Anda di halaman 1dari 43

 Nama : Tn.

SY
 Jenis Kelamin : Laki-laki
 Usia : 45 Tahun
 Alamat : Sawo RT/RW 03/01, Bugel, Kec.
Sidorejo, Salatiga
 Status : Menikah
 Masuk RS : 24 Desember 2017 / Pukul 00.32
 Pekerjaan : Tukang Bangunan
Sesak nafas
 Sesak nafas ±30 menit SMRS  Mual dan muntah (+) >5 kali
dalam 1 hari selama 3 hari SMR.
 Dada terasa berat
 Sesak nafas  aktivitas yg
 Demam intermitten sejak 2 hari
melelahkan, debu, dan cuaca dingin SMRS

 Dalam 1 tahun ini, keluhan pasien  Kepala pusing seperti tertusuk-


semakin berat hampir setiap hari dan tusuk sejak 2 hari SMRS
setiap malam hingga pagi hari pasien
merasakan keluhan sesak nafas  Riwayat asma sejak ±15 tahun
hingga sekarang dan rutin
 Membaik jika pasien minum obat kontrol ke dr. April, Sp.P
salbutamol dan flutikason inhalasi
 Disertai batuk berdahak yang
 Riwayat alergi debu dan cuaca
memberat dimalam hari dan dada dingin
terasa berat  pasien kesulitan untuk
tidur
 Riwayat merokok mulai umur 18-38 tahun (+)
dalam sehari 3x

 Riwayat HT (-)

 Riwayat diabetes mellitus (-)

 Riwayat penyakit jantung (-)


Riwayat Penyakit
Riwayat Personal Sosial
Keluarga

 Pasien adalah seorang


 Ibu pasien menderita
tukang bangunan  sering
penyakit asma (+). terpapar dengan debu.

 Riwayat hipertensi,  Kesibukannya bertambah.


penyakit jantung,
DM disangkal oleh  Kondisi akhir-akhir ini
keluarga. sering hujan.

 Pasien juga merasa banyak


pikiran sehingga
membuatnya stress.
 Kepala dan leher : pusing seperti tertusuk-
tusuk
 THT : batuk berdahak
 Respirasi : sesak nafas
 Kardiovaskular : tidak ada keluhan
 Gastrointestinal : tidak ada keluhan
 Perkemihan : tidak ada keluhan
 Reproduksi : tidak ada keluhan
 Kulit : tidak ada keluhan
 Ekstremitas : tidak ada keluhan.
Keadaan umum Compos mentis

Tanda Vital:
Tekanan darah 110/70 mmHg
Nadi 80 x/ menit
Suhu 36 o C
Pernafasan 24 x/ menit
SpO2 sistemik 97 %

Kepala Normosefali, tidak terdapat hematom dan deformitas

Mata Reflek cahaya (+/+)


Conjunctiva anemis (-/-)
Sklera Ikterik (-/-),

Telinga, hidung. DBN


tenggorokan
Leher Tidak terdapat pembesaran kelenjar getah bening
JVP 5+2
Deviasi Trachea (-)

Cor  Inspeksi :
o Tidak tampak pulsasi ictus cordis
 Palpasi :
o Teraba ictus cordis pada SIC 5 linea midclavicularis
Cor  Inspeksi :
o Tidak tampak pulsasi ictus cordis
 Palpasi :
o Teraba ictus cordis pada SIC 5 linea midclavicularis
sinistra, diameter 2 cm, kuat denyut cukup
o thrill (-)
 Perkusi :
o Batas kanan atas : SIC III line sternalis dextra
o Batas kiri atas : SIC III line parasternalis sinistra
o Batas kanan bawah : SIC V line sternalis dextra
o Batas kiri bawah : SIC V line midclavicula sinistra
 Auskultasi :
o Suara S1 dan S2 terdengar regular dan tidak ditemukan
bising atau suara tambahan jantung
o Murmur (-), gallop (-)
Pulmo  Inspeksi :
o Bentuk paru simetris, tidak terdapat jejas dan kelainan
bentuk.
o Tidak ada ketinggalan gerak nafas
o Tidak tampak retraksi sela iga
 Palpasi :
o Pada palpasi tidak terdapat nyeri tekan
o Vocal fremitus tidak ada peningkatan maupun penurunan.
o Pengembangan nafas simetris
 Perkusi :
o Kedua lapang paru terdengar sonor
o Daya peranjakan paru 2 cm
 Auskultasi :
o Suara vesikuler : -/-
o Suara ronkhi : -/-
PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN SATUAN
HEMATOLOGI

