PEMBIMBING :
DR.BAGAS KUMORO, SP.M
Riwayat pengobata
Tetes mata dari apotik
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Keadaan umum: cukup
Kesadaran : composmentis
TTV :
TD :130/90
RR : 20x /menit
.
Klinis pre midriasis
OD OS
Status Oftalmologi pre
midriasis
OD OS
3/60 Visus LP (+)
14, 6 mmHg TIO 19, 6 mmHg
tanda-tanda Palpebra tanda-tanda
radang(-),Edema (-), radang(-),Edema (-),
Hiperemi (-) , Konjugtiva Hiperemi (-)
jernih Kornea jernih
Kesan dangkal BMD Kesan dalam
radier, Iris Radier,
Bulat, 3mm, RC (+) pupil Bulat, 3mm, RC (+)
OD OS
Status Oftalmologi post
midriasis
OD OS
3/60 Visus 1/300
Pemeriksaan
VOD 3/60, VOS 1/300
TIO (D) 14, 6 (S) 19, 6
OD lensa keruh minimal
OS lensa keruh menyeluruh
Fundus reflek OD (+)
Fundus reflek OS (-) dengan optalmoskop direk
Diagnosis Kerja
OD Katarak senelis imature
OS katarak Senelis mature
Diagnosa Banding
OD katarak imatur
ODS katarak komplikata
ODS kekeruhan badan kaca
Terapi
Kedua mata pasien kabur disebabkan oleh kekeruhan lensa yang disebut katarak yang
menghalangi pandangan pasien yang terjadi akibat proses penuaan
Diperlukan pemeriksaan lebih lanjut (slitlamp dan funduskopi) untuk melihat ada tidaknya
komplikasi dan penyakit penyerta, serta seberapa tebal kekeruhan lensa
Penglihatan setelah operasi dapat kembali ataupun tidak, tergantung apakah masih ada
kelainan di belakang katarak seperti kelainan pada syaraf mata
Dibutuhkan kontrol pasca operasi untuk memantau hasil
pengobatan dan mendeteksi komplikasi yang mungkin terjadi
Pasien boleh bekerja dan beraktivitas yang tidak berat dan pasien
harus meminum obat secara teratur dan menutup mata dengan
benar.