Anda di halaman 1dari 31

Pedoman Penanggulangan

Kebakaran & evakuasi


Tujuan Pembelajaran
UMUM

Peserta mampu mengimplementasikan SPO


penanggulangan kebakaran dan evakuasi di rumah
sakit
Tujuan Pembelajaran
KHUSUS

Peserta mampu melakukan:


1. Mampu mengimplementasikan SPO penanggulangan
kebakaran
2. Mampu mengimplementasikan SPO evakuasi
3. Mampu memperagakan pemakaian & pemeliharaan
APAR
Segitiga API

Udara

Api

Bahan
Panas
Bakar
HAL-HAL YANG HARUS DIKETAHUI
PETUGAS DALAM PENANGANAN
KEBAKARAN:

1. Lokasi alarm kebakaran


2. Lokasi alat pemadam
kebakaran ringan (APAR)
3. Lokasi Instalasi gas oksigen
(katub Oxigen)
4. Lokasi titik kumpul terdekat
SPO PENANGGULANGAN KEBAKARAN & EVAKUASI

Pengertian :
- Memadamkan api
- Melaporkan dan meminta bantuan bagian terkait
- Melakukan evakuasi pasien-peralatan-dokumen penting ke titik
kumpul
- Penanganan korban kebakaran
- Serta langkah investigasi sebab-akibat yang ditimbulkan dari
kejadian kebakaran.

Petugas Red Code (Kode Merah) di Ruangan :


- Topi Merah : Koordinator Kebakaran
- Topi Biru : Koordinator Evakuasi Pasien
- Topi Kuning : Koordinator Evakuasi Peralatan
- Topi Putih : Koordinator Evakuasi Dokumen
PROSEDUR
A. Langkah-langkah Pemadaman Api Kebakaran

1. Petugas yang mengetahui terjadinya kebakaran :


1). Teriak “ Code Red “ minta bantuan (3 kali)
2). Tekan tombol alarm kebakaran
3). Ambil APAR terdekat atau hydrant terdekat,
4) Segera padamkan api

2. Petugas Red Kode :


1). Topi Merah lakukan koordinasi & hubungi nomor penting lainnya :
- Satpam ( telp. 2025)
- IPS & S RS ( telp. 4065 atau 4070)
- Tim K3 ( telp. 4047 atau 08122919841)
- IGD (telp. 6224)
- Ka. Bag. Umum ( telp. 1040)
- Ka. Sub. Bag. RT & Perlengkapan ( telp. 1060)
2). Topi Biru persiapkan tindakan evakuasi Pasien
3). Topi Putih persiapkan evakuasi Dokumen
4). Topi Kuning persiapkan evakuasi Peralatan Medik

3. Satpam
1). Datang ke lokasi kebakaran untuk membantu
memadamkan api
2). Bila api membesar, telepon Dinas Pemadam Kebakaran
(telp. 113, 7607076, 7616768, 7605871) dan Kepolisian (telp.

4. Petugas IPSRS & S


1). Datang ke lokasi kebakaran untuk memutuskan aliran
listrik, menutup katub oksigen, dan mengoperasionalkan
kesiapan hydrant.
2). Bantu pemadaman api & bantu evakuasi peralatan.
B. Langkah-langkah Evakuasi & Penanganan Korban

1. Bila api diketahui semakin tidak terkendali, topi merah


memerintahkan petugas Red Code melakukan evakuasi :
1). Petugas Topi Biru → evakuasi pasien
2). Petugas Topi Kuning → evakuasi peralatan medik
3). Petugas Topi Putih → evakuasi dokumen
4). Bersama dengan staf IPSRS & S, Satpam, Perawat ruang sekitar,
menuju titik kumpul terdekat.

2. Petugas koordinator Evakuasi :


1). Pandu evakuasi pasien, peralatan, dan dokumen penting
dengan aman mengikuti jalur evakuasi menuju ke area titik
kumpul terdekat.
2). Lakukan investigasi kesesuaian jumlah, identitas dan kesehatan
korban.

3. Tim Bencana dan petugas IGD :


1). Datang ke titik kumpul
2). Lakukan pemeriksaan kondisi kesehatan korban.
3). Evaluasi tindak lanjut keperawatan
C. Investigasi Bencana Kebakaran

1. Tim K3 RS dan Bagian Umum:


1). Lakukan pemeriksaan penyebeb kebakaran.
2). Lakukan taksiran kerusakan atau kerugian materil/ inmateril yang ada.