Leukosit 4.93 4.5 – 11 103/uL


Eritrosit 5.81 L:4.50 – 6.5W: 3.8–5.8 106/uL
Hemoglobin 17.1 L:13 – 18W:11.5– 16.5 g/dL
GDS 119 <140 mg/dL
Hematokrit 49.9 L:40 – 54 W :37–47 %
Ureum 31 10– 50 mg/dL
MCV 85.9 85 – 100 fL
MCH pg Creatinin 1.2 0.6 – 1.1 mg/dL
29.4 28 – 31
MCHC g/dL SGOT 23 L: <37  W: <31 U/L
34.3 30 – 35
Trombosit 103/Ul SGPT 16 L: <42  W: <32 U/L
237 150 – 450
Golongan darah B
HITUNG JENIS

Eosinofil 0.2 1–6 %


Basofil 0.2 0.0 – 1.0 %
Limfosit 8.6 20 – 45 %
Monosit 1.2 2–8 %
Neutrofil 89.8 40 – 75 %

KIMIA
 Hasil Interpretasi
 Cor
▪ CTR <50%
 Pulmo
▪ Corakan broncovaskuler DBN
▪ Tak tampak bercak-bercak kesuraman di Pulmo dextra / sinistra
▪ Tak tampak massa pada pulmo dextra / sinistra
▪ Tak tampak pkeural Line di Hemithoraks dextra / sinitra
▪ Tak tampak gambaran Coins Lessions di Pulmo dextra / sinitra
▪ Sinus Costofrenicus dextra / sinitra lancip, sinus cardiofrenicus
dextra / sinistra tumpul.

 Kesan :
Cor : DBN
Pulmo : Aspek tenang
Asma Bronkial Eksaserbasi Akut Ringan
 IGD :  Bangsal :
 Infus Asering 20 tpm 24/12/2017
 Omeprazole 40 mg IV 2x1A/12 Aminophilin 2x1 drip
jam Omeprazole IV 2x1
 Ondansetron 4 mg IV 3x1A/8
Metilprednisolon IV 2x62.5
jam
 Ceftriaxon IV 2x1 gr
gr
 Metilprednisolon IV 2x62.5 gr
Bricasma Nebu 1A/8 jam
 Bricasme Nebu 1A/8 jam Flexotid Nebu 1A/8 jam
 Flexotide Nebu 1A/8 jam Salbutamol 2 mg PO 3x1
 Salbutamol 2 mg PO 3x1 Ambroxol PO 3x1
 Ambroxol PO 3x1 Infus RL
 BANGSAL :
 25/12/2017
Lanjutkan terapi
 26/12/2017
Lanjutkan terapi
Planning : Ambil foto rontgen thoraks
 27/12/2017
Lanjutkan terapi
Tambahan : Meptin subinhaler
 28/12/2017
Lanjutkan terapi
 29/12/2017
Lanjutkan terapi
 Gangguan inflamasi kronik saluran napas

 Melibatkan banyak sel inflamasi dan mediator

Inflamasi kronik  peningkatan hiperesponsif jalan


napas terhadap bermacam-macam stimulus 
penyempitan jalan napas yang menimbulkan gejala
episodik berulang berupa :
 mengi, sesak napas, dada berat dan batuk-batuk
 Sesak napas (episodik)
 Batuk-batuk berdahak yang sering memburuk pada
malam dan dini hari
 Mengi

