Anda di halaman 1dari 22

TEORI ORGANISASI

1. Identitas
Nama : Dr. Drs. Udaya Madjid, M.Pd.
NIP : 19700926.198908.1.001
Tempat tanggal lahir : Gowa - Sulawesi Selatan, 26 September 1970
Pekerjaan : Dosen IPDN-Pasca Sarjana MAPD
Jabatan : Lektor Kepala/IVa
Alamat : Perum Bumi Panyawangan-Cluster Pinus
Jl. Pinus Raya No. 33-35 Cileunyi Kab. Bandung
Tlp. 0812 2010 564.-
2. Riwayat Pendidikan
- APDN Makassar 1988-1991
- S1 IIP Jakarta 1995-1997
- S2 UPI Bandung 1999-2002
- S3 UNPAD Bandung 2006-2011
3. Lain-lain
- Nara Sumber Pusat Kajian Kepemimpinan dan Kemasyarakatan (Bandung).
- Nara Sumber Lembaga Pusat Pengkajian Kepemimpinan dan Etika Pemerintahan (Bandung)
- Nara Sumber Lembaga Kajian Manajemen Pemerintahan Daerah (Bandung).
- Nara Sumber Pusat Studi Politik Dan Kebijakan Dalam Negeri (Jakarta)
- Nara Sumber Lembaga Studi & Pengembangan Daerah (Jakarta)

daeng_sikota@yahoo.com
Pertemuan ke-2 :

PERKEMBANGAAN TEORI ORGANISASI

Oleh :
Dr. Drs. UDAYA MADJID, M.Pd
Lektor Kepala IPDN
DAFTAR PUSTAKA
Gibson, James L. Ivancevich, John M, Donnelly James H,
1995. Organisasi: Perilaku, Struktur dan Proses
(Jilid 1 dan 2), Jakarta, Erlanggga.

Hatch, Mary Jo, 1997. Organizational Theory, Symbolic


and Postmodern Perspectives. New York, Oxford
University Press.
Hodge,BJ. & Anthony, William P, 1988. Organization
Theory (3rd edition). Massachusetts Allyn and Bacon
Inc.
Lubis, Hari dan Hussaini, Martani, 1987. Teori Organisasi
Suatu Pendekatan Makro. Jakarta, PAU UI.
Robbins, Stephen P., 1990. Organization Theory:
Structure, Design and Applications. New Jersey,
Prentice Hall.
daeng_sikota@yahoo.com
INTRODUCTION

Sejarah Teori Organisasi bermula dari


karya besar Adam Smith yang
dituangkan dalam buku “An Inquiry
into the Nature and Causes of the
Wealth of Nations”.

daeng_sikota@yahoo.com
ALUR PIKIR PERKEMBANGAN TEORI ORGANISASI

ALIRAN/ TEORI-TEORI
KONSEP-KONSEP UTAMA TOKOH
TAHUN YANG MENDASARI
Klasik  Pembagian Kerja  Teknik Weber, Taylor,
(1890-1930)  Proses skalar dan  Ekonomi Mooney dan Reiley,
fungsional Gantt, Fayol, F.
 Struktur Dan L. Gilbreth,
 Rentang Kendali Graicunas.
Perilaku  Motivasi/Teori Kebutuhan  Psikologi Follet, Barnard, Mc.
(1930-1960)  Komunikasi  Sosiologi Gregor, Maslow,
 Teori Kepemimpinan  Psikologi Sosial Herzberg, Homans,
 Dinamika kelompok dan Lewin
 Hubungan Antar manusia
Sistem  Teknik-Teknik Kuantitatif  Matematika Von Bertalanffy,
(1960-  Holisme  Teknik Boulding, Ackoff,
Sekarang)  Terbuka/Tertutup  Ilmu Komputer Forrester, Kast dan
 Perspektif Makro Rosenzweigh.
 Fungsionalisme

Kontingensi  Sistem Terbuka  Sosiologi Woodward,


(1965-  Pendekaatan Prespektif  Studi Tentang Thompson, Lorsch
Sekarang)  Hubungan yang Dinamis Kepemimpinan dan Lawrence,
dan Manajemen Galbraith.
 Teknik Industri