2. Tim K3 RS dibantu Tim Teknis, Rekomendasi hasil investigasi sarana &


prasarana atas kerusakan akibat kebakaran, terkait keamanan,
keselamatan, dan kelayakan gedung.

3. Direktur RS memutuskan rekomendasi Tim K3 RS dan Tim Teknis.

4. Koordinator Evakuasi :
1). Pandu penempatan kembali pasien, peralatan dan dokumen
penting → bangunan dinyatakan aman dan layak ditempati
kembali.
2). Gedung dinyatakan tidak layak ditempati → Pindahkan pasien ke
ruang perawatan sementara lainnya,
SPO
PENANGGULANGAN
KEBAKARAN

Jika api
(Petugas yang membesar, topi
Petugas Topi
melihat api) biru topi kuning &
Merah
Berteriak “Kode Petugas lain dan topi Putih
menghubungi Pos Berkumpul ke titik
Red” 3 X , tekan Satpam bantu membantu
Satpam dan kumpul terdekat
tombol alarm padamkan api evakuasi atas
telepon penting
ambil APAR koordinasi
lainnya
terdekat “petugas topi
merah”
Bila Melihat Api
Kebakaran

1. (Petugas yang melihat api) Berteriak “Kode


Red” 3 X , tekan tombol alarm kebakaran,
ambil APAR terdekat & padamkan api

2. Petugas Red Code (Topi Merah) menghubungi


Pos Satpam (ext 2025) dan telepon penting
lainnya
Bila Melihat Api
Kebakaran

3. Petugas lain dan Satpam bantu padamkan api

4. Jika api membesar, bantu evakuasi pasien


(topi biru), alat medis (Topi kuning) &
dokumen (Topi Putih) menuju ke titik kumpul
terdekat atas koordinasi “petugas topi merah”
Petugas Papan Red Code
Petugas Papan Red Code
1. Merah : Koordinator tim kebakaran bertugas
menelpon no penting dan mengkoordir tiga
topi lain untuk melakukan evakuasi
2. Biru : Koordinator evakuasi pasien / korban
3. Putih : Koordinator evakuasi dokumen
penting
4. Kuning : Koordinator evakuasi alat medis dan
mematikan katub gas medis
Sebelum menutup katub gas
medis, pastikan (1) :

1. Petugas yang berhak untuk mematikan katub


gas medis adalah petugas topi kuning atas
koordinasi topi merah
2. Apabila petugas topi kuning sedang tidak ada
di lokasi kebakaran, petugas topi kuning
dapat mendelegasikan tugasnya kepada
pegawai lain
Sebelum menutup katub gas
medis, pastikan (2) :

1. Mengetahui lokasi kunci katub gas medis


2. Mengetahui lokasi katub gas medis
3. Pastikan pasien yang membutuhkan suplai
oksigen sudah dipindahkan asupan
oksigennya ke oksigen transfer
4. Mematikan katub gas medis dengan cara
memutar katub ke arah tanda off
APAR
Suatu alat pemadam
kebakaran yang dapat
dibawa / dijinjing dan
dioperasikan oleh satu
orang saja
Golongan A Golongan B Golongan C Golongan D
Jenis
APAR
• Kebakaran • Kebakaran • Kebakaran • Kebakaran
bahan bahan cair instalasi logam
padat atau gas listrik
kecuali yang
logam mudah
terbakar

APAR cairan APAR busa


APAR gas APAR powder
(air) (foam
• Golongan A • Golongan B • Golongan B • Golongan
&C &C A,B,C & D
1 Periksa kondisi Fisik APAR

1 Periksa Pin Pengaman / Segel

1 Periksa Label

2 Periksa tekanan tabung APAR

3 APAR harus dibolak – balik 3 kali


(khusus Jenis Powder)

4 Lakukan pencatatan
TASS PASS

P ULL
A IM
T ARIK S QUEEZE
A RAHKAN S WEEP
S EMPROTKAN
S APUKAN
1/8/2018 HOW TO OPERATE ..?
Sarana Proteksi Aktif

Alat pemadam api ringan


Hydrant
Sistem Springkler otomatis
Sistem deteksi
Kebakaran
Alarm Kebakaran

Saklar Bel
Kesimpulan
1. Petugas harus mampu
mengindentifikasi &
menanggulangi Kebakaran
Serta melakukan evakuasi

2. Petugas mampu
menggunakan
APAR secara tepat
sesuai jenis Api
penyebab kebakaran

3. Petugas mengetahui SPO


Penanggulan kebakaran
1/8/2018 saat terjadi kebakaran
Safety and Health
is Our
Responsibility

Anda mungkin juga menyukai