Anda di halaman 1dari 17

TB PARU dalam PENGOBATAN

Kategori 1
FARID AULIA NASUTION M. FIKRI ARDINATA
M. FAHMI RASYID STEVANUS E.N SIMANJUNTAK
ANDIYANI LARASASRI SITI SHINTA
ASHINIE NAIR YESSICA C PASARIBU
FATMA RAUDAH LUBIS SANJANAH KANAPATHY
APRIANA HARAHAP ZARIFAH MOHD ISA
MOHANA PRIYA

Pembimbing:
Supervisor : dr. Syamsul Bihar, Sp.P
PPDS : dr. Alan Rifaza
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER
DEPARTEMEN PULMONOLOGI DAN RESPIRASI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
RSUP HAJI ADAM MALIK
MEDAN
2017
Data Pribadi Pasien
• Nama : Tn.A
• Umur : 24 tahun
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Pekerjaan : Pekerja pabrik
• Suku : Batak
• Agama : Kristen
• Alamat : Sihikkit Kec. Onang Ganjang
Anamnesis
 Keluhan Utama : Batuk
 Batuk(+) dialami pasien sejak 2 bulan yang lalu, dan memberat 2 minggu ini.
Batuk berdahak (+), berwarna putih kental, Volume dahak 1/2 sendok teh /x
batuk. Batuk berdarah(-) Riwayat batuk berdarah(-)
 Sesak nafas(+) dialami OS sejak 2 bulan ini. Keluhan sesak dirasakan
semakin memberat jika OS beraktivitas. Nafas berbunyi (-)
 Riwayat nafas berbunyi tidak di jumpai
 Riwayat nyeri dada dijumpai sejak ± 1 minggu ini. Nyeri dada yang
dirasakan tidak menjalar.
 Demam ( - ), Riwayat demam (+) demam naik turun
 Riwayat keringat malam (+) sejak 2 bulan yang lalu.
 Penurunan nafsu makan diikuti dengan penurunan berat badan ± 3 kg
dalam 1 bulan terakhir.
 OS mendapatkan OAT 4 FDC 1x3 tablet saat dirawat di RS Dolok Sanggul
di minum sampai sekarang
 Riwayat DM (-). Riwayat HT (-).
 Riwayat merokok (+) dengan frekuensi 2 bungkus rokok (24
batang) per hari, selama 9 tahun. IB sedang.
 Keluarga dengan keluhan sama (-). Teman satu kos pernah
menderita keluhan yang sama dan sudah meninggal 2 tahun
lalu.
 Sebelumnya OS di rawat di Rumah Sakit Dolok Sanggul
oleh dr SpP selama 7 hari, Setelah penggunaan OAT
selama 2 bulan os melakukan pemeriksaan sputum
kembali, dengan hasil BTA (+) dan tidak ada perbaikan
klinis. Maka os dirujuk ke RSUP H Adam Malik untuk
penjajakan selanjutnya.
PEMERIKSAAN FISIK
• Kepala : Deformitas (-)
• Mata/telinga/hidung/mulut : Dalam batas normal
• Leher : Pembesaran kelenjar tiroid (-),
pembesaran KGB leher kiri dan kanan (-), tek.vena jugular R+2
cm H2O
• Toraks Anterior Posterior

Inspeksi Simetris, ketinggalan bernafas (-), Simetris, ketinggalan bernafas (-)


vena kolateral (-), venektasis (-)

Palpasi SF ka=ki SF ka = ki, dbn


Kesan mengeras Kesan mengeras

Perkusi Sonor memendek di lapangan Sonor memendek di lapangan


atas, tengah,bawah paru kanan dan atas, tengah,bawah paru kanan
kiri dan kiri

Auskultasi SP: Bronkial SP: Bronkial


ST: ronkhi (+/+) wheezing (-/-) ST: ronkhi (+/+) wheezing (-/-)
• Abdomen
Hepar / Lien / Renal : DBN ( tidak teraba )
• Ekstremitas
Atas : sianosis (-),HPOA (-),Clubing
finger (-/-), nicotine staining (-/-), edem
lengan kiri (-)
Bawah : sianosis (-),HPOA (-),Clubing
finger (-/-), Edem (-/-)
LABORATORIUM PK di RSUPHAM tgl 02 MEI 2017 :
HGB 13,3 g/dL 13 – 18
WBC 12.15 x 103/mm³ 4,5-11,0
RBC 4,30 x 106/mm³ 4,20-6,50
Hematokrit 39 % 39 – 54
PLT 447 x 10³/mm³ 150-450
Neutrofil absolut 13.30 x 10³/µL 2.7-6.5
Limfosit absolut 0.75 x 10³/µL 1.5-3.7
Monosit absolut 1,62 x 10³/µL 0.2-0.4
Eosinofil absolut 0,34 x10³/µL 0-0.1
Basofil absolut 0,14 x10³/µL 0-0.01
KGD ad random 85 mg/dl <200
Ureum/Kretinin 17/ 0.61 mg/dL <50/0,70-1,30
Na/K/Cl 127/4,4/99 mEq/L 135-155/3,6-5,5/96-
106
KESAN : Leukositosis, Hiponatremia.
LABORATORIUM PK di RSUP HAM:

02/5/2017
AGDA
pH 7,460
pCO2 26,0 mmHg
pO2 182,0 mmHg
Bikarbonat(HCO3) 18,5 mol/L

Total CO2 19,3 mmol/L


BE -3,9 mmol/L

Saturasi O2 100 %
Kesan Alkalosis respiratory
kompensasi metabolik +
Hiperoksemia
FOTO Thorax PA: 2 Mei 2017 di RSUP HAM

Posisi PA

Inspirasi Inspirasi maksimal


Iga anterior memotong diaf pd iga ke- 7
Iga posterior memotong diaf pd iga ke -8

Paparan Cukup
radiasi
Trakea Di tengah
Klavikula Normal, ‘V’ shaped, tdk tampak fraktur

Skapula Superposisi
Tulang Tidak tampak fraktur
Paru Tampak kavitas di lapangan paru kiri dan
kanan bagian atas, dan tampak infiltrat
yang luas di lapangan paru kanan
bagian tengah dan bawah serta di
lapangan paru kiri bagian tengah.

Jantung CTR < 50% dinilai

Diafragma Sudut kostofrenikus kanan dan kiri lancip


Diapragma kanan dan kiri dalam batas
normal
• Kesan :
Tampak perselubungan
inhomogen pada lap.tengah
sampai atas paru kiri
KEADAAN UMUM di Ruangan
 Kesadaran : CM
 TD : 110/70 mmHg
 Pulse : 94 x/menit, reguler, t/v cukup
 RR : 28 x/menit, penggunaan otot bantu
nafas (-)
 Temp : 37,0 0C axilla
• SPO2 : 99%
• Nyeri : dijumpai
FISIK DIAGNOSTIK THORAK SAAT di
Ruangan

Anterior Posterior

Inspeksi Simetris, ketinggalan bernafas (-), Simetris, ketinggalan bernafas (-)


vena kolateral (-), venektasis (-)

Palpasi SF ka=ki SF ka = ki
Kesan mengeras Kesan mengeras

Perkusi Sonor memendek di lapangan Sonor memendek di lapangan


atas, tengah,bawah paru kanan dan atas, tengah,bawah paru kanan
kiri dan kiri

Auskultasi SP: Bronkial SP: Bronkial


ST: ronkhi (+/+) wheezing (-/-) ST: ronkhi (+/+) wheezing (-/-)
Diagnosis Banding
1.Tb paru dalam pengobatan kat I, BTA (+), HIV (?) + susp tb MDR +
hiponatremia
2.Pnemonia nosokomial + hiponatremia
3.Pneumonia komuniti + hiponatremia

Diagnosis Sementara

TB Paru dalam Pengobatan Kategori 1, BTA


(+), DM (-), HIV (?)
TERAPI IGD
 Non Farmakologi
• Tirah baring
• Diet MBTKTP

 Farmakologi
 O2 3-4 L/menit
 IVFD NaCl 0.9% 20 gtt/menit
 Inj. Ranitidine 50 mg iv/12 jam
 N. Asetil sistein 3 x 20 mg
Terapi di ruangan
• Non Farmakologi
• Tirah baring
• Diet MBTKTP

• Farmakologi
 O2 2-4 L/menit
 IVFD NaCl 0.9% 20 gtt/menit
 Inj. Ranitidine 50 mg iv/12 jam
 N. Asetil sistein 3 x 20 mg
 OAT FDC 1 x 3 tab
 Vit. B6 1 x 2 tab
 PCT 3 x 500 mg
PENJAJAKAN
• Mikrobiologi sputum
- DS : BTA3x, Bakteri Gram +/-, jamur
- kultur sputum: Bakteri/ST, jamur
• Sitologi Sputum
• Genexpert sputum
• Cek lab. Patologi klinik(Faal hati SGOT
/SGPT/ bilirubin)
• HIV 3 METODE

Anda mungkin juga menyukai