Sumber : Hodge and Anthony 1998


daeng_sikota@yahoo.com
ALIRAN KLASIK
 Pembagian tugas berdasarkan
spesialisasi;
 Pendelegasian wewenang;

Birokrasi “Tipe Ideal”


Max Weber (1864-1920)  Sistem peraturan yang abstrak
mengeritik kondisi industri dan konsisten;
pada waktu itu yang  Pejabat melaksanakan tugas
dijalankan dengan ciri-ciri secara formal dan tidak bersifat
sbb: pribadi;
 birokrasi yang tidak  Sifat pekerjaan berdasarkan
profesional; kualifikasi teknis;
 Pilih kasih;  Ada jenjang karier;
 Pengambilan keputusan
tergantung pemilik modal;  Memaksimalkan efisiensi dalam
 Tidak ada konsistensi organisasi;
dalam pengambilan  Adanya standarisasi proses
keputusan; kerja;
 Tidak ada spesialisasi  Ukuran desaian utamanya
fungsi, adalah formalisasi perilaku,
spseialisasi kerja vertikal dan
horisontal.

daeng_sikota@yahoo.com
Teoritikus Tipe I (Aliran Klasik)
 Mengembangkan prinsip atau model universal yang dapat digunakan dalam setiap
keadaan
 Melihat organisasi sebagai system tertutup yang diciptakan untuk mencapai tujuan yang
efisien

No. Theorist Teori Prinsip-Prinsip Teori

1. Frederick Principles of 1. Penggantian metode dari pekerjaan ditentukan secara ilmiah


W.Taylor Scientific 2. Seleksi dan pelatihan pekerja ditentukan secara ilmiah
Management 3. Kerjasama antara manajemen dan buruh untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan sesuai dengan metode ilmiah
4. Pembagian tanggung jawab antara manajer dan pekerja manajer
sebagai perencana dan supervise dan pekerja sebagai pelaksana
2. Henry Fayol Prinsip-Prinsip 1. Pembagian Kerja
Organisasi 2. Wewenang
3. Disiplin
4. Kesatuan Komando
5. Kesatuan arah
6. Mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi
7. Pemberian upah
8. Sentralisasi
9. Hierarki
10. Tata tertib
11. Keadilan
12. Stabilitas masa kerja pegawai
13. Inisiatif
14. Esprit de Corps (semangat kelompok)

daeng_sikota@yahoo.com
No. Theorist Teori Prinsip-Prinsip Teori
3. Max Weber Birokrasi (Struktur Ideal dari 1. Adanya pembagian kerja
sebuah Organisasi) 2. Sebuah hierarki wewenang yang jelas
Merupakan prototype 3. Prosedur seleksi yang formal
rancangan struktur 4. Peraturan yang terperinci
organisasi 5. Hubungan yang tidak didasarkan pada hubungan
kebanyakan pribadi/impersonal

4. Ralph Davis Perencanaan Rasional 1. Struktur merupakan hasil logis dari tujuan-tujuan
organisasi
2. Tujuan utama perusahaan adalah pelayanan ekonomis
3. Nilai ekonomis didapatkan dari aktifitas anggotanya
untuk menciptakan barang atau jasa
4. Peran manajemen adalah untuk mengelompokkan
aktifitas-aktifitas di atas sehingga didapatkan struktur
organisasi
5. Menawarkan sebuah model yang sederhana dan
langsung untuk merancang organisasi untuk
menentukan tujuan organisasi yang menentukan :
a. Pengembangan struktur
b. Arus wewenang
c. Hubungan-hubungan lainnya
daeng_sikota@yahoo.com
KESIMPULAN

Aliran Klasik hanya berfokus pada


perbaikan cara kerja, kurang melihat
bagaimana cara kerja jika dihubungkan
dengan pelaksananya atau manusianya.

