1. pH
Mengandung indikator ganda yang
menghasilkan perubahan warna dari jingga,
hijau sampai biru pH 5-9
2. BERAT JENIS
Mengandung indikator bromthymolblue yang
akan memproduksi perubahan wrn
biru, biru-hijau sampai kuning.
PARAMETER YANG DIUKUR
3. PROTEIN
Yang diukur adalah albumin
Tidak sensitif untuk globulin dan Protein
Bence Jones
Pada pH konstan perubahan warna yang
terjadi adanya protein
Area tes buffer sitrat, protein absorban
serta indikator tetra-bromfenol blue yang
akan berwarna kuning ( urin normal )
Ikatan protein reagen warna kuning
hijau sampai biru
Positif Palsu :
4. GLUKOSA
Area tes mengandung enzim buffer
glukosa oksidase dan peroksidase
Indikator O-toluidine atau potassium
iodida memberi warna pada
glukosuria
Indikator O-toluidine warna biru
Indikator iodida warna coklat
Positif Palsu :
Kontaminasi wadah urin dengan sodium
hipochlorite, bubuk pemutih & sisa deterjen
Penyimpan kurang baik / terpapar udara
Negatif Palsu :
Urin yang mengandung asam askorbat
Penggunaan sodium fluoride yang menghambat kerja
enzim
Benda keton dalam urin
Penyimpan sampel dalam lemari es
PARAMETER YANG DIUKUR
5. BILIRUBIN
Carik celup mengandung garam
diazonium dan asam yang akan
bereaksi dengan bilirubin dlm urin
Diazotized dichloronaniline
warna kuning sampai jingga
coklat.
Dichlorobenzediazonium
fluoroborate warna merah ungu
Positif Palsu :
Obat-obat wrn merah dalam urin / dlm
suasana asam ( mis. Klorpromazine,
phenazo pyridine/pyridium, serenium )
Indikator ureloxyl sulfate wrn kuning jingga
sampai coklat
Negatif Palsu :
Sampel terpapar cahaya / dibiarkan terlalu lama
ubah bilirubin menjadi biliverdin
Urin yang tidak segar hidrolisis bilirubin
Peningkatan asam askorbat ganggu jalannya rx
diazo
Peningkatan konsentrasi nitrit pada infeksi traktus
urinarius
PARAMETER YANG DIUKUR
6. KETON
Dalam urin berupa aseton, asam aseto
asetat & asam beta hidroksibutirat
Benda keton mudah menguap gunakan
urin segar
Asam asetoasetat & aseton berx dgn
natrium nitroprusid dan glisin dlm suasana
alkalis kompleks warna ungu
Rx ini tdk spesifik untuk asam beta hidroksi
butirat
Positif Palsu :
Urin pekat atau mengandung metabolit
levodopa
Adanya gugus sulfhidril (sistein)
Urin mengandung phthalein ( bromsulpthalein
phenosulfonphthalein ) rx warna serupa
keton
Fenilketon wrn merah jingga namun dpt
dibedakan dari wrn ungu hasil rx dgn aseton
& asam asetoasetat
Negatif Palsu :
Urin yang disimpan terlalu lama
PARAMETER YANG DIUKUR
7. UROBILINOGEN
Area tes buffer & paradimetilamino
benzaldehid wrn merah muda jika ada
urobilinogen dalam urin.
Positif Palsu :
Zat rx Ehrlich mis. Sulfonamide, p-amino
salicylic acid (PAS), prokain, metildopa
Obat : phenazopyridium, nitrofurantoin urin
warna merah
Suhu tinggi (rx optimum pd suhu kamar)
Negatif Palsu :
Urin disimpan lama urobilinogen
teroksidasi mjd urobilin
Formalin sebagai bahan pengawet
Adanya asam askorbat & nitrit
R/ dengan heksametilentetramin (dosis tinggi)
8. DARAH
Prinsip tes berdasarkan adanya Hb & myoglobin
yg mengkatalisis oksidasi dari indikator warna shg
terjadi perubahan wrn.
Eritrosit utuh terhemolisis Hb akan berx dgn
reagen membentuk titik-titik hijau
Positif Palsu :
Adanya bahan oksidan seperti kaporit
Aktifitas peroksidase kuman pada ISK
Kontaminasi darah haid
Negatif Palsu :
Adanya asam askorbat
Terjadi endapan eritrosit tdk ada yg
bersentuhan dgn carik celup
Peningkatan BJ
Peningkatan protein
Reduktor lain mis. formalin, nitrit, captopril
PARAMETER YANG DIUKUR
9. NITRIT
Prinsip Griess Test mendeteksi nitrit dalam
urin.
Bakteri penyebab ISK ubah nitrat
menjadi nitrit
Area tes senyawa aromatik amin dan
zat kromogen yg berx dengan nitrit
warna merah
Positif Palsu :
Kontaminasi kuman ubah nitrat jadi nitrit
Obat mis. phenazopyridine wrn merah urin
Negatif Palsu :