes mengandung indoksil ester dan
garam diazo
Positif Palsu :
Adanya oksidan kuat (formalin, kaporit)
Kontaminasi cairan vagina
Negatif Palsu :
Peningkatan glukosa, albumin & BJ urin
Obat : tetrasiklin, cephalexin, gentamycin
PROSEDUR
Hal yang harus diperhatikan :
Urin segar & tdk disentrifus
Jgn gunakan carik celup kadaluarsa
Ambil carik celup dari tabung & segera tutup rapat
kembali wadah
Celup area tes kedalam sampel scr keseluruhan tapi
perlahan untuk menghindari terlepasnya reagen
Letakkan tepi dr carik celup pada kertas penyerap utk
menghilangkan kelebihan urin & menghindari sisa
urin diantara bantalan pemeriksaan
Carik celup siap dibaca dlm waktu sesuai petunjuk
pabrik
Gunakan cahaya yg baik pd saat pembacaan
Jangan baca dibawah matahari

Anda mungkin juga menyukai