THE BEHAVIORAL SCHOOL

daeng_sikota@yahoo.com
ALIRAN PERILAKU
 Menrut Aliran Klasik, Studi Hawthorne di
Organisasi adalah sebuaah Western Electric Company,

Human Relations School


sistem kerja yang terlepas Chicago pada Tahun 1972-
sama sekali dari 1932 oleh Elton Mayo Fritz
lingkungannya. Semua Roetlisberger dari Harvard
pekerjaan sudah dibuatkan University, mereka
mekanisme kerjanya, menunjukan bahwa
manusia tinggal perilaku seseorang tidak
mengoperasikan metode ditentukan oleh upah tetapi
kerja tersebut tanpa lebih ditentuakn oleh
memiliki kewenangan penerimaan, tekanan dan
untuk mengekspresikan rasa aman seseorang
dirinya dengan berinovasi. ditengah-tengah
kelompoknya.
 Aliran Klasik menganggap
faktor manusia adalah Aliran ini menitik beratkan
sesuatu yang konstan perhatiannya pada masalah
(tetap). Manusia tidak akan kepemimpinan, motivasi,
berubah perilakunya dalam dinamika kelompok, dan
kondisi apapun. hubungan antar manusia.

daeng_sikota@yahoo.com
Teoritikus Tipe II (Aliran Hubungan Antar Manusia)
 Memandang organisasi sebagai sesuatu yang terdiri dari tugas-tugas maupun manusia

No. Theorist Teori Prinsip-Prinsip Teori


1. Elton Mayo Kajian Hawthorne 1. Membentuk kelompok-kelompok control dan kelompok-kelompok
eksperimen untuk diuji dalam penelitian
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa norma social kelompok merupakan
kunci penentu perilaku kerja seseorang
3. Organisasi adalah system kerjasama
2. Bernard Sistem Kerjasama 1. Menyetukan pandangan , Fayol dan Weber
2. Organisasi adalah sebuah system
3. Tugas manajer adalah memperlancar komunikasi dan mendorong bawahan
agar bekerja lebih keras
3. Douglas McGregor Teory X-TeoriY 2 pandangan tentang manusia : Teori X – manusia pada dasarnya negatif dan
Teori Y – manusia pada dasarnya positif
Pada Teori X, ada 4 asumsi yang dianut manajer :
a) Pada dasarnya pekerja tidak menyukai pekerjaannya
b) Pekerja harus diancam, dipaksa, dikendalikan agar melakukan pekerjaannya
c) Pekerja selalu berusaha mengelak dari pekerjaannya
d) Rasa aman adalah yang paling dicari pekerja dan sedikit ambisi
4 asumsi lain pada Teori Y
1. Pekerja menganggap pekerjaan sebagai hal yang biasa
2. Manusia bisa mengarahkan dirinya sesuai dengan yang terikat padanya
3. Rata-rata orang belajar menerima bahkan mencari tanggung jawab
4. Pekerja juga mempunyai kreatifitas
4. Warren Bennis Matinya Birokrasi Desentralisasi dan kepatuhan mulai diganti oleh desentralisasi dan
demokratisasi
Pengaruh dari kekuasaan mulai digantikan oleh keahlian

daeng_sikota@yahoo.com
ALIRAN SISTEM
Kenneth Boulding dan Ludwig Von
Bertalanffy menyatakan bahwa organisasi
dipandang sebuah sistem kombinasi dari
sumber-sumber daya dalam rangka
pencapaian tujuan organisasi. Dengan
demikian organisasi terdiri dari komponen-
komponen yang terintegrasi, dan komponen-
komponen teresebut dapat bekerja sendiri-
sendiri.
Aliran Sistem mengalisa bagaimana
organisasi berhubungan dengan
lingkungannya dan dengan organisasi
lainnya.
daeng_sikota@yahoo.com
PEMBAGIAN ALIRAN SISTEM

Teori Sistem dibedakan menjadi dua yaitu:


1. Sistem Tertutup artinya sistem beroperasi
tanpa dipengaruhi oleh lingkungannya.
Aliran Klasik adalah penganut organisasi
sebagai sebuah sistem tertutup.
2. Sistem Terbuka adalah Organissi bagian
dari lingkungan. Organisasi mempengaruhi
lingkungan dan sebaliknya organisasi
dipengaruhi oleh lingkungannya.

