Hordeolum
Hordeolum
Disusun Oleh:
Ni Putu Dewi SW(09700265)
Aris Sudarwoko (09700289)
Pembimbing:
Dr.Rini Kusumawar Dhani, Sp.M
Definisi
Infeksi kelenjar pada palpebra
Klasifikasi
A. Hordeolum Eksternum
Infeksi pada kelenjar Zeiss atau Moll dengan
penonjolan terutama ke daerah kulit kelopak
B. Hordeolum Internum
Infeksi kelenjar Meibom yang terletak di dalam
tarsus dengan penonjolan terutama ke daerah
kulit konjungtiva tarsal
Epidemiologi
Data epidemiologi internasional
kelamin
Etiologi
Staphylococcus aureus
(agen infeksi pada 90-95% kasus hordeolum)
Diabetes
Riwayat
hordeolum
sebelumnya
Faktor resiko
Higiene dan
lingkungan
yang tidak
bersih
Hiperlipidemia, Peradangan
termasuk kelopak mata
hiperkolesterole kronik, seperti
mia Blefaritis
Patogenesis
Pembentukan nanah dalam lumen kelenjar
oleh infeksi Staphylococcus aureus
Tanda
- Eritema
- Edema
- Nyeri bila ditekan
- Seperti gambaran abses kecil
Diagnosis
Berdasarkan gejala
Dakriosistitis
Selulitis preseptal
Penatalaksanaan
Non Farmakologi
a. Antibiotik topikal
Bacitracin atau tobramicin salep mata diberikan
setiap 4 jam selama 7-10 hari
b. Antibiotik sistemik
- Cephalexin atau Dicloxacilin 500 mg
PO 4 kali sehari selama 7 hari
- Clindamycin 300 mg
PO 4 kali sehari selama 7 hari
- Klaritromycin 500 mg
2 kali sehari selama 7 hari
Pembedahan
Hordeolum internum dibuat insisi pada daerah
fluktuasi pus, tegak lurus pada margo palpebra
Hordeolum eksternum dibuat insisi sejajar dengan
margo palpebra
Komplikasi
♪ mata kering
♪ simblefaron
♪ abses
♪ selulitis palpebra
Pencegahan
Menjaga kebersihan wajah
Mengusap kelopak mata dengan lembut menggunakan
washlap hangat
Menjaga kebersihan peralatan make-up
Menggunakan kacamata pelindung
Prognosis
Dubia ad Bonam
Terima Kasih