Yang termasuk gejala yang berat adalah :


 Serangan batuk yang hebat
 Sesak napas yang berat dan tersengal-sengal
 Sianosis (kulit kebiruan, yang dimulai dari sekitar mulut)
 Sulit tidur dan posisi tidur yang nyaman adalah dalam
keadaan duduk
 Kesadaran menurun
 Faktor Pejamu
Predisposisi genetic
Atopi
Hiperesponsif jalan nafas
Jenis kelamin
Ras/Etnik (Afrika-Amerika)

 Faktor Lingkungan (mencetuskan eksaserbasi dan atau


menyebabkan gejala-gejala asma menetap)
Alergen di dalam dan di luar ruangan
Polusi udara di dalam dan di luar ruangan
Infeksi pernapasan
Exercise (latihan, olahraga, lari) dan hiperventilasi
Perubahan cuaca
Sulfur dioxide
Makanan, aditif (pengawet, penyedap, pewarna makanan) dan obat-obatan
(aspirin, penyekat beta, anti-inflamasi nonsteroid)
Ekspresi emosi yang berlebihan
Asap rokok
Iritan (contoh : parfum, bau-bauan merangsang, household spray)

 Faktor Lingkungan (mempengaruhi berkembangnya


asma pada individu dengan predisposisi asma)
a. Alergen di dalam ruangan
Mite domestik
Alergen binatang
Alergen kecoa
Jamur (fungi, molds, yeasts)
b. Alergen di luar ruangan
Tepung sari bunga
Jamur (fungi, molds, yeasts)
c. Bahan di lingkungan kerja

d. Asap rokok
Perokok aktif
Perokok pasif
e. Polusi udara
Polusi udara di luar ruangan
Polusi udara di dalam ruangan
f. Infeksi pernapasan (contoh : influenza)
Hipotesis Higiene
g. Infeksi parasite
h. Status sosio-ekonomi
i. Besar keluarga
j. Diet dan obat
k. Obesitas
 Histamin
 Prostaglandin
 Leukotrin
 PAF IgE
 Bradikinin
 tromboksin
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang
1. batuk, 1. Ekspirasi 1. Spirometri (vol. expirasi paks)
2. Uji provokasi bronkus
2. sesak, memanjang, 3. Pemeriksaan sputum
2. mengi, 4. Pemeriksaan eosinofil total
3. mengi, 3. hiperinflasi dada, 5. Uji kulit
4. rasa berat di 4. pernapasan cepat
6. Pemeriksaan kadar IgE total dan
IgE spesifik sputum
dada 5. sianosis 7. Foto dada
8. Analisis gas darah

ASMA
Derajat Eksaserbasi Asma
 Bila sering terjadi eksaserbasi.
 Pada serangan asma akut sedang dan berat.
 Asma dengan komplikasi
 informasi  individu dan keluarga :
 mengenai seluk beluk penyakit,
 sifat penyakit,
 perubahan penyakit (apakah membaik atau memburuk),
 jenis dan mekanisme kerja obat
 dan mengetahui kapan harus meminta pertolongan dokter
 Kontrol secara teratur
 Pola hidup sehat
 Menjelaskan pentingnya melakukan pencegahan dengan:
 Menghindari setiap pencetus
 Menggunakan bronkodilator/steroid inhalasi sebelum melakukan exercise
untuk mencegah exercise induced asthma
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang
1. Batuk berdahak
2. Sesak, terutama 1. Pernapasan 1. Penurunan Eosinofil
berat di malam hari cepat 2. Penurunan Limfosit
3. Rasa berat di dada
4. Riwayat asma pada 2. Mengi saaat 3. Peningkatanm
keluarga dan riwayat ekspirasi Neutrofil
alergi, kelelahan

ASMA
TERAPI

Anda mungkin juga menyukai