daeng_sikota@yahoo.com
Lingkungan Organisasi
 Lingkungan Eksternal Organisasi, Richard Osbom (1980)
mengklasifikasi lingkungan eksternal organisasi menjadi dua
macam, yakni:
- Lingkungan Umum, yang terdiri dari:
1. Budaya (culture)
2. Iklim Ekonomi (Economic climate)
3. Lingkungan hukum dan politik (Legal and Political)
4. Lingkungan pendidikan.
- Lingkungan Khusus, yang terdiri dari:
1. Pemasok input (Input suppleir)
2. Penyalur Output (output distributors)
3. Pesaing (competitors)
4. Peraturan-peraturan Pemerintah (Government yurisdiction)
5. Kelompok Khusus (spesial group)

daeng_sikota@yahoo.com
Lanjutan.....................
 Lingkungan Internal Organisasi, biasa disebut juga lingkungan
mikro organisasi, meliputi:
- Tujuan organisasi,
- Struktur organisasi,
- Pengambilan keputusan,
- Motivasi,
- Komunikasi,
- Koordinasi,
- Kepemimpinan,
- Budaya organisasi.

daeng_sikota@yahoo.com
ALIRAN KONTINGENSI
Aliran Kontingesi dibangun berdasarkan atas
konsep organisasi sebagai sistem terbuka.
Dasar pemikiran aliran kontingensi adalah
bahwa suatu organisasi harus berhubungan
dengan organisasi lainnya dan dengan
demikian ia harus pula berhubungan dengan
lingkungan disekelilingnya.
Teori-teori dalam aliran Kontingensi menolak
prinsip-prinsip dasar aliran klasik dan
menggantikannya dengan pandangan bahwa
organisasi sebuah sistem yang adaptif.

daeng_sikota@yahoo.com
TOKOH ALIRAN KONTINGENSI
Pelopor Aliran Kontingensi adalah Joan
Woodward. Melakukan studi tentang
pengaruh teknologi terhadap organisasi.
Menurut Woodward:
 “perbedaan teknologi akan menyebabkan
perbedaan tuntutan terhadap keahlian
manusia yang berbeda-beda dan akhirnya
juga menuntut perbedaan struktur
organisasinya”.
 “banyak organisasi yang strukturnya
didesain hanya berdasarkan meniru
struktur organisasi lainnya atau semata-
mata keinginan pihak manajernya”.
daeng_sikota@yahoo.com
lanjutan...............
James D. Thompson melakukan studi
tentang hubungan teknologi, lingkungan dan
struktur. Menurut Thompson:
 “ada kesamaan antara organisasi bisnis
dan non bisnis dalam menanggapi
pengaruh lingkungan dan teknologi
terhadap struktur”.
 “organisasi-organisasi yang memiliki
pengalaman dan problem-problem yang
sama dalam berhubungan dengan
lingkungan dan struktur akan memiliki
perilaku yang hampir sama”.

daeng_sikota@yahoo.com
KRITIKAN ALIRAN KONTINGENSI

 Sumber kritik terhadap aliran Kontingensi


adalah karena pendekatan yang dibangun
hanya berdasarkan pada lingkungan
sebagai faktor penentu desain struktur
organisasi.
 Karl Weick (dalam Hatch; 1997) dengan
menggunakan konsep Enacted
Environment, yaitu bahwa manajer
memiliki persepsi sendiri tentang
lingkungan.

daeng_sikota@yahoo.com
KESIMPULAN

Titik berat Aliran Kontingensi adalah adaptasi


organisasi dalam menanggapi perubahan
lingkungannya. Namun aliran Kontingensi
mengandung kelemahan yaitu organisasi
hanya diposisikan dalam posisi yang pasif
terhadap perubahan lingkungannya.

RESOURCE DEPENDENCE THEORY


TRANSACTION COST THEORY

daeng_sikota@yahoo.com
Udaya Madjid

Anda mungkin juga menyukai