Anda di halaman 1dari 10

1

Jurnal Ilmiah

Characteristics of Straylight in Normal Young


Myopic Eyes and Changes before and after LASIK

Laily Rahmawati
NIM 122011101054
Pembimbing:
dr. Bagas Kumoro, Sp.M & dr. Iwan Dewanto, Sp.M
LAB/KSM ILMU KESEHATAN MATA
RSD DR. SOEBANDI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER
2017
Pendahuluan
2

 Penelitian berfokus pada performa visual dan kualitas optik

 Straylight  ukuran fungsional mengenai pengaruh penyebaran

cahaya di seluruh retina  instrumen Van den Berg

 Straylight meningkat secara dramatis pada komplikasi operasi refraktif

kornea (mengganggu transparansi kornea)

 Penelitian ini  Menentukan pengaruh berbagai parameter optik

terhadap straylight dan untuk meneliti perubahan straylight setelah


operasi LASIK
Tujuan
3

 Tujuan penelitian  meneliti karakteristik straylight dan

faktor yang relevan pada mata miopia orang normal yang


berusia muda dan untuk menilai perubahan straylight dan
kemungkinan faktor yang mempengaruhi sebelum dan
setelah keratomileusis laser in situ (LASIK)
Metode
4
 Persetujuan etik penelitian (dilakukan diskusi secara menyeluruh mengenai

manfaat dan risiko tindakan yang telah diketahui)

 Prospektive non randomized

 Subjek penelitian 105 mata dari 105 pasien

 Tingkat straylight diukur dengan straylight meter, nilai straylight dinyatakan

sebagai log. Nilai yang lebih tinggi menunjukkan straylight yang lebih banyak,
kemudian dilakukan analisis mengenai hubungan komponen ini dengan beberapa
parameter optik pada mata miopia orang normal yang berusia muda.

 Perbedaan antara straylight pascaoperasi dan pra operasi dan hubungan strayligh

dengan ablasi diteliti sebelum dan pada waktu 1 bulan, 4 bulan, dan 10 bulan
setelah operasi LASIK
Hasil
5

Gambar 1. Distribusi nilai straylight pada mata miopia orang yang berusia
muda.
Hasil
6

Gambar 2. Perubahan rata-rata nilai straylight pada pasien yang


menjalani LASIK. Error bar, ± 1.0 SD.
Pembahasan
7
 Straylight menyebar di seluruh retina akibat adanya struktur
intraokular (kornea, lensa, iris, dan media intraokular)

 Penyebaran oleh lensa meningkat sejalan dengan bertambahnya usia

dan meningkat pada pasien dengan katarak.

 Penyebaran cahaya oleh kornea bersifat konstan sejalan dengan

bertambahnya usia namun bisa berubah dengan adanya kerusakan


kornea atau setelah operasi refraktif kornea.

 straylight meningkat sejalan dengan penambahan panjang aksial bola

mata namun tidak menemukan adanya hubungan dengan keratometri


atau astigmatisma kornea
Pembahasan
8
 Peningkatan rata-rata nilai straylight yang signifikan pada waktu 1 dan

4 bulan setelah LASIK; namun, nilai ini kembali ke nilai pra operasi 10
bulan setelah LASIK

 Perubahan nilai straylight setelah LASIK disebabkan oleh faktor-

faktor

1. kornea mempertahankan transparansinya

2. adanya sel mikrofold dan partikel pada lapisan pertemuan antara flap
dan stroma setelah LASIK telah digambarkan pada banyak penelitian
berdasarkan mikroskop konfokal.
Kesimpulan
9

Parameter optik yang spesifik (kekuatan refraktif, nilai K,


CCT dan ACD) tidak memiliki hubungan yang signifikan
dengan straylight. Meskipun straylight meningkat selama
periode pasca operasi dini, parameter ini kembali menjadi
kadar praoperatif seiring dengan berjalannya waktu.
10

Anda mungkin juga menyukai